5. bercerita

Satya pun memakan makanan yang sudah ayu belikan untuknya. Ayu melihat Satya makan dengan begitu lahapnya, membuat rasa bersalah dalam hatinya pun menyeruak.

Ayu menatap lekat-lekat wajah itu, seolah Ayu ingin membaca penderitaan Satya selama ini.

"Siap kamu makan, kamu ikut aku” ucap ayu padanya. mendengar ucapan Ayu, Satya pun beralih menatap kearah ayu. Ia seolah bertanya, kamu akan membuangku kemana lagi.? melihat tatapan itu. Ayu pun kembali bersuara.

“aku mengizinkan kamu untuk mengikutiku..” ucapnya sambil mengukir senyum di bibir manis nya itu. Satya pun tersenyum manis pada ayu, mendengar ucapannya. Namun lagi-lagi ia tidak menjawabku.

Satya kembali fokus dengan makanannya. lagi-lagi Ayu kembali bersuara.

“kemarin, aku minta maaf. karna aku sudah mengabaikanmu. Jujur aku juga tidak tega, namun aku tidak bisa apa-apa. Tapi sekarang, aku setuju kalau kamu mau ikut aku, nanti kamu bisa tidur di musholla, kalau kamu mau. Soalnya aku tidak bisa membawamu masuk kedalam kosanku. Mau ..?” tanya ayu. mendengar ucapan Ayu, Ia pun mengangguk senang.

Setelah ia selesai makan, mereka pun langsung pergi dari situ, tanpa menghiraukan teman-temannya lagi.

Karna tidak memungkinkan bagi ayu untuk memesan angkutan untuk mereka, melihat kondisinya yang bau, ayu takut supir gojek nanti akan memarahi mereka. Karna tidak terlalu jauh dari kosannya, akhirnya ayu memutuskan untuk jalan kaki saja.

Mereka pun mulai menapaki jalan setapak demi setapak. Setelah jalan kaki yang memakan waktu 40 menit lebih, akhirnya mereka sampai di kosan ayu.

ayu pun masuk dan mengambil minuman dari dalam, dan memberikannya padanya dan juga untuknya. Satya minum seperti untah sampai satu aqua habis. Namun ayu tidak heran, wajar….

sejenak Ayu mulai berpikir bagaimana nanti caranya, mengurusnya. Kira-kira ia akan ayu beri tidur dimana. Tidak mungkin ia tidur diluarkan. Satya melihat ke arah Ayu, mungkin ia menebak ayu sedang memikirkan sesuatu.

“kamu sedang memikirkan apa..?” Tanya nya dengan suara yang super pelan. Ayu beralih jadi menatapnya. ia tersenyum.

“tidak ada, apa kamu lelah…?” tanya ayu padannya. Satya pun mengangguk kan kepalanya. Ayu pun mulai berpikir, Bagaimana caranya ia tidur dengan nyeyak sementara ia sangat bau. ?

ia berpikir sejenak, alangkah baiknya ia mandi dulu. Tapi, Ayu bingung, ia akan kasih dia baju apa?. Tapi ya sudahlah. Ayu pun langsung berpikir untuk meminta izin kepada bapak kos mereka. Kebetulan beliau ada di kosan hari ini. Ayu pun memberanikan diri untuk meminta izin. Kebetulan bapak itu keluar, sepertinya akan pergi lagi.

“ pak..( panggilku). Maaf pak, ayu mau minta izin. Ada orang yang ayu bantu pak. Dan dia belum mandi, ayu mau minta izin untuk dia mandi disini dulu pak. Soalnya ayu bingung harus mengantarkan ia kemana. Ia sudah mengikuti ayu selama 3 bulan lebih, tapi karna tidak ada tempat, ia hanya tidur diluar dan tidak pernah mandi.” Ucapnya denga ragu, takut bapak kos tidak mengizinkan.

“mana orangnya yu..?” Tanya bapak itu. Ayu pun menunjuk kearah satya yang masih duduk seperti orang kedinginan.

“apa dia tidak punya keluarga yu..?”Tanya pak kos lagi. Pak Kos itu menatap ke arah nisa dengan heran.

“katanya, tidak ada satupun orang yang dikenalnya disini. Dan dia juga bilang dunia ini asing baginya, karna itu ayu mau membantunya pak. Dia sudah hamper 5 bulan luntang lantung tak menentu pak.” jelasnya. Sebelum pak kos menjawab, ia berjalan menemui satya.

Sepertinya dari raut wajahnya, pak kos merasa iba. Ia mendekatinya, sementara satya hanya diam saja, seolah pasrah kalau harus di usir lagi. Pak kos duduk dikursi tempat ayu duduk tadi. Ia menatap iba kearah satya yang sudah kurus dan tidak ter urus itu.

“kamu dari mana nak..?” Tanya pak kos padanya.

“apakah bapak akan percaya jika aku mengatakan bahwa aku tidan berasal dari dunia ini ?” Tanya satya. Pak kos terdiam. Seolah ia mengatakan bahwa ini tidak mungkin. Namun pak kos tetap ingin mendengar maksud dari ucapannya itu, walaupun merasa aneh dengan penuturannya.

“katakanlah nak, barangkali bapak bisa membantummu,,” ucap pak kos. ayu pun ikut bergabung dan hanya mendengar mereka berbicara.

Satya mulai menceritakan siapa dirinya sebenarnya dan dimana ia berasal. Awalnya pak kos tidak mau percaya, namun dari sorot mata satya, akhinya pak kos hanya manggut-manggut saja.

“mm… baiklah… ayu, kamu urus saja dia dulu. Bapak mengijinkannya tinggal di rumah bapak, jangan bawa dia masuk kedalam kamar kamu, takutnya nanti ada yang salah faham.” Ucap pak kos. Kemudian ia membuka pintu rumah lagi yang barusan ia kunci. Bapak itu masuk kedalam, namun tak lama ia keluar lagi dengan beberapa potong pakaian di tanganya.

“ayu.. uruslah dia. Beri dia makan. Kalau soal tidur, ia bisa tidur di ruang tamu bapak. Karpetnya ada didalam dan bantal serta selimut sudah bapak keluarkan.” Ucap pak kos. Kemudian ia mengambil sesuatu dalam sakunya.

“ini, ini ada sedikit uang. Berilah ia makan dengan uang ini, nanti kamu atur saja. Bapak soalnya harus pulang.” Ucap pak kos. Sambil memberikan uang dan baju itu pada ayu.

“terima kasih pak, sudah mau membantu.” Ucap ayu sedikit senang dalam hatinya. setidaknya ada yang mau membantu beban satya.

“iya sama-sama..”balas pak kos itu. kemudian ia memberikan ayu kunci rumahnya, dan setelah itu pak kos pergi. Setelah Pak Kos pergi, Ayu beralih melihat satya, dan mengajaknya masuk ke dalam. sebelum Pak kost benar-benar pergi dari tempat itu, terlebih dahulu Ia menyampaikan hal ini kepada RT setempat, agar tidak menyalahi aturan di tempat itu.

“ayo masuk, kamu harus mandi dulu, baru nanti istirahat.” Ucap ayu sambil memapahnya masuk kedalam rumah pak kos.

ayu langsung membawanya kekamar mandi dan menyuruhnya mandi dan berganti pakaian. Sementara itu, ayu mengemasi tempat tidurnya di ruang tamu. Itu sudah lebih baik dari pada harus tidur diluar.

Tak lama ia keluar dengan wajah yang segar dan bersih. dan nampaklah wajah gantengnya itu, Ayu tersenyum dan terdiam, serta ia melamun sesaat. Walaupun tubuhnya kurus, namun tak dapat dipungkiri kalau wajahnya sangat ganteng. ( ya biasalah namanya juga jomblo, halu dukit ngak papa lah.. hehehe…)

Tanpa menunggu apapun, ia langsung duduk di samping ayu. Ia menatapnya dengan heran.

Ayu masih asik dalam lamunannya, Iya tidak menyadari bahwasanya Satya sudah berada di sampingnya.

“kamu kenapa yu, menatapku seperti itu ? kamu ngak papa kan ?” Tanya nya sambil memperhatikaku. (Hehehe.. adu malunya… aku terciduk sedang mengamati betapa tampan dan manisnya wajahnya. Namun untungnya ia tidak curiga dengan gelagatku.

)

“eh.. tidak apa. Kamu pasti lelah. Istirahatlah, aku akan keluar. Jika kamu butuh sesuatu kamupanggil aku saja.” Ucapnya. Ia pun hanya mengangguk. setelah itu, Ayu pun beranjak akan keluar, namun, tiba tiba, ia mencekal lengan Ayu, yang sukses membuatnya terkejut sesaat.

“ada apa lagi ? kamu butuh sesuatu ?” tanyanya. Ia menarik tangan ayu tanda ia menyuruhku untuk duduk. ayu pun hanya menurut dan kembali duduk seperti semula.

“aku ingin menunjukan sesuatu, tapi jangan terkejut dan jangan katakana pada yang lain. Ini cukup kita bedua saja yang tau .. bisakah aku mempercayaimu ?” Tanya nya padaku.

***bersambung***

Terpopuler

Comments

Lian

Lian

/Frown//Frown/

2024-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. awal kisah
2 2. Satya Diningrat
3 3. berkenalan
4 4. BERTEMU lagi
5 5. bercerita
6 6. tael emas
7 7. pembahasan
8 8. menjual tabel emas
9 9. membeli rumah
10 10. rumah angker
11 11. kerangka manusia
12 12. pergi belanja sendiri
13 13. mendapat emas murni
14 14. ikut sekolah paket
15 15. mimpi buruk
16 16. berkecil hati
17 17. ke salon
18 18. kilatan petir
19 19. libur
20 20. pulkam
21 21. POV Satya
22 22. cara memenuhi kebutuhan tamu
23 23. niat memboyong ayu ke dunianya
24 24. aura mistis
25 25. tumbal
26 26. menggagalkan..
27 27. mahluk halus
28 28. identitas sebenarnya
29 29. perhatian kecil
30 30. bukan tandingan
31 31. bertarung
32 32. belanja
33 33. pergi ke sawah
34 34. membantu
35 35. Kembali ke kota
36 36. sama-sama plin-plan
37 37. kembali ke dunia persilatan
38 38. kecemasan ayu
39 39. berada di dunia masing-masing
40 40. terlempar ke zaman kuno
41 41.ikut ke pasar
42 42. bertemu
43 43. ingin kembali
44 44. diminta menghadap
45 45. menghadap raja Erlangga
46 46. merindukan dunia asal
47 47. memasuki dapur
48 48. nasi goreng.
49 49. berdebat
50 50. pertemuan
51 51. menangkap kepiting
52 52. kedatangan kesatria Juno
53 53. perintah menangkap kepiting
54 54. kerjasama
55 55. sahabat kecil
56 56. menolak perjodohan
57 57. ke pasar lagi
58 58. mengutus pengawal bayangan
59 59. khawatir
60 60. penyusup
61 61. menyelidiki asal dari token
62 62. pulang kampung
63 63. diculik
64 64. tak semudah itu
65 65.
66 66. Tak rela
67 67. pilu ep terakhir
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1. awal kisah
2
2. Satya Diningrat
3
3. berkenalan
4
4. BERTEMU lagi
5
5. bercerita
6
6. tael emas
7
7. pembahasan
8
8. menjual tabel emas
9
9. membeli rumah
10
10. rumah angker
11
11. kerangka manusia
12
12. pergi belanja sendiri
13
13. mendapat emas murni
14
14. ikut sekolah paket
15
15. mimpi buruk
16
16. berkecil hati
17
17. ke salon
18
18. kilatan petir
19
19. libur
20
20. pulkam
21
21. POV Satya
22
22. cara memenuhi kebutuhan tamu
23
23. niat memboyong ayu ke dunianya
24
24. aura mistis
25
25. tumbal
26
26. menggagalkan..
27
27. mahluk halus
28
28. identitas sebenarnya
29
29. perhatian kecil
30
30. bukan tandingan
31
31. bertarung
32
32. belanja
33
33. pergi ke sawah
34
34. membantu
35
35. Kembali ke kota
36
36. sama-sama plin-plan
37
37. kembali ke dunia persilatan
38
38. kecemasan ayu
39
39. berada di dunia masing-masing
40
40. terlempar ke zaman kuno
41
41.ikut ke pasar
42
42. bertemu
43
43. ingin kembali
44
44. diminta menghadap
45
45. menghadap raja Erlangga
46
46. merindukan dunia asal
47
47. memasuki dapur
48
48. nasi goreng.
49
49. berdebat
50
50. pertemuan
51
51. menangkap kepiting
52
52. kedatangan kesatria Juno
53
53. perintah menangkap kepiting
54
54. kerjasama
55
55. sahabat kecil
56
56. menolak perjodohan
57
57. ke pasar lagi
58
58. mengutus pengawal bayangan
59
59. khawatir
60
60. penyusup
61
61. menyelidiki asal dari token
62
62. pulang kampung
63
63. diculik
64
64. tak semudah itu
65
65.
66
66. Tak rela
67
67. pilu ep terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!