13. mendapat emas murni

Tak lama, kami pun sampai, aku mengetok pintu dan ternyata tidak ada sautan dari dalam. aku langsung khawatir, jangan-jangan ayu pergi tanpa bilang terlebih dulu padaku, jujur saja, entah kenapa, aku tidak bisa kalau ayu pergi dariku, ada perasaan tidak rela.. Aku pun membuka pintu dengan agak sedikit kasar dan memanggil namanya.

Aku pergi ke kamarnya, namun ia tidak ada. kecemasan ku pun semakin bertambah. aku melihat semua sudut ruangan, namun ia tidak ada juga, aku mulai frustasi, jangan sampai ia benar-benar meninggalkan aku lagi.

Terakhir aku melangkah ke dapur dan alangkah terkejutnya aku melihat ayu tertidur disana.

Aku menghampirinya, memukul-mukul pelan pipinya, karena belum ada respon aku langsung membawanya kekamar. Aku dibantu oleh kurir-kurir itu. setelah itu aku pun keluar.

“bagaiman barangnya pak, dimana kami letakkan ?” tanya salah satu kurirnya dengan ramah. aku pun menghampiri mereka.

“oh.. kalau tempat tidur dan satu paket sofa, tolong letakkan di atas saja. Selebihnya disini saja.” Ucapku sambil menunjuk ruang tamu. setelah memberikan perintah, mereka langsung melakukan nya.

Mereka menurunkan semua barang belanjaan ku itu satu persatu. aku pun turut membantu mereka. setelah semua barang sudah turun, mereka semua pun langsung pamit pulang.

Setelah mereka pergi, Aku kembali naik ke atas. aku masuk kedalam kamar ayu, aku mencari minyak kayu putih dan setelah dapat, aku sedikit memberikannya di bagian hidungnya dan mengurut kepalanya sedikit.

Aku terus memanggil namanya dengan perasaan takut dan cemas. Ternyata usaha ku tidak sia-sia. Kulihat ada pergerakan darinya, pelan-pelan ia mulai membuka matanya dan langsung melihat kearah ku, ia memanggil namaku.

“kak satya…” ucapnya dengan pelan. Aku mendekat dan mencium keningnya dengan lembut dan penuh perasaan. entah kenapa, aku reflek melakukan hal itu. ayu juga tidak menolak.

“kamu kenapa pingsan tadi hmmm…” tanyaku pelan. Tapi tanganku tidak berhenti mengelus pipinya. seolah, pipi itu ada sebuah squisi yang sangat lembut. ( hehehe padahal otor belum pernah ngerasain mainan ria ricis itu 🤭🤭)

“aku tadi melihat sosok yang kemarin malam, ia sedang mengintip aku, jadi ayu syok dan ngak tau apa-apa lagi kak. Kak sih pakek ninggalin ayu segala.” Ucapnya, sambil memukul pelan dadaku. Tiba-tiba perutnya berbunyi.

“ah… ayu lupa. Dari tadi pagi, ayu belum makan apa-apa..” ucapnya sambil mengelus perutnya. aku terkejut, bisa-bisanya ayu belum mengisi perut nya. kebiasaan anak kos ni..

“kenapa belum makan, kamu ini.. ya sudah kamu tunggu disini, kakak ambilkan makanan dulu buat kamu..” ucapku. aku ingin memarahi nya karena tidak makan, namun aku tidak tega. Aku beranjak, namun ayu mencekal tanganku.

“aku ikut kak, ayu takut…” ucapnya, aku memegang tangannya dan tersenyum. benar saja, tangannya sudah dingin.

“apa yang kamu takutkan..? apakah dia..?” ucapku sambil menunjuk sosok itu. ayu yang melihat itu pun kembali menjerit dan menyembunyikan wajahnya di belakangku. Aku melihatnya benar-benar ketakutan. Kemudian aku kembali menatap sosok itu lagi.

“ada apa lagi ? bukankah aku sudah membantumu, apakah ada hal lain…?” tanyaku dengan datar.

“……”ucapnya. ia tidak bersuara namun terdengar oleh Satya.

“baiklah, aku akan mengikuti mu.” Ucap ku.aku beralih melihat ayu. aku mengajak ayu.

“ayo, atau kamu tunggu disini..?” tanyaku pada ayu. ia langsung bersaksi.

“aku ikut kak, aku takut. Tapi aku ngak sanggup jalan. Kakiku lemas..” ucapnya, tanpa menunggu lama, aku langsung menggendongnya di punggungku. ( manja memang..).

setelah itu, kami berjalan dan mengikuti arwah itu, sejenak, aku melupakan urusan perut ayu. aku ingin semuanya cepat selesai.

ia membawa kami di sebuah ruangan yang sudah lama tidak di pakai, alias gudang. ia berjalan menunjukan satu lemari yang tampaknya sudah usang. Lemari itu terbuka, sontak membuat ayu terkejut.

“tenanglah yu tidak apa-apa” ucapku menenangkan ayu yang setia dalam gendonganku. Sekilas hantu itu menunjuk, memberi syarat untuk membongkarnya. Aku menurunkan ayu dari gendonganku, dan mengambil palu yang terletak tak jauh dari kami.

“kamu tunggu disini…” ucapku. Tapi ternyata ayu tidak mau di tinggal. Kami berdua melangkah ke arah lemari itu. aku pun langsung mengayunkan palu itu ke arah tembok yang ada dalam lemari itu. aku pun memecahkan nya dengan sekuat tenaga.

tak lama, tembok itu pun pecah. dan alangkah terkejutnya kami, ternyata itu adalah emas murni dan surat-surat nya. Aku beralih menatap ayu. Ayu pun melihatku, sementara hantu itu sudah pergi dan menghilang.

(enak banget ngayal ye... coba semuanya nyata..huf...😉😉)

“kak, emas…” kata ayu. aku mengumpulkan emas-emas batangan itu dan membawanya masuk kedalam rumah. Kami pun duduk di ruang tamu, aku mulai mengamati emas itu. ternyata benar emas asli.

“kamu ingin menyimpannya yu..?” tanyaku. Ayu menggeleng.

“kakak saja yang simpan, kakak kan punya ruang penyimpanan..” ucapnya. Aku pun tidak berdebat lagi. Aku menyimpan semua emas itu di ruang penyimpanan ku. Ayu kembali memeluk perutnya.

“kak, aku lapar.. temani ayu makan ya..?!” ucapnya. aku memang melupakan itu untuk sesaat.

“ya sudah.. ayo kakak temani makan.” Aku pun menemani ayu makan, bukan Cuma nemanin sih, aku ikut makan juga. sesampainya kami di dapur, aku pun menyuruh ayu untuk duduk.

“kamu duduk saja, biar kakak yang siapkan.” Ucapku, ayu pun menurut dan aku menyiapkan makanan untuk kami. Setelah itu kami pun makan dengan hikmat.

“kakak dari mana ? kenapa pulangnya lama. Ngak tau kah kakak, bahwa aku sudah setengah mati ketakutan dirumah ini.” Ucapnya sambil memanyunkan bibirnya. Jujur, aku tertarik melihat bibirnya itu, seolah ada sesuatu yang memintaku untuk menyentuhnya, dan melu-mat bibir mungil itu. namun segera aku tepis pikiran itu jauh-jauh.

“sudah, kamu ngak usah takut lagi, sekarang sudah tidak apa-apa kok.” Ucapku menenangkannya.

“kakak ma selalu bilang begitu, tapi ujung-ujungnya, hantunya masih berkeliaran disini. Besok pindah rumah aja yuk kak….” Rengek Nya. Aku tersenyum melihat wajah imutnya yang merengek seperti itu. aku menatapnya lekat.

“kenapa kakak tidak menjawab, malah menatapku seperti itu.” ucapnya malu sambil menyelipkan rambutnya di belakang telinganya.

“kamu lucu dan imut” ucapku tanpa sadar. Tiba-tiba aku tersadar dari kata-kataku. Aku berdehem mencairkan suasana. Kulihat, wajahnya sudah memerah namun aku tidak bisa menyimpulkan, merah karena malu kah atau karena marah. Namun aku melihat dia seperti gugup gitu.

Setelah kami selesai makan, kami pun kembali untuk beristirahat. Ayu tidak mau tidur sendiri karena ia masih trauma dengan penampakan hantu itu.

“kak, ayu tidur bareng kakak ya..? ayu masih takut tidur sendirian..!! boleh ya..?” ucapnya. Aku tersenyum. Jujur aku sangat senang kalau ia tidur bersamaku. Namun aku masih tau batasan ku.

***bersambung***

Terpopuler

Comments

Bunda Puput

Bunda Puput

ya Allah bener emang paling enak ngayal

2023-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. awal kisah
2 2. Satya Diningrat
3 3. berkenalan
4 4. BERTEMU lagi
5 5. bercerita
6 6. tael emas
7 7. pembahasan
8 8. menjual tabel emas
9 9. membeli rumah
10 10. rumah angker
11 11. kerangka manusia
12 12. pergi belanja sendiri
13 13. mendapat emas murni
14 14. ikut sekolah paket
15 15. mimpi buruk
16 16. berkecil hati
17 17. ke salon
18 18. kilatan petir
19 19. libur
20 20. pulkam
21 21. POV Satya
22 22. cara memenuhi kebutuhan tamu
23 23. niat memboyong ayu ke dunianya
24 24. aura mistis
25 25. tumbal
26 26. menggagalkan..
27 27. mahluk halus
28 28. identitas sebenarnya
29 29. perhatian kecil
30 30. bukan tandingan
31 31. bertarung
32 32. belanja
33 33. pergi ke sawah
34 34. membantu
35 35. Kembali ke kota
36 36. sama-sama plin-plan
37 37. kembali ke dunia persilatan
38 38. kecemasan ayu
39 39. berada di dunia masing-masing
40 40. terlempar ke zaman kuno
41 41.ikut ke pasar
42 42. bertemu
43 43. ingin kembali
44 44. diminta menghadap
45 45. menghadap raja Erlangga
46 46. merindukan dunia asal
47 47. memasuki dapur
48 48. nasi goreng.
49 49. berdebat
50 50. pertemuan
51 51. menangkap kepiting
52 52. kedatangan kesatria Juno
53 53. perintah menangkap kepiting
54 54. kerjasama
55 55. sahabat kecil
56 56. menolak perjodohan
57 57. ke pasar lagi
58 58. mengutus pengawal bayangan
59 59. khawatir
60 60. penyusup
61 61. menyelidiki asal dari token
62 62. pulang kampung
63 63. diculik
64 64. tak semudah itu
65 65.
66 66. Tak rela
67 67. pilu ep terakhir
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1. awal kisah
2
2. Satya Diningrat
3
3. berkenalan
4
4. BERTEMU lagi
5
5. bercerita
6
6. tael emas
7
7. pembahasan
8
8. menjual tabel emas
9
9. membeli rumah
10
10. rumah angker
11
11. kerangka manusia
12
12. pergi belanja sendiri
13
13. mendapat emas murni
14
14. ikut sekolah paket
15
15. mimpi buruk
16
16. berkecil hati
17
17. ke salon
18
18. kilatan petir
19
19. libur
20
20. pulkam
21
21. POV Satya
22
22. cara memenuhi kebutuhan tamu
23
23. niat memboyong ayu ke dunianya
24
24. aura mistis
25
25. tumbal
26
26. menggagalkan..
27
27. mahluk halus
28
28. identitas sebenarnya
29
29. perhatian kecil
30
30. bukan tandingan
31
31. bertarung
32
32. belanja
33
33. pergi ke sawah
34
34. membantu
35
35. Kembali ke kota
36
36. sama-sama plin-plan
37
37. kembali ke dunia persilatan
38
38. kecemasan ayu
39
39. berada di dunia masing-masing
40
40. terlempar ke zaman kuno
41
41.ikut ke pasar
42
42. bertemu
43
43. ingin kembali
44
44. diminta menghadap
45
45. menghadap raja Erlangga
46
46. merindukan dunia asal
47
47. memasuki dapur
48
48. nasi goreng.
49
49. berdebat
50
50. pertemuan
51
51. menangkap kepiting
52
52. kedatangan kesatria Juno
53
53. perintah menangkap kepiting
54
54. kerjasama
55
55. sahabat kecil
56
56. menolak perjodohan
57
57. ke pasar lagi
58
58. mengutus pengawal bayangan
59
59. khawatir
60
60. penyusup
61
61. menyelidiki asal dari token
62
62. pulang kampung
63
63. diculik
64
64. tak semudah itu
65
65.
66
66. Tak rela
67
67. pilu ep terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!