2. Satya Diningrat

lelaki itu pun menatap makanan itu sejenak. kemudian ia beralih kepada ku, yang saat ini berada duduk di hadapannya. Ia pun membuka suara berbicara kepada ku lagi.

“apakah nona yakin, tidak ingin makan bersamaku ?”tanyanya. aku menggelengkan kepalaku. jujur saja, aku masih kenyang. apa lagi, satu bungkus ini, tidak cukup untuk kami berdua.

“makanlah. Ini untukmu.” Ucapku. ia pun mulai mengambil makanan itu, dan menyuapkan nya kedalam mulutnya. Saat ia sedang makan, seperti biasa aku akan meninggalkannya. Namun kali ini dia mencegah agar aku tidak pergi dulu.

“nona. Nona ingin kemana..?”tanyanya. aku mulai deg degan, pikiran was-was mulai hadir dalam benakku. Aku menoleh.

“aku ingin pulang..” ucapku dengan ragu-ragu. Ia menarik tanganku.

“jangan pulang dulu, temani aku disini sebentar, nanti aku temani pulang.” Ucapnya. Aku kelabakan. Aku pikir. Ini mungkin alasan dia agar ia tau tempat tinggalku dan dapat menerorku. Namun ketika kuperhatikan tatapan matanya, sepertinya tidak seperti yang aku bayangkan. Aku pun menurut dan duduk kembali. Ia memakan makanannya. Saat sedang makan, ia kembali bersuara.

“maafkan aku nona, jika aku membuat mu takut dan waspada. Aku sebenarnya sudah lebih dari tiga minggu tersesat di dunia antah berantah ini, aku tidak mengenal dunia ini.” Ucapnya. Aku membatin. ( what..!!? dunia antah berantah, apa maksudnya dengan dunia antah –berantah..??🤔🤔).

“maksudnya,,?” Tanya ku tidak mengerti. Ia beralih menatapku dan tersenyum. ( beh… senyummu membuat dedek meleleh bang,,, hadee…😳😳 manis banget seperti gula. Belum lagi tatapan matanya, sangat mematikan membuat jantungku ingin meloncat keluar dari tempatnya.😚😚)

“mungkin nona tidak akan percaya dengan yang aku katakan. Aku bukan berasal dari dunia ini. Aku berasal dari dunia lain.” Ucapnya. Aku melongo aku membatin lagi. ( dunia lain, dunia seperti apa, apakah ia alien yang terdampar, atau ia ketinggalan pesawatnya?. Wah … ini tidak mungkin,!!)

“dunia lain. Dunia seperti apa itu,,?” Tanya ku lagi. aku mulai kepo dengan cerita nya.

Tak terasa, ia sudah menghabiskan makananya. Setelah cuci tangan dan membereskan sampah-sampah itu, ia kembali menatapku.

“di duniaku, tidak ada besi yang bisa berjalan seperti itu,( ucapnya sambil menunjuk mobil dan motor yang sedang berlalu lalang di depan kami ), tidak ada mata hari di malam hari, tidak ada makanan seperti tadi, tidak ada perempuan yang berpakaian seperti kamu ini, dan tidak ada istana yang setinggi itu. “ ucapnya sambil menunjuk gedung-gedung yang tinggi itu. aku pun ternganga heran. Masak iya, aku kembali bertanya.

“lalu, apa yang ada di duniamu ?”tanyaku.

“di duniaku, terdapat kuda yang di gunakan untuk bepergian. Ada juga kereta yang dapat ditompangi lebih dari satu orang, kemudian disana tidak ada peneranga mata hari dimalam hari, adanya obor dan lampu ganepo. Dan ketika aku amati, di dunia ini, tidak saling memperdulikan satu sama lain. Aku meminta tolong kepada orang-orang yang aku temui, namun mereka malah mengabaikan aku, sampai akhirnya aku tiba disini dan dengan putus asa, aku hanya bisa berharap ada yang mau membantuku menunjukan dunia ini. Dan akhirnya, karna sudah lama tidak makan, badan ku lemas dan tak bertenaga. Dan akhirnya nona datang mengulurkan tangan padaku. Waktu kemarin nona pergi, aku selalu memperhatikan nona. Aku berdoa, semoga nona selamat sampai rumah. Karna aku memperhatikan nona berjalan dengan terburu-buru. Aku pun bercerita seperti ini, karna tidak ada tempat untuk mengadu.” Jelasnya panjang lebar.

Aneh tapi nyata, aku tersentuh dengan ceritanya. aku terdiam, aku bingung mau bereaksi seperti apa. Namun saat kami berdua terdiam. Ia kembali bersuara.

“ nona, mari saya antar ketempat nona. Aku tau nona takut jalan sendirian kalau sudah malam begini.” Ucapnya sambil berdiri, sontak itu mengejutkanku dari lamunanku. Aku pun ragu-ragu menerima tawaranya, namun akhirnya aku iyakan juga.

Kami berjalan beriringan tanpa suara, aku larut dalam lamunanku, sementara ia juga larut dalam lamunannya. Tak lama, kami pun sampai. Aku pun mengucapkan terima kasih. Sebelum aku masuk, ia kembali memanggilku.

“ nona…”ucapnya, aku berhenti dan langsung mematung. Jantungku mulai berdetak lagi. Aku pun menoleh, saat aku menoleh ia sudah dekat denganku, akupun terkejut, reflex aku mundur satu langkah.

“maaf nona, aku ingin mengembalikan benda ini. Aku tidak tau kegunaanya.” Ucapnya sambil menyerahkan uang 50 k yang kemarin aku berikan padanya.

Aku pun mengambilnya, aku tidak mengatakan apa-apa, karna aku masih syok dengan prasangka ku sendiri. Stelah itu ia pergi. Sebelum ia menjauh dari pandanganku, aku tersadar dan bertanya padanya.

“ siapa nama anda tuan..” tanyaku, sontak embuat dia terhenti. Ia menoleh ke arahku, ia tersenyum lagi, senyum yang dapat membuat mimin kejang-kejang. ( huh.. manis banget, pengen nyicip.. wkwkwk…)

“ satya, namaku Satya Diningrat “ ucapnya. Aku pun melangkah maju selangkah. Aku membungkukkan kepalaku meminta maaf karna sudah berperasangka buruk tentangnya.

“maafkan aku, sudah berperasangka buruk sebelumnya.” Ucapku. Aku kembali menegakkan kepalaku. Aku melihat kearahnya kembali.

“tidak apa nona. Wajar, karna kita baru bertemu. Kalau boleh tau, saya dapat memanggil nona apa ?” tanyanya balik. Aku gelayapan karna ia menanyakan namaku. ( aduh… kenapa, menayakan nama dedek bang.. salting jadinya kan..)

“anda bisa memanggil saya ayu..” ucapku. Ia meluruskan pandangannya.

“ ayu…?? Nama yang cantik, orangnya pun cantik, sesuai dengan arti nama itu..” ucapnya tersenyum sambil berlalu pergi. Ucapannya itu membuat dedek tambah salah tingkah. Hehehe wajar, jomblo… hahaha…

😆😆

Setelah itu, akupun masuk kedalam, dengan bibir yang masih mengukir senyuman indah akibat dari ucapan orang asing. ( heleh… bisa-bisanya aku meleleh hanya karna pujian itu… tapi itu cukup membahagiakan…hihihi…).

Setelah itu, aku pun mandi membersihkan sisa-sisa gombalan abang, heh salah sisa keringat karna mendengar gombalan abang, wkwkw… canda gombal. Setelah membersikan diri, aku pun melempar tubuhku ke atas tempat tidur sederhana itu. tak lama, aku mulai tenggelam kealam mimpi.

Pov satya Diningrat

Aku satya diningrat dari dunia persilatan, entah bagaimana caranya aku tersesat di dunia antah-berantah ini. Padahal saat itu aku sedang memacu kuda, sedang berlatih. Saat aku terdampar disini.

Aku melihat dunia ini jauh berbeda dengan duniaku. Bahkan hampir saja aku tertabrak kereta besi itu, mereka memakiku karna menghalangi jalan mereka.

Setiap bertemu dengan orang yang berjalan kaki, aku akan bertanya ini dimana ? dan bagaimana aku bisa kembali keduania ku ?. namun mereka hanya menganggapku seperti orang gila. Mereka pun tidak memperdulikan aku, tiga minggu aku luntang- lantung di dunia ini, akhirnya aku lelah, karna aku tidak tau harus kemana, dan tak ada satu orang pun yang bersedia untuk membantuku.

Aku duduk disebuah batang pohon yang rindang, aku menatap kedepan dengan putus asa. Aku mulai merasa lapar, walupun aku seorang yang memiliki tenaga dalam atau memiliki kekuatan, tetap saja, aku tetap membutuhkan asupan makanan.

***bersambung***

biarkan otor menghibur kembali dengan cerita absrud ini 😚😚

Episodes
1 1. awal kisah
2 2. Satya Diningrat
3 3. berkenalan
4 4. BERTEMU lagi
5 5. bercerita
6 6. tael emas
7 7. pembahasan
8 8. menjual tabel emas
9 9. membeli rumah
10 10. rumah angker
11 11. kerangka manusia
12 12. pergi belanja sendiri
13 13. mendapat emas murni
14 14. ikut sekolah paket
15 15. mimpi buruk
16 16. berkecil hati
17 17. ke salon
18 18. kilatan petir
19 19. libur
20 20. pulkam
21 21. POV Satya
22 22. cara memenuhi kebutuhan tamu
23 23. niat memboyong ayu ke dunianya
24 24. aura mistis
25 25. tumbal
26 26. menggagalkan..
27 27. mahluk halus
28 28. identitas sebenarnya
29 29. perhatian kecil
30 30. bukan tandingan
31 31. bertarung
32 32. belanja
33 33. pergi ke sawah
34 34. membantu
35 35. Kembali ke kota
36 36. sama-sama plin-plan
37 37. kembali ke dunia persilatan
38 38. kecemasan ayu
39 39. berada di dunia masing-masing
40 40. terlempar ke zaman kuno
41 41.ikut ke pasar
42 42. bertemu
43 43. ingin kembali
44 44. diminta menghadap
45 45. menghadap raja Erlangga
46 46. merindukan dunia asal
47 47. memasuki dapur
48 48. nasi goreng.
49 49. berdebat
50 50. pertemuan
51 51. menangkap kepiting
52 52. kedatangan kesatria Juno
53 53. perintah menangkap kepiting
54 54. kerjasama
55 55. sahabat kecil
56 56. menolak perjodohan
57 57. ke pasar lagi
58 58. mengutus pengawal bayangan
59 59. khawatir
60 60. penyusup
61 61. menyelidiki asal dari token
62 62. pulang kampung
63 63. diculik
64 64. tak semudah itu
65 65.
66 66. Tak rela
67 67. pilu ep terakhir
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1. awal kisah
2
2. Satya Diningrat
3
3. berkenalan
4
4. BERTEMU lagi
5
5. bercerita
6
6. tael emas
7
7. pembahasan
8
8. menjual tabel emas
9
9. membeli rumah
10
10. rumah angker
11
11. kerangka manusia
12
12. pergi belanja sendiri
13
13. mendapat emas murni
14
14. ikut sekolah paket
15
15. mimpi buruk
16
16. berkecil hati
17
17. ke salon
18
18. kilatan petir
19
19. libur
20
20. pulkam
21
21. POV Satya
22
22. cara memenuhi kebutuhan tamu
23
23. niat memboyong ayu ke dunianya
24
24. aura mistis
25
25. tumbal
26
26. menggagalkan..
27
27. mahluk halus
28
28. identitas sebenarnya
29
29. perhatian kecil
30
30. bukan tandingan
31
31. bertarung
32
32. belanja
33
33. pergi ke sawah
34
34. membantu
35
35. Kembali ke kota
36
36. sama-sama plin-plan
37
37. kembali ke dunia persilatan
38
38. kecemasan ayu
39
39. berada di dunia masing-masing
40
40. terlempar ke zaman kuno
41
41.ikut ke pasar
42
42. bertemu
43
43. ingin kembali
44
44. diminta menghadap
45
45. menghadap raja Erlangga
46
46. merindukan dunia asal
47
47. memasuki dapur
48
48. nasi goreng.
49
49. berdebat
50
50. pertemuan
51
51. menangkap kepiting
52
52. kedatangan kesatria Juno
53
53. perintah menangkap kepiting
54
54. kerjasama
55
55. sahabat kecil
56
56. menolak perjodohan
57
57. ke pasar lagi
58
58. mengutus pengawal bayangan
59
59. khawatir
60
60. penyusup
61
61. menyelidiki asal dari token
62
62. pulang kampung
63
63. diculik
64
64. tak semudah itu
65
65.
66
66. Tak rela
67
67. pilu ep terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!