aku masih berbalas pesan dengan Kak Enda.
"Kalau begitu, aku kesana sekarang ya kak..” ucapku lagi dalam pesan chat.
“onghey…” setelah itu, aku pun pergi tanpa mengatakan pada kak satya.aku pun tidak jadi mengajaknya untuk pergi pangkas rambut, karena ia sudah berpesan untuk tidak mengganggunya.
saat itu juga aku langsung memesan taksi online ku. dan bergegas berangkat dari sana.
Tak lama, aku sampai di kosannya. Aku pun masuk kedalam, kulihat ia sudah bersiap.
"hai Kak maaf ya nunggunya lama ya..."ucapku sekedar basa-basi.
"nggak juga, kakak baru aja selesai siap-siap tadi."jawabnya.
"Ya udah kalau begitu kita berangkat kak. keburu sore hari.."ucapku lagi.
Setelah itu kami pun pergi. tujuan kami saat ini adalah pasar swalayan, yang memiliki harga terjangkau. sesampainya Kami di sana, kami langsung belanja kebutuhan dapur. Mulai dari cabe, sayur dan lainnya.
Setelah menghabiskan waktu dua jam untuk belanja, kami pun memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu, sebelum akhirnya Kembali pulang.
"hah capek sekali. makan sate yuk..." ajakku kepada saudara sepupuku itu. Ia pun tidak menolak, karena ia juga sudah lapar menemaniku keliling berbelanja kebutuhan dapur.
"yuk..." jawabnya. kami pun segera memesan sate dua porsi. tak lama pesanan kami pun datang, kami mulai makan dengan lahap. tak lama setelah aktivitas itu kami beristirahat sejenak. membiarkan makanan dalam perut diproses dengan baik.
tak lama setelah itu, aku langsung membayar pesanan kami dan langsung memesan angkutan. karena sudah tidak ada lagi yang ingin kami beli, akhirnya kami memutuskan untuk pulang.
"kak, kakak ikut Ayu pulang aja ya."ucapku kepadanya.
"baik-baik. Tapi nanti kalau kakak pulang bayarin ongkos kakak ya hehehe..." ucap Kak Endah. kami pun menaiki angkutan itu dan langsung menuju ke rumah tempat tinggalku sekarang.
Tak lama, kami sampai di rumah. Setelah membayar ongkos, kami masuk kedalam rumah. kami memilih beristirahat sejenak, dan setelah itu, kami mulai memasak untuk makan malam. Sebelum malam menjelang, sepupu aku kembali ke kosannya.
"yu Kakak pulang ya..."ucapnya Iya sudah mulai bersiap-siap. aku pun mengganggu dan memberinya ongkos pulang seperti yang Kami janjikan di awal. Iya juga membawa masakan kami untuknya di kos. Kak Endah pun langsung bergegas pulang ke kosnya.
kini, tinggal aku sendiri. Setelah mandi dan beres-beres, kini waktunya untuk makan malam. Aku naik ke atas untuk memanggil kak satya untuk makan malam bersama. Dengan perasaan ragu, Aku mengetuk pintu kamar itu.
Tok tok tok… suara ketukanku.
“kak, waktunya makan malam.” Ucapku, tak lama terdengar respon dari dalam kamar.
“kamu makan duluan saja, aku sedang sibuk..” ucapnya. tanpa membuka pintu.
“tapi kak_..” proteku.
“kak sedang sibuk ayu… kalau kakak lapar, kakak bisa makan sendiri.” Ucapnya dengan suara yang kesal. Aku pun tidak mengganggunya lagi, aku kembali kedapur dan makan dengan diam. Tak lama, aku selesai makan, aku pun membereskan semuanya. Setelah itu, aku kembali ke kamarku.
of
***
author POV
begitulah sehari-hari. Ayu dan Satya selama menjelang sebulan ini mereka tidak pernah bertegur sapa. seolah mereka sudah tidak memperdulikan satu sama lain.
akhirnya Satu bulan telah berlalu, selama sebulan ayu tidak mengajak Satya bicara dan begitu pula sebaliknya. mereka tinggal seatap, namun seperti orang asing.
Hari ini, adalah hari ayu melaksankan UAS syarat untuk masuk ke semester berikutnya.
"huh tak terasa semester 3 ini akan segera berakhir. Aku harus semangat." ucap Ayu menyemangati dirinya sendiri. setelah itu ia langsung berangkat untuk mengikuti ujian. selama seminggu ini Ayu juga diisi bukan oleh kegiatan ujiannya, sehingga hubungan mereka terkesan dingin dan mulai tidak baik-baik saja.
Setelah selesai ujian, ayu pulang ke rumah. Ayu melihat satya juga sepertinya baru pulang. mereka pun berpapasan di jalan.
entah ada angin apa, Satya mulai bertanya kepada Ayu.
“kamu sudah pulang yu,,,??” tanya Satya.
“sudah kak..” jawab ayu dengan menundukkan kepalanya. ia tidak berani menatap kearah Satya. mereka pun jalan beriringan, ayu tidak berani bertanya tentang Satya dari mana.
mereka hanya berjalan dengan diam, seolah mereka adalah orang asing yang di pertemukan secara mendadak.
Tak lama, mereka pun sampai di rumah, satya membuka pintu rumah dan mereka pun masuk.
Setelah mereka masuk, Ayu pun langsung masuk kedalam kamarnya. Iya tidak tahu bahwa Satya memandanginya dengan sejuta pertanyaan dan ekspresi yang sulit diartikan.
tanpa memperdulikan tatapan Satya itu, ayu
mengunci pintu dan membuang tubuhnya di atas kasur. matanya menatap ke arah langit-langit kamar.
"hah..hari ini sungguh sangat melelahkan.." racaunya. seketika ayu pun terlelap, sungguh hari ini sangat melelahkan untuknya.
Ayu sejenak mengistirahatkan otaknya, yang tadi bertempur dengan hebat hari ini. Setelah mengistirahatkan tubuh selama satu jam atau tidur, ayu kambali beranjak dan membersihkan tubuhnya kembali.
Setelah itu, ia pun turun kebawah. dan menuju dapur. Ayu mencari makanan untuk mengganjal perutnya yang belum terisi dari siang.
Selama seminggu, akhirnya ayu menyelesaikan ujiannya . Selama seminggu ini juga, mereka jarang berkomunikasih entah apa penyebabnya. Tapi yah sudahlah, mereka sudah terbiasa. Namun tiba-tiba, satya datang menemuinya.
“yu, nanti kamu tidak perlu masak ya. Kita makan di luar saja. Bukankah kita sudah lama tidak makan diluar…?” ucapnya. entah ada angin apa. ayu tersenyum. Akhirnya Satya menyapanya dengan kalimat panjangnya. rasa senang Ayu pun tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
“baiklah kak..” ucapnya dengan berbinar. Jujur, hatinya sangat senang, melihat Satya berbicara lagi kepada.
“baiklah, tapi hari ini, kamu temanai aku kesalon untuk memangkas rambutku..” ucapnya dengan penuh semangat. Ayu pun bertanya-tanya, ada apa dengannya? Namun ayu hanya menurutinya.
Ayu pun segera bersiap untuk menemani Satya ke salon. tak lama, mereka pun pergi dengan mengendarai kendaraan umum. Tak lama, akhirnya mereka sampai di salon terdekat. satya pun langsung memilih model rambut yang di inginkannya. Setelah itu, rambut satya mulai dipangkas.
saat Satya memangkas rambutnya. Ayu Hanya duduk diam dan melakukan kesibukan bersama dengan handphonenya. sejujurnya Ayu sangat malas menunggu, apalagi menunggu itu tidak memiliki kepastian. wkwkw..😂😂
Setelah lama menunggu, akhirnya selesai juga. ayu melihat perubahan dalam dirinya, ketampanannya semakin menonjol. Banyak pekerja salon wanita menatapnya dengan tatapan memuja.
“sudah kak..” ucap ayu mengembalikan suasana hati nya. entah kenapa Ayu sangat marah melihat tatapan-tatapan perempuan seperti itu.
“sudah,.. ayo kita pulang..” ucapnya sambil menggandeng tangan ayu. entah kenapa, Hati ayu kembali menghangat. (cie, yang mulai suka🤭🤭)
“baiklah..” ucap ayu. mereka pun pulang kerumah, karena nanti malam mereka akan makan di luar. Namun, saat jam dinding masih menunjukan waktu jam 4 sore, satya turun dan menyuruh ayu untuk segera bersiap-siap.
“yu… siap-siap lah lagi, sebentar lagi kita berangkat..” ucapnya kepada ayu. ayu pun jadi melongo. bukankah waktu janjian masih lama? begitu pemikiran nya.
“loh.. bukannya…_” ucapan ayu langsung terpotong.
“iya, tapi kakak ingin jalan-jalan dulu, melihat suasana, bukankah kakak sudah sebulan ini tidak pergi jalan-jalan.” Ucapnya sambil tersenyum kepada ayu. ayu pun mengangguk. Setelah itu, ayu menurut untuk siap-siap.
***bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Desra
Lanjut bestie... gue benar baca novel mu yang satu ni bestie.😁
Semangat up...
2022-11-16
1
fiqa
semakin menarik lanjut Thor
2022-11-16
0