The Great Sage, Kelvin
...Arc I: Rewrite System....
...Chapter 1. Kelvin, sang penebang kayu....
Menjadi penyihir terkuat merupakan mimpi semua orang di Dunia Netherlands dengan kemampuan sihir Manusia bisa melakukan apapun tapi siapa sangka seorang pemuda biasa yang hidup di kota kecil akan mendapatkan sistem luar biasa.
Kelvin, 16 tahun, bekerja sebagai tukang kayu di salah satu desa terpencil bernama Sasha. Dia memiliki adik kembar yaitu Joana dan Ken. Mereka masih berumur 12 tahun.
Kehidupan mereka tidak seperti keluarga pada umumnya. Setahun yang lalu, mereka mengalami kemalangan yang dimana kedua orang tua mereka meninggalkan dunia lantaran serangan monster dan sejak saat itu, Kelvin lah yang menjadi tulang punggung adik-adiknya meski ada bantuan dari sanak saudaranya namun itu tidak membantunya untuk bisa makan setiap harinya lebih dari itu, Kelvin tidak memiliki bakat sihir sehingga dia harus menjalani kehidupan seperti manusia biasa.
Maka dari itu, Kelvin mau tidak mau harus bekerja keras dengan tenaganya tanpa mengunakan sihir.
Guild merupakan tempat serikat kerja dan juga pusat dari semua pekerjaan dari pekerjaan kecil atau pun besar seperti mengalahkan Naga bahkan mengalahkan Raja Iblis.
Guild sendiri terdiri dari beberapa jenis diantaranya;
Guild Pedagang;
Guild Petualang;
Guild Suci;
Dan, Guild Penyihir.
Lalu untuk peringkat nya memiliki delapan jenis peringkat yaitu peringkat Kayu, Besi, Tembaga, Perak, Emas, Mystril dan Adamanite dengan biaya pajak perbulan nya sesuai dengan peringkat yang di miliki nya.
Yang mana juga Guild sendiri berada di kota tidak jauh dari desa yaitu kota Rio sehingga Kelvin yang bekerja di Guild Pedagang dengan peringkat Kayu yang mana peringkat itu merupakan peringkat terendah didalam semua Guild dan disana lah Kelvin sebagai penebang kayu menukar kayu dengan uang untuk kebutuhan nya sehari-hari.
Kelvin yang sedang membawa kayu masuk kedalam Guild Petualang dan menghampiri resepsionis wanita.
"Kak, aku ingin menukar kayu ini!"
"Iya, tunggu sebentar!" jawab resepsionis.
Lalu, resepsionis itu pun memeriksa kayu yang dibawa Kelvin. Seusai itu, dia kembali ke meja resepsionis.
"Oke, sudah dihitung. Kamu mendapatkan 10 tembaga. Terimakasih telah mengunakan jasa Guild Petualang Pedagang," ucap resepsionis seraya memberikan 10 Tembaga.
Kelvin pun mengangguk kepalanya disertai senyuman dan mengambil uang tersebut.
Disaat ingin meninggalkan resepsionis. Pria besar menyerukan sesuatu.
"Kelvin, Tunggu!"
Mendengar itu, Kelvin pun menghentikan langkahnya dan menoleh kearah pria berbadan besar itu.
Nama nya, Zack. Dia ketua Guild Petualang yang ada di kota Rio ini.
"Bisa kesini sebentar?!"
"Iya, pak."
Lalu, Kelvin pun masuk ke ruang ketua Guild dan disana, Kelvin berdiri dihadapan Ketua Guild Zack yang sedang duduk di meja panjang.
"Kelvin, kamu belum membayar uang pajak tiga bulan ini. Jika, bulan ini kamu tidak bayar maka terpaksa kami akan menjual mu dan kedua adik mu menjadi budak untuk membayarnya!" ucap dingin Zack.
Dengan rasa yang berat, Kelvin pun menjawab nya. "Iya, ketua. Saya akan berusaha sebaik mungkin."
Zack pun menghela nafas panjang, "Bapak tahu kamu tidak memiliki bakat sihir dan harus mengurusi kedua adik mu tapi bapak juga tidak bisa berbuat banyak karena ini hukum dari guild sendiri. Mohon maaf, saya harus berkata kasar seperti ini!"
"Tidak apa-apa, pak. Saya mengerti."
"Yasudah, kamu pergilah dan lanjutkan aktifitas mu!"
Kelvin pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Iya, Pak. Saya pamit dulu."
Setelah itu, Kelvin pun meninggalkan ruang ketua Guild.
Sesaat kemudian, salah satu pedagang yang memiliki emblem besi menghampiri Kelvin dan langsung merangkul nya.
Dia bernama Jay, salah satu pedagang juga petualang yang baru naik ke peringkat besi.
"Hei, Kelvin. Lihatlah!" seru Jay seraya memamerkan emblem besi nya.
Kelvin pun mengikuti arahan dan melihat emblem milik nya.
"Hebat, bukan! Sekarang, saya bukan lagi peringkat yang sama dengan mu. Hahaha!" ucap bangga Jay.
Kelvin yang memahami itu hanya bisa tersenyum kecil.
Sesaat kemudian, Jay pun memberikan pengumuman. "Semuanya! Mulai hari ini, Kelvin orang terendah dan terlemah di seluruh Guild. Hahaha..."
Semua anggota guild yang ada di ruangan itu pun menertawakan nya. Kelvin hanya bisa menghela nafas lantaran itu bukan sekali dua kali dirinya mendapatkan perlakuan seperti itu. Resepsionis yang ada disana, dia hanya menggelengkan kepalanya.
Hampir semua anggota Guild menertawakan Kelvin tapi tidak dengan seorang gadis berambut pirang yang menatap simpatik dan saat Kelvin menyadari itu, gadis itu pun membuang muka.
Sekeluar nya dari kantor guild, seorang gadis lain datang menghampiri Kelvin.
"Kelvin!"
Mendengar itu, Kelvin pun menghentikan langkahnya dan menoleh kearah sumber suara yang mana itu berasal dari seorang gadis berpakaian pelayan menghampiri Kelvin.
Gadis itu bernama Alexa, pelayan dari bangsawan Urnes.
"Kelvin, ini list belanja yang harus kamu beli beserta uang nya! Kembalian nya kamu ambil saja, pengemis!" seru Alexa seraya memberikan catatan kecil beserta satu koin emas.
Setiap hari nya Kelvin memang diperlakukan seperti itu oleh Alexa yang mana dia seorang pelayan dari seorang bangsawan yang malas dan tidak mau berdesak-desakan di pasar hingga menyuruh Kelvin untuk mengantikan dirinya berbelanja.
Meski berat hati, Kelvin menerima suruhan nya karena kebutuhan sehari-hari.
"Iya," jawab Kelvin dengan menerima list dan koin tersebut.
Lalu, menjalankan perintah nya dan pergi ke pasar.
Pembelanjaan itu juga sudah menjadi rutinitas Kelvin dan dia pun tidak mempermasalahkan meski harus mengantri dan berdesakan dengan orang lain di pasar lantaran uang jasa nya.
Setelah beberapa lama, Kelvin pun berhasil membeli semua bahan makanan yang ada di list dan kembali ke kantor Guild Pedagang yang mana Alexa sudah menunggu nya.
Namun, ditengah perjalanan seorang gadis bangsawan sontak menghampiri Kelvin dan tanpa basa-basi dengan wajah yang masam menampar Kelvin.
Plak!
sebuah tapak merah menempel pada pipi Kelvin.
"Hei, aku ingetin kamu ya. Kecoa! Kalau mau jadi tunangan aku, Mimpi! Dasar jelek dan pengemis!" maki Bangsawan tersebut.
Nama bangsawan itu, Nova Urnes. Dia merupakan putri dari keluarga bangsawan Urnes. Bangsawan yang menguasai wilayah desa Sasha dan kota Rio. Sosoknya tidak pernah sendiri, dia selalu ditemani oleh putri bangsawan lainnya dan satu pengawal setia nya.
Yang mana, saat Kelvin di tampar. Putri bangsawan lainnya itu tertawa senang.
Kelvin tidak marah dengan perlakuan itu dan diam.
Sebenarnya, dirinya tidak sungguh-sungguh menyatakan perasaannya namun, Jay dan Alexa menyuruh Kelvin untuk berkenalan dan
menyatakan rasa cinta dan ingin bertunangan dengan nya.
Hal itu, Kelvin lakukan hanya demi 2 koin emas.
Meski, resikonya saat ini menerima tamparan dari Nova Urnes.
"Maaf," ucap pelan Kelvin sambil menundukkan kepalanya.
"Cih ... dasar sampah! Ayo kita pergi sebelum kutukan dia menyebar ke kita!" seru Nova.
Sesaat kemudian, Nova dan kelompok nya pergi meninggalkan Kelvin dengan tatapan dan tawa remeh.
Sesudah itu, Kelvin kembali ke kantor Guild dan memberikan semua belanjaan yang ada di list kepada Alexa.
"Lama banget kamu!" ucap kesal Alexa yang langsung merampas kantong makanan.
"Dan, ini upah kamu!" ucap Jay yang memberikan 2 koin perak. "Tunggu! Karena kamu telat potong setengahnya," ucap Jay sambil mengambil satu koin perak dari tangan Kelvin. "Udah sana!"
Jay dan Alexa merupakan pasangan yang sudah lama saling menyukai dan mereka juga sering kompak untuk menghina dan menindas Kelvin.
"Iya. ya," jawab Kelvin yang berbalik badan dan meninggalkan Jay serta Alexa.
Dalam perjalanan pulang, Jay berpapasan dengan gadis yang sebelumnya menatap simpatik kepada nya.
Nama gadis itu Gitta, petualang peringkat tembaga dan sosok gadis yang sangat pandai.
Melihat nya, Kelvin pun tersenyum dan menundukkan kepalanya. Gitta pun juga membalas nya dengan menundukkan kepalanya.
Lalu, Kelvin melewati nya tapi Gitta menghentikan nya. "Tunggu!"
Langkah Kelvin pun terhenti dan menoleh kebelakang.
"Ada apa?"
"Kamu tidak apa-apa hidup seperti itu?" tanya Gitta.
Kelvin memberikan senyuman, "Saya baik-baik saja."
"Oh, begitu. Jika ingin bantuan, saya siap membantu!" ucap Gitta.
Kelvin pun tersenyum, "Terimakasih."
Seusai menjawab itu, Kelvin pun kembali pulang ke desa Sasha.
...# The Great Sage, Kelvin #...
Kelvin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
John Singgih
MC masih ngenes ya ....
2023-07-11
0
Harman LokeST
hidup Kelvin sangat menderita
2022-11-23
1
「Hikotoki」
ga ada refrensi char lain kah?:v kenapa harus char anime itu?:V
2022-11-14
2