...Arc II: Akademi Sihir Utopia....
...Chapter 18 - Ujian masuk....
Hari ujian masuk Akademi Sihir Utopia pun akhirnya diselenggarakan yang mana saat ini Kelvin sedang berdiri di depan gerbang Akademi.
"Ehh?! Ternyata yang ingin masuk akademi banyak juga," ucap Kelvin dengan melihat sekitar nya.
Sebelum ujian masuk, Kelvin pun mendaftar kan diri dahulu dengan membayar 5 koin emas. Menurut nya biaya segitu cukup mahal untuk orang biasa maka dari itu banyak calon murid yang merupakan bangsawan dan itu terbukti saat ujian masuk rata-rata mereka berpakaian bagus.
Memikirkan hal itu, Kelvin pun menghela nafas panjang. "Sudah kuduga. Mereka pasti kebanyakan bangsawan dan anak penguasa besar." Kelvin pun mengepal tangan dengan keras dan menatap tajam "Meski begitu, aku tidak akan gentar karena disinilah pelaku yang membunuh kedua adikku!"
Setelah itu, Kelvin melaksanakan ujian masuk.
Ujian pertama merupakan ujian tertulis yang mana soalnya membahas mekanisme sihir. Lalu, Kelvin yang kehidupan sebelumnya pencinta game RPG maka dari itu, dia dengan mudah mengerjakan soal-soal nya.
Seusai ujian tertulis, Kelvin pun harus dihadapkan dengan ujian praktek.
Pada ujian praktek ini, setiap kali ujian terdiri dari lima calon murid dengan satu pengawas. Dia seorang wanita dewasa yang mengenakan kacamata serta mantel penyihir.
“Kerahkan sihir terbaikmu dengan sekuat tenaga! Kalau begitu, kamu yang pertama. yang pertama!” seru pengawasan seraya menunjuk kearah pemuda yang didekatnya.
“Baik!” jawab lantang Pemuda yang didekat pengawas.
Melihat itu, Kelvin pun merasa antusias ingin melihat ujian mereka.
“Oh, menarik! Ini pertama kali aku melihat para penyihir muda seusiaku!" gumam senang Kelvin.
Pria itu pun maju dengan penuh percaya diri dengan meluruskan tangan dan dia merapalkan sihir miliknya.
“Wahai api yang menghanguskan segalanya, berkumpulah ditanganku dan bakar musuhku! Fire shoot!” ucap pria yang berbicara banyak dan melesatkan bola api kecil ke target.
“Eh?! Apa ini? memalukan sekali!” batin Kelvin yang kecewa.
Setelah itu, pengawasan mempersilahkan calon murid yang lain untuk memprakteknya sihir terbaiknya. Sama seperti sebelumnya, calon murid selanjutkan mengucapkan kata yang tidak penting.
Lalu, melesatkan tembakan air namun, tidak mengenai target. Begitulah kedua calon murid lain sama seperti sebelumnya.
Yang membuat Alice menutup wajah dengan tangan nya dan tersenyum sendiri.
“Kenapa mereka sangat memalukan seperti ini?" batin Kelvin.
Setelah empat calon murid itu melakukan tes, pengawas pun menyuruh Kelvin yang masih termenung.
“Kenapa kamu? Ayo selanjutnya kamu!” seru pengawasan.
“Iya," jawab Kelvin.
Kelvin pun berdiri ditengah target. Lalu, meluruskan tangan nya serta merapalkan skillnya "Lightning Strike."
Sesaat kemudian terbentuk lah garis petir yang menyambar kearah semua target boneka hingga semua boneka terbakar dan seakan-akan petir itu seperti ular yang menyambar seusai arahan Kelvin.
Kemampuan itu Kelvin dapat kan dari perkembangan skill Lightning Strike yang telah di Rewrite menjadi Full Control dan biaya perkembangan 150 poin.
Para calon murid dan pengawas terbujur kaku melihat sihir dari Kelvin yang tanpa mantra. Sedangkan, Kelvin hanya tersenyum kecil dan ujian pun berakhir.
Kelvin kembali ke penginapan untuk menunggu hasil ujian.
Pada malam harinya, rapat guru pun diadakan dan pengawas yang menilai Kelvin berada disana juga. Lalu, pengawas itu menceritakan sihir yang digunakan oleh Kelvin yang tidak wajar.
"Hanya ada satu kesimpulan dari kemampuan pemuda ini, Skill Zero!" ucap Professor.
"Jadi, begitu. Pada tahun ini seperti kita mendapatkan beberapa orang yang menarik," ucap salah satu Professor lain.
"Satu cucu dari Petapa Agung yang memiliki kemampuan sihir yang luar biasa."
"Satu lagi, pemilik dari skill Zero."
Lalu, sosok penyihir yang memiliki rambut putih panjang menyambung perkataan mereka.
"Dengan kehadiran mereka. Kita harus berusaha sebaik mungkin untuk mengajar mereka agar mereka tidak tersesat! Bisa dipahami?!"
"Baik, Kepala sekolah," jawab serentak para guru.
Dan, beberapa hari kemudian. Pengumuman pun datang, semua calon murid berantusias untuk melihat hasil ujian mereka termasuk Kelvin.
Pengumuman terbagi dalam beberapa kelas sesuai dengan kekuatan dan kemampuan sihir saat ujian dari kelas E sampai kelas S.
Kelvin yang sedang ada di papan pengumuman, dia pun terus mencari namanya dari pengumuman kelas E sampai A akan tetapi nama nya tidak ditemukan yang membuat nya menghela nafas panjang.
"Ahufuu ... Ini kelas yang terakhir dan kemungkinan besar namaku tidak ada tapi, tidak ada salah nya mencoba?" batin Kelvin.
Lalu, Kelvin pun memberanikan diri untuk melihat pengumuman kelas S dan namanya pun terpampang disana dari 20 murid salah satunya nama Kelvin ada disana.
"Eh? Aku masuk kelas S? Yang benar?" batin Kelvin yang tidak percaya dengan hasil ujian. Meski begitu, Kelvin pun mencoba menenangkan dirinya dan menerima hasil ujian tersebut.
Dan, sejak hari itu. Kelvin mulai bersekolah di Akademi sihir Utopia.
...# The Great Sage, Kelvin #...
Estimasi Bab ini ...
+ Modifikasi.
Lightning Strike (Full Control), -150 poin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
John Singgih
Kelvin masuk kelas dengan rank tertinggi
2023-07-12
0
Harman LokeST
Kelvin lolos dari ujian tes masuk di Akademi sihir utopia
2022-11-23
1
Evenflow
Kenja No Mago...?
2022-11-20
1