Rewrite System | Chapter 09. Petapa Agung dan Dungeon Master, Kyu

...Chapter 09. Petapa Agung dan Dungeon Master, Kyu....

Kelvin yang telah mengalahkan ketujuh Homunculus dan Death reaper, dia pun pergi ke lantai terbawah yang dimana Kyu berada disana dengan inti dungeon diatas mereka.

Dan, setibanya disana. Kelvin disambut oleh Kyu.

“Selamat kepadamu, petualang! Karena kamu telah berhasil melalui ujian. Maka dari itu, aku akan memberikan gelar Petapa Agung kepadamu dan memberikan pedang suci ini, Gjallarhorn!” ucap Kyu yang memunculkan pedang besar yang masih tersarung dan memamerkannya keatas.

Lalu, pedang yang dipamerkannya itu diberikan kepada Kelvin dengan kekuatan bayangannya.

“Terima kasih, tapi sebenarnya apa tujuanmu? " tanya Kelvin.

“Ohhh, kamu menyadarinya!” jawab Kyu.

“Katakan apa yang harus aku lakukan sekarang?!” tanya Kelvin.

“Petapa Agung Kelvin, aku akan menceritakan sebuah kisah kepadamu,” ucap Kyu.

“Silahkan!” ucap Kelvin.

Lalu, Kyu pun memulai ceritanya bahwa kehidupan dirinya berakhir ditangan ketidakadilan dan kebrutalan. Dewa yang menyaksikan itu membuat dirinya bereinkarnasi menjadi bayi kembali.

Dia pun lahir di keluarga yang baik. Lalu, bertemu dengan orang yang bersikap baik kepadanya. Pada saat itu, Kyu berpikir bahwa hidupnya sudah membaik.

Tapi karena pemikiran bodoh itulah yang membuat dirinya tertimpa bencana. Seorang bangsawan yang jatuh hati kepada Istri Kyu telah memenjarakan dan menjatuhkan hukuman mati kepada Kyu. Namun, saat dirinya sudah mati. Dewa membantunya serta memperlihatkan sebuah pemandangan kepadanya.

Yaitu kepala dari seluruh keluarganya telah berceceran di tanah Istana dan diantara semua itu, terdapat mayat istrinya yang diam layaknya boneka. Maka, Kyu yang memiliki dendam kepada bangsawan itu. dia pun mengubah seluruh keluarganya menjadi Undead bersama dengan mayat-mayat orang yang memiliki penyesalan dan dendam kepada bangsawan tersebut.

Kyu bersama dengan pasukan Undead nya pergi melawan Bangsawan itu dan menghancurkan mereka tanpa tersisa sedikitpun. Setelah berhasil membalas dendam, Kyu mencari cara untuk mengakhiri hidupnya agar bisa kembali bertemu dengan istrinya dan kekuatan Dewa tidak membiarkan Kyu mati begitu saja. Baik rune suci, rune Turn Undead ataupun senjata suci tidak bisa tidak berpengaruh kepadanya karena, tanpa sadar Kyu telah menjadi salah satu Raja Malam Abadi oleh Dewa yang memberikannya tubuh yang tidak bisa mati. Sebuah kekuatan untuk melawan ketidakadilan.

Seusai mengatakan itu, Kyu pun terdiam dan berbicara lantang kepada Kelvin.

“Baiklah, Petapa Agung Kelvin. Aku sudah katakan semua dan meminta bantuan kepadamu untuk membunuhku sebelum aku menjadi Raja Iblis!” seru Kyu.

Kelvin pun menghela nafasnya dan menjawab.

“Aku mengerti!” ucap Kelvin.

Memahami itu, Kelvin pun melihat status milik kyu dan saat melihat ada skill unik Immortal. Dia pun sontak mengerti alasan dirinya tidak bisa mati dan ada juga kemungkinan kesadaran sebagai manusia akan di lahap oleh Skill Unik tersebut.

Lalu, Kelvin pun meluruskan tangan dan merapalkan System nya.

"Rewrite. Delete. Skill unik Immortal."

Ding!

[Lapor. Dalam proses nya, anda di kenakan biaya 3.000 poin. Apakah anda akan meneruskan?]

"Teruskan!" jawab Kelvin.

Ding!

[Lapor. Penghapusan skill telah berhasil.]

Seusai memahami itu, Kelvin pun sontak melepaskan pedang pemberian Kyu dari sarung nya.

"Aku akan serang!"

Kyu pun menjawab nya hanya dengan anggukan kepala.

Memahami jawaban itu, Kelvin sontak berlari seraya mengayunkan pedang lalu, menusuk nya.

"Sudah lama sekali, aku tidak merasakan kesakitan seperti ini," ucap senang Kyu dengan membentang kedua tangan nya serta menoleh keatas.

Kelvin yang melihat itu, dia pun mundur beberapa langkah.

“Aku berterima kasih kepadamu. Petapa Agung, Kelvin! Ha … ha … ha. Fla, wahai cintaku … Flaria … kali ini, aku akan bisa bertemu denganmu …”

Saat mengakhiri perkataanya sosok Kyu pun sudah menjadi butiran cahaya dan hanya tersisa pakaian jubah dan cincin yang dikenakannya terjatuh tepat di bawah kaki Kelvin.

Kelvin yang terharu dan berempati dengan kehidupan Kyu, dia pun mengambil cincin tersebut. Lalu, muncul beberapa pemberitahuan.

Ding!

[Lapor. Anda telah berhasil membunuh Dungeon Master dan mendapatkan hadiah 3.000 Poin.]

Ding!

[Lapor. Anda telah berhasil membunuh Raja malam dan mendapatkan hadiah 2.000 poin.]

Ding!

[Saran. Anda harus mengantarkan cincin kepada keluarga nya. Hadiah: 1.000 Poin.]

“Sudah berakhir!” gumam Kelvin seraya melihat pedang yang dipegang nya.

Setelah mengatakan itu, tiba-tiba inti dari Dungeon berubah menjadi merah dan pemberitahuan suara wanita pun terdengar.

“Pesan Sistem! Dungeon telah memulai hitungan mundur penghancuran diri! Semua pihak yang berada didalam Dungeon harap segera meninggalkan dungeon.”

Mendengar itu, Kelvin pun sontak terkejut.

"Apa?! Penghancuran diri! Aku harus bergegas keluar dari sini!"

Lalu, Kelvin pun berlari ke arah luar Dungeon yang sudah berguncang dan beberapa batu sudah turun.

Tanpa mempedulikan itu, Kelvin pun terus berlari.

Ditempat yang berbeda, Zack yang sedang berada diruangan ada petualang yang menghampiri nya dengan tergesa-gesa.

"Ketua. Ada berita penting!"

Mendengar itu, Zack sontak menghadap ke petualang yang datang tersebut.

"Ada apa?"

"Dungeon akan segera runtuh!" jawab panik Petualang.

Zack pun sontak terkejut, "Apa? Runtuh! Baiklah, ayo kita bergegas kesana!"

Zack yang mendengar itu, dia sontak membawa beberapa orang untuk ke lokasi Dungeon dan salah satu orang itu adalah Jay.

Dengan kecepatan tinggi, Zack dan kelompok melajukan kuda nya dengan cepat sampai tiba di pintu gerbang Dungeon yang mana penjaga disana sedang panik.

Zack dan kelompok nya sontak menghentikan laju kuda lalu, mendekati pintu yang mana pintu itu sedang tergetar dengan banyak reruntuhan.

"Apa yang sedang terjadi disini?!" tanya panik Zack kepada penjaga Dungeon.

"Ketua, seperti nya Dungeon ini akan runtuh!"

"Apa?!" kaget Zack. Lalu, dia pun melihat kearah pintu masuk. "Jika Dungeon runtuh. Mungkin kah, Kelvin telah membunuh Dungeon Master?" batin Kelvin.

Jay yang juga ada disana, dia tersenyum senang. "Mati saja kau, Kelvin!" batin Jay.

Akan tetapi, kesenangan Jay itu tidak berlangsung lama lantaran dari tebalnya debu terlihat ada bayang seseorang yang sedang lari keluar Dungeon.

Semua mata pun tertuju pada bayangan itu dan Zack pun menduga seseorang. "Kelvin?"

Lalu, Zack menghampiri bayangan itu yang ternyata memang Kelvin lah yang luar dari tebal nya debu dan hal itu membuat dirinya tersenyum.

"Syukurlah!" gumam Zack.

Jay yang melihat itu, dia pun mengumpat kesal. "Sialan! Sampah itu masih hidup!"

Kelvin yang melihat Zack, dia sontak menghampiri Zack dan menghentikan laju lari didekat nya.

"Ketua?!" sapa Kelvin dengan senyuman lebar.

Zack yang melihat Kelvin, dia sontak memegang kedua bahu Kelvin. "Syukurlah, kamu masih hidup! Aku senang."

Kelvin pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Sebenarnya, apa yang terjadi didalam?"

Mendengar pertanyaan itu, Kelvin pun tidak menjelaskan nya secara jujur. "Saya juga tidak tahu. Pada saat saya berlatih melawan monster tiba-tiba Dungeon berguncang dan ingin runtuh. Saya sontak lari keluar takut-takut saya terjebak didalam Dungeon. Meski baru 14 hari saya menjalani hukuman di Dungeon."

"Kelvin, kamu tidak khawatir. Aku akan menjelaskan yang terjadi kepada mu kepada keluarga Urnes," jawab Zack.

"Terimakasih, ketua."

Lalu, Zack melihat kearah Dungeon yang sedang berangsur-angsur runtuh. "Jika bukan Kelvin, siapa yang telah membunuh Dungeon master?" batin Zack.

Jay yang sedang melihat Kelvin berbincang dengan Zack, dia merasa jengkel. Lalu, terpikir lah sesuatu yang akan bisa membuat nya kecewa dan putus asa.

"Kita lihat! Senyuman mu itu bertahan sampai kapan?" gumam Jay.

Lalu, Jay pun menghampiri Kelvin dan memberitahu sesuatu. "Kelvin, sebenarnya ada berita buruk?"

Kelvin sontak menoleh kearah Jay. "Ada apa, Jay?"

Jay pun berpura-pura prihatin dengan menghela nafas panjang dan berbicara berat.

"Kedua adik mu telah diculik dan sampai saat ini belum ditemukan."

Mendengar itu, Kelvin pun sontak terkejut. "Apa? Joana dan Ken diculik!" Kelvin sontak kembali melihat Zack. "Ketua, Benarkah itu?!"

Zack pun menundukkan kepalanya, "Maaf, Kelvin. Kami belum bisa menemukan nya!"

Kelvin yang mendengar jawaban Zack membuatnya menghela nafas panjang dan menundukkan kepalanya juga.

"Bagaimana ini bisa terjadi?!" gumam Kelvin dengan mengepal keras kedua tangan nya.

Jay yang melihat itu, dia pun tersenyum kecil.

...# The Great Sage, Kelvin #...

+ Pay.