Pekerjaan Baru

Pagi menjelang.

Selesai mandi dan melaksanakan sholat subuh, Amar dan Lisa pun ikut membantu pekerjaan di dapur. Termasuk membongkar dekorasi, memilah barang-barang yang disewa, hingga memasak untuk ibu-ibu yang kemarin membantu di rumahnya.

"Wah, pengantin baru, rajin banget jam segini udah bangun," goda Marni.

"Apaan sih, Bu, aku mau bantuin di dapur," ucap Lisa.

"Nggak usah, Nak, kalian istirahat aja. Di sini udah banyak yang bantuin kok."

"Nggak apa-apa, Bu, kami tidak enak jika hanya mengandalkan tenaga orang lain," ucap Amar.

"Ya udah, terserah kalian. Oh ya, nanti jangan lupa ke rumah Tisa. Ngasih sisa pembayaran sewa baju pengantin sama riasan," ucap Marni.

Amar dan Lisa mengangguk.

Sementara itu.....

Tokkk tokkk tokk. Sebuah ketukan pintu terdengar dari kamar Mela.

Tak berselang lama, Mela pun keluar dengan raut wajah kusut sambil menguap.

"Hoaaam ada apa, Bu?" tanya Mela.

"Kamu gimana sih, Mel, ini udah jam delapan pagi, tapi kamu nggak bangun juga," omel Ayu.

"Aku ngantuk, Bu, tadi malem kurang tidur." Mela kembali menguap.

"Rafli mana? Apa dia nggak ngantor?"

"Oh iya, bentar, Bu, biar aku bangunin dulu."

"Bilangin sama suami kamu tuh jangan keseringan bergadang main game."

Mela mengangguk. Ia pun kembali menutup pintu kamarnya, lalu menghampiri Rafli.

"Ini karena aku kepikiran telepon tadi malem makannya kurang tidur," guma Mela.

Ia pun mulai mengguncang-guncang tubuh Rafli yang sedang asyik mengorok.

"Mas, bangun, Mas, kerja!"

"Emmmh kamu apaan sih, aku masih ngantuk." Rafli memiringkan tubuhnya membelakangi Mela.

Mela berpikir sejenak, lalu ia teringat akan nama bos besar dari ponsel Rafli. Ia pun segera berbisik di telinga Rafli. "Bos besar telepon."

Sontak Rafli pun terbangun dengan wajah pias. "Mana!" Bingung, mencari letak ponselnya.

Mela menatapnya dengan datar. "Bos besar itu siapa?" tanyanya.

"Ya bos aku, kenapa? Kamu nggak angkat, kan?" tanya Rafli yang terlihat cemas.

"Kalau aku angkat emangnya kenapa?" Menyilangkan tangannya di dada.

"Apa? Kamu angkat? Kapan?" Rafli terlihat semakin cemas.

"Tadi malem. Katanya kamu disuruh balikin motornya yang udah sebulan lebih nggak kamu balikin, padahal minjemnya seminggu. Terus katanya kalau nggak kamu balikin, kamu bakalan di pecat. Emang ada ya Direktur yang telepon bawahannya dini hari dan ngomong kasar begitu? Dan itu motor hasil minjem? Emang motor kamu kemana?"

"Sayang, kamu percaya sama aku, ya. Dia memang pak Direktur sekaligus temen aku. Ya, gini lho, sebenarnya aku akan mendapatkan promosi jadi direktur di cabang perusahaan lain. Dia nggak seneng, jadi maki-maki aku dan bilang suruh balikin motornya. Padahal dia juga lagi minjem motor aku. Ya, istilahnya kami tukeran motor."

"Hah? Mau jadi direktur di perusahaan lain, Mas?" tanya Mela dengan mata yang berbinar-binar. "Beneran?"

"Iya, makanya dia nggak seneng jadi kayak neror gitu."

"Hah? Ya udah, aku percaya. Ya udah, Mas, buruan kamu mandi, terus berangkat kerja. Tuker aja motornya sama punya kamu." Mela menarik Rafli dan mendorongnya menuju kamar mandi.

Selesai mandi. "Mel, pinjem duit kamu, dong, buat pegangan," ucap Rafli.

"Hah? Pegangan? Gaji kamu kan ada."

"Iya, tapi kan mau aku buat pesta pernikahan kita, jadi aku nggak boleh sentuh."

"Ya udah deh, tapi nanti ganti, ya. Butuh berapa?"

"Lima ratus ribu aja."

Mela mengambil uang di dalam laci lemari yang kuncinya selalu ia bawa.

"Ini, Mas, bener diganti, ya."

"Iya, Sayang. Kamu bisa catat semua hutang aku, nanti aku ganti dan aku tambahin."

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

sedapnya mulut Rafli bicara..... palingan pemalas...

2024-04-10

2

pengayom

pengayom

besar buanget mulut mu raf

2024-03-26

0

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Punter bgt ngibulnya ini org 🤧

2024-02-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!