Lauhul Mahfuz

POV Romlah.

Namaku Romlah, Romlah Guvizar Ercel. Namaku memang terbilang unik karena aku blasteran Jawa-Turki. Ya, ayahku berasal dari Indonesia sedangkan ibuku asli Turki. Mereka bertemu saat keduanya menimba ilmu di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Abi, bernama Abdullah, sedangkan umi bernama Ayfer.

Mereka menjalani taaruf saat mereka masih menimba ilmu di Al-azhar. Umi lah yang jatuh cinta pada Abi terlebih dulu saat mereka bertemu di bangku kuliah. Abi yang merupakan anak salah seorang kiai yang cukup terpandang di desa, dikenal dengan sikap rendah hati yang dimilikinya, sehingga membuat Umi jatuh cinta padanya sejak pandangan pertama.

Setelah lulus dari Universitas Al-Azhar, orang tuaku memutuskan untuk hidup di Indonesia. Abi mendirikan pondok pesantren, dan mulai mengajar di salah satu universitas. Di usia Abi yang tak lagi muda, kepengurusan pondok pesantren mulai dibantu oleh kakakku, Arash karena pondok pesantren kami cukup besar mulai dari tingkatan ula, wustha, sampai ulya.

Beberapa hari yang lalu, aku yang juga baru saja selesai menyelesaikan program Bachelorku di Universitas Al Azhar, sangat terkejut saat orang tuaku mengatakan kalau aku sudah dijodohkan dengan seorang laki-laki yang merupakan anak dari teman masa kecil Abi dulu saat di kampung.

Bagiku, merupakan hal yang wajar saat orang tua menjodohkan anak-anak mereka. Awalnya, kupikir aku akan dijodohkan dengan anak salah seorang pemilik pondok pesantren, sama seperti Abi. Atau, dengan salah seorang anak pemuka agama. Namun, betapa terkejutnya diriku saat mengetahui ternyata aku dijodohkan dengan salah seorang artis terkenal. Apa abi tidak salah memilih?

Dalam ajaran agamaku, jodoh merupakan sebuah misteri. Pasalnya, hanya Allah yang mengetahui sekaligus menentukan siapa jodoh kita kelak, semua sudah tercantum dalam Lauhul Mahfuz.

Mendapat jodoh yang baik tentu menjadi keinginan semua orang, termasuk diriku. Jodoh merupakan cerminan dari diri, itulah yang kutahu. Tapi benarkah laki-laki itu cerminan diriku?

Sejenak kupandang wajahnya sekilas di ponselku, aku tidak mau memandangnya terlalu lama, karena aku sadar, saat ini dia bukan muhrimku. Setelah aku melihatnya, aku semakin bertanya-tanya. Apakah dia jodoh yang tepat untukku? Kehidupan kami saja berbeda. Sejak kecil, aku sudah hidup di lingkungan yang mengajarkan didikan agama yang kuat. Sedangkan dia? Dia hidup dengan keglamoran dan popularitas. Apakah kami bisa hidup sejalan?

Pagi ini di sepertiga malamku, rintik hujan terdengar begitu merdu, seolah ikut menemaniku melantunkan ayat suci Al-Qur'an, setelah aku melaksanakan sholat sunah di sepertiga malam.

 تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasang-pasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah.

Bibir ini, rasanya terkatup saat membaca Surat Al Fathir ayat 11. Entah kenapa membaca ayat ini hatiku terasa begitu sesak.

Ayat ini terasa begitu menohok merasuk ke dalam hatiku. Sebuah ayat yang juga membahas tentang pernikahan, yang berisi tentang semua takdir manusia sudah tertulis pada Lauhul Mahfuz.

Oh Tuhan, benarkah dia takdirku yang sudah tertulis pada Lauhul Mahfuz? batinku seraya meneteskan air mataku.

Rintik hujan, akhirnya terhenti seiring kumandang adzan shubuh yang mulai bersahutan. Aku merapikan sajadahku, lalu bersiap menuju ke masjid yang ada di sekitar pondok untuk sholat shubuh berjamaah.

Saat aku baru saja keluar dari kamarku, aku bertemu dengan beberapa santri putri yang hendak menuju masjid, sama sepertiku. Namum, secara tak sengaja aku mendengar percakapan di antara mereka yang membuat hati ini semakin bimbang.

"Dinda, kamu tau ga? Si ganteng Rain, kemarin malem baru aja dinner romantis sama pacarnya di atas kapal pesiar loh!"

"Beneran? Kok kamu tau? Di sini kan kita ga boleh bawa ponsel?"

"Tau dong, kemarin waktu aku lagi tugas piket bersihin kantor, ga sengaja tuh aku liat di tivi berita Rain sama pacarnya. Widih gile, mesra abis loh. Bikin ngiri."

"Hustttt jangan keras-keras, nanti ada yang denger loh!"

Sayup-sayup suara perbincangan itu pun tak lagi terdengar. Langkah Romlah terhenti, sambil menahan perasaan yang begitu berkecamuk.

Jadi, Rain sudah memiliki seorang pacar? Lalu bagaimana denganku? Apakah dia mau mengangapku sebagai jodohnya?

"Rommmm..." panggil sebuah suara yang membuyarkan lamunanku.

"Kok malah diem di sini, udah mau iqamat loh."

"Oh iya, Umi," jawabku pada seseorang yang sudah berdiri di sampingku, yang ternyata adalah suara dari Umi. Kami lalu berjalan ke arah masjid bersama.

"Rom--" panggil Umi membuka percakapan di antara kita.

"Iya, Umi."

"Sudah siap kan?"

"Maksud Umi?"

"Besok kau akan bertemu dengan Rain, laki-laki yang sudah dijodohkan denganmu."

DEG

Ohh, tidak.

NOTE: Di sini othor bukan sedang mendiskreditkan sebuan nama yes, pokok cerita ini adalah dua kehidupan yang berbeda. Rain yang gila hampir mirip Devano, apa bisa bersanding dengan Romlah yang merupakan anak dari seorang pemilik pondok pesantren? Wkkwkwk cuz jangan sampe ketinggalan 😅😅

Terpopuler

Comments

🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚

🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚

Ternya si Romlah itu keturunan Bulik Bang 🤭🤭 namanya aja Rom-Lah 🤭 tapi mukak nya bukan Romlah²an lah Bang 🤭🤭

2023-03-05

1

Tati Suwarsih Prabowi

Tati Suwarsih Prabowi

Romlah bknnya orang betawi?

2022-12-05

0

Nueruel Huda

Nueruel Huda

nyimak thor, kyak nya seru

2022-11-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!