Tom And Jerry

Tak sampai setengah jam, ruang tengah dan dapur sudah Alice bersihkan. Piring dan gelas kotor yang ada di wastafel pencuci piring sudah pindah ke rak untuk mengeringkan piring.

"Beres!" Lega Alice.

Alice pun lanjut menyiapkan sarapan yang tadi dia beli di jalan.

Sarapan pun sudah tersaji diatas meja makan.

Alice pun melihat jam tangannya.

"Mati aku!" Pekik Alice karena jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan. Padahal Max mengatakan jam delapan lewat lima belas menit, dirinya harus sudah berangkat bekerja.

"Kamar si Om mesum mana yah?" Gumam Alice saat melihat ada tiga pintu di lantai bawah.

Alice pun mengetuk dan membuka pintu itu satu persatu. Ternyata satu pintu adalah ruang kerja Max, satu pintu kamar tidur tamu dan satu lagi tempat gym mini.

Karena dilantai bawah tidak ada kamar Max, maka Alice pun cepat-cepat naik ke lantai atas. Hanya ada satu pintu di lantai atas itu. Dan yang Alice yakini itu adalah pintu kamar Max.

Tok..

Tok..

Tok..

Sebelum memutar handle pintu, Alice mengetuk pintu terlebih dahulu.

Sedangkan di dalam ruang tidur, Max yang tahu kalau Alice sudah naik ke lantai atas langsung pura-pura tidur kembali. Ia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Ceklek. Alice membuka pintu kamar.

"Ini pasti kamarnya." Gumam Alice.

"Tuan.. Tuan Max.." panggil Alice seraya berjalan memasuki ruang tidur.

Sesampainya di ruang tidur, mata Alice membulat lebar saat melihat penampakan ruang tidur Max yang tak kalah berantakannya dari ruang tengah tadi.

Apa-apaan Om Mesum ini! Bisa-bisanya dia tidur dengan keadaan kamar yang seperti kandang kerbau begini!

Gerutu Alice dalam hati.

Ingin sekali Alice marah-marah pada Max tapi itu tidak dia lakukan mengingat kalau semua hutang di bank sudah Max lunasi dan sekarang dirinya harus melunasi hutang-hutang peninggalan Papi-nya pada Max dengan tenaganya.

Mata Alice pun melihat ke arah ranjang, ada gundukan besar di bawah selimut. Dan Alice yakin kalau gundukan itu adalah tubuh Max.

Alice mendekati ranjang lalu membangunkan Max.

"Tuan.. Tuan Max, ayo bangun sudah jam setengah tujuh." Ucap Alice.

Max tidak bergeming. Tapi di dalam selimut, dia sedang cekikikan.

Alice memberanikan diri untuk menepuk-nepuk lengan Max.

"Tuan.. Tuan Max, ayo bangun." Sekali lagi Alice membangunkan Max sambil menepuk lengan Max.

"Eugh.." Max pura-pura melenguh.

"Ayo Tuan bangun!" Nada Alice sudah sedikit meninggi.

"Sebentar lagi. Kau siapkan saja dulu air mandi ku. Aku ingin berendam dengan air hangat di bathtub " Jawab Max.

Mau tak mau Alice pun berjalan menuju kamar mandi.

Di sudut paling ujung dekat kamar mandi, Alice melihat keranjang pakaian kotor dimana banyaknya pakaian kotor yang ada dalam keranjang itu, sangking banyaknya pakaian kotor itu sampai menjulang tinggi seperti gunung Kilimanjaro.

Aaaarrrrgh...

Alice menjerit dalam hatinya melihat tumpukan pakaian kotor itu.

Sabar Alice, sabar.. tenang.. tenang!!

Alice mencoba menenangkan dirinya sendiri.

Tapi tak lama senyum licik terbit di bibir Alice.

Alice pun masuk ke dalam kamar mandi lalu berjalan mendekati bathub.

Ia mengisi bathub dengan air panas tanpa ia campur dengan air dingin.

Rasakan pembalasan ku, Om Mesum!

Geram Alice.

Setelah mengisi air bathub dan mencampurkannya dengan sabun cair, Alice pun keluar dari dalam kamar mandi dan kembali membangunkan Max.

"Aaakh..." Jerit Alice sambil memutar tubuhnya. Alice kaget karena ternyata Max sudah bangun dan hanya memakai sangkar kain si Jalu.

"Dasar Om Mesum!!! Kenapa gak pake celana!" Teriak Alice.

"Ya mana aku tahu kalau kamu tiba-tiba keluar dari kamar mandi! Baru mau pake celana, kamu sudah keluar dari kamar mandi! Ya jangan salahkan aku dong!" Jawab Max membela diri.

"Cepetan pake celananya!"

Max pun cepat-cepat memakai celananya.

"Sudah!" Ucap Max.

Alice pun memutar tubuhnya.

"Lain kali jangan seperti itu Om, eh.. maksud ku, Tuan!" Ucap Alice memberi peringatan.

"Hemh.. kalau ingat!" Balas Max.

Alice menggeram. Ingin sekali dia meninju kepala Max sampai geger otak.

"Minggir kamu! Sana siapkan pakaian kerja ku dan jangan lupa bereskan ranjang ku!" Ucap Max sambil menggeser tubuh Alice yang menghalangi jalannya menuju kamar mandi.

"Baik Tuan." Jawab Alice.

Max pun masuk ke dalam kamar mandi.

Saat Max masuk ke dalam kamar mandi, Alice pun menahan pintu kamar mandi sambil berhitung mundur dalam hatinya.

"Aaaakh... Alice!!!" Teriak Max dengan suara yang menggelegar.

💋 💋 💋

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Rena utami

Rena utami

ish, alice...bisa mateng burung puyuhnya😂😂

2024-01-20

0

Raisya Almira

Raisya Almira

😂😂😂 rasain kamu Max...

2022-12-12

2

mamah lia nia

mamah lia nia

rasain max.....🤣🤣🤭

2022-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 Sayap Suci Night Club
2 Hai, Om!
3 Bukan Selera Si Gadis Pargoy
4 Berita Mercy Group
5 Paksaan Mom Sye
6 Ternyata Dalangnya Adalah...
7 Pesan Terakhir
8 Kecelakaan
9 Meninggalkan Hutang
10 Penagih Hutang
11 Om Mesum!!!
12 Penawaran Max
13 Rencana Licik Max
14 Hari Pertama
15 Tom And Jerry
16 Jalu Mau Daging
17 Cemburu
18 Kedatangan Mom Sye
19 Kebaikan Max Mencurigakan
20 Dusta Alice
21 Permohonan Mom Sye
22 Ide Sesat Nico
23 Semuanya Pergi
24 Pesan Dari Raka
25 Langsung Lamaran
26 Taruhan
27 Duo Mochi Ikut Terancam
28 Memberi Alasan Pada Mami Lucy
29 Kedatangan Max dan Mom Sye di Mercy Mansion
30 Max dan Jalu Shock
31 Pokoknya Ini Salah Alice, Bukan Salah Jalu!
32 Mau Pamer
33 Jadi Emosi
34 Senjata Makan Tuan
35 Godaan Iman
36 Tak Terbayangkan Betapa Sakitnya
37 Sah
38 Spring Bed No. 2
39 Memberi Perhatian Kecil
40 Beda Pemikiran
41 Malu
42 Pagi Penuh Drama
43 Mengembalikan Hak Alice
44 Merasa Terbebani
45 Terharu
46 Cerita Tentang Anthony
47 Ke Las Vegas
48 Jalu Ku Sayang, Jalu Ku Malang
49 Dalam Bahaya
50 Gara-gara Bibir Lecet
51 Minta Izin
52 Ketakutan Max
53 Nico Membuat Penasaran
54 Flashback (Awal Mula)
55 Masih Flashback (Kedatangan Namee)
56 Flashback Lagi Ya (Cerita Namee)
57 Sabar, Masih Flashback (Membuat Rencana)
58 Menjalankan Misi
59 Malaikat Alim VS Setan Mesum
60 Hand Sanitizer
61 Oh.. Begitu
62 Las Vegas
63 Bibir Yang Manis
64 Mulai Merasakan Sesuatu?
65 Sesuai Ekspektasi
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Sayap Suci Night Club
2
Hai, Om!
3
Bukan Selera Si Gadis Pargoy
4
Berita Mercy Group
5
Paksaan Mom Sye
6
Ternyata Dalangnya Adalah...
7
Pesan Terakhir
8
Kecelakaan
9
Meninggalkan Hutang
10
Penagih Hutang
11
Om Mesum!!!
12
Penawaran Max
13
Rencana Licik Max
14
Hari Pertama
15
Tom And Jerry
16
Jalu Mau Daging
17
Cemburu
18
Kedatangan Mom Sye
19
Kebaikan Max Mencurigakan
20
Dusta Alice
21
Permohonan Mom Sye
22
Ide Sesat Nico
23
Semuanya Pergi
24
Pesan Dari Raka
25
Langsung Lamaran
26
Taruhan
27
Duo Mochi Ikut Terancam
28
Memberi Alasan Pada Mami Lucy
29
Kedatangan Max dan Mom Sye di Mercy Mansion
30
Max dan Jalu Shock
31
Pokoknya Ini Salah Alice, Bukan Salah Jalu!
32
Mau Pamer
33
Jadi Emosi
34
Senjata Makan Tuan
35
Godaan Iman
36
Tak Terbayangkan Betapa Sakitnya
37
Sah
38
Spring Bed No. 2
39
Memberi Perhatian Kecil
40
Beda Pemikiran
41
Malu
42
Pagi Penuh Drama
43
Mengembalikan Hak Alice
44
Merasa Terbebani
45
Terharu
46
Cerita Tentang Anthony
47
Ke Las Vegas
48
Jalu Ku Sayang, Jalu Ku Malang
49
Dalam Bahaya
50
Gara-gara Bibir Lecet
51
Minta Izin
52
Ketakutan Max
53
Nico Membuat Penasaran
54
Flashback (Awal Mula)
55
Masih Flashback (Kedatangan Namee)
56
Flashback Lagi Ya (Cerita Namee)
57
Sabar, Masih Flashback (Membuat Rencana)
58
Menjalankan Misi
59
Malaikat Alim VS Setan Mesum
60
Hand Sanitizer
61
Oh.. Begitu
62
Las Vegas
63
Bibir Yang Manis
64
Mulai Merasakan Sesuatu?
65
Sesuai Ekspektasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!