Papi Alex mengendari mobilnya dengan kecepatan sedang menuju kantor polisi. Tidak ada kejanggalan yang Papi Alex rasakan pada mobilnya.
Hingga saat mobil Papi Alex memasuki tol, Papi Alex pun menambah kecepatan laju mobilnya. Mulai disini barulah Papi Alex merasa ada sesuatu yang salah pada mobilnya. Mobilnya melaju semakin cepat bahkan Papi Alex tidak bisa melambatkan laju mobilnya.
Rem mobil blong. Mobil terus melaju dengan kecepatan sangat cepat dan sangat tidak terkendali.
Tiiin.. tiiin.. tiiin..
Papi Alex hanya bisa membunyikan panjang klakson mobilnya.
Mobil-mobil yang ada di depan Papi Alex pun menepi membiarkan mobil Papi Alex lewat.
Hingga akhirnya..
Braaak..
Mobil Papi Alex baru berhenti setelah mobil itu menabrak beton pembatas jalan yang memisahkan dua jalur yang berbeda.
Keluarnya air bag dari kemudi mobil menandakan jika mobil menghantam beton pembatas dengan sangat keras.
Bagian depan mobil ringsek parah hingga membuat tubuh Papi Alex terhimpit. Jelas saja keadaan ini membuat Papi Alex tak sadarkan diri.
Tak lama pengendara mobil yang lain pun menepikan mobilnya dan membantu mengeluarkan Papi Alex dari dalam mobil.
Tanpa menunggu mobil ambulans, Papi Alex pun langsung di larikan ke rumah sakit.
💋 💋 💋
Mercy Mansion.
Kriiing.. Kriiing..
Bunyi panggilan masuk di ponsel Mami Lucy.
Alice yang sedang menemani Maminya di kamar sang Mami pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju nakas sebelah ranjang.
Alice mengernyitkan keningnya saat melihat nomor tidak di kenal sedang melakukan panggilan ke ponsel Maminya.
Nomor siapa ini?
Gumam Alice dalam hati.
Ingin menjawab panggilan itu tapi Alice merasa tidak sopan jika harus menjawab panggilan masuk di ponsel Maminya, tapi kalau tidak di jawab, ia penasaran. Karena tak ingin dihantui rasa penasaran, Alice pun memberanikan diri untuk menggeser tombol hijau di layar ponsel.
"Halo selamat siang." Jawab Alice.
"Halo, dengan Nyonya Lucy Mercy?" Tanya seorang pria dengan nada beratnya di seberang telepon.
"Ah.. bukan, saya putrinya. Alice." Jawab Alice.
"Oh, Nona Alice, saya ingin memberitahu Anda kalau saat ini Tuan Alexandro Mercy mengalami kecelakaan di jalan tol dan sekarang berada di rumah sakit Velff Hospital." Ucap pria itu.
"Apa!!!" Teriak Alice kaget.
Dan karena suara Alice itu, Mami Lucy pun sampai terbangun.
"Ada apa Alice?" Tanya Mami Lucy dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Baik Pak, saya akan segera kesana." Jawab Alice tanpa menghiraukan pertanyaan Mami Lucy.
Panggilan pun berakhir.
"Ada apa Alice? Kenapa wajah mu tegang begitu?" Tanya Mami Lucy.
Alice membungkam. Dia tak tahu apa harus bicara jujur atau merahasiakannya pada sang Mami.
"Alice, Mami bertanya pada mu, ada apa? Jawab Mami!" Tanya Mami Lucy sekali lagi dengan suara tegas.
"Papi, Mi.. Papi kecelakaan!" Alice tak sanggup merahasiakan keadaan Papinya pada sang Mami.
"Apa???!!!! Lalu, dimana Papi sekarang?" Mami Lucy yang sedang berbaring pun langsung merubah posisinya menjadi duduk.
"Papi ada di Velff Hospital sekarang." Jawab Alice.
"Ayo Alice, kita kesana." Ucap Mami Lucy seraya menurunkan kakinya ke lantai.
"Mami di sini saja, biar Alice saja yang kerumah sakit." Ucap Alice.
"Tidak! Mami tidak mau! Mami ingin melihat Papi mu, Mami ingin menemani Papi mu!" Tolak Mami Lucy.
"Tapi Mami-"
"Pokoknya Mami ikut Alice! Mami ingin melihat suami Mami!" Bentak Mami Lucy.
"Baiklah. Ayo kita ke rumah sakit." Alice pun mengalah.
Alice pun membantu Mami Lucy turun dari ranjang lalu mendudukkan Mami Lucy di kursi roda lalu mendorong kursi roda itu keluar dari kamar sang Mami.
Velff Hospital.
Kini Alice dan Mami Lucy sudah berada di Velff Hospital.
Alice pun berjalan sambil mendorong kursi roda sang Mami ke meja informasi.
"Sus, dimana korban kecelakaan atas nama Alexandro Mercy?" Tanya Alice.
"Tuan Alex sekarang ada di ruang operasi Nona, dia mengalami pendarahan hebat jadi dokter langsung mengambil tindakan operasi untuk menghentikan pendarahannya." Jawab perawat yang ada di meja informasi itu.
Mendengar itu Mami Lucy langsung menangis histeris.
"Huaaawaaa.. Alex.."
"Tenang Mami, Papi pasti selamat. Papi laki-laki hebat dan kuat. Dia pasti bisa melewati-nya." Ucap Alice menenangkan Maminya.
Alice pun mendorong kursi roda Mami Lucy menuju ruang tunggu operasi.
💋 💋 💋
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Raisya Almira
Itu rumah sakitnya milik keluarga Max ya...
2022-12-12
1
mamah lia nia
ya Allah kasian Alice....😭😭😭
2022-11-17
0
Mbak Rin
korban keluarga sini... dasar adik kurang ajar
2022-11-11
2