Paksaan Mom Sye

"Mom-"

"Apa! Mau protes! Memang kau sudah tua! Dasar tidak tahu diri!" Potong Mom Sye karena tahu anaknya itu akan protes.

"Dan apa kau bilang semalam? Kau sudah meniduri ke sepuluh perempuan yang ada di foto itu?! Apa kau gila, hah! Kesepuluh perempuan itu anak teman-teman arisan Mommy, Max!" Geram Mom Sye.

"Ya mana Max tau Mom kalau mereka itu anak dari teman-teman Mommy! Lagi pula bukan Max kok yang merayu mereka! Mereka sendiri yang menawarkan diri untuk Max bawa ke atas ranjang." Jawab Max dengan entengnya.

"Woah.. kau ini!!!" Mom Sye tercengang dengan kejujuran anaknya.

"Mau sampai kapan kau seperti itu Max! Apa kau tidak malu, disaat laki-laki seumuran mu sudah punya anak dua atau tiga, kau masih saja dengan dunia mu!"

"Selagi Nico dan Ozcar belum menikah, itu berarti Max bukan satu-satunya laki-laki yang belum punya anak." Jawab Max masih santai.

"Akh!! Kepala Mommy mau pecah bicara dengan mu!" Geram Mom Sye sambil memijat tengkuknya.

"Pokoknya Mommy tidak mau tahu, tahun ini kau sudah harus menikah!" Paksa Mom Sye.

"Jangan memaksakan kehendak Mom, Max lebih suka seperti ini." Tolak Max.

"Diam kau! Kau itu anak laki-laki Mommy satu-satunya! Dari mu lah akan lahir keturunan Vellfire! Kalau kau tidak menikah, lalu siapa yang akan meneruskan garis keturunan keluarga kita? Anak-anak kakak mu? Tidak mungkin kan?! Karena anak-anak kakak mu akan membawa nama keluarga suaminya!" Senggak Mom Sye.

"Masalahnya tidak ada satupun wanita yang bisa membuat hati Max bergetar Mom. Semua wanita-wanita yang Max temui hanya bisa membuat barbel mini Max yang bergetar."

"Kalau begitu pergi kau transplantasi hati! Hati mu sudah rusak! Sudah tidak berfungsi!" Balas Mom Sye.

"Cih!" Decih Max sambil memutar bola matanya malas.

💋 💋 💋

Mercy Mansion.

Alice berlari memasuki mansion.

"Mami-Papi mana?" Tanya Alice pada pelayan.

"Tuan dan Nyonya ada di ruang kerja, Nona." Jawab pelayan itu.

Alice pun berlari menuju ruang kerja.

Ceklek. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Alice langsung membuka pintu ruang kerja Papi-nya itu.

Sontak Papi dan Mami Alice serta pengacara keluarga Mercy dan Paman Anthony, Paman Alice pun menoleh kearah pintu.

"Papi, Mami." Lirih Alice sambil berjalan mendekati kedua orang tuanya.

"Ada apa ini Pi, Mi? Kenapa di berita-"

"Tenang Alice, semua akan baik-baik saja." Potong Papi Alex.

"Bagaimana Alice bisa tenang Pi kalau semua pabrik Papi di tutup!" Balas Alice.

"Percayalah, selama kita tidak bersalah, maka kebenaran akan muncul dengan sendirinya." Jawab Papi Alex.

"Sekarang Paman Anthony dan Paman Anderson, akan mengurus semua masalah di perusahaan. Kita akan memberikan semua bukti-bukti kalau makanan yang kita produksi sudah lulus uji klinis dari badan pengawas." Kata Papi Alex lagi.

Bip bip bip.

Bunyi alarm di jam tangan pintar yang ada di pergelangan tangan Mami Lucy berbunyi. Tanda kalau Mami Lucy harus segera mendapat suntikan insulin.

Suntikan insulin di berikan pada penderita diabetes tipe satu untuk memenuhi kebutuhan insulin pada tubuh mereka.

Sebenarnya suntikan insulin di berikan sebelum makan atau sebelum tidur sebanyak empat kali dalam sehari, namun karena saat ini kadar gula Mami Lucy sedang tinggi, maka dokter pribadi Mami Lucy pun menyarankan untuk menambah dua kali suntikan lagi dengan waktu yang sudah diatur oleh dokter pribadi Mami Lucy itu.

💋 💋 💋

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Senja Zuraida ( 에나와 )

Senja Zuraida ( 에나와 )

si om ngumbar aib depan emak nya gag malu banget 🤦🤦

2022-11-20

0

Dewiefatmawati Istri Mohamad Kuswantoro

Dewiefatmawati Istri Mohamad Kuswantoro

jadi inget alm bapak n ibuk q😥😥😥😥
al-fatihah buat beliau berdua....miss you

2022-11-19

1

mamah lia nia

mamah lia nia

Jadi curiga sama pamannya alis....🤔🤔🤔

2022-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Sayap Suci Night Club
2 Hai, Om!
3 Bukan Selera Si Gadis Pargoy
4 Berita Mercy Group
5 Paksaan Mom Sye
6 Ternyata Dalangnya Adalah...
7 Pesan Terakhir
8 Kecelakaan
9 Meninggalkan Hutang
10 Penagih Hutang
11 Om Mesum!!!
12 Penawaran Max
13 Rencana Licik Max
14 Hari Pertama
15 Tom And Jerry
16 Jalu Mau Daging
17 Cemburu
18 Kedatangan Mom Sye
19 Kebaikan Max Mencurigakan
20 Dusta Alice
21 Permohonan Mom Sye
22 Ide Sesat Nico
23 Semuanya Pergi
24 Pesan Dari Raka
25 Langsung Lamaran
26 Taruhan
27 Duo Mochi Ikut Terancam
28 Memberi Alasan Pada Mami Lucy
29 Kedatangan Max dan Mom Sye di Mercy Mansion
30 Max dan Jalu Shock
31 Pokoknya Ini Salah Alice, Bukan Salah Jalu!
32 Mau Pamer
33 Jadi Emosi
34 Senjata Makan Tuan
35 Godaan Iman
36 Tak Terbayangkan Betapa Sakitnya
37 Sah
38 Spring Bed No. 2
39 Memberi Perhatian Kecil
40 Beda Pemikiran
41 Malu
42 Pagi Penuh Drama
43 Mengembalikan Hak Alice
44 Merasa Terbebani
45 Terharu
46 Cerita Tentang Anthony
47 Ke Las Vegas
48 Jalu Ku Sayang, Jalu Ku Malang
49 Dalam Bahaya
50 Gara-gara Bibir Lecet
51 Minta Izin
52 Ketakutan Max
53 Nico Membuat Penasaran
54 Flashback (Awal Mula)
55 Masih Flashback (Kedatangan Namee)
56 Flashback Lagi Ya (Cerita Namee)
57 Sabar, Masih Flashback (Membuat Rencana)
58 Menjalankan Misi
59 Malaikat Alim VS Setan Mesum
60 Hand Sanitizer
61 Oh.. Begitu
62 Las Vegas
63 Bibir Yang Manis
64 Mulai Merasakan Sesuatu?
65 Sesuai Ekspektasi
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Sayap Suci Night Club
2
Hai, Om!
3
Bukan Selera Si Gadis Pargoy
4
Berita Mercy Group
5
Paksaan Mom Sye
6
Ternyata Dalangnya Adalah...
7
Pesan Terakhir
8
Kecelakaan
9
Meninggalkan Hutang
10
Penagih Hutang
11
Om Mesum!!!
12
Penawaran Max
13
Rencana Licik Max
14
Hari Pertama
15
Tom And Jerry
16
Jalu Mau Daging
17
Cemburu
18
Kedatangan Mom Sye
19
Kebaikan Max Mencurigakan
20
Dusta Alice
21
Permohonan Mom Sye
22
Ide Sesat Nico
23
Semuanya Pergi
24
Pesan Dari Raka
25
Langsung Lamaran
26
Taruhan
27
Duo Mochi Ikut Terancam
28
Memberi Alasan Pada Mami Lucy
29
Kedatangan Max dan Mom Sye di Mercy Mansion
30
Max dan Jalu Shock
31
Pokoknya Ini Salah Alice, Bukan Salah Jalu!
32
Mau Pamer
33
Jadi Emosi
34
Senjata Makan Tuan
35
Godaan Iman
36
Tak Terbayangkan Betapa Sakitnya
37
Sah
38
Spring Bed No. 2
39
Memberi Perhatian Kecil
40
Beda Pemikiran
41
Malu
42
Pagi Penuh Drama
43
Mengembalikan Hak Alice
44
Merasa Terbebani
45
Terharu
46
Cerita Tentang Anthony
47
Ke Las Vegas
48
Jalu Ku Sayang, Jalu Ku Malang
49
Dalam Bahaya
50
Gara-gara Bibir Lecet
51
Minta Izin
52
Ketakutan Max
53
Nico Membuat Penasaran
54
Flashback (Awal Mula)
55
Masih Flashback (Kedatangan Namee)
56
Flashback Lagi Ya (Cerita Namee)
57
Sabar, Masih Flashback (Membuat Rencana)
58
Menjalankan Misi
59
Malaikat Alim VS Setan Mesum
60
Hand Sanitizer
61
Oh.. Begitu
62
Las Vegas
63
Bibir Yang Manis
64
Mulai Merasakan Sesuatu?
65
Sesuai Ekspektasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!