Berita Mercy Group

Keesokan harinya.

Vellf University.

Pagi ini Alice Mercy datang seperti biasa ke kampusnya di Vellf University.

Alice adalah mahasiswi jurusan bisnis semester enam.

Sebagai putri tunggal dari seorang ayah yang merupakan pengusaha makanan, dia harus menguasai ilmu perbisnisan untuk menggantikan sang Ayah.

Di jam mata kuliah pertama semua masih baik-baik saja. Tapi begitu memasuki jam mata kuliah kedua, Alice mendapat kabar tidak mengenakkan mengenai perusahaan Papi-nya.

"Alice.. Alice.." panggil Emma sambil berlari mendekati Alice yang hampir masuk ke dalam kelas mata kuliah kedua.

Sontak Alice pun menoleh.

"Ada apa? Kenapa kamu berlari seperti itu?" Tanya Alice.

Emma mengatur nafasnya terlebih dulu sebelum memberitahu Alice berita yang sangat penting.

"Alice, perusahaan Papi mu.. h h h h.. perusahaan Papi mu.. h h h h.." kata-kata Emma terpotong-potong karena nafas Emma yang belum stabil.

"Perusahaan Papi ku kenapa? Menang penghargaan?" Tanya Alice, ia tidak ada feeling apa-apa tentang perusahaan Papi-nya itu.

"Perusahaan Papi mu di tutup Alice! Katanya perusahaan Papi mu memakai boraks dalam pembuatan makanan." Jawab Emma dengan satu nafas.

"Hah?!!!" Kaget Alice dengan mata yang membulat.

"Yang benar kamu Emma!" Alice masih tidak percaya.

"Iya Alice. Lihat ini." Emma pun menunjukkan berita tentang perusahaan Papi Alexandro yang ada di berita online pada Alice.

Alice pun mengambil ponsel dari tangan Emma dan membaca baik-baik berita itu.

"Tidak mungkin! Pasti ada seseorang yang telah menjebak Papi ku!" Lirih Alice.

"Aku harus menemui Papi ku!" Ucap Alice sambil memberikan ponsel itu pada Emma lalu pergi dari hadapan Emma. Alice berlari bagai orang yang di kejar setan menuju parkiran.

Sesampainya di parkiran, cepat-cepat Alice masuk ke dalam mini Cooper-nya lalu mengendarai mobil kesayangannya itu dengan kecepatan penuh keluar dari area kampus.

💋 💋 💋

Velff Group.

BRAAAKK..

Tanpa mengetuk pintu terlebih dulu Mom Sye membuka pintu ruang kerja anaknya, Maxim.

Maxim yang sedang menonton berita tentang penutupan pabrik Mercy Group pun menoleh ke arah pintu.

"Dasar anak kurang ajar! Kenapa kau mematikan ponsel mu semalam, ha!" Omel Mom Sye.

"Ssst.. diam Mom! Aku sedang menonton berita!" Ucap Max.

"Anak kurang aja ini!" Geram Mom Sye.

Karena Mommy-nya terlalu berisik, Max pun menambah suara volume televisi.

Mendengar pembawa berita menyebut nama Mercy Group, mata Mom Sye pun jadi melihat ke arah televisi yang ada di samping kursi kebesaran Max. Mom Sye pun jadi ikut menonton berita dengan Max. Untuk sejenak Mom Sye melupakan niat nya yang ingin marah-marah dengan putra bungsunya itu.

"Apa maksudnya ini? Tidak mungkin Mercy Group memakai boraks ke dalam bahan makanannya! Berita ini ngaco!" Protes Mom Sye.

"Kenapa Mommy yakin kalau Mercy Group tidak memakai boraks dalam bahan makanannya?"

"Karena Mommy mengenal Tuan Alexandro dan istrinya. Mereka orang baik dan sangat memperhatikan bahan-bahan makanan yang mereka pakai." Jawab Mom Sye.

"Ya kan bisa saja seiring berjalannya waktu, Tuan Alexandro menjadi tamak hingga berbuat curang. Apalagi semua bahan-bahan makanan naik. Sedangkan frozen food dan mie instan buatan mereka tidak naik harga. Jelas itu menjadi kecurigaan Mom." Balas Max.

Mom Sye menghela nafasnya kasar. Ia masih tidak percaya kalau perusahaan Mercy Group berlaku curang.

"Tapi Mommy masih tidak yakin kalau mereka seperti itu. Pasti Tuan Alexandro punya trik marketing untuk membuat harga tidak naik walau harga bahan-bahan untuk membuat frozen food dan mie instan semua naik." Balas Mom Sye.

"Tuan Alexandro itu orang baik dan sangat pintar. Dia juga mempunyai anak perempuan yang sangat cantik. Tadinya Mommy mau menjodohkan mu dengan anak perempuan Tuan Alexandro, tapi sayangnya anak perempuan Tuan Alexandro masih dua puluh tahun. Tidak cocok dengan mu yang sudah tua!" Kata Mom Sye lagi.

Mata Max membulat lebar saat Mom Sye mengatai-nya tua.

💋 💋 💋

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Raisya Almira

Raisya Almira

Naaah kan Max...ibu mu saja mengakui kamu dah tuwir...😂😂

2022-12-12

3

Ayfa

Ayfa

tuh si emak aja ngakuin max udah tua

2022-12-03

0

Ass Yfa

Ass Yfa

kesampean mom...sye...punya mantu Alice....

2022-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Sayap Suci Night Club
2 Hai, Om!
3 Bukan Selera Si Gadis Pargoy
4 Berita Mercy Group
5 Paksaan Mom Sye
6 Ternyata Dalangnya Adalah...
7 Pesan Terakhir
8 Kecelakaan
9 Meninggalkan Hutang
10 Penagih Hutang
11 Om Mesum!!!
12 Penawaran Max
13 Rencana Licik Max
14 Hari Pertama
15 Tom And Jerry
16 Jalu Mau Daging
17 Cemburu
18 Kedatangan Mom Sye
19 Kebaikan Max Mencurigakan
20 Dusta Alice
21 Permohonan Mom Sye
22 Ide Sesat Nico
23 Semuanya Pergi
24 Pesan Dari Raka
25 Langsung Lamaran
26 Taruhan
27 Duo Mochi Ikut Terancam
28 Memberi Alasan Pada Mami Lucy
29 Kedatangan Max dan Mom Sye di Mercy Mansion
30 Max dan Jalu Shock
31 Pokoknya Ini Salah Alice, Bukan Salah Jalu!
32 Mau Pamer
33 Jadi Emosi
34 Senjata Makan Tuan
35 Godaan Iman
36 Tak Terbayangkan Betapa Sakitnya
37 Sah
38 Spring Bed No. 2
39 Memberi Perhatian Kecil
40 Beda Pemikiran
41 Malu
42 Pagi Penuh Drama
43 Mengembalikan Hak Alice
44 Merasa Terbebani
45 Terharu
46 Cerita Tentang Anthony
47 Ke Las Vegas
48 Jalu Ku Sayang, Jalu Ku Malang
49 Dalam Bahaya
50 Gara-gara Bibir Lecet
51 Minta Izin
52 Ketakutan Max
53 Nico Membuat Penasaran
54 Flashback (Awal Mula)
55 Masih Flashback (Kedatangan Namee)
56 Flashback Lagi Ya (Cerita Namee)
57 Sabar, Masih Flashback (Membuat Rencana)
58 Menjalankan Misi
59 Malaikat Alim VS Setan Mesum
60 Hand Sanitizer
61 Oh.. Begitu
62 Las Vegas
63 Bibir Yang Manis
64 Mulai Merasakan Sesuatu?
65 Sesuai Ekspektasi
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Sayap Suci Night Club
2
Hai, Om!
3
Bukan Selera Si Gadis Pargoy
4
Berita Mercy Group
5
Paksaan Mom Sye
6
Ternyata Dalangnya Adalah...
7
Pesan Terakhir
8
Kecelakaan
9
Meninggalkan Hutang
10
Penagih Hutang
11
Om Mesum!!!
12
Penawaran Max
13
Rencana Licik Max
14
Hari Pertama
15
Tom And Jerry
16
Jalu Mau Daging
17
Cemburu
18
Kedatangan Mom Sye
19
Kebaikan Max Mencurigakan
20
Dusta Alice
21
Permohonan Mom Sye
22
Ide Sesat Nico
23
Semuanya Pergi
24
Pesan Dari Raka
25
Langsung Lamaran
26
Taruhan
27
Duo Mochi Ikut Terancam
28
Memberi Alasan Pada Mami Lucy
29
Kedatangan Max dan Mom Sye di Mercy Mansion
30
Max dan Jalu Shock
31
Pokoknya Ini Salah Alice, Bukan Salah Jalu!
32
Mau Pamer
33
Jadi Emosi
34
Senjata Makan Tuan
35
Godaan Iman
36
Tak Terbayangkan Betapa Sakitnya
37
Sah
38
Spring Bed No. 2
39
Memberi Perhatian Kecil
40
Beda Pemikiran
41
Malu
42
Pagi Penuh Drama
43
Mengembalikan Hak Alice
44
Merasa Terbebani
45
Terharu
46
Cerita Tentang Anthony
47
Ke Las Vegas
48
Jalu Ku Sayang, Jalu Ku Malang
49
Dalam Bahaya
50
Gara-gara Bibir Lecet
51
Minta Izin
52
Ketakutan Max
53
Nico Membuat Penasaran
54
Flashback (Awal Mula)
55
Masih Flashback (Kedatangan Namee)
56
Flashback Lagi Ya (Cerita Namee)
57
Sabar, Masih Flashback (Membuat Rencana)
58
Menjalankan Misi
59
Malaikat Alim VS Setan Mesum
60
Hand Sanitizer
61
Oh.. Begitu
62
Las Vegas
63
Bibir Yang Manis
64
Mulai Merasakan Sesuatu?
65
Sesuai Ekspektasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!