“Oma tidak mau ketemu dia. Jangan biarkan laki- laki itu masuk!” lirih Oma memegang tangan Jingga.
“Ehm..,” Jingga pun langsung berdehem, menoleh ke Nila dengan tatapan khawatir dan sangat canggung.
Nila yang memang pulang membawa luka semakin tersentak mendengar kata Oma. “Apa ini firasat dan petunjukMu, ya Alloh, kenapa Oma bicara begini?” batin Nila langsung menunduk.
“Iya Oma..,” jawab Jingga kembali duduk.
Rendi, Baba dan yang menunggu di depan pintu juga jadi kaget. Rendi langsung gelagapan tidak mengerti. Sementara Baba langsung berubag rona wajahnya menatap Rendi. Mendadak otak Baba diserang ribuan tanda tanya.
Ummi Rendi ikut menegang dan menatap Rendi penuh penghakiman.
Baba melirik ke Ummi Rendi. Baba yang sudah tua dan pandai membawa diri pun meredam emosi dan tanda tanya.
“Ehm... maafkan Ibuku. Begitulah kalau orang sudah mendekati demensia, moodnya berubah- ubah. Jangan tersinggung ya!” ucap Baba bijak.
“Ehm...” Rendi berdehem dengan wajahnya yang celingukan tidak nyaman. “Iya Ba!” jawab Rendi.
“Ya sudah kita tunggu saja di sini!” ucap Baba.
****
Di dalam Jingga dan Nila kembali menemami Oma dengan tenang, memberi kan sentuhan hangat yang membuat Oma nyaman.
Akan tetap, mendadak Oma terdiam dan tatapanya kosong.
“Oma...,” panggil Jingga.
“Hmmm...,”
“Nila dan Kak Jingga sudah di sini, temani, Oma. Kok Oma malah melamun? Oma kenapa? Happy dong!” tanya Nila.
Oma pun tersenyum mengangguk, tangan keriput Oma kemudian menggenggam tangan Nila dan mengelusnya pelan.
“Cucu kesayangan Oma,” lirih Oma pelan.
Jingga dan Nila jadi bingung Oma kenapa.
“Oma...,” lirih Jingga lagi.
“Ya...,”
“Boleh Jingga tanya?”
“Ya...,” jawab Oma lagi mengangguk pelan.
“Oma kenapa tidak mau bertemu dengan suami Nila?” tanya Jingga hati- hati.
Oma tampak diam lalu menoleh ke Nila.
Nila tersenyum mengangguk
“Nggak apa – apa Oma, cerita saja, Nila baik- baik saja. Apa yang buat Oma sakit?” tanya Nila.
“Apa kamu mencintainya Nak? Apa dia dan keluarganya memperlakukanmu dengan baik?” tanya Oma tiba- tiba.
“Gleg!” Nila langsung tersendat, “Ehm...,” dehem Nila gelagapan harus jawab apa.
Jingga yang kepalanya sudah penuh curiga mengeratkan rahangnya dan menoleh ke Nila menunggu jawaban. “Aku harus turun tangan dan cari tahu ada apa ini?” gumam Jingga dalam hati.
“Nila bahagia, Oma... Mas Rendi, Ummi Abah, dhek Aisyaah dhek Fatma, semua baik ke Nila. Kenapa Oma? Apa Mas Rendi pernah menyakiti Oma?” jawab Nila pelan dan bertanya balik.
Oma sedang sakit, marwah istri, tugas istri juga harus menjaga nama baik suami dan keluarganya di depan keluarganya. Walau Nila menguping pertengkaran Ummi dan Rendi tentang perceraian, tapi kan Nila tidak mendengar kata cerai terucap dari Rendi. Rendi juga masih memberinya nafkah, adapun nafkah batin, Rendi masih terlindungi dengan perjanjian kesepakatan nikah dari Baba dan kesemuanya. Jadi Nila masih sah istri Rendi.
Oma menghela nafasnya panjang, lalu menerawang jauh.
“Ada apa Oma? Katakan saja?” tanya Nila.
Oma masih diam.
“Kata Baba, sebelum Oma sakit, Oma melihat Rendi? Pa yang Oma lihat? Cerita saja Oma!” sambung Jingga sedikit menekan Oma.
Oma mengambil nafasnya kemudian bercerita.
“Oma kesal ke suamimu!” ucap Oma.
Nila yang masih memendam sakit diam menyiapkan hatinya dan berusaha tidak menangis.
“Dia kenapa Oma?”tanya Jingga semangat malah Jingga yang geregetan pengen kasih pelajaran.
“Oma lihat dia makan dengan kawan-kawanya. Masa dia tidak nyapa Oma dan Iya Iyu. Waktu Oma mendekat, Oma malah dengar, dia masih mengaku perjaka. Dan menerima mau dikenalkan dengan perempuan yang dibawa temanya!” adu Oma Rita sangat kesal mengingat kelakuan Rendi.
“Hooh!” Jingga langsung merah wajahnya dan mengepalkan tangan.
Sementara Nila yang menahan sakit, semakin merasa tertusuk dan air matanya kembali jatuh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Nila
kalau Rendi ngaku lajang berati nggak boleh sama Nila lagi dong
2023-07-19
0
Sandisalbiah
seorang gus kok suka beebohong... bukannya dia tau ilmu agama kan.. dan lagi dr yg aku tau jika seorang suami dgn sadar dan sengaja mengakui dirinya masih lajang padahal dia sudah ber istri maka sudah menjatu talak terhadap istrinya... kalau gak salah ya...
2023-06-20
0
Yani
Gara" Rendi ,Oma sakit
2023-05-22
0