Bab 20

"Ish, mereka semua kenapa sih? Baru juga menikah 3 hari, masa sudah ramai mau gendong cucu," gumam Alya sembari duduk di atas closet dengan wajah kesal. "Adam juga, pasti dia sengaja 'kan membuka topik pembahasan memalukan seperti itu. Dasar menyebalkan, bikin aku malu saja."

Setelah duduk bersembunyi selama beberapa menit di dalam kamar mandi, Alya akhirnya tersadar bahwa dia belum mengaktifkan ponselnya sejak tadi, dan seketika itu juga, Alya teringat pada Reza yang pergi menjemputnya di bandara.

"Gawat, kalau sampai sekarang Reza masih menungguku di bandara bagaimana? Dia pasti akan marah karena aku tidak muncul-muncul. Aku harus segera menghubunginya,' putus Alya.

Baru saja Alya mengaktifkan ponselnya, pesan beruntun serta notifikasi panggilan tak terjawab sudah muncul di layar ponselnya. Itu artinya, sejak tadi Reza sibuk menghubunginya, dan hal seperti itu memang sudah Alya prediksikan, makanya dia sengaja me-non-aktifkan ponselnya agar Reza tidak dapat menghubunginya karena dia sedang bersama dengan Adam.

Seketika Alya merasa kasihan pada pria tersebut. Baru saja dia ingin membalas pesan dari pria itu, tapi tiba-tiba dia sudah menghubungi Alya kembali, dan tanpa menunggu lama lagi Alya pun segera menjawabnya.

"Halo."

"Sayang, kamu kemana saja? Aku sudah lebih 2 jam menunggumu di sini. Katakan, di mana kamu sekarang? Kamu baik-baik saja, 'kan? Kamu tidak mengalami sesuatu yang buruk, 'kan?" Nada bicara Reza terdengar panik. Itu karena dia khawatir terjadi apa-apa pada Alya karena hingga detik ini gadis itu belum juga menampakkan batang hidung di hadapannya.

"Hah, yang benar? Aku tadi juga mencarimu. Memangnya kamu menjemputku di mana? Kenapa aku tidak melihatmu?" tanya Alya pura-pura.

"Sayang, jangan bercanda. Aku sudah 2 jam lebih menunggumu di sini loh. Kamu sedang mengerjai ku, ya? Ini sama sekali tidak lucu, Alya. Aku sangat mengkhawatirkanmu tahu."

"Maaf ..." ucap Alya sambil cengengesan.

Reza menarik napasnya dalam-dalam untuk meredakan rasa kesal sekaligus khawatir yang dia rasakan sejak tadi. Biar bagaimana pun dia tidak bisa marah pada wanita yang teramat dicintainya itu.

"Ya, sudah. Sekarang katakan, di mana posisimu? Aku akan datang menjemputmu sekarang juga."

"Aku ... aku sudah sampai di rumah." Alya langsung menggigit sudut bibirnya. Dia yakin, Reza pasti akan mengomel setelah ini.

"Astaga, Alya .... Jangan bercanda. Coba serius sedikit, oke?"

"Reza, aku serius. Sekarang aku memang sudah ada di rumah," jawab Alya. "Mm Reza, apa kamu masih di bandara sekarang?" tanya Alya ingin memastikan.

Reza terdengar menghembuskan napasnya dengan kasar. Menghadapi sikap Alya yang seperti ini memang dia harus menyediakan stok kesabaran yang ekstra pula, sama seperti Adam.

"Hm," gumam Reza menanggapi pertanyaan Alya.

"Reza, kamu marah, ya?" tanya Alya.

"Tidak. Aku mana mungkin bisa marah sama kamu," jawab Reza.

"Ah, yang benar?"

"Iya, asalkan malam ini kamu mau menemaniku makan malam di restoran biasa, oke."

"Tap-"

"Sayang, aku sangat merindukanmu tahu. Kita sudah seminggu lebih tidak bertemu."

"Reza, tapi-"

"Aku tidak menerima penolakan. Assalamu'alaikum. Aku harus berangkat ke kantor sekarang," kata Reza lalu memutus sambungan teleponnya secara sepihak.

"Reza- yah ... dimatiin." Alya hanya bisa menatap layar ponselnya dengan frustasi.

Aduh ... bagaimana ini? Aku yakin, Adam pasti tidak akan memberiku izin untuk keluar malam. Kalau pun dia memberi izin, dia pasti mau ikut juga. Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Batinnya sambil menggigit kuku jari telunjuknya dan berjalan kesana kemari di dalam kamar mandi.

Sementara itu, ternyata diam-diam Adam menguping pembicaraan istrinya di balik pintu. Sejujurnya sebagai seorang suami, dia merasa sedih, kecewa, dan cemburu karena istrinya masih menjalin hubungan dengan pria lain.

B e r s a m b u n g...

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

Ternyata Alya pandai bersandiwara.

2023-10-30

0

RIKKI RIANTO

RIKKI RIANTO

tapi mau gimana lagi ....susah untuk bicaranya juga si alya.....dilema

2023-10-10

0

Defi

Defi

Alya jangan sampai sikapmu itu membuat 2 orang pria baik pergi dari hidupmu

2023-02-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!