Bara Santosa Smith

Happy Reading 🌹🌹

"Di mana Kakek?" Tanya seorang pria yang sudah rapi dengan jasnya.

"Tuan Santosa pergi ke Jepang dengan Tuan Wijaya." Jawab sang asisten dengan sopan.

"Apa jadwalku hari ini?" Tanya Bara pada Jundi asistennya.

"Anda memiliki pertemuan dengan perusahaan Wijaya Corp pagi ini untuk membahas kerjasama." Jelas Jundi kepada atasannya.

"Baiklah, kita sarapan dulu."

Jundi segera duduk di sebrang Bara, sudah hal biasa mereka sarapan bersama entah di mansion maupun restoran.

Mengingat Bara jam terbangnya sangat tinggi sehingga jarang untuk berada di mansion, hari-harinya dihabiskan untuk bekerja dan bekerja.

Bara dan Jundi segera berjalan keluar karena kurang tiga puluh menit lagi rapat kerjasama tersebut akan di laksanakan, terlihat Jundi menyetir dengan kecepatan sedang dan hati-hati.

Sedangkan di kursi belakang Bara tengah serius menatap layar tablet guna membaca ratusan email yang masuk dan juga mengecek kerjama di perusahaan lainnya.

Bara Santosa Smith, merupakan anak yatim piatu dan besar bersama kakeknya yaitu Santosa. Papa Bara merupakan warga kewarganegaraan Korea berdarah Eropa sedangkan sang Ibu asli darah Indonesia.

Pria yang biasa di sapa dengan nama Bara, merupakan pria matang dengan usia 30 tahun. Bara terkenal pembisnis dengan sifat tiraninya, tidak ada satupun orang yang mudah mendekatinya.

Asistennya Jundi, merupakan anak dari asisten sang kakek yang sudah lama pensiun. Karena kinerja dan kesetiaan Ayah Jundi membuat Kakek Santosa mempercayai Jundi yang akan bekerja dan menjaga dengan baik sang cucu.

Mobil berhenti tepat didepan perusahaan Wijaya Corp, segera Jundi keluar membukakan pintu untuk Bara.

Dengan tubuh yang atletis, bahu lebar, hidung mancung bagaikan paruh burung gagak dan juga mata tajam bak elang. Bara sudah keluar dari dalam mobilnya.

"Mari Tuan."

Jundi berjalan di belakang Bara dengan melemparkan kunci kepada seorang petugas keamaanan, banyak karyawan dari Wijaya Corp terpesona oleh ketampanan Bara yang tidak mengeluarkan ekspresi apapun.

Seksrtaris Kenan segera berjalan cepat ke arah Bara dan Jundi, "Mari ikuti saya tuan."

Bara dan Jundi berjalan di belakang wanita yang berpakaian sangat sexy itu meskipun mengenakan jas namun tidak layak untuk di sebut jas.

Sekertaris menekan tombol lift, tidak membutuhkan waktu lama pintu lift terbuka. Bara dan Jundi masuk terlebih dahulu sedangkan sekertaris itu paling terakir karena posisinya berada di deoan kedua pria matang tersebut.

Setelah menekan lift menuju lantai ruang rapat, sang sekertaris terlihat menatap Bara dengan genit namun malu-malu kucing. Di sematkannnya rambut samping tersebut untuk menggoda Bara maupun Jundi.

Bukannya tergoda Jundi justru merasa mual, karena sudah terlalu banyak wanita yang mencoba merayu atasannya. Beda halnya dengan Jundi, Bara terlihat acuh dan datar saja wajahnya.

Ting!

Bunyi lift berbunyi, sekertaris segera berjalan menuju ruang rapat. Di bukakannya pintu rapat selebar mungkin dan memberikan hormat sehingga menampilkan belahan dadanya.

"Jika bekerja, gunakan pakaian yang layak."

Bara berlalu bergitu saja setelah mengatakan apa yang ada di dalam otaknya, Jundi yang mendengarnya melipat dalam bibirnya karena terlihat wajah wanita tersebut memerah antara malu atau marah.

Bara segera menjatuhkan bobit tubuhbya di salah satu kursi di sana, terlihat masih sepi karena tidak orang lain selain mereka bertiga.

"Kemana Tuan Kenan dan Tuan Ferdy?" Tanya Jindi kepada sekertaris yang akan pergi.

"Mohon menunggu sebentar tuan, akan saya panggilkan." Jawab sang sekertaris sopan.

Sekertaris langsung menutup pintu rapat dan berlari ke mejanya, guna menelfon Ferdy asisten Kenan.

Bagaikan pucuk ulam tiba, terlihat Ferdu sudah keluar dari dalam lift dengan langkah yang terburu-buru.

"Apa mereka sudah datang?" Tanya Ferdy dengan berjalan.

"Sudah tuan, baru satu menit yang lalu." Jawab sekertaris yang mengikuti Ferdy dengan membawa berkas.

Ferdy membuka pintu dengan cepat karena sungguh Ferdy merasa tidak profesional hari ini, karena memikirkan Alice membuatnya tidak dapat tidur nyenyak.

Bara dan Jundi yang tengah berbincang menghentikan pembicaraan mereka, keduanya berdiri karena melihat Feedy yang nampak belum rapi.

"Maafkan kami tuan Bara karena terlambat." Ucap Ferdy dengan penuh penyesalan.

"Di mana tuan Kenan?" Tanya Bara yang tidak menjawab ucapan Ferdy.

"Ah, mungkin sebentar lagi akan sampai. Silahkan duduk dulu." Jawab Feedy dengan senyum kakunya.

Segera Ferdy berbalik sedikit menjauh dari Bara dan Jundi untuk menghubungi nomor Kenan, beruntung langsung di jawab segera oleh pemilik ponsel.

Setelah memberitahukan rapat keoada Ken, Ferdy kembali berbincang dengan kedua pria yang ada di hadapannya.

"Tolong, panggilkan OB untuk membuatkan kami minum." Perintah Ferdy kepada sekertaris Kenan.

"Baik tuan."

Terlihat wajah Bara yang sudah mulai tidak bersahabat, jemarinya terus mengetuh meja dengan memandang jam rolex miliknya.

"Sepertinya kita schedul ulang saja pertemuan hari ini."

Bara berkata setelah sekian detik dan menit terlewati membuat Ferdy maupun sang sekertaris tegang.

"Mohon di tunggu sebentar tuan, tuan Kenan mungkin terjebak macet." Ferdy mencegah Bara yang akan berdiri dari duduknya.

Hingga terdengar suara pintu di buka dengan kasar, Kenan sudah berdiri dengan nafas memburu. Sedangkan Bara kembali menatap jam rolex mewah miliknya.

"Anda telat hampir satu jam lamanya." Ucap Bara dingin.

"Ah, maafkan saya tuan Bara. Mari kita mulai saja rapat hari ini." Jawab Kenan.

Segera semua orang yang berada di dalam ruang rapat mulai membuka dokumen dan saling bertukar kerjasama, membaca dan mempresentasikan dengan baik.

"Baik, kami setuju."

Kenan dan Bara berjabat tangan sebagai tanda kerjasama mereka sudah deal, kedua perusahaan besar bekerjasama selain itu kedua pemilik jiga bersahabat.

"Apakah anda ingin makan siang bersama kami tuan?" Tanya Kenan kepada Bara.

Sekali lagi Bara melihat jam rolex mewah miliknya, melihat Jundi yang sudah memasang wajah memelas.

"Baiklah tuan, kita makan di kantin kantor anda saja. Karena waktu kami tidak banyak." Jawab Bara dengan wajah datarnya.

Segera Kenan dan Bara keluar di ikuti oleh Ferdy dan Jundi, sedangkan sang sekertaris membereskan dokumen yang telah di gunakan oleh Kenan.

Kedua pimpinan perusahaan besar terlihat keluar bersamaan dari satu lift, membuat siapa saja yang melihatnya menjerit terpesona terutama kepada Kenan namun karena desas desus yang beredar jika CEO mereka telah menikah membuat para karyawati menjadi patah hati.

Ferdy dan Jundi memesankan makanan untuk atasan mereka, sedangkan Kenan dan Bara sudah duduk di salah satu meja yang berada di sudut ruangan.

"Maaf aku tidak bisa datang ke acara pernikahanmu, selamat akhirnya kamu mengakiri masa bujangmu."

Bara menggunakan bahasa non-formal kepada Kenan, mereka sering bertemu saat di ajak sang kakek ketika main golf maupun acara minum teh.

... 🐾🐾...

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

yah sialice terlupakan,,gmna tuh jdiny 😔😔

2023-04-11

1

Yulia Bunyamin

Yulia Bunyamin

Alice gimana khabarnya.. kasian takutnya pingsan karena kelamaan di kurung

2023-01-05

1

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

trus alice gimanaa 😔

2022-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Pengorbanan Alice
2 Terima atau Lepaskan Jabatan
3 Pernikahan
4 Menantu Atau Pembantu
5 Penindasan
6 Hadiah Tamparan
7 Ditindas pembantu
8 Akan Saya Contohkan
9 Perasaan Mulai Goyah
10 Bara Santosa Smith
11 Bagaimana Keadaan Istrimu?
12 Alice Sakit
13 Hamil
14 Arisan
15 Terbongkar
16 Tidur Bersama
17 Pria Mesum VS Wanita Mesum
18 Perdebatan Dimeja Makan
19 Mansion William
20 Halte Bis
21 Ken Terhibur Alice Menderita
22 Kedatangan Mourin
23 Pencarian Bara
24 Running Woman
25 Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26 Terbayang
27 Meja Makan
28 Tukang Ojek
29 Segelintir Gosip
30 Ketahuan Jundi
31 Tawaran Bara
32 Makan Siang
33 Urungkan Niatanmu
34 Jangan Menyesal Tuan
35 Cobalah Buka Hatimu Kenan
36 Lily putih
37 Kerjasama
38 Hati Bara Hancur
39 Memulai Dari Awal
40 Menyapa Readers
41 Gagal Karena Ulah Asisten
42 Meja Makan Pembawa Petaka
43 Mas
44 Aku tidak suka
45 PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46 Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47 Datang Ke Perusahaan Santosa
48 Posesifnya Kenan
49 Permintaan Citra
50 PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51 Perdebatan Meja Makan
52 Kebahagiaan Pagi Hari
53 The Game
54 Penggoda (1)
55 Penggoda (2) End
56 Bara Bergerak
57 Asisten Pribadi Bara
58 Tamparan Mertua
59 Bali
60 Alice Kesal
61 Murkanya Kalevi
62 Mengukir kenangan
63 Kecemburuan dan Kemarahan
64 Jundi Nelangsa
65 Mengerjai Bara
66 Selena is Back
67 Mansion Baru
68 Check Out
69 Kegalauan Kenan
70 Drama Bara
71 Menemani Bara
72 Dia Kembali
73 Gunakan Otakmu
74 VISUAL
75 Nomor Asing
76 Alice Mengetahuinya
77 Selena
78 PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79 Kebohongan di pagi hari
80 Bujuk Rayu Selena
81 Pertemuan Alice dan Selena
82 BML - BAB 81
83 BML - BAB 82
84 BML - BAB 83
85 BML - BAB 84
86 BML - BAB 85
87 BML - BAB 86
88 BML - BAB 87
89 BML - BAB 88
90 BML - BAB 89
91 BML - BAB 90
92 BML - BAB 91
93 BML - BAB 92
94 BML - BAB 93
95 BML - BAB 93
96 BML - BAB 94
97 BML - BAB 95
98 PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99 BML - BAB 96
100 BML - BAB 97
101 BML - BAB 98
102 BML - BAB 99
103 BML - BAB 100
104 BML - BAB 101
105 BML - BAB 102
106 BML - BAB 103
107 BML - BAB 104
108 BML - BAB 105
109 BML - BAB 106
110 BML - BAB 107
111 BML - BAB 108
112 BML - BAB 109
113 BML - BAB 110
114 BML - BAB 111
115 BML - BAB 112
116 BML - BAB 113
117 BML - BAB 114
118 BML - BAB 115
119 BML - BAB 116
120 BML - BAB 117
121 BML - BAB 118
122 BML - BAB 119
123 PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124 BML - BAB 120
125 BML - BAB 121
126 BML - BAB 122
127 BML - BAB 123
128 BML - BAB 124
129 BML - BAB 125
130 BML - BAB 126
131 BML - BAB 127
132 BML - BAB 128
133 BML - BAB 129
134 BML - BAB 130
135 BML - BAB 131
136 BML - BAB 132
137 BML - BAB 133
138 BML - BAB 134
139 BML - BAB 135
140 BML - BAB 136
141 BML - BAB 137
142 BML - BAB 138
143 BML - BAB 139
144 BML - BAB 140
145 BML - BAB 141
146 BML - BAB 142
147 BML - BAB 143
148 BML - BAB 144
149 BML - BAB 145
150 BABY NAT
151 Selena dan Josh : Keguguran
152 Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153 Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154 Selena dan Josh : KDRT
155 Selena dan Josh : Meminta Maaf
156 Selena dan Josh : Awal mula masalah
157 Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158 Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159 Selena dan Josh : Hampir bertemu
160 Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161 Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162 Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163 Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164 Selena dan Josh : Ending.
165 PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166 PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167 PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168 PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Pengorbanan Alice
2
Terima atau Lepaskan Jabatan
3
Pernikahan
4
Menantu Atau Pembantu
5
Penindasan
6
Hadiah Tamparan
7
Ditindas pembantu
8
Akan Saya Contohkan
9
Perasaan Mulai Goyah
10
Bara Santosa Smith
11
Bagaimana Keadaan Istrimu?
12
Alice Sakit
13
Hamil
14
Arisan
15
Terbongkar
16
Tidur Bersama
17
Pria Mesum VS Wanita Mesum
18
Perdebatan Dimeja Makan
19
Mansion William
20
Halte Bis
21
Ken Terhibur Alice Menderita
22
Kedatangan Mourin
23
Pencarian Bara
24
Running Woman
25
Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26
Terbayang
27
Meja Makan
28
Tukang Ojek
29
Segelintir Gosip
30
Ketahuan Jundi
31
Tawaran Bara
32
Makan Siang
33
Urungkan Niatanmu
34
Jangan Menyesal Tuan
35
Cobalah Buka Hatimu Kenan
36
Lily putih
37
Kerjasama
38
Hati Bara Hancur
39
Memulai Dari Awal
40
Menyapa Readers
41
Gagal Karena Ulah Asisten
42
Meja Makan Pembawa Petaka
43
Mas
44
Aku tidak suka
45
PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46
Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47
Datang Ke Perusahaan Santosa
48
Posesifnya Kenan
49
Permintaan Citra
50
PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51
Perdebatan Meja Makan
52
Kebahagiaan Pagi Hari
53
The Game
54
Penggoda (1)
55
Penggoda (2) End
56
Bara Bergerak
57
Asisten Pribadi Bara
58
Tamparan Mertua
59
Bali
60
Alice Kesal
61
Murkanya Kalevi
62
Mengukir kenangan
63
Kecemburuan dan Kemarahan
64
Jundi Nelangsa
65
Mengerjai Bara
66
Selena is Back
67
Mansion Baru
68
Check Out
69
Kegalauan Kenan
70
Drama Bara
71
Menemani Bara
72
Dia Kembali
73
Gunakan Otakmu
74
VISUAL
75
Nomor Asing
76
Alice Mengetahuinya
77
Selena
78
PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79
Kebohongan di pagi hari
80
Bujuk Rayu Selena
81
Pertemuan Alice dan Selena
82
BML - BAB 81
83
BML - BAB 82
84
BML - BAB 83
85
BML - BAB 84
86
BML - BAB 85
87
BML - BAB 86
88
BML - BAB 87
89
BML - BAB 88
90
BML - BAB 89
91
BML - BAB 90
92
BML - BAB 91
93
BML - BAB 92
94
BML - BAB 93
95
BML - BAB 93
96
BML - BAB 94
97
BML - BAB 95
98
PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99
BML - BAB 96
100
BML - BAB 97
101
BML - BAB 98
102
BML - BAB 99
103
BML - BAB 100
104
BML - BAB 101
105
BML - BAB 102
106
BML - BAB 103
107
BML - BAB 104
108
BML - BAB 105
109
BML - BAB 106
110
BML - BAB 107
111
BML - BAB 108
112
BML - BAB 109
113
BML - BAB 110
114
BML - BAB 111
115
BML - BAB 112
116
BML - BAB 113
117
BML - BAB 114
118
BML - BAB 115
119
BML - BAB 116
120
BML - BAB 117
121
BML - BAB 118
122
BML - BAB 119
123
PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124
BML - BAB 120
125
BML - BAB 121
126
BML - BAB 122
127
BML - BAB 123
128
BML - BAB 124
129
BML - BAB 125
130
BML - BAB 126
131
BML - BAB 127
132
BML - BAB 128
133
BML - BAB 129
134
BML - BAB 130
135
BML - BAB 131
136
BML - BAB 132
137
BML - BAB 133
138
BML - BAB 134
139
BML - BAB 135
140
BML - BAB 136
141
BML - BAB 137
142
BML - BAB 138
143
BML - BAB 139
144
BML - BAB 140
145
BML - BAB 141
146
BML - BAB 142
147
BML - BAB 143
148
BML - BAB 144
149
BML - BAB 145
150
BABY NAT
151
Selena dan Josh : Keguguran
152
Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153
Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154
Selena dan Josh : KDRT
155
Selena dan Josh : Meminta Maaf
156
Selena dan Josh : Awal mula masalah
157
Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158
Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159
Selena dan Josh : Hampir bertemu
160
Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161
Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162
Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163
Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164
Selena dan Josh : Ending.
165
PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166
PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167
PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168
PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!