Belenggu Masa Lalu

Belenggu Masa Lalu

Pengorbanan Alice

Happy Reading 🌹🌹

Suara bising pesawat terbang yang baru saja terbang dan mendarat memenuhi lapangan luas dengan angin yang cukup kencang tersebut. Sama halnya yang terjadi di dalam bandara, suara dari pengeras suara yang selalu berbunyi setiap saat untuk mengingatkan para penumpang.

Tak

Tak

Tak

Sepatu hak tinggi keluaran terbaru ikut berpadu pada suara riuh di dalam bandara, terlihat seorang gadis muda dengan tubuh tinggi, langsing, hidung mancung, mata sipit, dan wajah yang cantik.

"Hah, aku rindu bau negaraku." Ucapnya setelah sampai di luar bandara.

Seorang sopir tergopoh-gopoh berjalan ke arahnya, "Selamat datang nona, maaf saya terlambat."

"Tidak apa-apa, pak. Alice juga baru sampai."

Alice menjawab dengan lembut dengan dibarengi oleh senyum cantiknya yang membuat matanya sedikit menyipit.

"Tuan dan Nyonya sudah menunggu dimansion." Kata sang sopir yang mengambil troli berisi koper-koper besar.

Alice berjalan ke arah mobil dengan membuka pintu mobilnya sendiri, membiarkan sang sopir memasukkan koper-kopernya.

Mobil berjalan perlahan mulai meninggalkan area bandara.

Alice William, seorang gadis berusia 22 tahun yang sudah menyelesaikan pendidikannya di negeri paman sam selama empat tahun. Alice memang bukan pelajar yang sangat cerdas namun cukup cerdas karena dapat diterima di salah satu Universitas negara adidaya tersebut dengan beasiswa.

Senyum cantik terpatri di bibur tipisnya, terlihat wajahnya yang sangat bahagia karena dapat kembali ke negara dan berkumpul dengan orang tuanya.

Alice merupakan wanita yang lemah lembut namun tegas berbanding terbalik dengan tatapan dan wajahnya yang terlihat judes dan kejam. Wajahnya meniru sang Ayah, beruntung sikap dan sifatnya meniru sang Ibu.

"Bagaimana kabarmu, paman?" Tanya Alice yang menatap sag sopir melalui spion kaca tengah.

"Baik, Non. Nona begitu cantik saya hampir tidak mengenali." Jawab sang sopir tertawa pelan.

"Ayah dan Ibu bagaimana selama Alice tinggal di luar negeri, apakah masih bucin seperti biasanya." Ucap Alice yang ikut tertawa.

Tawa sang sopir surut, terlihat tatapan sang sopir menatap sendu ke arah gadis yang duduk dikursi belakang. Alice tidak ambil pusing dengan ekspresi sang sopir, Alice berfikir jika sang sopir hanya sungkan saja untuk menimpali ucapannya.

Tidak terasa, mobil BMW hitam masuk ke arah mansion yang mewah dengan pagar besi menjulang tinggi. Terlihat dua penjaga membuka gerbang, pilar-pilar tinggi dengan gaya eropa adalah pemandangan pertama yang Alice tangkap.

Mobil BMW menutari air mancur yang berada di depan mansion, dengan di kelilingi bunga-bunga berwarna kuning. Warna kegemaran Alice.

"Terima kasih, paman."

Alice segera keluar dari dalam mobil dan berjalan dengan cepat kedalam mansion, senyum Alice luntur saat melihat sang Ayah tengah bersujud didepan seseorang pria paruh baya sedangkan sang Ibu berada di samping sang Ayah sedang menangis.

"Tolong! Tolong bantu perusahaanku, hanya anda satu-satunya yang membantu perusahaan saya." Ucap William.

"Berapa uang lagi yang harus aku kucurkan ke perusahaanmu, kamu tahu bahkan dalam hitungan jam perusahaanmu sudah bisa gulung tikar!" Serunya.

"Tolong tuan, bagaimana dengan putri kami. Putri kami masih muda dan memiliki masa depan yang panjang." Kata Elizabet menimpali ucapan sang suami.

"Berapa usia anakmu?" Tanya pria paruh baya itu.

"22 tahun tuan, anakku akan pulang dalam waktu dekat ini. Tidak mungkin saat putri kami pulang melihat orang tuanya jatuh bangkrut." Jawab William dengan wajah yang memelas.

Pria paruh baya tersebut menatap seorang wanita yang sejak tadi diam berdiri di ambang pintu, "Nikahkan anakmu dengan cucuku. Aku akan membantumu dan menangkap orang yang membawa kabur investasi tersebut."

William dan Elizabet menatap wajah paruh baya tersebut, "Tidak! Tuan, bisa memberikan persyaratan yang lain. Tolong putriku masih muda aku tidak ingin mengorbankan putriku satu-satunya."

William menolak tegas permintaan pria paruh baya tersebut, William menolak bukan tanpa alasan. Siapa yang tidak tahu sepak terjang cucu pria yang berada didepannya tersebut. William tidak ingin membuat kehidupan Alice menjadi menderita.

Pria paruh baya itu tersenyum miring, "Baiklah, jika begitu aku----"

"Aku akan menikah dengan cucumu."

Suara yang tidak asing di telingan William dan Elizabet, keduanya langsung menoleh ternyata Alice sudah pulang.

"Alice." Lirih Elizabet.

Alice berjalan dengan wajah datar dan tatapan datar pula, pria paruh baya terlihat tersenyum. Bukan tanpa alasan pula pria paruh baya itu datang ke mansion William memang tujuannya adalah untuk meminang putri mereka untuk sang cucu.

"Aku akan menikah dengan cucu anda dan buktikan semua ucapan anda kepada ayahku."

Alice berkata tegas meski dalam hati merasa sangat sedih dan takut, sedih melihat kedua orang tuanya bersud dan memohon kepada orang lain. Takut, takut jika Alice tidak dapat melihat orang tuanya lagi.

"Bagus, persiapkan dirimu. Kita akan pergi bertemu dengan cucuku." Jawab pria baruh baya tersebut dengan senang.

Disebuah rungan dalam gedung pencakar langit, nuansa ruangan yang kelam seperti penghuninya. Terlihat seorang pria dengan rahang tegas, mata elang, hidung mancung tengah membaca laporan perusahaan.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara pintu terbuka setelah penghuni ruanga tersebut menjawab.

"Maaf mengganggu, Tuan Wijaya ingin anda segera bersiap-siap untuk menemuinya."

Kenan menghentikan gerakan tangannya, menutup berkas dan menatap pria berkaca mata di depannya yang terlihat datar.

Helaan nafas panjang dan kasar terdengar, Kenan menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya.

"Wanita mana lagi yang akan di bawanya hari ini?" Tanya Kenan tanpa melihat asistennya.

"Saya tidak tahu tuan, Tuan Wijaya hanya menyuruh saya untuk menyampaikan kepada anda harus segera bersiap."

Sang asisten menyanpaikan apa adanya kepada atasan sekaligus sahabatnya tersebut.

"Baiklah, kita berangkat dan selesaikan dengan cepat seperti biasanya."

Kenan Wijayakusuma, yang biasa di sapa Ken pria matang berusia 30 tahun. Cerdas dalam berbisnis terkenal kejam kepada siapapun yang mengusiknya dan dingin kepada semua wanita karena masa lalunya.

Kenan turun dari kursi kebanggaanya dengan memasang jasnya, sang asisten berjalan dibelakang Kenan dengan tablet yang sekalu berada ditangannya.

Ferdy Syahputra, pria matang yang berusia sama dengan Kenan 30 tahun karena keduanya adalah sahabat sejak SMP. Ferdy merupakan pribadi yang hangat namun bersikap cool saat bekerja karena tidak ingin di sepelekan oleh bawahan atau orang lain.

Mobil Lambogini berwarna hitam metalic keluar dari basement perusahaan, terlihat Ferdy yang menyetir sedangkan Kenan tetap meneruskan pekerjaannya. Bukan hal yang sulit untuk menyingkirkan setiap wanita yang di sodorkan oleh sang Kakek untuk dirinya.

Tidak membutuhkan waktu lama, mobil yang ditumpangi Ken sampai di salah satu retoran mewah dengan gaya klasik ala Eropa.

"Akhirnya kamu datang juga."

...🐾🐾...

Terpopuler

Comments

Qiky🧣

Qiky🧣

semoga ini kisah gadis tangguh

2023-07-15

1

shadirazahran23

shadirazahran23

hadir maraton

2023-01-06

1

Yulia Bunyamin

Yulia Bunyamin

ceritanya seru, aqyu baru mampir thor 👍🙏

2023-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Pengorbanan Alice
2 Terima atau Lepaskan Jabatan
3 Pernikahan
4 Menantu Atau Pembantu
5 Penindasan
6 Hadiah Tamparan
7 Ditindas pembantu
8 Akan Saya Contohkan
9 Perasaan Mulai Goyah
10 Bara Santosa Smith
11 Bagaimana Keadaan Istrimu?
12 Alice Sakit
13 Hamil
14 Arisan
15 Terbongkar
16 Tidur Bersama
17 Pria Mesum VS Wanita Mesum
18 Perdebatan Dimeja Makan
19 Mansion William
20 Halte Bis
21 Ken Terhibur Alice Menderita
22 Kedatangan Mourin
23 Pencarian Bara
24 Running Woman
25 Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26 Terbayang
27 Meja Makan
28 Tukang Ojek
29 Segelintir Gosip
30 Ketahuan Jundi
31 Tawaran Bara
32 Makan Siang
33 Urungkan Niatanmu
34 Jangan Menyesal Tuan
35 Cobalah Buka Hatimu Kenan
36 Lily putih
37 Kerjasama
38 Hati Bara Hancur
39 Memulai Dari Awal
40 Menyapa Readers
41 Gagal Karena Ulah Asisten
42 Meja Makan Pembawa Petaka
43 Mas
44 Aku tidak suka
45 PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46 Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47 Datang Ke Perusahaan Santosa
48 Posesifnya Kenan
49 Permintaan Citra
50 PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51 Perdebatan Meja Makan
52 Kebahagiaan Pagi Hari
53 The Game
54 Penggoda (1)
55 Penggoda (2) End
56 Bara Bergerak
57 Asisten Pribadi Bara
58 Tamparan Mertua
59 Bali
60 Alice Kesal
61 Murkanya Kalevi
62 Mengukir kenangan
63 Kecemburuan dan Kemarahan
64 Jundi Nelangsa
65 Mengerjai Bara
66 Selena is Back
67 Mansion Baru
68 Check Out
69 Kegalauan Kenan
70 Drama Bara
71 Menemani Bara
72 Dia Kembali
73 Gunakan Otakmu
74 VISUAL
75 Nomor Asing
76 Alice Mengetahuinya
77 Selena
78 PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79 Kebohongan di pagi hari
80 Bujuk Rayu Selena
81 Pertemuan Alice dan Selena
82 BML - BAB 81
83 BML - BAB 82
84 BML - BAB 83
85 BML - BAB 84
86 BML - BAB 85
87 BML - BAB 86
88 BML - BAB 87
89 BML - BAB 88
90 BML - BAB 89
91 BML - BAB 90
92 BML - BAB 91
93 BML - BAB 92
94 BML - BAB 93
95 BML - BAB 93
96 BML - BAB 94
97 BML - BAB 95
98 PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99 BML - BAB 96
100 BML - BAB 97
101 BML - BAB 98
102 BML - BAB 99
103 BML - BAB 100
104 BML - BAB 101
105 BML - BAB 102
106 BML - BAB 103
107 BML - BAB 104
108 BML - BAB 105
109 BML - BAB 106
110 BML - BAB 107
111 BML - BAB 108
112 BML - BAB 109
113 BML - BAB 110
114 BML - BAB 111
115 BML - BAB 112
116 BML - BAB 113
117 BML - BAB 114
118 BML - BAB 115
119 BML - BAB 116
120 BML - BAB 117
121 BML - BAB 118
122 BML - BAB 119
123 PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124 BML - BAB 120
125 BML - BAB 121
126 BML - BAB 122
127 BML - BAB 123
128 BML - BAB 124
129 BML - BAB 125
130 BML - BAB 126
131 BML - BAB 127
132 BML - BAB 128
133 BML - BAB 129
134 BML - BAB 130
135 BML - BAB 131
136 BML - BAB 132
137 BML - BAB 133
138 BML - BAB 134
139 BML - BAB 135
140 BML - BAB 136
141 BML - BAB 137
142 BML - BAB 138
143 BML - BAB 139
144 BML - BAB 140
145 BML - BAB 141
146 BML - BAB 142
147 BML - BAB 143
148 BML - BAB 144
149 BML - BAB 145
150 BABY NAT
151 Selena dan Josh : Keguguran
152 Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153 Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154 Selena dan Josh : KDRT
155 Selena dan Josh : Meminta Maaf
156 Selena dan Josh : Awal mula masalah
157 Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158 Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159 Selena dan Josh : Hampir bertemu
160 Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161 Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162 Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163 Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164 Selena dan Josh : Ending.
165 PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166 PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167 PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168 PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE
169 NOVEL BARU TERBIT "MAAF AKU PILIH SELINGKUH"
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Pengorbanan Alice
2
Terima atau Lepaskan Jabatan
3
Pernikahan
4
Menantu Atau Pembantu
5
Penindasan
6
Hadiah Tamparan
7
Ditindas pembantu
8
Akan Saya Contohkan
9
Perasaan Mulai Goyah
10
Bara Santosa Smith
11
Bagaimana Keadaan Istrimu?
12
Alice Sakit
13
Hamil
14
Arisan
15
Terbongkar
16
Tidur Bersama
17
Pria Mesum VS Wanita Mesum
18
Perdebatan Dimeja Makan
19
Mansion William
20
Halte Bis
21
Ken Terhibur Alice Menderita
22
Kedatangan Mourin
23
Pencarian Bara
24
Running Woman
25
Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26
Terbayang
27
Meja Makan
28
Tukang Ojek
29
Segelintir Gosip
30
Ketahuan Jundi
31
Tawaran Bara
32
Makan Siang
33
Urungkan Niatanmu
34
Jangan Menyesal Tuan
35
Cobalah Buka Hatimu Kenan
36
Lily putih
37
Kerjasama
38
Hati Bara Hancur
39
Memulai Dari Awal
40
Menyapa Readers
41
Gagal Karena Ulah Asisten
42
Meja Makan Pembawa Petaka
43
Mas
44
Aku tidak suka
45
PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46
Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47
Datang Ke Perusahaan Santosa
48
Posesifnya Kenan
49
Permintaan Citra
50
PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51
Perdebatan Meja Makan
52
Kebahagiaan Pagi Hari
53
The Game
54
Penggoda (1)
55
Penggoda (2) End
56
Bara Bergerak
57
Asisten Pribadi Bara
58
Tamparan Mertua
59
Bali
60
Alice Kesal
61
Murkanya Kalevi
62
Mengukir kenangan
63
Kecemburuan dan Kemarahan
64
Jundi Nelangsa
65
Mengerjai Bara
66
Selena is Back
67
Mansion Baru
68
Check Out
69
Kegalauan Kenan
70
Drama Bara
71
Menemani Bara
72
Dia Kembali
73
Gunakan Otakmu
74
VISUAL
75
Nomor Asing
76
Alice Mengetahuinya
77
Selena
78
PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79
Kebohongan di pagi hari
80
Bujuk Rayu Selena
81
Pertemuan Alice dan Selena
82
BML - BAB 81
83
BML - BAB 82
84
BML - BAB 83
85
BML - BAB 84
86
BML - BAB 85
87
BML - BAB 86
88
BML - BAB 87
89
BML - BAB 88
90
BML - BAB 89
91
BML - BAB 90
92
BML - BAB 91
93
BML - BAB 92
94
BML - BAB 93
95
BML - BAB 93
96
BML - BAB 94
97
BML - BAB 95
98
PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99
BML - BAB 96
100
BML - BAB 97
101
BML - BAB 98
102
BML - BAB 99
103
BML - BAB 100
104
BML - BAB 101
105
BML - BAB 102
106
BML - BAB 103
107
BML - BAB 104
108
BML - BAB 105
109
BML - BAB 106
110
BML - BAB 107
111
BML - BAB 108
112
BML - BAB 109
113
BML - BAB 110
114
BML - BAB 111
115
BML - BAB 112
116
BML - BAB 113
117
BML - BAB 114
118
BML - BAB 115
119
BML - BAB 116
120
BML - BAB 117
121
BML - BAB 118
122
BML - BAB 119
123
PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124
BML - BAB 120
125
BML - BAB 121
126
BML - BAB 122
127
BML - BAB 123
128
BML - BAB 124
129
BML - BAB 125
130
BML - BAB 126
131
BML - BAB 127
132
BML - BAB 128
133
BML - BAB 129
134
BML - BAB 130
135
BML - BAB 131
136
BML - BAB 132
137
BML - BAB 133
138
BML - BAB 134
139
BML - BAB 135
140
BML - BAB 136
141
BML - BAB 137
142
BML - BAB 138
143
BML - BAB 139
144
BML - BAB 140
145
BML - BAB 141
146
BML - BAB 142
147
BML - BAB 143
148
BML - BAB 144
149
BML - BAB 145
150
BABY NAT
151
Selena dan Josh : Keguguran
152
Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153
Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154
Selena dan Josh : KDRT
155
Selena dan Josh : Meminta Maaf
156
Selena dan Josh : Awal mula masalah
157
Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158
Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159
Selena dan Josh : Hampir bertemu
160
Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161
Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162
Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163
Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164
Selena dan Josh : Ending.
165
PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166
PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167
PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168
PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE
169
NOVEL BARU TERBIT "MAAF AKU PILIH SELINGKUH"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!