Akan Saya Contohkan

Happy Reading 🌹🌹

Alice melangkah gontai menuju dapur, sungguh cuaca hari ini sangat panas sekali. Rasanya, Alice ingin berendam di kolam es saja.

Baru saja membuka lemari pendingin sudah di tutup kencang oleh seorang maid sehingga membuat Alice kaget.

"Kamu punya masalah apa sih sama aku!" Kesal Alice kepada maid yang bernama Sinta.

"Tidak ada, hanya saja aku memang suka melihatmu menderita." Jawab Sinta dengan santainya.

"Ck, minggir!" Alice menyentak tangan Sinta yang masih memegang pintu kulkas.

Segera Alice mengambil sati botol air putih dingin, meneguknya dengan cepat.

Brak!

Sinta menepis botol air mineral hingga Alice tidak dapat menghabiskannya, terlihat botol plastik itu menggelinding dan tumpah begitu saja.

Alice membuang nafasnya kasar dan berbalik hingga kedua mata wanita itu saling menatap tajam.

Grab!

"Aku ingatkan ya kamu, jangan membuatku benar-benar marah. Aku diam bukan berarti takut dengan wanita jahat sepertimu, bahkan aku bisa jauh lebih kejam darimu."

Alice mencengkram rahang Sinta dengan kasar, kesabaran Alice di uji oleh seorang maid yang tidak memiliki andil dalam membantu perusahaannya.

Sintan mendengar mobil yang baru saja berhenti, lewat ekor matanya melihat seseorang akan masuk "Hiks, ampun Nyonya. Saya janji saya tidak akan mengulanginya lagi." Sinta menangkupkan kedua tangannya di depan dada.

Kening Alice mengkerut, kenapa wanita ini menjadi drama sekali. Batinya, hingga suara pria menggelegar di sana.

"ALICE!"

Alice menolehkan kepalanya, terlihat Kenan berdiri tidak jauh dari mereka, sedangkan Ferdy berdiri terpaku melihat Alice yang sangat kasar di matanya.

Alice tersenyum miring ke arah Sinta, semakin kuat cengkraman Alice hingga rasanya ingin retak rahangnya.

"Ada apa ini?" Tanya Citra yang turun dari lantai dua.

"Astaga! Apa yang kamu lakukan, huh! Dasar wanita jahat, lepaskan Sinta." Lanjut Citra yang kaget dan memanfaatkan situasi ini.

Alice melepaskan Sinta pelan, namun wanita itu menjatuhkan dirinya di atas lantai dan mengaduh kesakitan.

"Hiks, am-ampun Tuan Muda. Ini salah saya, saya tidak sengaja menyenggol Nyonya Alice hingga membuat air mineralnya terjatuh."

Sinta terisak dan semakin menyulut bara api baik dalam diri Alice maupun Kenan namun dalam sudut pandang yang berbeda.

"Lihat Ken! Kamu menikahi seorang monster, tidak hanya lintah yang menginginkan uang berkedok menyelamatkan perusahaannya saja." Timpal Citra dengan memasang wajah sendu.

Citra berjalan ke arah Alice setelah menolong Sinta agar berdiri.

Plak!

Citra kembali menampar Alice untuk ketiga kalinya hari ini, dua tamparan tadi pagi dan satu tamparan menjelang sore hari.

Ferdy kaget bahkan tanpa sadar melangkahkan kakinya satu langkah ke arah Alice, terlihat Alice memegang pipinya yang terasa sangat panas dan nyeri.

Tubuh Alice bergetar namun bukan menangis, Alice tertawa. Menertawakan dirinya sendiri membuat Kenan dan yang lainnya menjadi heran.

"Ah, anda menampar saya karena seorang pembantu? Coba tampar saya lagi, sebelah kanan. Cobalah."

Alice menyodorkan pipi sebelah kanannya ke arah Citra, Citra mundur perlahan. Sedangkan Kenan dan Ferdy masih melihat keributan tersebut.

"Kenapa? Akan saya contohnya Nyonya."

Alice bebalik dengan cepat dan langsung menampar Sinta dengan kencang.

Plak!

Plak!

Plak!

Plak!

Ketiga orang yang melihat Alice, sangat kaget. Tidak ada tanda-tanda Alice akan melepaskan Sinta.

"Hentikan!" Seru Kenan.

Ferdy langsung berlari dan memeluk tubuh Alice dari belakang memegang kedua tangan wanita tersebut, terasa kedua tangan Alice sangat dingin bagaikan es batu juga gemetar namun tidak terlihat.

"Hentikan, Nona. Anda bisa membunuhnya." Ucap Ferdy dengan membawa Alice mundur dari Sinta.

Kondisi Sinta sangat memprihatinkan, mendapatkan empat tamparan yang sangat keras dari Alice dan juga jambakan di rambutnya.

"Kau! Aku bahkan bisa melepaskan kepalamu dari tubuhmu!" Seru Alice dengan air mata yang mengalir tanpa isakan.

Sinta menangis, kali ini benar-benar menangis tanpa di buat-buat. Akibat tamparan Alice, bahkan gigi Sinta ada yang patah belum lagi kedua pipi yang terasa panas dan kebas bisa di pastikan membengkak esok hari.

Ferdy terus memeluk tubuh Alice dari belakang, tanpa sadar Kenan mengepalkan kedua tangannya melihat Alice di peluk oleh Ferdy.

"Kau ikut aku!"

Kenan mencengkram tangan Alice dan membawanya pergi dari kejadian perkara, Alice meronta karena benar-benar ingin mencekik Sinta hingga tidak bisa bernafas lagi.

"Lepaskan!" Seru Alice.

Kenan terus bejalan menyeret Alice ke belakang mansion, dengan cepat menyambar sebuah kunci yang di gantung tidak jauh dari ruangan tersebut.

Alice di tarik dan di dorong masuk ke ruangan yang baru saja Kenan buka, "Kau aku hukum, renungkan sikapmu itu."

Kenan langsung menutup dan mengkunci pintu gudang, terdengar pintu terus di gedor-gedor oleh Alice dari dalam namun Kenan menulikan pendengarannya.

Keterlaluan, satu kata untuk Alice dari Kenan.

Alice merosotkan bobot tubuhnya dan mulai menangis dengan kencang seakan menyalurkan sesak didalam dadanya.

Kenan kembali ke dalam mansion dengan wajah dinginnya, terlihat Sinta tengah menangis sesenggukan di depan Citra.

"Segera tinggalkan mansion ini." Ucap Ken dengan tegas.

"Ken!" Ucap Citra tidak terima.

Citra memberi kode kepada Sinta agar memohon. Jika sampai Sinta keluar dari mansion tidak akan ada yang membantunya lagi untuk menindas Alice.

Citra sangat tahu, bagaimana orang-orang Kakek Wijaya sangat setia kepada majikannya.

"Hiks, ampun Tuan Muda. Maafkan saya, saya benar-benar tidak sengaja justru anda lihat sendiri Nona Alice yang melakukan kekerasan kepada saya." Jawab Sinta dengan sesenggukan bersimpuh dilantai.

"Ferdy, bereskan."

Kenan berjalan meninggalkan Ferdy dengan kedua wanita yang masih terlihat shock dengan keputusannya, Ken tidak ingin jika kejadian ini sampai terdengar oleh sang kakek.

"Cepat berdiri dan kemasi barangmu." Ucap Ferdy tidak kalah dingin seperti Kenan.

"Kalian keterlaluan! Lihat, Sinta di sini korban dan kamu membela wanita jahat itu." Ucap Citra mencoba mempertahankan Sinta.

"Saya harap anda tidak lupa nyonya, jika di dalam mansion ini banyak mata dan telinga. Jika bukan saya maupun Tuan Kenan maka Tuan Wijaya yang akan bertindak." Ferdy berkata dengan tegas mengingatkan kekuasaan Kakek Wijaya.

Gluk!

Citra hampir lupa bagaimana perangai ayah mertuanya, "Yasudah urus saja."

Citra meninggalkan Sinta dan Ferdy begitu saja, dia lebih memilih main aman tidak ingin ikut campur lagi jika Kakek Wijaya bertindak.

Sinta yang mendengarkan ucapan Cintra merasa sangat di khianati, "Nyonya! Bagaimana dengan saya, saya tidak ingin di pecat! Nyonya!" Sinta terus memberontak dari cekalan Ferdy.

Ferdy menyeret paksa Sinta menuju kamar maid, para maid segera berdiri dan memberi salam. Mereka tidak ada yang berani mengangkat kepala untuk menonton kejadia tersebut.

"Segera bantu kemasi barangnya dalam waktu lima menit, sekarang."

Seluruh maid segera mengeluarkan pakaian dan barang berharga milik Sinta, memasukkannya secara asal di dalam tas besar. Tidak ada waktu untuk menatanya dengan rapi.

"Tuan, mohon maafkan aku." Sinta bersimpuh sembari memohon kepada Ferdy.

"Seharusnya kamu tahu drajat dan posisimu, apa kamu pikir dekat dengan Nyonya Citra akan melindungimu dari semua kejahatanmu. Huh, mimpi saja kau." Jawab Kenan mencoba menyadarkan Sinta.

...🐾🐾...

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

makany...pembokat aj belagu 😏😏

2023-04-11

2

Yulia Bunyamin

Yulia Bunyamin

bagus.. rasain kamu Sinta.. mangkanya jgn ikut2an dukung yg jahat.. 😡

2023-01-04

0

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ayo alice lawan aja..jangan pernah takut
jangan terlalu kejam dong kak bikin esmosi eee

2022-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 Pengorbanan Alice
2 Terima atau Lepaskan Jabatan
3 Pernikahan
4 Menantu Atau Pembantu
5 Penindasan
6 Hadiah Tamparan
7 Ditindas pembantu
8 Akan Saya Contohkan
9 Perasaan Mulai Goyah
10 Bara Santosa Smith
11 Bagaimana Keadaan Istrimu?
12 Alice Sakit
13 Hamil
14 Arisan
15 Terbongkar
16 Tidur Bersama
17 Pria Mesum VS Wanita Mesum
18 Perdebatan Dimeja Makan
19 Mansion William
20 Halte Bis
21 Ken Terhibur Alice Menderita
22 Kedatangan Mourin
23 Pencarian Bara
24 Running Woman
25 Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26 Terbayang
27 Meja Makan
28 Tukang Ojek
29 Segelintir Gosip
30 Ketahuan Jundi
31 Tawaran Bara
32 Makan Siang
33 Urungkan Niatanmu
34 Jangan Menyesal Tuan
35 Cobalah Buka Hatimu Kenan
36 Lily putih
37 Kerjasama
38 Hati Bara Hancur
39 Memulai Dari Awal
40 Menyapa Readers
41 Gagal Karena Ulah Asisten
42 Meja Makan Pembawa Petaka
43 Mas
44 Aku tidak suka
45 PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46 Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47 Datang Ke Perusahaan Santosa
48 Posesifnya Kenan
49 Permintaan Citra
50 PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51 Perdebatan Meja Makan
52 Kebahagiaan Pagi Hari
53 The Game
54 Penggoda (1)
55 Penggoda (2) End
56 Bara Bergerak
57 Asisten Pribadi Bara
58 Tamparan Mertua
59 Bali
60 Alice Kesal
61 Murkanya Kalevi
62 Mengukir kenangan
63 Kecemburuan dan Kemarahan
64 Jundi Nelangsa
65 Mengerjai Bara
66 Selena is Back
67 Mansion Baru
68 Check Out
69 Kegalauan Kenan
70 Drama Bara
71 Menemani Bara
72 Dia Kembali
73 Gunakan Otakmu
74 VISUAL
75 Nomor Asing
76 Alice Mengetahuinya
77 Selena
78 PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79 Kebohongan di pagi hari
80 Bujuk Rayu Selena
81 Pertemuan Alice dan Selena
82 BML - BAB 81
83 BML - BAB 82
84 BML - BAB 83
85 BML - BAB 84
86 BML - BAB 85
87 BML - BAB 86
88 BML - BAB 87
89 BML - BAB 88
90 BML - BAB 89
91 BML - BAB 90
92 BML - BAB 91
93 BML - BAB 92
94 BML - BAB 93
95 BML - BAB 93
96 BML - BAB 94
97 BML - BAB 95
98 PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99 BML - BAB 96
100 BML - BAB 97
101 BML - BAB 98
102 BML - BAB 99
103 BML - BAB 100
104 BML - BAB 101
105 BML - BAB 102
106 BML - BAB 103
107 BML - BAB 104
108 BML - BAB 105
109 BML - BAB 106
110 BML - BAB 107
111 BML - BAB 108
112 BML - BAB 109
113 BML - BAB 110
114 BML - BAB 111
115 BML - BAB 112
116 BML - BAB 113
117 BML - BAB 114
118 BML - BAB 115
119 BML - BAB 116
120 BML - BAB 117
121 BML - BAB 118
122 BML - BAB 119
123 PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124 BML - BAB 120
125 BML - BAB 121
126 BML - BAB 122
127 BML - BAB 123
128 BML - BAB 124
129 BML - BAB 125
130 BML - BAB 126
131 BML - BAB 127
132 BML - BAB 128
133 BML - BAB 129
134 BML - BAB 130
135 BML - BAB 131
136 BML - BAB 132
137 BML - BAB 133
138 BML - BAB 134
139 BML - BAB 135
140 BML - BAB 136
141 BML - BAB 137
142 BML - BAB 138
143 BML - BAB 139
144 BML - BAB 140
145 BML - BAB 141
146 BML - BAB 142
147 BML - BAB 143
148 BML - BAB 144
149 BML - BAB 145
150 BABY NAT
151 Selena dan Josh : Keguguran
152 Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153 Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154 Selena dan Josh : KDRT
155 Selena dan Josh : Meminta Maaf
156 Selena dan Josh : Awal mula masalah
157 Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158 Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159 Selena dan Josh : Hampir bertemu
160 Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161 Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162 Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163 Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164 Selena dan Josh : Ending.
165 PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166 PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167 PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168 PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Pengorbanan Alice
2
Terima atau Lepaskan Jabatan
3
Pernikahan
4
Menantu Atau Pembantu
5
Penindasan
6
Hadiah Tamparan
7
Ditindas pembantu
8
Akan Saya Contohkan
9
Perasaan Mulai Goyah
10
Bara Santosa Smith
11
Bagaimana Keadaan Istrimu?
12
Alice Sakit
13
Hamil
14
Arisan
15
Terbongkar
16
Tidur Bersama
17
Pria Mesum VS Wanita Mesum
18
Perdebatan Dimeja Makan
19
Mansion William
20
Halte Bis
21
Ken Terhibur Alice Menderita
22
Kedatangan Mourin
23
Pencarian Bara
24
Running Woman
25
Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26
Terbayang
27
Meja Makan
28
Tukang Ojek
29
Segelintir Gosip
30
Ketahuan Jundi
31
Tawaran Bara
32
Makan Siang
33
Urungkan Niatanmu
34
Jangan Menyesal Tuan
35
Cobalah Buka Hatimu Kenan
36
Lily putih
37
Kerjasama
38
Hati Bara Hancur
39
Memulai Dari Awal
40
Menyapa Readers
41
Gagal Karena Ulah Asisten
42
Meja Makan Pembawa Petaka
43
Mas
44
Aku tidak suka
45
PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46
Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47
Datang Ke Perusahaan Santosa
48
Posesifnya Kenan
49
Permintaan Citra
50
PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51
Perdebatan Meja Makan
52
Kebahagiaan Pagi Hari
53
The Game
54
Penggoda (1)
55
Penggoda (2) End
56
Bara Bergerak
57
Asisten Pribadi Bara
58
Tamparan Mertua
59
Bali
60
Alice Kesal
61
Murkanya Kalevi
62
Mengukir kenangan
63
Kecemburuan dan Kemarahan
64
Jundi Nelangsa
65
Mengerjai Bara
66
Selena is Back
67
Mansion Baru
68
Check Out
69
Kegalauan Kenan
70
Drama Bara
71
Menemani Bara
72
Dia Kembali
73
Gunakan Otakmu
74
VISUAL
75
Nomor Asing
76
Alice Mengetahuinya
77
Selena
78
PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79
Kebohongan di pagi hari
80
Bujuk Rayu Selena
81
Pertemuan Alice dan Selena
82
BML - BAB 81
83
BML - BAB 82
84
BML - BAB 83
85
BML - BAB 84
86
BML - BAB 85
87
BML - BAB 86
88
BML - BAB 87
89
BML - BAB 88
90
BML - BAB 89
91
BML - BAB 90
92
BML - BAB 91
93
BML - BAB 92
94
BML - BAB 93
95
BML - BAB 93
96
BML - BAB 94
97
BML - BAB 95
98
PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99
BML - BAB 96
100
BML - BAB 97
101
BML - BAB 98
102
BML - BAB 99
103
BML - BAB 100
104
BML - BAB 101
105
BML - BAB 102
106
BML - BAB 103
107
BML - BAB 104
108
BML - BAB 105
109
BML - BAB 106
110
BML - BAB 107
111
BML - BAB 108
112
BML - BAB 109
113
BML - BAB 110
114
BML - BAB 111
115
BML - BAB 112
116
BML - BAB 113
117
BML - BAB 114
118
BML - BAB 115
119
BML - BAB 116
120
BML - BAB 117
121
BML - BAB 118
122
BML - BAB 119
123
PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124
BML - BAB 120
125
BML - BAB 121
126
BML - BAB 122
127
BML - BAB 123
128
BML - BAB 124
129
BML - BAB 125
130
BML - BAB 126
131
BML - BAB 127
132
BML - BAB 128
133
BML - BAB 129
134
BML - BAB 130
135
BML - BAB 131
136
BML - BAB 132
137
BML - BAB 133
138
BML - BAB 134
139
BML - BAB 135
140
BML - BAB 136
141
BML - BAB 137
142
BML - BAB 138
143
BML - BAB 139
144
BML - BAB 140
145
BML - BAB 141
146
BML - BAB 142
147
BML - BAB 143
148
BML - BAB 144
149
BML - BAB 145
150
BABY NAT
151
Selena dan Josh : Keguguran
152
Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153
Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154
Selena dan Josh : KDRT
155
Selena dan Josh : Meminta Maaf
156
Selena dan Josh : Awal mula masalah
157
Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158
Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159
Selena dan Josh : Hampir bertemu
160
Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161
Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162
Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163
Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164
Selena dan Josh : Ending.
165
PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166
PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167
PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168
PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!