Hamil

Happy Reading 🌹🌹

Mendengar kalimat Rasya yang terakir entah kenapa membuat hati Kenan tersulut emosi, terlihat jelas jika kedua tangannya mengepal dengan kuat.

"Keluarlah." Ucap Ken dingin kepada Ferdy.

"Jangan bertindak bodoh Ken." Peringatan Ferdy.

"Memang aku mau apa, hah! Jikapun aku menyentuh Alice dia sudah menjadi istriku! Camkan itu."

Kenan berkata dengan penuh penekanan dan emosi, tidak mungkin Kenan cemburu apalagi mulai mencintai Alice. Ini salah, ini hanya perasaan bersalah saja karena Ken lupa mengeluarkan Alice dari dalam gudang.

Kenan bermonolog di dalam hatinya, menolak dengan tegas perasaannya saat ini.

Ferdy keluar dari kamar Ken setelah memastikan Kenan tidak akan menyakiti Alice lagi, segera Kenan berjalan masuk kedalam kamar mandi setelah mendengar pintu kamar tertutup.

Ken perlu mendinginkan kepala dan tubuhnya, entah kenapa Kenan merasa hari ini begitu panas seluruh tubuhnya.

Di negara Jepang, Kakek Wijaya mendapatkan laporan dari pengurus kebun mansionnya. Terlihat sangat marah tentu saja, karena Kenan bisa sampai mengeluarkan Alice dari dalam gudang.

Kemarahan Kakek Wijaya tidak hanya kepada Kenan namun juga menantunya Citra, Kakek Wijaya tidak menyangka jika Citra yang di kenal baik olehnya begitu ponggah saat dirinya tidak ada.

📨 Terus awasi dan laporkan kepadaku, lindungi Alice saat aku tidak ada di mansion.

Kakek Wijaya mengirimkan pesan kepada tukang kebunnya tersebut untuk menyebarkan kepada pekerja yang lain, beruntung maid kepercayaan Citra sudah di depak dari mansion.

Bisa saja Kakek Wijaya mengerahkan para bodyguard untuk melindungi Alice namun itu tidak akan pernah dapat merubah perangai sang cucu, yang ada akan menambah kebencian di dalam hatinya.

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka, terlihat tubuh atletis Kenan dengan di balut handuk putih bagian pinggang ke bawah.

Sejenak Ken menatap ke arah kasur king size miliknya, terlihat Alice masih setia memejamkan kedua matanya.

Ken, melangkah menuju walk in closed untuk berganti pakaian, dirinya tidak akan kembali ke kantor membawa pekerjaannya ke mansion.

Di gerbang depan, terlihat Kalevi menanyakan keberadaan Rasyah di mansion Wijaya kepada Ferdy. Karena kepulangan Kalevi bertepatan dengan keluarnya mobil Rasyah.

"Fer." Panggil Kalevi yang baru saja keluar dari dalam mobil.

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanya Ferdy sopan.

"Siapa yang sakit?" Tanya Kalevi to the point.

Ferdy hanya diam, bagaimana dia menjawabnya. Apakah perlu menjawab jujur atau menyuruh Kalevi menanyakan sendiri kepada Kenan.

"Hey! Aku bertanya kepadamu, siapa yang sakit!" Ulang Kalevi dengaj kesal.

"Nona Alice, Tuan." Jawab Ferdy pelan.

"Alice?" Beo Kalevi.

"Benar Tuan." Jawab Ferdy membenarkan.

"Ada apa dengan Alice? Kamu menyembunyikan sesuatu!" Tanya Kalevi dengan menaikkan satu oktaf suaranya.

"No-nona Alice pingsan Tuan." Ucap Ferdy lirih.

Kalevi kaget sedetik kemudian tersenyum bahagia, "Apakah sebentar lagi aku akan menjadi opa! Yes, sebentar lagi aku akan menjadi opa Fer dan ayah menjadi buyut!" Seru Kalevi dengan wajah tersenyum gembira.

Kalevi langsung berjalan masuk dengan cepat meninggalkan Ferdy yang nampak bingung di depan mansion menggaruk rambut belakangnya yang tidak gatal.

"Apa hubungannya memiliki cucu dengan pingsan, aneh." Ucap Ferdy pelan dengan masuk ke dalam mobil.

Kalevi yang berjalan dengan cepat juga wajah gembira membuat para maid bingung, apakah majikannya memenangkan sebuah tender atau berita bahagia lainnya.

"Bi... bibi." Seru Kalevi pada salah satu maid yang di tuakan di keluarga Wijaya.

"Saya den." Jawabnya.

"Bi, bibi sekarang harus memasak makanan uang bergizi. Sebentar lagi kita akan kedatangan anggota baru!" Ucap Kalevi dengan semangat dan bahagia.

Bibi Juminten terlihat bingung, "Apakah akan ada yang berkunjung Tuan?"

"Bukan, Alice sedang mengandung!" Seru Kalevi gemas.

Bi Juminter terlihat sangat kaget, "Me-mengandung?" Beonya.

"Iya, Ferdy bilang Alice pingsan hari ini. Bukankah itu tanda-tanda orang hamil muda Bi, seperti Citra dulu." Jawab Kalevi yang masih terlihat semangat.

Bi Juminten terlihat pias, maid yang membawakan makanan untuk Alice adalah dirinya yang di larang oleh Citra.

"Kenapa Bi hanya diam saja, cepat masakan sesuatu untuk menantuku." Kalevi membuyarkan lamunan Bi Juminten.

Bi Juminten mengangguk cepat dan berlalu dari hadapan Kalevi, dirinya bingung akan menjelaskan keadaan Alice bagaimana karena tidak tega menghilamgkan wajah bahagia dari anak majikannya.

Sesampainya Bi Juminten di belakang, membuat para maid yang lain menjadi heboh dan kepo.

"Bagaimana, Bi?" Tanya maid bernama Niken.

"Aduh, bagaimana ini. Tuan Kalevi mengira Nona Alice hamil." Jawab Bi Juminten panik.

"Lalu kita harus bagaimana? Kata Pak Jajang (tukang kebun) kita harus melindungi Nona Alice." Jawab Niken yang di angguki teman-teman laimnya.

"Bi Jum juga bingung Niken, bagaimana menjelaskan kepada Tuan Kalevi." Timpal Bi Juminten.

Bibi Juminten (45 tahun) biasa di panggil Bi Jum oleh majikan dan rekannya, maid paling di tuakan di keluarga Wijaya.

"Jika kita memberitahu Tuan Kalevi pasti dia akan murka kepada Nyonya Citra, pasti kita yang akan kena." Niken nampak bimbang.

"Yasudah, kita diam saja selama Tuan Wijaya tidak menyuruh kita untuk mengatakannya. Cepat, kita masak yang sehat unguk ibu hamil." Perintah Bi Jum yang di angguki maid lainnya.

Seluruh maid nampak sibuk di dapur, mereka tidak hanya membuat makanan sehat untuk ibu hamil namun juga bubur untuk Alice. Mengingat jika sebelum pergi dokter Rasyah berpesan kepada maid jika Alice tidak dapat memakan makanan yang kasar.

Malam telah tiba, terlihat Ken meregangkan tubuhnya yang terasa kaku dan pegal karena bekerja duduk di sofa setengah hari di dalam kamarnya.

Di letakkannya laptop di atas sofa, Ken berdiri dan melangkah ke arah Alice. Terlihat Alice masih nampak memejamkan kedua matanya.

Terlihat wajah kecil berbentuk oval, bulumata lentik, hidung mancung, bibir mungil, kulit putih bersih.

"Cantik." Gumam Ken dengan tangan kanannya terulur membenarkan rambut Alice.

"Astaga! Hais, apa yang kamu lakukan Ken. Dia hanya memanfaatkan keluarga Wijaya untuk perusahaannya."

Ken langsung menggeleng dengan cepat dan beranjak pergi dari samping Alice, Alice yang mendengarkan ucapan Ken merasa sangat sedih.

Sebenarnya sudah cukup lama Alice tersadar, meski tubuhnya terasa sangat lemas namun tidak selemas saat di dalam gudang. Sengaja Alice tetap memejamkan mata karena ketika membuka mata terlihat Ken tengah menatap dengan serius layar laptop di depannya.

Alice merasa sangat marah dan sedih bersamaan, marah karena Alice hanya membela harga dirinya namun yang mendapatkan hukuman sedangkan sedih, sedih karena Kenan sudah salah paham kepadanya. Meski memang benar jika Alice menerima pernikahan ini agar perusahaan sang Ayah tetap dapat beroperasi untuk menghidupi para pekerja yang berada di bawah naungan perusahaan.

...🐾🐾...

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

y ngomong dong alice,ungkapin jgn diem² bae 🤦‍♀️🤦‍♀️

2023-04-11

1

Yulia Bunyamin

Yulia Bunyamin

semoga alice cepat sembuh.. dan jgn biarkan kenan bucin sama alice 😡

2023-01-05

0

Rapa Rasha

Rapa Rasha

Alice kmu yg kuat ya jangan lihat kan kelemahanmu tunjukan kalau kmu itu wanita kuat

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Pengorbanan Alice
2 Terima atau Lepaskan Jabatan
3 Pernikahan
4 Menantu Atau Pembantu
5 Penindasan
6 Hadiah Tamparan
7 Ditindas pembantu
8 Akan Saya Contohkan
9 Perasaan Mulai Goyah
10 Bara Santosa Smith
11 Bagaimana Keadaan Istrimu?
12 Alice Sakit
13 Hamil
14 Arisan
15 Terbongkar
16 Tidur Bersama
17 Pria Mesum VS Wanita Mesum
18 Perdebatan Dimeja Makan
19 Mansion William
20 Halte Bis
21 Ken Terhibur Alice Menderita
22 Kedatangan Mourin
23 Pencarian Bara
24 Running Woman
25 Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26 Terbayang
27 Meja Makan
28 Tukang Ojek
29 Segelintir Gosip
30 Ketahuan Jundi
31 Tawaran Bara
32 Makan Siang
33 Urungkan Niatanmu
34 Jangan Menyesal Tuan
35 Cobalah Buka Hatimu Kenan
36 Lily putih
37 Kerjasama
38 Hati Bara Hancur
39 Memulai Dari Awal
40 Menyapa Readers
41 Gagal Karena Ulah Asisten
42 Meja Makan Pembawa Petaka
43 Mas
44 Aku tidak suka
45 PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46 Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47 Datang Ke Perusahaan Santosa
48 Posesifnya Kenan
49 Permintaan Citra
50 PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51 Perdebatan Meja Makan
52 Kebahagiaan Pagi Hari
53 The Game
54 Penggoda (1)
55 Penggoda (2) End
56 Bara Bergerak
57 Asisten Pribadi Bara
58 Tamparan Mertua
59 Bali
60 Alice Kesal
61 Murkanya Kalevi
62 Mengukir kenangan
63 Kecemburuan dan Kemarahan
64 Jundi Nelangsa
65 Mengerjai Bara
66 Selena is Back
67 Mansion Baru
68 Check Out
69 Kegalauan Kenan
70 Drama Bara
71 Menemani Bara
72 Dia Kembali
73 Gunakan Otakmu
74 VISUAL
75 Nomor Asing
76 Alice Mengetahuinya
77 Selena
78 PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79 Kebohongan di pagi hari
80 Bujuk Rayu Selena
81 Pertemuan Alice dan Selena
82 BML - BAB 81
83 BML - BAB 82
84 BML - BAB 83
85 BML - BAB 84
86 BML - BAB 85
87 BML - BAB 86
88 BML - BAB 87
89 BML - BAB 88
90 BML - BAB 89
91 BML - BAB 90
92 BML - BAB 91
93 BML - BAB 92
94 BML - BAB 93
95 BML - BAB 93
96 BML - BAB 94
97 BML - BAB 95
98 PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99 BML - BAB 96
100 BML - BAB 97
101 BML - BAB 98
102 BML - BAB 99
103 BML - BAB 100
104 BML - BAB 101
105 BML - BAB 102
106 BML - BAB 103
107 BML - BAB 104
108 BML - BAB 105
109 BML - BAB 106
110 BML - BAB 107
111 BML - BAB 108
112 BML - BAB 109
113 BML - BAB 110
114 BML - BAB 111
115 BML - BAB 112
116 BML - BAB 113
117 BML - BAB 114
118 BML - BAB 115
119 BML - BAB 116
120 BML - BAB 117
121 BML - BAB 118
122 BML - BAB 119
123 PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124 BML - BAB 120
125 BML - BAB 121
126 BML - BAB 122
127 BML - BAB 123
128 BML - BAB 124
129 BML - BAB 125
130 BML - BAB 126
131 BML - BAB 127
132 BML - BAB 128
133 BML - BAB 129
134 BML - BAB 130
135 BML - BAB 131
136 BML - BAB 132
137 BML - BAB 133
138 BML - BAB 134
139 BML - BAB 135
140 BML - BAB 136
141 BML - BAB 137
142 BML - BAB 138
143 BML - BAB 139
144 BML - BAB 140
145 BML - BAB 141
146 BML - BAB 142
147 BML - BAB 143
148 BML - BAB 144
149 BML - BAB 145
150 BABY NAT
151 Selena dan Josh : Keguguran
152 Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153 Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154 Selena dan Josh : KDRT
155 Selena dan Josh : Meminta Maaf
156 Selena dan Josh : Awal mula masalah
157 Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158 Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159 Selena dan Josh : Hampir bertemu
160 Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161 Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162 Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163 Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164 Selena dan Josh : Ending.
165 PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166 PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167 PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168 PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Pengorbanan Alice
2
Terima atau Lepaskan Jabatan
3
Pernikahan
4
Menantu Atau Pembantu
5
Penindasan
6
Hadiah Tamparan
7
Ditindas pembantu
8
Akan Saya Contohkan
9
Perasaan Mulai Goyah
10
Bara Santosa Smith
11
Bagaimana Keadaan Istrimu?
12
Alice Sakit
13
Hamil
14
Arisan
15
Terbongkar
16
Tidur Bersama
17
Pria Mesum VS Wanita Mesum
18
Perdebatan Dimeja Makan
19
Mansion William
20
Halte Bis
21
Ken Terhibur Alice Menderita
22
Kedatangan Mourin
23
Pencarian Bara
24
Running Woman
25
Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26
Terbayang
27
Meja Makan
28
Tukang Ojek
29
Segelintir Gosip
30
Ketahuan Jundi
31
Tawaran Bara
32
Makan Siang
33
Urungkan Niatanmu
34
Jangan Menyesal Tuan
35
Cobalah Buka Hatimu Kenan
36
Lily putih
37
Kerjasama
38
Hati Bara Hancur
39
Memulai Dari Awal
40
Menyapa Readers
41
Gagal Karena Ulah Asisten
42
Meja Makan Pembawa Petaka
43
Mas
44
Aku tidak suka
45
PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46
Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47
Datang Ke Perusahaan Santosa
48
Posesifnya Kenan
49
Permintaan Citra
50
PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51
Perdebatan Meja Makan
52
Kebahagiaan Pagi Hari
53
The Game
54
Penggoda (1)
55
Penggoda (2) End
56
Bara Bergerak
57
Asisten Pribadi Bara
58
Tamparan Mertua
59
Bali
60
Alice Kesal
61
Murkanya Kalevi
62
Mengukir kenangan
63
Kecemburuan dan Kemarahan
64
Jundi Nelangsa
65
Mengerjai Bara
66
Selena is Back
67
Mansion Baru
68
Check Out
69
Kegalauan Kenan
70
Drama Bara
71
Menemani Bara
72
Dia Kembali
73
Gunakan Otakmu
74
VISUAL
75
Nomor Asing
76
Alice Mengetahuinya
77
Selena
78
PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79
Kebohongan di pagi hari
80
Bujuk Rayu Selena
81
Pertemuan Alice dan Selena
82
BML - BAB 81
83
BML - BAB 82
84
BML - BAB 83
85
BML - BAB 84
86
BML - BAB 85
87
BML - BAB 86
88
BML - BAB 87
89
BML - BAB 88
90
BML - BAB 89
91
BML - BAB 90
92
BML - BAB 91
93
BML - BAB 92
94
BML - BAB 93
95
BML - BAB 93
96
BML - BAB 94
97
BML - BAB 95
98
PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99
BML - BAB 96
100
BML - BAB 97
101
BML - BAB 98
102
BML - BAB 99
103
BML - BAB 100
104
BML - BAB 101
105
BML - BAB 102
106
BML - BAB 103
107
BML - BAB 104
108
BML - BAB 105
109
BML - BAB 106
110
BML - BAB 107
111
BML - BAB 108
112
BML - BAB 109
113
BML - BAB 110
114
BML - BAB 111
115
BML - BAB 112
116
BML - BAB 113
117
BML - BAB 114
118
BML - BAB 115
119
BML - BAB 116
120
BML - BAB 117
121
BML - BAB 118
122
BML - BAB 119
123
PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124
BML - BAB 120
125
BML - BAB 121
126
BML - BAB 122
127
BML - BAB 123
128
BML - BAB 124
129
BML - BAB 125
130
BML - BAB 126
131
BML - BAB 127
132
BML - BAB 128
133
BML - BAB 129
134
BML - BAB 130
135
BML - BAB 131
136
BML - BAB 132
137
BML - BAB 133
138
BML - BAB 134
139
BML - BAB 135
140
BML - BAB 136
141
BML - BAB 137
142
BML - BAB 138
143
BML - BAB 139
144
BML - BAB 140
145
BML - BAB 141
146
BML - BAB 142
147
BML - BAB 143
148
BML - BAB 144
149
BML - BAB 145
150
BABY NAT
151
Selena dan Josh : Keguguran
152
Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153
Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154
Selena dan Josh : KDRT
155
Selena dan Josh : Meminta Maaf
156
Selena dan Josh : Awal mula masalah
157
Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158
Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159
Selena dan Josh : Hampir bertemu
160
Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161
Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162
Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163
Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164
Selena dan Josh : Ending.
165
PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166
PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167
PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168
PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!