Menantu Atau Pembantu

Happy Reading 🌹🌹

Acara pernikahan telah selesai, terlihat Alice dan Elizabet tengah berpelukan. Karena Alice akan langsung pulang ke mansion keluarga Wijaya.

"Mama pasti akan merindukanmu, Alice." Ucap Elizabet menangis.

"Alice juga Ma, kita akan sering bertemu. Alice akan berkunjung meski sepekan atau sebulan sekali dengan suami Alice." Jawab Alice menangkan hati Elizabet.

"Sudah Ma, Alice sudah di tunggu oleh keluarga besan." William mengingatkan sang istri.

Elizabet melerai pelukannya dan menatao sendu ke awah sang putri, seakan baru kemarin dia melahirkan dan melepaskannya kuliah ke luar negri. Kini sang putri sudah milik pria asing yang sama sekali tidak dia kenal.

"Hati-hati sayang, jika ada sesuatu segera kabari kami." Pesan Elizabet dengan wajah serius.

Bukan tanpa alasan Elizabet berkata demikian, melihat wajah ketidaksukaan yang terlihat jelas dari wajah Citra membuat Elizabet menjadi was-was.

"Iya Ma, Alice pergi dulu. Jaga kesehatan, Alice sangat menyayangi kalian." Ucap Alice yang kemudian berjalan meninggalkan kedua orang tuanya.

Kenan hanya menatap kesal kepada gadis yang berjalan ke arahnya, sedangkan Citra dan Kalevi sudah kembali ke mansion lebih dulu karena Citra tidak ingin bertegur sapa dengan menantu yang tidak dia inginkan.

"Kamu mau kemana Ken?" Tanya Kakek Wijaya yang melihat Kenan berjalan ke arah mobil.

"Pulang." Jawab Kenan.

"Kamu satu mobil dengan istrimu, kakek yang akan pulang dengan Ferdy." Kata Kakek Wijaya tanpa bantahan.

Ferdy membukakan pintu untuk Kakek Wijaya dan segera meninggalkan parkiran hotel hingga menyisakan Kenan dan Alice juga seorang sopir di sana.

Kenan berjalan melewati Alice dan masuk begitu saja kedalam kamar mandi, sedangkan Alice bersusah payah agar dapat duduk karena gaun juga mahkota yang masih dikenakannya.

"Ck, menyusahkan."

Kenan menarik paksa tangan kiri Alice hingga tubuhnya menubruk dada bidang Kenan.

"Menyingkir! Menjijikkan, kau jangan pernah bermimpi akan hidup nyaman setelah menikah denganku. Jangankan menyentuhmu satu tempat denganmu membuat tubuhku merasa kotor." Seru Kenan kepada Alice.

Dalam hati Alice merasakan sakit dan peruh baru kali ini dirinya di katakan menjijikkan, terlebih oleh oria asing yang kini sudah sah menjadi suaminya.

Alice hanya acuh menahan gemuruh di dalam hatinya, mobil berjalan meninggalkan hotel menuju mansion Wijaya.

Tidak membutuhkan waktu lama, mobil yang di tumpangi oleh Alice telah sampai di sebuah mansion yang sangat mewah bahkan berkali lipat dari mansion miliknya.

Kenan yang melihat kekaguman Alice semakin yakin jika wanita yang baru saja dia nikahi hanya mengincar harta milik keluarga Wijaya.

"Aku tahu isi otakmu, pasti kamu memikirkan bagaimana mengeruk seluruh harta keluarga Wijaya. Cukup orangtuamu saja yang menjadi lintah untuk perusahaan Wijaya Corp."

Kenan sekali lagi berkata-kata tajam kepada Alice, menghirup napas panjang dan menghembuskan secara kasar yang mampu Alice lakukan. Alice harus baik-baik sampai perusahaan keluarganya membaik tanpa bantuan dari keluarga Wijaya.

Alice berjalan sendiri dengan membawa gaun yang cukup berat, tidak ada sambutan hangat di mansion mewah tersebut. Terasa dingin dan mencekam bahkan rasanya mencekik leher Alice tanpa menyentuhnya.

Para maid yang Alice lewati hanya menatap sinis dan dingin, seolah mereka lebih baik dibandingkan wanita yang baru saja di nikahi oleh anak majikannya.

Langkah kaki Alice terus melangkah mengikuti Kenan, menaiki anak tangga satu demi satu hingga ekor gaun belakang yang menjuntai berliuk-liuk terkena pinggiran anak tangga.

Cklek.

Terlihat kamar yang sangat besar, satu kasur berukuran king size. Seluruh ruangan di domisili warna abu-abu dan juga harum maskulin sesuai penghuninya.

"Jangan menyentuh apapun di kamarku."

Kenan berkata tegas dan dingin tanpa melihat Alice, Alice yang akan duduk di sofa mengurungkan niatannya.

"Di mana kamar mandinya?" Tanya Alice pelan.

"Gunakan kamar mandi pembantu selama kamu tinggal di sini, jangan pernah naik di atas ranjangku karena aku tidak sudi berdekatan dengan wanita sejenismu." Jawab Kenan dengan tajam.

Belum ada dua puluh empat jam menjadi istri dari seorang Kenan Wijayakusuma, hati dan harga diri Alice sudah tidak ada harganya lagi.

Terlihat kedua tangan Alice mencengkram kuat gaun putih yang masih melekat di tubuhnya, terlihat kedua mata Alice berkaca-kaca.

"Di mana kamar mandi pembantumu?" Tanya Alice dengan nada bergetar.

"Turun saja dan tanyakan kepada mereka."

Kenan acuh dan langsung masuk kedalam kamar mandi, meninggalkan Alice seorang diri. Dengan keteguhan hatinya Alice berjalan meninggalkan kamar Keenan.

Alice melangkahkan kakinya menuju lantai satu, langkah kaki yang masih mengenakan sepatu cukup menggema di mansion tersebut.

Hingga Alice bertemu salah satu maid, "Maaf, bisa tunjukkan aku kamar mandi pembantu?" Tanya Alice pelan.

Kedua mata maid menelisik penampilan Alice dari atas ke bawah dan bawah ke atas, "Kamu pembantu batu di sini? Ayo ikut aku."

Alice hanya mampu meremat gaunnya, terserah ingin di anggap menantu maupun pembantu di keluarga Wijaya yang terpenting perusahaan keluarganya selamat.

"Ini kamarmu dan kopermu, kamu boleh tidur di kamar Tuan Muda saat Tuan Wijaya berada di mansion. Jika beliau pergi keluar kota kamu harus tidur di kamar ini." Ucap Maid seraya melemparkan koper berukuran sedang milik Alice.

Alice menyeret kopernya dan masuk kedalam kamar berukuran yang sangat kecil, kepala Alice muncul menoleh ke kanan dan ke kiri.

Kenapa hanya ada satu kamar disini, kamar maid yang lain dimana. Alice bergumam seraya berfikir. Dihempaskannya pantat ke atas kasur yang keras seperti batu.

Kedua telapak tangan Alice meraba, sangat kasar dapat dipastikan jika kamar ini belum dibersihkan sejak lama. Pertama kali masuk Alice sudah mencium bau apek disana.

Alice harus segera membersihkan dirinya agar dapat membersihkan kamar kecil yang berada dipaling ujung bangunan megah tersebut.

Meski kamar mandi berada di luar dan membuat Alice berjalan kaki cukup jauh, tidak masalah. Asalkan Alice dapat hidup tenang di dalam mansion tersebut.

Kenan berjalan keluar dari dalam kamar mandi dengan berbalut handut sepinggang, dahinya menyerengit karena tidak menemukan Alice.

Sudahlah, wanita itu mau tidur dimana buka urusan Kenan. Penting Kenan sudah memenuhi permintaan sang kakek, karena permintaannya hanya menikah bukan tidur bersama.

Kenan melangkahkan kakinya menuju walk in closed untuk berganti pakaian, sama halnya dengan Kenan. Alice juga tengah berganti pakaian dengan piyama lengan panjang.

Terdengar suara perut yang ingin di isi, Alice baru ingat jika dirinya tidak sempat makan saat acara pernikahannya dengan Kenan karena terlalu banyaknya tamu.

"Ugh, perutku perih. Aku harus makan sesuatu untuk mengganjal perutku." Ucap Alice lirih.

Alice memutuskan pergi ke dapur untuk menemukan makanan atau memasak makanan yang cepat, mengingat Alice memang memiliki sakit lambung.

... 🐾🐾...

Terpopuler

Comments

𝓜𝓪𝔀𝓪𝓻

𝓜𝓪𝔀𝓪𝓻

sesak rasa nya

2023-05-09

2

Ita rahmawati

Ita rahmawati

ai para pembokatny gk ad akhlak y 😏😏

2023-04-11

0

Siti Zulaikha

Siti Zulaikha

kasian alice ......smangat cantik

2023-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Pengorbanan Alice
2 Terima atau Lepaskan Jabatan
3 Pernikahan
4 Menantu Atau Pembantu
5 Penindasan
6 Hadiah Tamparan
7 Ditindas pembantu
8 Akan Saya Contohkan
9 Perasaan Mulai Goyah
10 Bara Santosa Smith
11 Bagaimana Keadaan Istrimu?
12 Alice Sakit
13 Hamil
14 Arisan
15 Terbongkar
16 Tidur Bersama
17 Pria Mesum VS Wanita Mesum
18 Perdebatan Dimeja Makan
19 Mansion William
20 Halte Bis
21 Ken Terhibur Alice Menderita
22 Kedatangan Mourin
23 Pencarian Bara
24 Running Woman
25 Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26 Terbayang
27 Meja Makan
28 Tukang Ojek
29 Segelintir Gosip
30 Ketahuan Jundi
31 Tawaran Bara
32 Makan Siang
33 Urungkan Niatanmu
34 Jangan Menyesal Tuan
35 Cobalah Buka Hatimu Kenan
36 Lily putih
37 Kerjasama
38 Hati Bara Hancur
39 Memulai Dari Awal
40 Menyapa Readers
41 Gagal Karena Ulah Asisten
42 Meja Makan Pembawa Petaka
43 Mas
44 Aku tidak suka
45 PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46 Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47 Datang Ke Perusahaan Santosa
48 Posesifnya Kenan
49 Permintaan Citra
50 PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51 Perdebatan Meja Makan
52 Kebahagiaan Pagi Hari
53 The Game
54 Penggoda (1)
55 Penggoda (2) End
56 Bara Bergerak
57 Asisten Pribadi Bara
58 Tamparan Mertua
59 Bali
60 Alice Kesal
61 Murkanya Kalevi
62 Mengukir kenangan
63 Kecemburuan dan Kemarahan
64 Jundi Nelangsa
65 Mengerjai Bara
66 Selena is Back
67 Mansion Baru
68 Check Out
69 Kegalauan Kenan
70 Drama Bara
71 Menemani Bara
72 Dia Kembali
73 Gunakan Otakmu
74 VISUAL
75 Nomor Asing
76 Alice Mengetahuinya
77 Selena
78 PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79 Kebohongan di pagi hari
80 Bujuk Rayu Selena
81 Pertemuan Alice dan Selena
82 BML - BAB 81
83 BML - BAB 82
84 BML - BAB 83
85 BML - BAB 84
86 BML - BAB 85
87 BML - BAB 86
88 BML - BAB 87
89 BML - BAB 88
90 BML - BAB 89
91 BML - BAB 90
92 BML - BAB 91
93 BML - BAB 92
94 BML - BAB 93
95 BML - BAB 93
96 BML - BAB 94
97 BML - BAB 95
98 PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99 BML - BAB 96
100 BML - BAB 97
101 BML - BAB 98
102 BML - BAB 99
103 BML - BAB 100
104 BML - BAB 101
105 BML - BAB 102
106 BML - BAB 103
107 BML - BAB 104
108 BML - BAB 105
109 BML - BAB 106
110 BML - BAB 107
111 BML - BAB 108
112 BML - BAB 109
113 BML - BAB 110
114 BML - BAB 111
115 BML - BAB 112
116 BML - BAB 113
117 BML - BAB 114
118 BML - BAB 115
119 BML - BAB 116
120 BML - BAB 117
121 BML - BAB 118
122 BML - BAB 119
123 PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124 BML - BAB 120
125 BML - BAB 121
126 BML - BAB 122
127 BML - BAB 123
128 BML - BAB 124
129 BML - BAB 125
130 BML - BAB 126
131 BML - BAB 127
132 BML - BAB 128
133 BML - BAB 129
134 BML - BAB 130
135 BML - BAB 131
136 BML - BAB 132
137 BML - BAB 133
138 BML - BAB 134
139 BML - BAB 135
140 BML - BAB 136
141 BML - BAB 137
142 BML - BAB 138
143 BML - BAB 139
144 BML - BAB 140
145 BML - BAB 141
146 BML - BAB 142
147 BML - BAB 143
148 BML - BAB 144
149 BML - BAB 145
150 BABY NAT
151 Selena dan Josh : Keguguran
152 Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153 Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154 Selena dan Josh : KDRT
155 Selena dan Josh : Meminta Maaf
156 Selena dan Josh : Awal mula masalah
157 Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158 Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159 Selena dan Josh : Hampir bertemu
160 Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161 Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162 Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163 Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164 Selena dan Josh : Ending.
165 PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166 PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167 PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168 PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Pengorbanan Alice
2
Terima atau Lepaskan Jabatan
3
Pernikahan
4
Menantu Atau Pembantu
5
Penindasan
6
Hadiah Tamparan
7
Ditindas pembantu
8
Akan Saya Contohkan
9
Perasaan Mulai Goyah
10
Bara Santosa Smith
11
Bagaimana Keadaan Istrimu?
12
Alice Sakit
13
Hamil
14
Arisan
15
Terbongkar
16
Tidur Bersama
17
Pria Mesum VS Wanita Mesum
18
Perdebatan Dimeja Makan
19
Mansion William
20
Halte Bis
21
Ken Terhibur Alice Menderita
22
Kedatangan Mourin
23
Pencarian Bara
24
Running Woman
25
Apakah Dia Mencuri Ciuman Pertamaku?
26
Terbayang
27
Meja Makan
28
Tukang Ojek
29
Segelintir Gosip
30
Ketahuan Jundi
31
Tawaran Bara
32
Makan Siang
33
Urungkan Niatanmu
34
Jangan Menyesal Tuan
35
Cobalah Buka Hatimu Kenan
36
Lily putih
37
Kerjasama
38
Hati Bara Hancur
39
Memulai Dari Awal
40
Menyapa Readers
41
Gagal Karena Ulah Asisten
42
Meja Makan Pembawa Petaka
43
Mas
44
Aku tidak suka
45
PROMO NOVEL RAHIM PENGGANTI WANITA MALAM
46
Apa kamu tahu mantan kekasih Kenan?
47
Datang Ke Perusahaan Santosa
48
Posesifnya Kenan
49
Permintaan Citra
50
PROMOSI NOVEL GAIRAH DOSEN INTROVERT (AUTOR : NAVIZAA)
51
Perdebatan Meja Makan
52
Kebahagiaan Pagi Hari
53
The Game
54
Penggoda (1)
55
Penggoda (2) End
56
Bara Bergerak
57
Asisten Pribadi Bara
58
Tamparan Mertua
59
Bali
60
Alice Kesal
61
Murkanya Kalevi
62
Mengukir kenangan
63
Kecemburuan dan Kemarahan
64
Jundi Nelangsa
65
Mengerjai Bara
66
Selena is Back
67
Mansion Baru
68
Check Out
69
Kegalauan Kenan
70
Drama Bara
71
Menemani Bara
72
Dia Kembali
73
Gunakan Otakmu
74
VISUAL
75
Nomor Asing
76
Alice Mengetahuinya
77
Selena
78
PROMO NOVEL AQIDAH CINTA KARYA AUTOR MERPATI_MANIS
79
Kebohongan di pagi hari
80
Bujuk Rayu Selena
81
Pertemuan Alice dan Selena
82
BML - BAB 81
83
BML - BAB 82
84
BML - BAB 83
85
BML - BAB 84
86
BML - BAB 85
87
BML - BAB 86
88
BML - BAB 87
89
BML - BAB 88
90
BML - BAB 89
91
BML - BAB 90
92
BML - BAB 91
93
BML - BAB 92
94
BML - BAB 93
95
BML - BAB 93
96
BML - BAB 94
97
BML - BAB 95
98
PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA (KARYA AUTOR LICHALIKA)
99
BML - BAB 96
100
BML - BAB 97
101
BML - BAB 98
102
BML - BAB 99
103
BML - BAB 100
104
BML - BAB 101
105
BML - BAB 102
106
BML - BAB 103
107
BML - BAB 104
108
BML - BAB 105
109
BML - BAB 106
110
BML - BAB 107
111
BML - BAB 108
112
BML - BAB 109
113
BML - BAB 110
114
BML - BAB 111
115
BML - BAB 112
116
BML - BAB 113
117
BML - BAB 114
118
BML - BAB 115
119
BML - BAB 116
120
BML - BAB 117
121
BML - BAB 118
122
BML - BAB 119
123
PROMO NOVEL LEARN TO LOVE YOU KARYA MPHOON
124
BML - BAB 120
125
BML - BAB 121
126
BML - BAB 122
127
BML - BAB 123
128
BML - BAB 124
129
BML - BAB 125
130
BML - BAB 126
131
BML - BAB 127
132
BML - BAB 128
133
BML - BAB 129
134
BML - BAB 130
135
BML - BAB 131
136
BML - BAB 132
137
BML - BAB 133
138
BML - BAB 134
139
BML - BAB 135
140
BML - BAB 136
141
BML - BAB 137
142
BML - BAB 138
143
BML - BAB 139
144
BML - BAB 140
145
BML - BAB 141
146
BML - BAB 142
147
BML - BAB 143
148
BML - BAB 144
149
BML - BAB 145
150
BABY NAT
151
Selena dan Josh : Keguguran
152
Selena dan Josh : Bertambahnya Kebencian
153
Selena dan Josh : Kehidupan yang rumit
154
Selena dan Josh : KDRT
155
Selena dan Josh : Meminta Maaf
156
Selena dan Josh : Awal mula masalah
157
Selena dan Josh : Awal mula masalah (2)
158
Selena dan Josh : Awal mula masalah (3) End
159
Selena dan Josh : Hampir bertemu
160
Selena dan Josh : Belum siap menerima kenyataan
161
Selena dan Josh : Jangan panggil dia Mama
162
Selena dan Josh : Memandang dari kejauhan
163
Selena dan Josh : Lakukan demi putrimu
164
Selena dan Josh : Ending.
165
PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
166
PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
167
PROMOSI NOVEL PENJARA HATI SANG CEO
168
PROMOSI NOVEL TERJERAT CINTA CEO TSUNDERE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!