"Gadis kurang ngajar! apa tidak tau siapa aku berani-beraninya dia mempermainkan ku dengan cara seperti ini? Rico," teriaknya yang kemudian seseorang yang bernama Rico pun menghampirinya.
"Iya Tuan ada apa?" tanya Rico yang terlihat panik.
"Perintahkan beberapa anak buah ku untuk menculik istriku!" perintahnya.
"Apa Tuan serius?" tanya Rico tidak percaya.
"Apa kamu sudah bosan hidup cepat laksanakan perintah ku cepat!" teriaknya dengan tegas, berlalu Rico pun bergegas pergi dari hadapannya.
Aku tidak tau lagi kesalahan apa yang aku perbuat kepadanya kenapa dia sampai segitu membenciku. Bahkan dengan melihatnya memperlakukan aku layaknya seperti seorang pembantu, aku sadar jika aku tidak pernah akan dianggap olehnya. Jika aku terus saja berdiam yang ada aku bakal ma*i cepat karena harus menahan siksaan yang dilakukan olehnya.
Sudahlah daripada aku terus menerus memikirkan masalah yang tidak ada habisnya ini, ini akan membuatku tambah semakin terluka. Jadi lebih baik aku lanjutkan lagi perjalananku saja!" ucapnya yang kemudian dia pun perlahan-lahan memejamkan kedua matanya dan kemudian dia membukanya lagi denga bersamaan nafas yang ia keluarkan.
Berjalan tanpa ada tujuan yang pasti yang telah Bintang rasakan saat ini. Dengan menulusuri jalan, rasa lelah tiba-tiba menyerangnya. Kaki yang mulai kram akhirnya mengharuskan dia untuk beristirahat sembari melindungi hal yang tidak diinginkan, apalagi dengan adanya penyakit yang bersarang dalam tubuhnya kapan aja penyakit itu mampu menyerang dirinya.
Memutuskan terduduk dikursi halte Bis, Bintang akhirnya bisa merasa lega lantaran kedua kakinya yang merasa sangat kram bisa ia istirahat kan sebentar.
Tak lama kemudian ada seseorang yang datang dari arah belakangnya dan memangil dirinya. Karena terkejut ada seseorang yang memangilnya Bintang pun lantas menenggok kebelakang.
"Astaga Mbak ini ngagetin aku saja aku kira siapa mbak?"timpal Bintang yang kemudian menyuruh wanita yang itu duduk disampingnya.
"Apa yang kamu lakukan disini kenapa kamu terduduk sendiri dan terlihat sangat bersedih. Apa kamu ada masalah?" tanya wanita itu.
"Tidak, saya tidak ada masalah kok Mbak itu hanya perasaan mbak saja,"balas Bintang yang tidak bisa menyembunyikan raut wajah kesedihannya.
"Kamu bisa bohonggi aku, tapi kamu tidak bisa bohonggi raut dari wajah kamu yang kamu tunjukkan saat ini. Aku tahu kalau kamu ada masalah, sebagai sama-sama wanita aku mau jadi teman curhatmu. Karena aku lihat kamu itu wanita yang dipenuhi banyak masalah, ingatlah hidup kita itu cuma sekali jadi jangan bersikap pendiam dan terlihat bodoh ketika kita sedang diinjak-injak oleh seorang lelaki kita harus mampu bangkit dan berdiri dan menunjukkan pada laki-laki itu kalau kita bukanlah wanita yang lemah dan mudah tertindas."
"Yang kamu katakan memang benar, tapi aku bukanlah wanita sekuat sepertimu, banyak sekali rintangan hidup yang harus aku jalani. Bahkan aku berfikir wanita sepertiku mungkin tidak cocok untuk bisa merasakan apa arti itu kebahagiaan. Hinaan, siksaan dan kehancuran semua itu sudah aku alami setiap harinya bahkan rasanya aku inggin sekali mengakhiri kehidupanku yang hanya akan diselimuti penderitaan dan air mata yang tak terhenti berapa banyak sudah menetas dan menjatuhi kedua pipiku ini. Tapi aku sadar jika aku melakukan itu aku mungkin akan jadi Wanita yang sangat egois karena hanya mementingkan diri sendiri, sedangkan dosa? Aku sudah banyak dosa yang aku perbuat jadi aku tidak mungkin menambah dosa ku lagi sekarang,"timpalnya.
"Apa kamu sudah Menikah?"
"Iya aku sudah menikah,"balasnya.
"Terus kemana Suami kamu?"tanyanya lagi.
"Suami? Aku rasa kata itu sangatlah tidak pantas untuk disebutkan. Suami yang harusnya ada disaat Istri sedang membutuhkan ia malah sama sekali tidak perduli denganku. Baginya aku ini hanyalah Istri yang sangat tidak berguna dan lebih pantasnya Istri sepertiku memang harus silenyapkan simuka bumi ini.
Aku sendiri juga tidak tahu apa yang membuatnya membenciku separah ini padahal jujur aku baru mengenalnya sekali. Dan aku tidak menyangka jika awal pertemuan yang tidak disengaja itu akan jadi awal kehancuran bagiku.
"Aku tahu kamu wanita yang sangat kuat. Dan aku yakin kamu pasti bisa melewati semua rintangan ini, inggat wanita sepetti mu tidak pantas untuk menangisi laki-laki seperti itu, ingatlah kamu masih muda jadi jangan buang-buang waktu kamu hanya untuk Pria macam dia?"
Kini saatnya kamu untuk bangkit dan menunjukkan pada Suamimu kalau kamu itu bukanlah wanita lemah yang mudah ditindas, bangkitlah iya bangkitlah karena itu hanya itu satu cara yang bisa menolongmu sekarang ini, jika dengan cara kebaikkan kamu belum mampu melumpuhkannya masih ada banyak cara yang bisa kamu pakai termasuk mengoda suami kamu sendiri.
Terkejut dengan apa yang dikatakan Wanita ini. Bintang pun berganti bertanya balik kepadanya.
"Menggoda? Maksud kamu aku harus menggoda Suamiku sendiri?"tanya Bintang sedikit heran.
"Iya bagiku itu cara yang terbaik, karena laki-laki jika di rayu aku rasa dia akan mulai luluh, belum lagi jika kamu menunjukkan sifat kamu yang sebenarnya, memang sekarang dia membencimu, tapi ingatlah tidak akan ada yang namanya orang yang bakal membenci seseorang jika tidak ada luka di awalannya.
Dalam pembahasan mereka yang belum kelar, tiba-tiba dua mobil hitam tiba-tiba berhenti tepat dihadapan mereka. Terkejut dengan siapa yang datang, Bintang yang sadar akan mobil itu, ia yang inggin melarikan diri tenaganya pun tak mampu untuk melarikan diri. Dan akhirnya kini ia pun lagi-lagi tertangkap oleh anak buah Tristan yang sudah sedari memperhatikannya dari kejauhan.
"Lepaskan aku! Lepaskan aku!"
"Jangan mencoba berusaha untuk memberontak jika anda tidak inggin kami akan kasar kepadamu, jadi ikut dan masuklah kedalam Mobil," Perintah seseorang itu dengan tegasnya.
"Gak aku gak mau lepaskan aku! Lepaskan aku!"
Mereka yang melebihi tiga orang membuat wanita itu yang melihatnya tidak mampu untuk menolongnya mau pun melakukan sesuatu.
Bintang yang sempat melihat kembali kearah Wanita itu, wanita itu pun hanya bisa menggangukkan kepalanya sembari memberi kode atas perkataan yang barusan ia ucapkan tadi.
"Kenapa dia menganganguk kepalanya, apa dia memberi kode kepadaku jika menyuruhku untuk berdiam dan melakukan apa yang ia perintahkan tadi?" batinnya yang seketika terdiam yang akhirnya mereka pun memasukkannya ke dalam Mobil hitam tersebut.
"Apa wanita itu mengerti akan kode yang aku tunjukkan tadi, semoga aja dengan cara ini wanita itu bisa terbebas dari jeratan Pria kejam itu. Sungguh aku merasa kasihan sekali kepadanya, tapi mau gimana lagi, aku tidak mampu untuk menolongnya apalagi berhadapan dengan para Pria itu jelas tenaga ku sangatlah kalah jauh.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
lovely
SM aja merendah diri klo harus merayu mski ma suami sendiri mnding klo suaminya baik ga selingkuh ini mnjijikan bahkan da tidur ma mantan pacar selingkuhnya alurnya jangan bikin bodoh kaum wanita thourrr
2022-12-11
0