3 Tuduhan

"Alhamdulillah akhirnya aku dapat tempat pengganti, biar pun aku hanya kerja disini tapi setidaknya tempat ini bisa menjadi tempat pelindung bagiku menghindari pada keluargaku,"batinnya yang merasa lega.

"Siapa nama kamu?"tanya Pria itu beralih Bintang melirik kearah suara itu.

"Tuan, nama saya Bintang Tuan,"balasnya.

"Baiklah ya sudah kamu lanjutkan pekerjaan kamu,"balasnya.

"Baik Tuan," balasnya sesekali ia pun menatap kearah laki-laki tersebut.

"Apa ini hanya perasaanku saja, kenapa aku merasa laki-laki ini bukanlah laki-laki baik-baik," batinnya yang mulai merasa panik.

"Ya sudah kalau gitu saya tinggal dulu,"

"Baik Tuan," balas Bintang dengan menundukkan kepalanya.

Sehabis menidurkan Putri majikannya, Bintang yang berniat ingin beristirahat dirinya terlebih dulu membuka pintu yang kebetulan seseorang telah mengetuknya.

"Iya Tuan ada apa?"tanya Bintang ketika ia tau majikan laki-lakinya yang datang.

"Bolehkah saya meminta anda untuk membuatkan saya kopi? Malam ini saya masih ada tugas mengerjakan tugas kantor jadi butuh kopi buat teman begadang saya jadi kamu bersedia?"

"Baik Tuan saya akan membuatkannya,"balas Bintang tanpa berkata ia terlebih dulu berjalan menuju ke dapur.

Menyalakan kompor, dan merebus air tak terlalu banyak, dirinya yang sedang menyiapkan kopi dan gula didalam gelas, dirinya yang nampak fokus ia dikejutkan dengan adanya seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang, terkejut Bintang langsung mendorongnya.

Bintang yang terkejut tidak main, ia langsung mendorong seseorang itu yang tak lain adalah majikan laki-lakinya.

"Tuan? Apa yang tuan lakukan tidak seharusnya tuan melakukan semua itu pada saya?"tanya Bintang nampak cemas.

"Maaf penglihatan saya cukup gelap karena ngantuk jadi maaf, mana kopi saya?"

"Maaf Tuan bukannya saya tidak mematuhi permintaan majikan saya, tapi saya harus pergi tadi saya sudah merebuskan air untuk tuan jadi Tuan tuangkan sendiri saya harus pergi permisi!"

Tanpa berkata sepatah kata lagi, Bintang segera pergi menghindar dari Pria yang punya maksud jahat.

"Ternyata benar dugaan-ku jika Tuan memang punya pikiran jahat sama saya, ini tidak bisa dibiarkan aku harus segera melaporkannya sama nyonya Rusma,"ucapnya yang berniat ingin menghubunginya, pandangannya dikejutkan dengan pintu kamar yang tiba-tiba terbuka setelah Bintang sadar jika dia lupa tidak menguncinya.

"Tuan. Apa yang inggin tuan lakukan kenapa tuan masuk ke kamarku?"

"Benar-benar sangat cantik. Apa kamu tahu, Kamu itu ternyata sangatlah cantik dan aku baru menyadarinya sekarang jika ada asisten Rumah tangga yang cantiknya seperti kamu," goda laki-laki itu dengan ekspresi wajah mesumnya..

"Apa maksud Tuan? Sadarlah tuan anda sudah ber Istri jadi tidak seharusnya anda melakukan ini. Jika nanti nyonya Rusma tahu gimana, jadi cepat saya mohon pergilah tuan..pergilah," usir Bintang tapi laki-laki itu sama sekali tidak mau menghargainya.

"Apa yang kamu lakukan, kenapa kamu disini?" bentak seseorang yang tiba-tiba datang, dan seseorang itu yang tak lain ia adalah Rusma.

"Sayang kamu jangan berprasangka buruk dulu sama aku. Aku tidak tahu apa-apa, dia dulu yang menggodaku jadi aku mohon percayalah sama aku, aku mohon."

"Tidak Nyonya! Nyonya jangan percaya sama dia aku sama sekali tidak pernah menggodanya, Suami nyonya sendiri yang telah menggoda saya, saya mohon percayalah nyonya saya mohon!"

"Tidak sayang dia berbohong, aku sama sekali tidak pernah berniat ingin menggodanya, saya tadi menyuruhnya untuk membuatkan saya kopi tapi dia malah pergi ke kamarnya tanpa mau membuatkan permintaan yang saya perintahkan tadi percayalah!"

"Dasar Wanita murahan jadi ini cara kamu membalas ku. Apa kamu gak sadar kalau bukan aku berbaik hati menerimamu kerja, mungkin kamu gak akan pernah mendapatkan pekerjaan, jadi cepatlah keluar dari Rumahku karena saya tidak akan sudi menerima asisten Rumah tangga sepertimu cepatlah pergi...! bentak Rusma yang dengan kasarnya ia mendorong tubuh Bintang secara paksa.

"Tidak Nyonya, aku berani bersumpah aku tidak pernah sekali pun menggoda Suami Nyonya Rusma dia dulu yang tiba-tiba masuk kamarku, aku mohon percayalah sama aku, aku mohon!"

"Sudahlah jangan coba membela diri karena saya tidak akan pernah mempercayaimu, cepatlah pergi!" bentaknya yang tanpa mendengar penjelasan dari Bintang.

Kenapa semua ini harus terjadi kepadaku, aku memiliki Rumah tapi kenapa hidupku malah menjadi gelandangan seperti ini. Dan aku memiliki keluarga tapi kenapa rasanya aku sama sekali tidak memiliki keluarga, tidak ada dukungan mau pun penyemangat.

Apa yang aku rasakan saat ini sama halnya seperti daging yang tanpa adanya jiwa. Apa takdir penderitaan memang sudah ditakdirkan sejauh ini sampai-sampai tidak ada sepucuk kebahagiaan yang menghampiriku.

Dengan air mata yang jatuh dan membasahi kedua pipinya, dan dalam keadaan berlutut, bersimpuh diaspal tiba-tiba datanglah langkah kaki seseorang yang tepat berhenti didepannya.

Seseorang datang dengan memberikan sap tangan. Mendengar akan suara seseorang, beralih pandangan Bintang berbalik menatap seseorang itu.

"Aku tahu apa yang kamu rasakan saat ini, hidup di dunia ini memang sangatlah kejam. Kita sudah berusaha untuk menjadi orang yang terbaik, tapi apa balasan dari orang yang kita pedulikan, ia malah membalaskan dengan perlakuan dan hinaan yang amat sangat menyakitkan.

Dan dulu aku sudah pernah menghadapi semua cobaan berat ini dan sekarang giliran'mu yang harus bisa melewati semua rintangan ini. Dan aku yakin kamu pasti bisa Bintang, kamu itu gadis yang sangat cantik jadi sudah saatnya kamu untuk bangkit jadi berjuanglah karena aku yakin selama di sampingku aku pasti akan bisa merubah kehidupanmu yang lebih baik lagi, jadi ayo bangkitlah,"

"Siapa anda?"tanya Bintang pada seseorang itu.

"Ambillah anda butuh sap tangan ini untuk mengusap air mata kamu jadi ambillah! Perkenalkan namaku Madam Monica anda bisa panggil aku dengan sebutan madam itu sudah lebih baik. Dan tujuan saya mendatangi anda saya ingin anda menerima tawaran pekerjaan dari saya, ya mungkin pekerjaan ini gak semua orang mampu untuk melakukannya tapi aku yakin anda pasti bersedia untuk menerimanya. Anda punya wajah sangatlah cantik, jadi pastinya kesempatan ini sangat berguna untuk anda pilih. Apalagi dengan gaji yang besar aku rasa anda tidak akan menolak!"

"Memangnya apa pekerjaan yang anda maksud? Dan berapa gajinya?"tanya Bintang yang belum bangkit dari ia bersimpuh tadi.

"Pekerjaan ini sangatlah mahal, jika anda berhasil bekerja dengan sangat sempurna. Dan memberikan peluang baik, maka gaji anda akan saya kasih sekitar 50 juta, saya ingin menawarkan anda menjadi seorang Wanita penghibur bukankah ini pekerjaan yang cukup mudah untukmu bukan?"

"Wanita penghibur?"tanya Bintang yang langsung tak percaya dengan maksud apa yang dikatakan Madam, bukan tawa bahagia yang ia lontarkan tapi tawa tidak percayalah yang ia lakukan.

"Apa anda pikir aku Wanita penuh nafsu yang suka memberi peluang Pria lain untuk mencicipi tubuhku untuk Pria lain? Pria yang sama sekali bukanlah muhrim-ku tidak itu tidak akan pernah terjadi aku masih punya tenaga dan pastinya aku juga punya harga diri jadi maaf tawaran anda saya tolak permisi!"

Selangkah dirinya akan pergi dari pandangan Madam, langkah Bintang tiba-tiba terhenti setelah Madam yang mengucapkan sesuatu pada dirinya.

"Bintang ... Bintang ... Aku tau lagi semua perkataan yang barusan kamu katakan tidak akan pernah kamu kabulkan. Di-dunia ini kehidupan sangatlah keras untuk kita jalani, bahkan semua orang yang kamu kenal bahkan kamu sayangi apa mereka peduli akan kebahagian kamu gak kan? Jadi untuk apa kamu masih bodoh untuk mencari kehidupan yang tidak mendukung akan kondisi yang kamu butuhkan. Kamu berhak untuk bahagia dan bebas Bintang jadi ayolah ikut bersamaku,"ucap dengan mengulurkan tangannya kearah Bintang, dengan mata berkaca-kaca sekaligus terpaksa. Bintang pun akhirnya menggenggam tangan Monika dan bersedia bergabung dengannya untuk menjadi Wanita malam.

Tak jauh berbeda dengan yang dia alami, dalam sebuah tempat yang sama seseorang terduduk disalah satu sofa dan ditemani dua wanita sekaligus Pria berkulit putih itu pun memicingkan mata dan sama-sama merangkul pundak kedua Wanita itu.

Menghabiskan waktu dimalam bersama para Wanita ****** itulah yang selalu ia lakukan di setiap waktu malamnya.

"Apa kamu masih mau menambah lagi?" tanya Wanita ****** yang berada disebelah kiri laki-laki yang bernama Tristan tersebut.

"Boleh," balasnya dengan meneguk minuman alcohol yang sudah berada didalam gelas kecil dan menghabiskannya.

"Apa kamu mau menambahkannya lagi. Aku rasa dua botol masih sangatlah kurang.

"Baiklah itu tidak masalah memang apa yang kamu katakan memang benar, semua itu masih sangatlah kurang," balasnya dengan meneguk beberapa minuman itu lagi

"Tuan, Tuan muda sudah sangat banyak meminum alcohol jadi lebih baik Tuan berhentilah minumannya,"cegah seseorang yang tiba-tiba datang.

"Hey siapa kamu, kenapa kamu bisa berkata seperti itu. Aku ini Tuan mu jadi terserah aku kalau aku mau meminum sebanyak pun yang aku mau itu kan bukan urusanmu, jika kamu capek menungguku jadi mendingan anda pergilah.

"Baiklah Tuan.

Iya Tristan Antonio laki-laki berusia 30 tahun memiliki kulit putih, mata cerah dan bibir berwarna merah merona membuat setiap Wanita yang akan melihatnya pasti akan merasa jatuh cinta. Diusia 30 tahun ia sudah terbilang laki-laki yang mapan lantaran ia sudah menjadi CEO di perusahaan PT.GENTABUANA RECORD.

Akan tetapi ketampanannya hanya seperti warna yang terlihat sangat cerah jika dipandang, sedangkan hati dan pikirkan ia terbilang cukup keras dan memiliki hati yang hanya memikirkan akan dirinya sendiri.

Dengan tersenyum licik kearah Tuannya yang sedang mengalami mabuk berat, Laki-laki itu yang ternyata menjadi Supir pribadinya bergegas ia menelfon salah satu nomor seluler yang tertera pada layar ponselnya.

"Jebakan sudah masuk, jadi cepatlah bawa Wanita kalian itu kemari.

"Baiklah saya akan segera membawa Wanita itu sekarang,"balasnya dengan singkat

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

semangat yo bintang,semoga bintang dapat hidayah

2022-11-14

2

@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha

@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha

koq bintang mau sih jd wanita malam.jgn nyerah sama ke adaan dong bintang

2022-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 1 Awal kehancuran
2 2 Bujukan
3 3 Tuduhan
4 4 Keputusan yang ia pilih
5 5 Terpaksa nikah kontrak
6 6 Awal dari penderitaan
7 PERTEMUAN DENGAN MANTAN
8 PERLAKUKAN KASAR
9 Hinaan yang dilakukan Mertua
10 Siksaan batin
11 Berselingkuh
12 Berani membantah
13 Tertangkap lagi
14 Apa yang akan dilakukan Tristan
15 Akankah berhasil kabur
16 Tertembak
17 Tertembak 2
18 Tidak ada rasa keperdulian
19 Dikasihani Suster
20 Bersandiwara belaka
21 21 " HARUSKAH SELALU MENGALAH "
22 22 " Dimadu "
23 23 " Kira-kira apa yang akan dilakukan Bintang
24 24" Memberikan pelajaran"
25 25 " Tidak bisa berkutik "
26 26 " Kira-kira apa rencana Tristan "
27 27 " Siapakah Rico "
28 28 " Akankah Bintang selamat "
29 29" Siapakah yang menolong Bintang"
30 30" Apa yang sebenarnya ada dipikirannya "
31 31 " Kenapa dengan gampangnya percaya "
32 32 " Akankah pertanda jika Tristan mulai mencintainya "
33 33 " Perlakuan yang berbeda-beda "
34 34 " Harus berani melawan "
35 35 " Akankah rasanya lezat "
36 36 " Hidangan yang menggugah selera "
37 37 " Rencana gila "
38 38 " Siapa sebenarnya peneror itu "
39 39 " Musuh baru "
40 40 " Jangan cari masalah "
41 41 " Sifat asli yang mulai terlihat "
42 41 " Penyebab utamanya "
43 43 " Pesta "
44 44 " Pasti ulah seseorang "
45 45 " Hilang kendali "
46 46 " Malam yang panas "
47 47 " Sandra-lah pelaku utamanya "
48 48 " Akankah Bintang berhasil menggodanya "
49 49 " Rencana berbalik arah "
50 50 " Kira-kira apa yang akan terjadi dengannya "
51 51 " Kira-kira apa yang akan dilakukan Sandra "
52 52 " Sedikit revisi "
53 53 " Mulai ada tanda-tanda"
54 54 " Rencana yang berbalik arah "
55 55 " Hampir diketahui "
56 56 " Entah hanya pura-pura atau tidak "
57 57 " Apakah rencana Tristan berhasil "
58 58. " Semoga tidak terjadi. "
59 59 " Sedikit revisi "
60 60 " Masalalu "
61 61 " Seperti apakah perubahannya "
62 62 " Apa rencana Tristan "
63 63 " Apa yang akan terjadi 1 )
64 64 " Apa yang akan terjadi 2 )
65 65 " Masalalu "
66 66 " Masih tak percaya "
67 PENGUMUMAN
68 Bab 68 " Hati yang sudah terlanjur terluka "
69 69 " Kebohongan Tristan "
70 Bab 70 " Akankah Sandra akan nekat "
71 71 " Siapa seseorang itu "
72 72 " Akankah Tristan akan tau"
73 73 " Apa maksud Tristan "
74 " Kesadaran Tristan "
75 75 " Akankah Erlangga akan operasi plastik "
76 76 " Akankah Rencana Tristan berhasil "
77 77 " Akankah rencana berhasil 2 "
78 78 " Hati yang sudah terlanjur membeku "
79 79 " Salah sasaran "
80 80 " Kesadaran mulai terlihat "
81 81 " Akankah Tristan sungguhan akan melakukannya "
82 82 " Akankah serius "
83 83 " Akankah kehamilan itu palsu "
84 84 "Begitu bodohnya"
85 85 " Rencana licik apalagi "
86 86 " Apa yang akan terjadi selanjutnya "
87 87 " Terbunuhnya "
88 88 " Kira-kira Tristan akan percaya kah "
89 89 " Untung Tristan tidak mempercayainya "
90 90 " Rencana apa lagi "
91 91 " Akankah akan berubah "
92 92 " Mulai terjebak "
93 93 " Siapa Richard "
94 94 " Sudah tidak ada rasa keperdulian "
95 95 " Apa yang ada dipikiran Richard "
96 96 " Salah Faham "
97 97 " Mulai merasakan rindu "
98 98 " Terpesona "
99 PENGUMUMAN
100 Bab 100 " Apa yang akan terjadi selanjutnya "
101 Bab 101 " Sudah kenalkah"
102 Bab 102 " Dibodohi"
103 103 " Bersedia menghadirinya"
104 104 " Pesta 1 "
105 105 " Pesta 2 "
106 106 " Apakah ini awal kehancurannya "
107 107 " Apa mungkin ada kemungkinan bagi Bintang untuk memaafkannya"
108 108 " Jangan terlalu berharap "
109 109 " Akankah Bintang suatu saat nanti akan sembuh "
110 110 " Sebenarnya apa maksud Tristan "
111 111 " Akankah Bintang baik-baik saja. "
112 112 " Terlalu terobsesi "
113 113 " Terlanjur tersakiti"
114 PENGUMUMAN
115 115 " Apa dugaan Tristan benar "
116 116 "Siapa sebenarnya Richard "
117 117 " Apa Bintang akan nekat "
118 118 " Tidak mudah untuk melakukannya "
119 119 " Sampai kapan akan terus terkurung "
120 120 " Berhasil kabur "
121 121 " Mulai terbongkar. "
122 122 " Tidak ada rasa kepercayaan "
123 123 " Jangan nekat "
124 124 " Di bodoh'i "
125 125 " Berhasil terlaksana "
126 126 " Akhirnya terbongkar "
127 127 " Tidak bisa berkutik lagi "
128 128 " Apa rencana Tristan akan berhasil "
129 129 " Apa yang akan terjadi pada Bintang "
130 130 " Apakah Tristan akan berhasil "
131 131 " Apa Tristan begitu bodohnya"
132 "Apa yang akan terjadi pada Bintang "
133 133 " Apakah yang akan terjadi selanjutnya"
134 134 " Sudah terlambat "
135 135 " Buta "
136 136 " Mulai berbaikan "
137 137 " Apa keputusan Tristan sungguh serius "
138 138 " Akankah Bintang akan melewati semua ini "
139 139 " Apa sungguh Mampu "
140 140 " Memutuskan untuk bersama lagi "
141 141 " Apa yang akan terjadi dengan Tristan "
142 142 " Tewasnya Tristan secara tragis "
143 143 " Mendapatkan donor mata "
144 144 " Kebohongan Andra "
145 145 " Kebohongan "
146 146 " Akhirnya Bintang mengetahuinya"
147 147 " Akankah Bintang akan menyusul Tristan "
148 148 " Apakah Bintang akan selamat "
149 149 " Alhamdulillah berhasil melewatinya "
150 S2 ( 1 ) " Mulai bangkit "
151 S2 ( 2 " Menyelesaikan permasalahan " )
152 S2 ( 3 " Siapa sebenarnya seseorang itu " )
153 S2 ( 4 " Tidak ada yang mempercayainya " )
154 S2 ( " 5 Teman makan teman " )
155 S2 ( " 6 Akankah Bagas akan tahan " )
156 S2 ( " 7 Sampai kapan akan terus dibohongi " )
157 S2 ( " 8 Menolongnya " )
158 S2 ( 9 " Apa Perasaan Bagas akan sedikit mereda " )
159 S2 ( " 10 Mengetahui semuanya " )
160 S2 ( " 11 Terbongkar Semuanya " )
161 S2 ( 12 " Cerdiknya seorang Istri " )
162 S2 ( " 13 Akankah Bintang akan menolongnya " )
163 S2 ( " 14 Apakah Bagas akan menerimanya " )
164 S2 ( " 15 Siapa seseorang itu " )
165 S2 ( " 16 Persahabatan yang hancur " )
166 S2 ( " 17 Begitu sulitkah kamu untuk melupakannya " )
167 S2 ( " 18-19 Akankah Bagas akan benar melakukannya " )
168 S2 ( 20 " Terbungkam " )
169 S2 ( 21 " Akankah luluh " )
170 S2 ( 22 " Sama-sama keras kepala " )
171 S2 ( 23 " Tidak bisa tertipu lagi " )
172 S2 ( 24 " Sudah berani " )
173 S2 ( 25 " Pertemuan dengan Andara " )
174 S2 ( 26 " Tidak bisa menerimanya " )
175 S2 ( 27 " Berbaikan dengan musuh / sedikit revisi " )
176 REVISI
177 S2 ( 29 " Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya " )
178 S2 ( 30 " Apa mereka akan tau semuanya " )
179 S2 ( 31 " Apa yang terjadi " )
180 S2 ( 32 " Siapa Wanita itu " )
181 S2 ( 33 " Apa Bagas benar-benar sudah memaafkan " )
182 S2 ( 34 " Rencana berhasil " )
183 S2 ( 35 " Apa Bagas sudah mulai melupakannya " )
184 S2 ( 36 " Apa Bagas benar selicik itu " )
185 S2 ( 37 " Apakah benar-benar akan terjadi " )
186 S2 ( 38 " Kenyataan yang mengejutkan " )
187 S2 ( 39 " Bagas kecelakaan " )
188 S2 ( 40" Masuk jebakan " )
189 S2 ( 41 " Mabuk " )
190 S2 ( " 42 Ciuman bersama Pria yang sama " )
191 S2 ( 43 " Dugaan yang tak terduga " )
192 S2 ( 44 " Perasaan apakah itu " )
193 S2 ("45 "Berusaha bersikap kasar " )
194 S2 ( 46 " Sama-sama menjalankan misi ")
195 S2 ( 47 " Memulai permainan " )
196 S2 ( 48 " Siapakah seseorang itu " )
197 S2 ( 49 " Menyakiti dengan terpaksa " )
198 S2 ( 50 " Jalan yang Bintang pilih " )
199 S2 ( 51 " Tidak bisa berkutik " )
200 S2 ( 52 " Tertangkapnya Revi " )
201 S2 ( 53 " Keseriusan Bagas " )
202 S2 ( 54 " Pertemuan yang direncanakan " )
203 S2 ( 55 " Saling memaafkan " )
204 S2 ( 56 " Persahabatan yang kembali utuh " )
205 S2 ( 57 " Kembali ke pemilik semula " )
206 S2 ( 58 " Bercerai " )
207 S2 ( 59 " Untung tidak parah " )
208 S2 ( 60 " Bonus Part " )
209 S2 ( 61 " Bonus Part " )
210 S2 ( " TAMAT " )
211 Penjara Cinta Psikopat Kejam
Episodes

Updated 211 Episodes

1
1 Awal kehancuran
2
2 Bujukan
3
3 Tuduhan
4
4 Keputusan yang ia pilih
5
5 Terpaksa nikah kontrak
6
6 Awal dari penderitaan
7
PERTEMUAN DENGAN MANTAN
8
PERLAKUKAN KASAR
9
Hinaan yang dilakukan Mertua
10
Siksaan batin
11
Berselingkuh
12
Berani membantah
13
Tertangkap lagi
14
Apa yang akan dilakukan Tristan
15
Akankah berhasil kabur
16
Tertembak
17
Tertembak 2
18
Tidak ada rasa keperdulian
19
Dikasihani Suster
20
Bersandiwara belaka
21
21 " HARUSKAH SELALU MENGALAH "
22
22 " Dimadu "
23
23 " Kira-kira apa yang akan dilakukan Bintang
24
24" Memberikan pelajaran"
25
25 " Tidak bisa berkutik "
26
26 " Kira-kira apa rencana Tristan "
27
27 " Siapakah Rico "
28
28 " Akankah Bintang selamat "
29
29" Siapakah yang menolong Bintang"
30
30" Apa yang sebenarnya ada dipikirannya "
31
31 " Kenapa dengan gampangnya percaya "
32
32 " Akankah pertanda jika Tristan mulai mencintainya "
33
33 " Perlakuan yang berbeda-beda "
34
34 " Harus berani melawan "
35
35 " Akankah rasanya lezat "
36
36 " Hidangan yang menggugah selera "
37
37 " Rencana gila "
38
38 " Siapa sebenarnya peneror itu "
39
39 " Musuh baru "
40
40 " Jangan cari masalah "
41
41 " Sifat asli yang mulai terlihat "
42
41 " Penyebab utamanya "
43
43 " Pesta "
44
44 " Pasti ulah seseorang "
45
45 " Hilang kendali "
46
46 " Malam yang panas "
47
47 " Sandra-lah pelaku utamanya "
48
48 " Akankah Bintang berhasil menggodanya "
49
49 " Rencana berbalik arah "
50
50 " Kira-kira apa yang akan terjadi dengannya "
51
51 " Kira-kira apa yang akan dilakukan Sandra "
52
52 " Sedikit revisi "
53
53 " Mulai ada tanda-tanda"
54
54 " Rencana yang berbalik arah "
55
55 " Hampir diketahui "
56
56 " Entah hanya pura-pura atau tidak "
57
57 " Apakah rencana Tristan berhasil "
58
58. " Semoga tidak terjadi. "
59
59 " Sedikit revisi "
60
60 " Masalalu "
61
61 " Seperti apakah perubahannya "
62
62 " Apa rencana Tristan "
63
63 " Apa yang akan terjadi 1 )
64
64 " Apa yang akan terjadi 2 )
65
65 " Masalalu "
66
66 " Masih tak percaya "
67
PENGUMUMAN
68
Bab 68 " Hati yang sudah terlanjur terluka "
69
69 " Kebohongan Tristan "
70
Bab 70 " Akankah Sandra akan nekat "
71
71 " Siapa seseorang itu "
72
72 " Akankah Tristan akan tau"
73
73 " Apa maksud Tristan "
74
" Kesadaran Tristan "
75
75 " Akankah Erlangga akan operasi plastik "
76
76 " Akankah Rencana Tristan berhasil "
77
77 " Akankah rencana berhasil 2 "
78
78 " Hati yang sudah terlanjur membeku "
79
79 " Salah sasaran "
80
80 " Kesadaran mulai terlihat "
81
81 " Akankah Tristan sungguhan akan melakukannya "
82
82 " Akankah serius "
83
83 " Akankah kehamilan itu palsu "
84
84 "Begitu bodohnya"
85
85 " Rencana licik apalagi "
86
86 " Apa yang akan terjadi selanjutnya "
87
87 " Terbunuhnya "
88
88 " Kira-kira Tristan akan percaya kah "
89
89 " Untung Tristan tidak mempercayainya "
90
90 " Rencana apa lagi "
91
91 " Akankah akan berubah "
92
92 " Mulai terjebak "
93
93 " Siapa Richard "
94
94 " Sudah tidak ada rasa keperdulian "
95
95 " Apa yang ada dipikiran Richard "
96
96 " Salah Faham "
97
97 " Mulai merasakan rindu "
98
98 " Terpesona "
99
PENGUMUMAN
100
Bab 100 " Apa yang akan terjadi selanjutnya "
101
Bab 101 " Sudah kenalkah"
102
Bab 102 " Dibodohi"
103
103 " Bersedia menghadirinya"
104
104 " Pesta 1 "
105
105 " Pesta 2 "
106
106 " Apakah ini awal kehancurannya "
107
107 " Apa mungkin ada kemungkinan bagi Bintang untuk memaafkannya"
108
108 " Jangan terlalu berharap "
109
109 " Akankah Bintang suatu saat nanti akan sembuh "
110
110 " Sebenarnya apa maksud Tristan "
111
111 " Akankah Bintang baik-baik saja. "
112
112 " Terlalu terobsesi "
113
113 " Terlanjur tersakiti"
114
PENGUMUMAN
115
115 " Apa dugaan Tristan benar "
116
116 "Siapa sebenarnya Richard "
117
117 " Apa Bintang akan nekat "
118
118 " Tidak mudah untuk melakukannya "
119
119 " Sampai kapan akan terus terkurung "
120
120 " Berhasil kabur "
121
121 " Mulai terbongkar. "
122
122 " Tidak ada rasa kepercayaan "
123
123 " Jangan nekat "
124
124 " Di bodoh'i "
125
125 " Berhasil terlaksana "
126
126 " Akhirnya terbongkar "
127
127 " Tidak bisa berkutik lagi "
128
128 " Apa rencana Tristan akan berhasil "
129
129 " Apa yang akan terjadi pada Bintang "
130
130 " Apakah Tristan akan berhasil "
131
131 " Apa Tristan begitu bodohnya"
132
"Apa yang akan terjadi pada Bintang "
133
133 " Apakah yang akan terjadi selanjutnya"
134
134 " Sudah terlambat "
135
135 " Buta "
136
136 " Mulai berbaikan "
137
137 " Apa keputusan Tristan sungguh serius "
138
138 " Akankah Bintang akan melewati semua ini "
139
139 " Apa sungguh Mampu "
140
140 " Memutuskan untuk bersama lagi "
141
141 " Apa yang akan terjadi dengan Tristan "
142
142 " Tewasnya Tristan secara tragis "
143
143 " Mendapatkan donor mata "
144
144 " Kebohongan Andra "
145
145 " Kebohongan "
146
146 " Akhirnya Bintang mengetahuinya"
147
147 " Akankah Bintang akan menyusul Tristan "
148
148 " Apakah Bintang akan selamat "
149
149 " Alhamdulillah berhasil melewatinya "
150
S2 ( 1 ) " Mulai bangkit "
151
S2 ( 2 " Menyelesaikan permasalahan " )
152
S2 ( 3 " Siapa sebenarnya seseorang itu " )
153
S2 ( 4 " Tidak ada yang mempercayainya " )
154
S2 ( " 5 Teman makan teman " )
155
S2 ( " 6 Akankah Bagas akan tahan " )
156
S2 ( " 7 Sampai kapan akan terus dibohongi " )
157
S2 ( " 8 Menolongnya " )
158
S2 ( 9 " Apa Perasaan Bagas akan sedikit mereda " )
159
S2 ( " 10 Mengetahui semuanya " )
160
S2 ( " 11 Terbongkar Semuanya " )
161
S2 ( 12 " Cerdiknya seorang Istri " )
162
S2 ( " 13 Akankah Bintang akan menolongnya " )
163
S2 ( " 14 Apakah Bagas akan menerimanya " )
164
S2 ( " 15 Siapa seseorang itu " )
165
S2 ( " 16 Persahabatan yang hancur " )
166
S2 ( " 17 Begitu sulitkah kamu untuk melupakannya " )
167
S2 ( " 18-19 Akankah Bagas akan benar melakukannya " )
168
S2 ( 20 " Terbungkam " )
169
S2 ( 21 " Akankah luluh " )
170
S2 ( 22 " Sama-sama keras kepala " )
171
S2 ( 23 " Tidak bisa tertipu lagi " )
172
S2 ( 24 " Sudah berani " )
173
S2 ( 25 " Pertemuan dengan Andara " )
174
S2 ( 26 " Tidak bisa menerimanya " )
175
S2 ( 27 " Berbaikan dengan musuh / sedikit revisi " )
176
REVISI
177
S2 ( 29 " Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya " )
178
S2 ( 30 " Apa mereka akan tau semuanya " )
179
S2 ( 31 " Apa yang terjadi " )
180
S2 ( 32 " Siapa Wanita itu " )
181
S2 ( 33 " Apa Bagas benar-benar sudah memaafkan " )
182
S2 ( 34 " Rencana berhasil " )
183
S2 ( 35 " Apa Bagas sudah mulai melupakannya " )
184
S2 ( 36 " Apa Bagas benar selicik itu " )
185
S2 ( 37 " Apakah benar-benar akan terjadi " )
186
S2 ( 38 " Kenyataan yang mengejutkan " )
187
S2 ( 39 " Bagas kecelakaan " )
188
S2 ( 40" Masuk jebakan " )
189
S2 ( 41 " Mabuk " )
190
S2 ( " 42 Ciuman bersama Pria yang sama " )
191
S2 ( 43 " Dugaan yang tak terduga " )
192
S2 ( 44 " Perasaan apakah itu " )
193
S2 ("45 "Berusaha bersikap kasar " )
194
S2 ( 46 " Sama-sama menjalankan misi ")
195
S2 ( 47 " Memulai permainan " )
196
S2 ( 48 " Siapakah seseorang itu " )
197
S2 ( 49 " Menyakiti dengan terpaksa " )
198
S2 ( 50 " Jalan yang Bintang pilih " )
199
S2 ( 51 " Tidak bisa berkutik " )
200
S2 ( 52 " Tertangkapnya Revi " )
201
S2 ( 53 " Keseriusan Bagas " )
202
S2 ( 54 " Pertemuan yang direncanakan " )
203
S2 ( 55 " Saling memaafkan " )
204
S2 ( 56 " Persahabatan yang kembali utuh " )
205
S2 ( 57 " Kembali ke pemilik semula " )
206
S2 ( 58 " Bercerai " )
207
S2 ( 59 " Untung tidak parah " )
208
S2 ( 60 " Bonus Part " )
209
S2 ( 61 " Bonus Part " )
210
S2 ( " TAMAT " )
211
Penjara Cinta Psikopat Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!