"Gimana apa anggota keluarganya akan segera datang?" tanya Dokter.
"Mendingan sekarang kita lakukan operasinya sekarang juga Dok, untuk biaya keluarga korban tidak perduli akan kondisinya. Ini juga baru aja ada orang yang datang,sekaligus mentransfer semua biaya operasinya jadi tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk terus menunggunya.
"Baik Tuan.
Bergegas brankar yang ditempati Bintang berbaring pun dikeluarkan dari ruang ICU, dan dengan segera dipindahkan keruang operasi.
Ruangan yang terlihat sedikit redup dengan adanya sinaran cahaya dari beberapa lampu yang menyala tepat diatas berlangsungnya operasi yang dilaksanakan pada hari ini.
Beberapa Dokter yang menggunakan seragam hijau pun terlihat sangat sibuk, dan tidak bisa diganggu membuat suasana terlihat mencekam dan sedikit tegang.
Sedikit demi sedikit Suster pun membersihkan percikan da*ah yang sudah memenuhi hampir seluruh tubuh Bintang, Dokter pun mulai menjalankan operasinya. Setelah hampir 6 jam lamanya, akhirnya operasi pun berjalan dengan sangat lancar tanpa ada hambatan?"
Bergegas brankar yang ditempati Bintang berbaring pun dikeluarkan dari ruang operasi, dan dengan segera dipindahkan keruang rawat.
"Gimana Dok keadaan Pasien apa dia baik-baik saja? Tidak ada luka serius kan yang dialami oleh pasien?" tanya Suster ketika keduanya masih memeriksa.
"Entah apa karena saya dalam pemeriksaan atau apa? Tapi saya menemukan akan gejala aneh pada otak pasien, Suster coba periksa ulang siapa tau pemeriksaan saya tidak benar?"
"Baik Dok nanti saya akan melakukan pemeriksaan mengunakan alat jadi Dokter tenang aja,"balasnya.
"Baiklah, kabari saya lagi kalau pasien ada apa-apa?"
"
"
"
"Baik Dok,"balasnya.
Ada dimana aku ini kenapa aku bisa ada disini?" gumamnya yang kemudian Bintang ingat kecelakaan yang barusan terjadi padanya.
"Anda sudah sadar?"tanya Suster yang menjaganya.
"Iya Sus, saya sudah sadar gimana kondisi saya Dok apa ada yang parah? Dan penyakit saya tidak mengalami perubahan yang fatal kan?"tanya Bintang.
"Anda tenang saja kondisi anda baik-baik saja, saya kira anda tidak tau mengenai kondisi anda saat ini jadi saya cukup lega,"timpalnya.
"Iya Sus, bisakah anda tidak memberitahu siapa-siapa mengenai penyakit saya ini?"
"Maksud anda? Anda ingin pihak kamu merahasiakannya?"tanya Suster
" Iya bisa dibilang seperti itu Sus, jadi Suster bersedia kan?"
"Tapi ... Apa tidak masalah jika anda tidak memberitahu masalah ini pada keluarga anda? Ini masalah cukup serius jika anda masih terus menyembunyikan ini akan memberikan pengaruh buruk pada kesehatan anda nantinya?"
"Dibilang punya keluarga aku tidak punya keluarga Sus, saya hanya anak tiri yang kedua orang tuaku telah meninggal, mereka sangat jahat jadi jika mereka tau akan kondisiku yang lemah ini mereka bisa-bisanya akan memanfaatkan situasi ini jadi Suster paham kan maksud saya?"
"Baiklah saya percaya dan paham apa maksud anda? Apalagi tau dengan sendirinya seperti apa tidak keperdulian mereka, saya jadi kasihan sama anda, anda harus bersemangat sekarang,anda harus bersemangat percaya jika tuhan selalu mendengar akan doa anda,"ucap Suster dengan menepuk pundak Bintang sembari memberikan semangat.
"Iya Sus, tadi saya mendengar anda berkata tau dengan sendiri sifat mereka itu maksudnya apa ya? Kan kita baru kenal dan saya belum sempat cerita apa-apa pada anda?"
"Soal itu, saya tadi sempat menelfon pihak anggota keluarga kamu, saya berniat ingin memberitahu akan kondisi kamu pada mereka, tapi mereka terdengar tidak perduli akan kondisimu saat ini jadi jangan cemaskan soal itu,ya sudah saya pamit dulu masih ada pasien yang harus saya periksa permisi!"
"Baik Sus sekali lagi terima kasih,"ucapnya.
"Iya sama-sama,"balasnya.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Novianti Ratnasari
apa ada tumor di otak nya
2022-11-19
0