5 Terpaksa nikah kontrak

"Ada apa ini sebenarnya. Apa yang sebenarnya terjadi, aku ingat tadi aku lagi berusaha inggin melarikan diri tapi ditengah jalan ada seseorang yang memukulku, tapi kenapa sekarang aku malah jadi tertidur dengan Pria itu dan siapa dia sebenarnya?"

Beranjak pergi dari atas ranjang dan memunguti semua pakaiannya, Bintang pun akhirnya pergi dari tempat ini dan berniat inggin menemui Madam. Dan setelah Bintang mendatangi ruang pribadinya ia pun melihat madam yang sedang bersantai diatas Sofa dengan memakan cemilan dengan santainya.

"Bintang...apa yang kamu lakukan disini, kenapa kamu tiba-tiba datang menghadap sayang ada apa?"

"Madam, Madam pasti bisa jelaskan apa yang sebenarnya terjadi sekarang, semua itu pasti ulah madam kan? madam lah orang yang merencanakan semua ini? madam kan orang yang sudah membuat jebakan agar aku bisa tertidur dengan Pria itu?" tanya Bintang dengan raut wajah geramnya.

"Bintang...Bintang..kamu itu kenapa sih, kamu yang ngelakuin tapi kenapa kamu juga yang harus bingung. Jika kamu sudah sepakat sama awal tujuan kita maka kamu harus terima apa resikonya. Maafkan madam, madam akui kalau madam salah karena tidak memberitahumu soal ini dari awal, tapi apa yang sudah terjadi tidak bisa lagi disembunyikan kan jadi udahlah terima aja,"balasnya dengan enteng.

"Aku baru sadar kalau selama ini aku ini hanyalah alat yang Madam gunakan untuk mencari keuntungan belaka. Dan bodohnya aku karena aku terlalu percaya dengan semua perkataan manis yang madam katakan, jadi sekarang aku putusan kalau aku akan mengundurkan diri dari pekerjaan yang tidak ada untungnya ini!"

"Baiklah tidak masalah. Aku tidak masalah jika kamu akan mengundurkan diri, tapi apa kamu sudah sepakat jika Vidio ini akan tersebar luas keseluruhan media dan dengan begitu harga diri kamu bakalan hancur karena kamu itu kan seorang Wanita ******, belum lagi korban yang kemaren kamu lukai apa kamu mau mempertanggung jawabkan semua perbuatan kamu itu? Apa kamu bersedia mendekam didalam sel tahanan?"

"Butuh berapa uang agar anda bersedia melepaskannya?" timpal salah seorang laki-laki yang berjas hitam.

"Siapa anda? Apa tujuan anda datang kesini?"tanya Madam nampak bingung akan kehadiran seseorang itu.

"Saya gak ada urusan sama anda, yang jelas sekarang saya membutuhkan Wanita ini jika anda membiarkannya bersamaku maka aku rela membayar berapa pun yang anda mau!"balasnya.

"Baiklah itu tidak masalah saya akan melepaskannya dan menghapus Vidio ini asal anda bersedia membayarnya dengan harga 100 juta. Apa anda bersedia?"

"Tidak masalah, ini uangnya!"timpal seorang itu lagi yang dengan langsung ia pun melempar segepok uang pada Madam Monika.

"Tidak, madam tidak bisa menjual ku dengan cara seperti ini lepaskan aku! Lepaskan aku!"

"Sudahlah jangan coba memberontak kalau anda tidak inggin saya mencelakai dan bertindak lebih kasar dari ini ayo jalan!"perintahnya dengan tegas.

"Siapa anda? Dan apa yang inggin anda mau dari saya? Apa anda inggin menjual saya seperti madam Monika? Apa itu yang ada dipikiran anda saat ini?"

"Berhentilah menangis karena bukan itu alasan saya membawa anda sekarang!"timpal Laki-laki itu yang spontan membuat Bintang pun berhenti menangis.

"Maksud anda?"tanya balik Bintang

"Sudah diam-lah!"perintah Laki-laki itu.

"Baiklah," balas Bintang yang akhirnya ia pun terdiam dan ikut Laki-laki itu masuk kedalam Mobilnya.

"Apa yang sebenarnya disembunyikan dan direncakan oleh Laki-laki ini? Apa dia berencana untuk menjual ku yang luar kota?" batinnya yang terus memperhatikannya.

FLASHBACK

"Tuan kita punya masalah besar perusahaan PT. Genta buana grup mengalami penurunan saham dengan sangat drastis setelah adanya kabar media yang mengatakan jika Tuan adalah Laki-laki hidung belang yang bisa meniduri Wanita mana pun. Apalagi setelah adanya foto yang beredar tadi mereka tambah sangat percaya jika rumor itu memang sangatlah benar adanya, jadi sekarang apa yang harus kita lakukan Tuan?"

"Apa Tuan Irfan pemilik PT. Departemen Setor juga membatalkan rencana kerja sama kita ini setelah adanya rumor ini?"

"Iya Tuan, bahkan yang lebih parahnya lagi bukan hanya Tuan Irfan saja yang membatalkan rencana kerja sama ini. Akan tetapi keempat Perusahaan yang berencana bergabung pada Tuan pun satu persatu mulai mengundurkan diri lantaran mereka takut jika adanya rumor ini efeknya akan ikut berpengaruh pada perusahaan mereka nanti.

"Tapi aku ada saran buat Tuan, daripada kita susah-susah mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini, gimana kalau Tuan menikah saja dengan Wanita itu?"

"Apa maksud kamu? Apa kamu udah gila?"

"Tuan jangan salah faham dulu, aku hanya punya ide ini karena menurutku hanya dengan cara inilah kita bisa terbebas dari berita bohong ini, jadi Tuan menikahlah dengan Wanita itu karena dengan begitu mereka akan percaya dan semuanya akan berjalan dengan normal seperti semula."

"Sial gara-gara Wanita itu nasib buruk sekarang menimpaku, bahkan nama perusahaan ini yang harus jadi taruhan baiklah sekarang aku minta kamu carilah Wanita itu. Setelah kamu menemukannya aku mau kamu cepat bawa dia dihadapan ku sekarang juga!"

"Baiklah Tuan saya akan mencarinya saya tahu dimana Wanita itu berada?"

"Baguslah cepat pergi sekarang!"

"Baik Tuan!"

Ucap laki-laki tersebut yang kemudian ia pun beranjak pergi dari hadapan Tristan.

20 MENIT KEMUDIAN.

"Kamu? kamu kan Laki-laki waktu itu, apa yang ingin kamu lakukan, kenapa kamu menculik ku?"

"Ambillah ini, tapi sebagai gantinya kamu harus mau menikah denganku!"balas seseorang itu dengan melemparkan segebok uang.

"Apa maksud kamu? Apa kamu pikir pernikahan bisa diganti hanya dengan uang, tidak, aku tidak mau!"

"Dasar Wanita ****** apa kamu gak berfikir kamu itu sekarang lagi butuh uang kan. Bahkan kamu menjadi Wanita Jala*g itu juga karena kamu tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok jadi sudahlah terima aja lagian tawaranku juga gak banyak aku hanya inggin kita nikah kontrak selama 5 bulan , jika nanti suasana dan situasi sudah aman aku bakal menceraikan mu nanti. Dan satu lagi, aku sudah membantumu keluar dari kehidupan malam itu apa sekarang kamu inggin kembali ke sana? Apa kamu inggin mengembalikan uang 100 juta itu pada saya? Dan darimana kamu akan mendapatkan uang sebanyak itu jadi sudahlah terima aja tawaranku ini," ucap Tristan yang kemudian ia pun kembali duduk di kursi kerjanya.

"Nikah kontrak? Tapi kenapa harus nikah kontrak? Apa tidak ada cara lain selain itu?

"Kita tidak ada pilihan lain lagi, akibat kejadian malam itu perusahaan ku mengalami penurunan sangat drastis, jika ini terus dibiarkan aku bisa bangkrut. Dan sama halnya dengan kamu, kamu kan Wanita yang melukai salah satu Pria dia tempat karaoke jadi intinya sekarang kita sama-sama membutuhkan jadi terimalah tawaranku ini."

"Ini adalah tawaran yang tepat untukku agar aku bisa terbebas dari semua penderitaan ini, tapi..."

"Apa yang meski kamu pikirkan? Apa kamu masih ragu dengan keputusanku ini?"

"Baiklah Aku terima tawaranmu!"

"Baiklah jika kita sudah setuju sama keputusan dan kerja sama kita, jadi aku anggap ini deal ya?"

"Baiklah dan ini aku mau kamu cepat tanda tangani surat kontrak ini karena surat ini akan bisa jadi bukti jika pernikahan yang kita lakukan hanya sebatas pernikahan kontrak."

"Tapi sebelum aku menanda tangani surat kontrak ini. Apa kamu bersedia mengijinkan ku untuk memeriksa Surat ini terlebih dulu?" timpal Bintang.

"Baiklah tidak masalah," balas Tristan yang kemudian ia pun melemparkan surat kontrak kearah Bintang.

Jika pada dasarnya setiap pernikahan akan diawali dengan adanya rasa dan cinta kesetiaan terhadap setiap pasangan, bahkan menjalin hubungan sudah beberapa tahun lamanya nyatanya semua itu tidak akan berpihak padaku.

Menikah dengan Pria asing, Pria yang hanya aku temui dalam waktu kurang satu hari yang kemudian dalam waktu 24 jam Pria itu sudah akan menjadi Suamiku, Suami yang akan menjadi pendamping hidupku nantinya.

Tapi aku sadar pada dasarnya kebahagiaan memang tidak akan pernah berpihak padaku, karena mungkin kebahagiaanku sangatlah mahal bila dibeli Makanya orang sepertiku memang tidak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan itu.

Terduduk didepan cermin rias, dengan gaun putih yang sudah melekat ditubuhnya yang membuatnya kelihatan sangatlah cantik bila dipandang.

Bahkan sang perias yang melihat Bintang ia nampak kagum akan kecantikan yang dimiliki oleh Bintang, tapi semua itu nyatanya berbeda perasaan yang dirasakan Bintang saat ini.

Baru kemaren ia masih berstatus singgel tapi siapa sangka dalam waktu 24 jam, mau gak mau ia harus menikah dengan seorang laki-laki yang baru ia temuinya.

Akibat kejadian satu malam saja semua telah berubah menjadi petaka..petaka karena hidupnya harus mulai menerima kenyataan jika ia akan menjadi seorang Istri dari seorang CEO kaya raya yang memiliki sifat arogan.

"Aku tidak pernah meminta banyak hal, dan aku hanya minta satu apa aku sanggup menjaga hatiku agar aku tidak mencintai Suamiku sendiri. Jika seharusnya seorang Istri pada dasarnya harus mencintai Suaminya dengan tulus kenapa aku malah berharap aku jangan sampai mencintai laki-laki itu. Karena aku tahu jika aku sampai gagal menahan perasaan itu aku sendirilah yang akan menjerumuskan diriku sendiri kedalam lembah penderitaan yang lebih dalam lagi jadi Tuhan aku mohon jauhkanlah hatiku agar aku tidak mencintainya.

satu ucapan yang hanya bisa ia luapkan di dalam hatinya, bahkan mata dan mulut rasanya terkunci seakan tidak terima dan tidak menyangka jika ia akan melangsungkan pernikahan pada hari ini juga.