Kezra menatap tak percaya pada pemandangan yang ada di hadapannya. Mansion ini sangat mewah dan ia tak pernah sekali pun menginjakkan kaki di mansion mewah seperti ini. Ia hanya berdiri diam di tempatnya, sementara Keanu sudah berada jauh di depannya berjalan beriringan dengan sang paman.
"Silahkan, Nona." wanita berseragam pelayan mempersilahkan Kezra masuk. Wanita yang semula terbengong itu gelagapan, ia mengangguk beberapa kali.
"B-baik," ucapnya tergagap seraya melangkahkan kakinya yang gemetar memasuki mansion yang super mewah itu.
Ia berdiri dengan kebingungan ketika berada di ruang tengah, mencari kesana kemari keberadaan Keanu.
"Mencari suamimu?" Suara sang paman mengejutkan guru cantik yang terlihat kebingungan itu. Kezra berjengkit kaget seraya memegangi dadanya, ia menoleh mendapati wajah datar milik paman Keanu.
"Sa-saya bingung, Pak. Kamar saya di mana, ya?" tanya Kezra dengan sungkan.
"Apa kamu tidak melihat Keanu pergi?"
Kezra menggeleng pelan.
"Minta antarkan pelayan ke kamar Keanu."
"Eh, kok kamar Keanu?"
"Lalu?" Paman Keanu mengernyitkan dahi,alis sebelah kirinya terangkat ke atas. Menatap Kezra mencari tahu jawaban atas keheranannya sendiri.
"Kenapa saya harus minta antarkan ke kamar Keanu? Saya bisa tidur di kamar tamu, Pak."
"Kenapa harus kamar tamu? Kamu harus tidur di kamar Keanu karena kalian suami istri."
"Tapi, Pak ...."
"Mbak Sri, tolong antarkan Nona Kezra ke kamar tuan Keanu!"
"Baik, tuan." pelayan yang berseragam hitam putih itu menunduk hormat, kemudian mempersilahkan Kezra agar mengikutinya menuju kamar Keanu.
Kezra yang kebingungan serta tidak dapat membantah itu hanya menurut pasrah. Menyeret langkah kakinya yang berat serta lemah. Sungguh rasanya ia ingin pulang ke kost-an miliknya yang pasti akan lebih nyaman meski hanya berukuran beberapa meter persegi.
"Ya Tuhan kenapa aku harus tidur di ruangan yang sama dengan murid tengil itu?" keluhnya dalam hati. Ya, saat ini ia hanya bisa mengeluh dan protes dalam hati.
Setelah melewati berbagai ruangan, Kezra sampai di sebuah kamar dengan pintu yang menjulang tinggi berwarna hitam pekat.
Pelayan bernama Sri itu mengetuk pintu kamar dengan sopan.
"Maaf tuan, saya mengantarkan Nona muda."
"Suruh masuk saja." sahut Keanu terdengar samar dari dalam.
"Baik, Tuan."
"Nona silahkan masuk, tuan muda sudah menunggu di dalam. Saya pamit undur diri."
"Terimakasih, mbak."
"Sama-sama Nona."
Pelayan itu kemudian pergi meninggalkan Kezra seorang diri. Kezra mengatur napasnya yang memburu, sebelum membuka pintu besar tinggi yang ada di hadapannya.
Setelah di rasa jantungnya aman, wanita itu mendorong pintu itu dengan tangan kanannya. Sekali lagi ia terkesiap, pandangannya menyapu ke seluruh ruangan. Kamar ini di dekorasi begitu elegant dan mewah. Dengan furniture yang terlihat mahal dan berkelas. Bahkan luasnya sepuluh kali lipat kamar kostnya.
"Masuk, Bu. Jangan berdiri di sana terus. Kayak nggak pernah lihat kamar bagus aja." sindir Keanu sehingga membuat Kezra kesal.
"Apa sih kamu? Tunjukkan saya kamar tamu saja. Saya tidak mau ya jika harus satu kamar dengan kamu!"
"Loh, mengapa begitu? Kita sudah sah menjadi suami istri. Mengapa harus tidur di ruangan terpisah?"
"Saya tidak mau tidur satu kamar sama kamu!"
"Tapi saya mau!"
"Itu terserah kamu! Bukan urusan saya!"
"Ibu ingat kata orang tua Ibu?"
"Apa?"
"Masak sudah lupa, sih? Bukankah seorang istri itu tidak boleh membantah suami?"
"Astaga! Dasar kecebong!"
"Nah loh, benar kan?"
"Terserah!"
"Jangan suka marah-marah,Bu."
"Suka-suka saya dong, mau marah atau tidak bukan urusan kamu."
"Ya jelas itu urusan saya, Bu."
"Lah, kenapa jadi urusan kamu?"
"Karena tidak baik untuk kesehatan jantung saya."
"Apa hubungannya?"
"Ya ada lah. Ibu itu terlihat sangat cantik ketika marah-marah. Jelas hal itu sangat tidak baik untuk kesehatan jantung saya."
"Dih, dasar nggak jelas."
"Saya jelas, Bu."
"Jelas tidak waras!" ucap Kezra dengan sengit.
"Jangan bilang begitu, Bu. Nanti Ibu jatuh cinta sama saya kan bahaya."
"Idih ... amit-amit cabang bayi. Kamu itu bukan tipe saya. Mana doyan saya sama Berondong." Kezra bergidik.
"Kalau nanti Ibu beneran jatuh cinta sama saya, gimana?"
"Saya sikatin gigi kuda Nil!"
"Beneran ya?"
"Iya, beneran. Mana mau saya sama cowok modelan kayak kamu gini. Saya tuh sukanya sama cowok yang dewasa. Lagi pula saya sudah punya pacar yang pasti jauh dewasa dari pada kamu."
"Lihat saja nanti, yang dewasa akan kalah dengan yang berondong. Jangan main-main sama pesona berondong. Nanti Ibu bisa klepek-klepek dan bucin sama saya."
"Astaga ini anak pede-nya selangit."
"Biarin!"
"Ya Tuhan. Baru sehari satu atap sama kamu udah bikin saya gila!"
"Awas nanti tambah gila. Tergila-gila sama berondong manis seperti saya."
Kezra hanya menggeleng seraya berjalan meninggalkan Keanu yang terkikik geli.
"Lihat saja nanti. Ibu pasti akan jatuh ke pelukan murid tengil mu ini." ucap Keanu menyusul gurunya yang kini berada di dalam kamarnya.
"Saya tidur di mana?" tanya Kezra sembari mengedarkan pandangannya. Kamar ini sangat luas, bahkan lebih luas dari rumahnya yang ada di kampung.
"Ya tidur sama saya." jawab Keanu enteng.
Jawaban Keanu sontak saja membuat wanita cantik itu membalikkan tubuhnya menghadap murid yang menjadi suaminya itu dengan melotot.
"Mana bisa begitu? Saya tidak mau tidur dengan kamu!"
"Kenapa tidak bisa? Bukankah kita sudah sah sebagai suami istri?" Keanu mengangkat sebelah alisnya ke atas.
"Ta-tapi bu-bukan begitu. Saya tidak mau!" Kezra menggelengkan kepalanya kuat-kuat.
Membayangkan tidur satu ranjang dengan Keanu membuatnya kembali bergidik.
"Bu, kita sekarang adalah suami istri. Bukankah sangat wajar jika suami istri tidur bersama? Bahkan malam ini adalah malam pertama kita. Ummm ... saya ingin merasakan malam pertama dengan istri saya." bisiknya nakal. Wajah Kezra berubah menjadi memerah bak udang rebus.
"Jangan macam-macam!" Kezra mundur beberapa langkah ke belakang.
"Ayolah, Bu. Saya sudah menjadi suami Ibu sekarang."
"Pernikahan ini bukan keinginan saya, ya. Semua ini karena salah paham. Dan atas kejahilan kamu juga. Coba saja waktu itu kamu tidak bertindak bodoh. Pasti semua ini tidak akan terjadi!"
Wajah Keanu berubah, jujur ia sangat kecewa mendengar ucapan gurunya sekaligus istrinya itu.
"Apa Ibu menyesal telah menikah dengan saya?"
"Ya jelas lah. Saya sangat menyesal telah menikah dengan kamu. Harusnya pernikahan ini tidak pernah terjadi. Harusnya saya menikah dengan pria yang saya cintai. Harusnya saya menikah dengan Mas Bram, pacar saya. Bukan Berondong seperti kamu! Dan parahnya lagi kamu itu murid saya sendiri. Jika murid lain dan para guru tahu, saya tidak tahu harus berkata apa. Semua ini memalukan!"
Keanu menatap Kezra dengan penuh kekecewaan yang mendalam. Ada lubang kekecewaan yang terbentuk di dasar hatinya.
"Maaf, sudah menghancurkan mimpi Ibu untuk menikah dengan pria pilihan Ibu. Kita bisa membicarakan kembali perpisahan setelah ini jika semuanya hanya menghambat mimpi Ibu. Saya lelah, saya ingin beristirahat. Besok kita bicarakan lagi tentang perpisahan yang Ibu inginkan." Keanu melangkah menuju ranjang berukuran besar itu dan naik ke atasnya. Ia segera berbaring membelakangi Kezra yang hanya diam mematung.
"Apa aku salah bicara? Apa aku telah melukai hatinya? Tapi aku mengatakan apa adanya. Aku memang menyesal menikah dengannya karena semuanya membuat mimpi ku hilang seketika. Tapi mengapa wajahnya langsung berubah dan terlihat sangat kecewa?" ia menggigit bibir bawahnya. Ada rasa bersalah yang diam-diam menyelinap ke relung hatinya. Ia hanya bisa menatap punggung Keanu yang membelakanginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
INGAT PESAN IBU LO, SKERAS APAPUN LO MNOLAK, SUKA GAK SUKA, CINTA GK CINTA, KEAN ADALAH SUAMI LO, MSKIPUN KEAN BRONDONG, DIA TTP LKI2 YG PUNYA HATI & PRASAAN..
AKU HERAN, STIAP PERCINTAAN BRONDONG, SLLU TOKOH WANITANYA YG MNOLAK BRONDONG, PADAHAL BRONDONGNYA TK PRNH MASALAHKN USIA WANITANYA LBH TUA DRI DIRINYA, TPI JIKA DGN PRIA OM2 YG PNTAS JDI AYAHNYA, TU WANITA ANTENG2 AZA..
2023-11-05
0
🆃🅸🅺⸙ᵍᵏ📴
senjata makan tuan entar🤭😂klo ngomong di jaga kez
2023-01-30
2
👑Ria_rr🍁
ya kehidupan emang begindang, selalu diluar rencana
2023-01-18
0