"Saya terima nikah dan kawinnya Kezra Anindya Grania Binti Joko Wardana dengan mas kawin yang tersebut di bayar TUNAI."
Keanu melantunkan ijab qobul dengan fasih dan lancar di iringi derai air mata sang pengantin wanita di sampingnya.
"Bagaimana para saksi? Sah?"
"Saahh ...." teriak para saksi yang ada di sana dengan kompak.
"Allhamdulillah,"
Keanu dan Kezra menandatangani surat nikah, setelahnya mereka di arahkan untuk saling berhadapan.
Keanu menghadap Kezra dengan kikuk dan bingung, begitu pun dengan gurunya yang kini sudah sah menjadi istrinya.
Dengan ragu-ragu Kezra meraih tangan muridnya yang kini telah resmi menjadi suaminya, lalu mencium punggung tangan yang terasa dingin itu. Ia memejamkan mata, berharap sekali bahwa semuanya hanya mimpi. Tapi lagi-lagi ia di tampar oleh kenyataan ketika netra miliknya terbuka lebar. Semua ini nyata dan bukanlah mimpi. Ia benar-benar sudah menjadi istri muridnya sekarang. Pria yang usianya jauh di bawahnya itu kini menjadi suaminya. Kemarin dirinya masih berdiri di depan kelas memberikan materi kepada para muridnya, termasuk Keanu yang kini telah berubah status menjadi suaminya. Dan kini waktu seolah berubah dengan cepat, mendadak dirinya di nikahi Berondong yang merupakan muridnya sendiri. Ia merasa bahwa dunia mengajaknya bercanda, ia di hempas oleh realita yang tak pernah di sangka sebelumnya. Begitu menegangkan bagai menaiki roller coaster.
Setelah ijab Qabul, kedua orang tua Kezra pamit pulang ke kampung.
"Tolong jaga Kezra baik-baik di sini." kata Pak Joko pada menantunya. Pria setengah baya itu menepuk pelan pundak Keanu dengan menaruh harapan besar padanya.
"Baik, Pak. Saya akan menjaga Bu Kezra segenap jiwa raga saya." balas Keanu seraya menunduk hormat.
"Yang ada malah Kezra yang jagain dia, Pak." celetuk Kezra seraya memutar bola mata kesal.
"Biar bagaimanapun juga Nak Keanu itu suami kamu." kata Ibunya, sementara Pak Joko hanya diam dan tidak berbicara apapun pada Kezra. Perasaannya masih sangat kecewa pada anaknya.
"Mimpi apa sih Kezra, Bu. Di nikahi Berondong secara mendadak begini? Yang parahnya lagi ini bocah anak murid yang paling mengesalkan dan paling jahil di kelas." Keluh Kezra hampir menangis. Ia memeluk Ibunya demi mengurangi perasaan buruknya.
"Sudah, sudah. Kita tidak tahu apa rencana Allah untuk kamu. Mungkin Allah punya hadiah terindah setelah kejadian ini. Kita ambil hikmahnya saja. Dengan kejadian ini, Ibu dan Bapak tidak khawatir lagi meninggalkan kamu di kota besar ini sendirian. Meski usia Nak Keanu masih sangat muda, tapi Ibu yakin Nak Keanu bisa menjadi suami yang baik untuk kamu." Ibunya membelai lembut Surai hitam milik guru cantik itu penuh kasih sayang. Keanu yang melihatnya pun memandang semuanya dengan perasaan iri. Ia tak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang Ibu sedari kecil.
"Tapi, Bu ...."
"Semuanya sudah terjadi. Kamu dan Nak Keanu sudah menikah. Kalian sudah resmi menjadi suami istri. Kamu harus berbakti pada suamimu, Nak. Jangan melihatnya dari usia, tapi lihatlah dia sebagai suami yang harus kamu hormati. Jadilah istri yang baik, jangan membantah apa kata suami kamu. Ibu yakin kamu bisa."
Kezra mengurai pelukannya, menatap Ibunya dengan penuh sesal dan kesedihan yang mendalam.
"Kezra tidak bisa, Bu." lirihnya.
"Kezra bisa!"
Wanita itu hanya mengerucutkan bibirnya sementara Keanu dan Pak Joko sedang terlihat membicarakan hal yang serius.
"Ohya, bagaimana dengan pria yang kamu ceritakan tempo hari?"
Kezra menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan kasar.
"Maksud Ibu, Mas Bram?" Ibunya mengangguk.
"Mas Bram tidak tahu masalah ini, Bu. Semuanya terjadi begitu cepat dan Kezra tidak sempat mengatakan hal ini padanya. Kezra merasa sangat bersalah, Bu." ucapnya.
"Katakan padanya."
"Hah?"
"Jangan menutupi pernikahan ini padanya jika tidak ingin terjadi masalah kedepannya. Kamu sudah menikah sekarang, tidak sepantasnya jika kamu masih memiliki hubungan dengan pria yang bernama Bram itu. Putuskan hubungan kalian."
"Tapi, Bu Kezra sangat mencintai Mas Bram. Dia pria yang Kezra inginkan untuk menjadi suami Kezra kelak."
"Tapi kenyataannya sekarang suami kamu adalah Nak Keanu. Jangan melakukan hal bodoh yang akan merugikan kamu, Kezra."
"Sudah terlanjur bodoh, Bu. Harusnya Kezra pulang hujan-hujanan saja kemarin. Mungkin cuma demam, tidak sampai menikah paksa seperti ini." gerutunya kesal.
"Sudah-sudah! Tidak ada habis-habisnya kamu menggerutu sedari tadi. Semuanya sudah terjadi, tidak bisa di putar ulang ataupun di rubah. Ibu minta kamu putuskan hubungan kalian. Jangan berhubungan lagi dengan pria yang namanya Bram. Ingat! Nak Keanu adalah suami kamu sekarang. Kamu harus bisa menjaga perasaan Nak Keanu. Kalian sekarang adalah suami istri, jadi bersikaplah layaknya seorang suami istri."
Kezra hanya mengangguk pasrah tanpa bisa membantah.
Tak lama kemudian kedua orangtuanya pamit pulang, di antar oleh sopir pribadi keluarga Keanu. Kezra dan Keanu pun pulang ke kediaman pamannya.
"Malam ini kalian menginap di rumah paman saja. Besok kalian baru pindah ke rumah pemberian orang tua Keanu yang ada di Crystal Recidence." ucap paman Keanu pada pengantin baru yang duduk mobil bagian belakang. Saat ini mereka berada di dalam mobil mewah milik paman Keanu menuju mansion milik pamannya.
Kezra mendelik. Apa? Crystal Recidence? Bukankah itu nama dari salah satu perumahan elite ternama di Jakarta? Rumah di sana bernilai Milyaran rupiah. Ia tidak bisa membayangkan betapa mewahnya rumah Keanu yang ada di sana.
"Kenapa kami tidak langsung ke sana saja malam ini?" tanya Keanu.
"Paman ingin kalian menginap di mansion malam ini. Besok terserah kalian mau pergi ke sana atau tidak."
"Aku ingin malam ini pergi ke sana."
"Jangan membantah! Turuti saja apa kata paman dan diam di tempatmu!"
"Tapi Pa ...." Keanu menggantung ucapannya karena Kezra menyentuh lengannya dan menggelengkan kepala. Mencoba membujuk Keanu agar tidak membantah pamannya.
"Haish .... Dasar pria tua menyebalkan!" gerutunya pasrah. Ia mengalihkan pandangannya ke luar jendela mobil dengan sesekali melirik jemari lentik milik Kezra yang masih berada di lengannya.
Jantungnya berdegup lebih cepat, ia merasakan jantungnya akan melompat keluar. Ia memegangi dadanya yang berdebar hebat.
"Sial! Kenapa dengan jantungku? Baru seperti ini saja jantungku seakan mau loncat dari tempatnya. Bagaimana nanti jika kami malam pertama? Astaga apa yang aku pikirkan?!" rutuknya dalam hati.
Ia cepat-cepat mengenyahkan pikiran kotor yang terlanjur merasuki akal pikirannya. Membuat pikirannya traveling sangat jauh.
"Kezra, besok kamu bisa libur mengajar satu hari. Anggap saja itu adalah cuti menikah." ucap Pamannya tanpa menoleh.
"Apa? cuti menikah?" teriak Kezra dalam hati. Ia ingin sekali tertawa mendengarnya. Tapi ia berusaha menahannya.
"Baik, Pak." balas Kezra akhirnya. Mana mungkin ia membantah ucapan pemilik sekolah? Bisa-bisa ia kehilangan pekerjaannya.
"Saya akan merahasiakan pernikahan kalian."
"Terimakasih, Pak." Paman Keanu tampak mengangguk pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
🍁𝐀ⁿᶦ𝐍❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ
Alhamdulillah SAH
2023-01-03
2