Nikahkan saja!

Keanu dan Kezra di giring warga ke rumah Pak RT setempat. Keduanya duduk di salah satu kursi yang ada di salah satu ruangan di kelilingi beberapa warga yang memergoki mereka sedang berdua di rumah kosong itu. Di seberang meja ada seorang Bapak selaku RT dan beberapa lembaga adat setempat. Wajah Kezra sangat pucat sementara wajah Keanu biasa saja. Tampak tenang dan santai seperti tanpa masalah dan beban sehingga membuat Kezra sangat kesal. Ia ingin sekali rasanya untuk memarahi muridnya yang menyebalkan itu.

"Kok kamu bisa santai begitu, sih?" tanya Kezra berbisik. Keanu menoleh, terlihat sudut bibirnya yang terangkat di ikuti oleh sebelah alisnya yang juga ikut terangkat ke atas.

"Tenang aja, Bu. Palingan kita di suruh kawin." ujarnya dengan enteng.

"Apa? Kawin?" Kezra melotot.

"Eh, salah. Maksud saya nikah. Hehehe," Keanu hanya terkekeh tanpa dosa sementara Kezra semakin panik.

"Jadi bagaimana ini Pak RT? Mereka sudah sering sekali berbuat mesum di rumah kosong itu." ujar salah satu warga.

"Benar itu Pak RT. Kampung kita bisa terkena sial karena kelakuan mereka ini!" Warga lain ikut menimpali.

"Benar. Bisa sial kampung kita karena mereka."

"Nikahkan saja!"

"Arak keliling kampung tanpa busana biar yang lain kapok!"

"Setuju!"

"Setuju!"

Kezra dan Keanu mendelik.

"A-apa? Di arak keliling kampung tanpa busana?"

"Tidak! Saya tidak mau!" teriak Kezra histeris. Membayangkannya saja membuatnya ingin menangis apalagi jika semua itu benar-benar terjadi.

"Wah saya bisa liat anu Ibu dong. Hihihi ...." kata Keanu seraya tertawa geli membayangkan hal konyol yang akan terjadi.

Plak ....

Satu pukulan mendarat di lengan Keanu. Dengan napas yang naik turun Kezra menatap murid tengil di hadapannya dengan marah serta kesal yang bercampur jadi satu.

"Dasar murid tidak waras! Bukannya panik malah senang kamu. Kepala kamu itu sebenarnya apa sih isinya? Atau tidak ada isi? Gila kamu ya! Bukannya membela diri," gerutu Kezra dengan sangat kesal.

"Mau membela diri gimana, Bu? Sulit buat meyakinkan warga mah. Mereka tidak akan percaya dengan ucapan kita. Mereka akan lebih percaya dengan apa yang mereka lihat dan opini mereka sendiri. Coba Ibu bayangkan, dua orang berbeda jenis kelamin berada di rumah kosong saat malam hari. Di ruangan remang-remang saat hujan pula. Siapa yang akan percaya jika kita tidak melakukan hal yang tidak-tidak? Itu saja kita hampir ...."

"Ekhem ...." Keanu berdehem seraya tersenyum menggoda gurunya yang tengah melotot menatapnya.

"Hampir apa? Ingat ya! Tidak ada yang terjadi di antara kita berdua!" tegas Kezra dengan marah.

"Iyakan saja, tidak perlu berdebat dengan wanita. Karena wanita tidak akan pernah merasa salah." sindir Keanu dengan duduk santai bersandar di kursi yang terasa empuk.

"Ah empuk sekali, pengen tidur rasanya." ujarnya sambil menguap.

Kezra tak bisa untuk tidak menepuk jidatnya sendiri. Bagaimana muridnya ini bisa bersikap sangat santai sementara ia sendiri serasa ingin kabur dari situasi rumit ini.

"Dasar murid tidak waras! Saya rasa otak kamu harus di periksa lagi setelah ini." ujarnya dengan kesal.

"Ayo kita arak keliling kampung!" Salah satu warga kembali memprovokasi dan di ikuti oleh warga lainnya.

"Ayo!"

"Nikahkan sekarang juga!"

Kezra hanya menunduk, ia tidak berani mengangkat kepalanya. Ia sangat menyesal mengapa dulu tidak belajar ilmu menghilang saat di kampung seperti dukun sakti yang ada di kampungnya. Sementara Keanu hanya duduk santai bahkan hampir benar-benar tertidur jika Kezra tidak menepuk pahanya dengan keras.

Suara-suara itu membuat suasana semakin ricuh, Pak RT yang melihat kekacauan itu pun segera berdiri dan menenangkan para warganya.

"Tenang dulu Bapak-bapak, harap tenang sebentar. Semuanya harus di bicarakan baik-baik dan dengan kepala dingin." Pak RT berpeci hitam dan mengenakan baju Koko itu mencoba menenangkan para warganya yang marah.

"Tapi mereka memang harus di arak keliling kampung, Pak RT. Biar mereka semua jera dan jadi pelajaran untuk orang-orang yang mau berbuat mesum."

"Setuju!"

"Tenang sebentar! Kita tunggu para wali mereka berdua datang."

"Assalamualaikum." Terdengar seseorang yang mengucapkan salam dari arah luar, membuat para warga yang berkerumun di depan pintu menggeser tubuhnya agar orang yang ada di luar bisa masuk.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh." jawab semua yang ada di sana dengan serentak.

Kezra yang hapal benar dengan suara itu memejamkan mata dan semakin menunduk.

"Tamatlah riwayat ku!" desah wanita itu dengan memukulkan tangannya yang tergenggam di pahanya dengan kesal dan putus asa. Sementara Keanu hanya memutar bola matanya dengan segaris senyum yang terbentuk di sudut bibir. Ia tidak merubah posisi duduknya yang bersandar ke belakang.

Tampak seorang pria hampir setengah baya dengan rambut beruban memasuki ruangan itu dengan berwibawa di ikuti oleh seorang pria lagi yang memakai setelan hitam di belakangnya.

"Silahkan duduk, Pak." Pak RT mempersilahkan orang itu untuk duduk dan di balas dengan anggukan segan olehnya.

"Saya paman dari anak ini, Pak. Apa yang sebenarnya telah terjadi?" tanya pria itu yang ternyata adalah paman dari Keanu.

"Begini, Pak. Para warga menemukan mereka sedang berada di salah satu rumah kosong tidak jauh dari sini pak. Menurut warga mereka sedang melakukan tindakan asusila." Pak RT menjelaskan. Paman Keanu mengepalkan kedua tangannya, ia pun memejamkan matanya karena sangat malu.

"Maafkan keponakan saya, Pak. Saya benar-benar minta maaf atas apa yang telah di lakukan oleh keponakan saya di kampung Bapak." ujar pria itu dengan sangat menyesal.

"Sesuai hukum adat yang berlaku, kedua orang yang tertangkap melakukan tindakan asusila harus di arak keliling kampung dan di nikahkan. Begitu, Pak."

"Apa? di arak keliling kampung?" tanya pria itu dengan terkejut luar biasa.

"Benar, Pak. Begitulah peraturan adat yang berlaku di kampung kami."

"Apakah tidak bisa jika di tukar dengan yang lain saja? Keponakan saya masih sekolah, Pak. Dia masih pelajar SMA, masih sangat kecil untuk menikah."

"Masih kecil tapi sudah suka berbuat mesum!" sela seorang warga dengan geram dan di ikuti oleh warga lainnya.

"Benar! Nikahkan saja! Biar kapok!"

"Tenang Bapak-bapak. Kita bicarakan semuanya terlebih dulu. Kita cari solusi yang terbaik untuk semuanya!"

"Solusi apa lagi, Pak RT? Sudah jelas mereka berdua berada di rumah kosong itu!"

"Tapi bisa saja Bapak-bapak sekalian salah lihat?"

Mereka saling pandang dan berbisik-bisik.

"Kalau bukan mereka yang di lihat Tejo, lalu siapa lagi Pak RT?"

"Lalu, mana Tejo nya sekarang?"

"Tejo pulang setelah memberi tahu kami bahwa di situ ada yang berbuat mesum."

"Panggil Tejo kemari, kita harus mendengar kesaksian dari Tejo terlebih dahulu."

Tanpa aba-aba, salah satu warga pergi keluar untuk memanggil Tejo.

Paman Keanu menarik napas yang masih terasa berat, pasalnya ia belum tahu apa yang telah terjadi sebenarnya. Ia tahu keponakannya memang nakal, tapi kalau urusan seperti ini ia benar-benar tidak menyangka jika keponakannya memang bertindak sangat jauh sampai begini.

Ia menoleh pada keponakannya yang terlihat sangat santai itu.

"Kenapa kamu selalu berulah?"

Keanu hanya menatap malas pada pamannya. Bahkan ia membuang muka, tidak ingin menatapnya.

"Kali ini kamu benar-benar keterlaluan, Keanu. Kali ini kamu harus di beri pelajaran supaya kapok!"

"Ya udah, sih. Tinggal nikahkan saja! Gitu aja kok repot."

"Anak ini benar-benar keterlaluan. Kamu kira menikah itu gampang? Terlebih lagi kamu masih sekolah dan sangat muda!"

"Tinggal ijab Kabul doang kan gampang?!"

"Tidak semudah itu!"

"Kalian aja yang repot banyak peraturan."

"Anak ini benar-benar membuat darah naik!" kesal paman Keanu dengan urat di kepalanya yang terlihat menonjol. Ia beralih pada wanita dengan Surai hitam panjang yang terus menunduk. Percuma berbicara dengan keponakannya yang keras kepala dan hanya membuat kolesterolnya naik. Ia juga penasaran siapa wanita yang bersama Keanu di rumah kosong itu.

"Angkat kepala kamu!" ujar paman Keanu pada Kezra. Dengan ragu-ragu, Kezra mengangkat kepalanya. Sungguh, rasanya ia sangat ingin menenggelamkan diri di lautan yang dalam daripada harus berada di situasi serumit ini. Kezra mengangkat kepalanya dengan pelan, melihat wajah paman Keanu yang sangat terkejut bukan main hingga tubuh pria itu mundur ke belakang.

"B-bu Kezra?"

Terpopuler

Comments

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

kapoook kamu Keanu di nikahkan sekarang, mangkanya jangan usil gitu, jadi kena dampaknya kannn🤪🤪🤪

2023-01-30

1

☠ᵏᵋᶜᶟ 𝕸y💞Sarinande⒋ⷨ͢⚤

☠ᵏᵋᶜᶟ 𝕸y💞Sarinande⒋ⷨ͢⚤

jangan di arak jga x,kasih toleransi lah... nikahin aja udah

2023-01-30

2

👑Ria_rr🍁

👑Ria_rr🍁

Masya Allah langsung di skak mat we,yg sabar ya Bu harus nikah sama berondong bau kencur🙈

2023-01-11

1

lihat semua
Episodes
1 Solehah bin solehot
2 Hujan
3 Di grebek warga
4 Nikahkan saja!
5 Harus menikah
6 Pembelaan Kezra
7 Amarah sang Bapak
8 Keputusan Bapak
9 Ijab Qabul
10 Kecewa
11 Dingin
12 Tidur bersama
13 Di meja makan
14 DUGIL (duda Gila)
15 Di teras rumah
16 Siapa dia?!
17 Hanya sepupu
18 Mood pagi yang rusak
19 Di kantin
20 Di hukum
21 Memasak bersama
22 Nenek lampir
23 Ketahuan!
24 Saranghae
25 Ayo Salim!
26 Bolos
27 Di arena balap
28 Kakek Sugiono
29 Mau di cium?
30 Ciuman pertama
31 Di kamar
32 Di kamar II
33 apa yang kalian lakukan?
34 Ajakan Keanu
35 Di jalan
36 Sepiring berdua
37 di Lampu merah
38 Di hotel
39 Cewek idaman
40 Maling teriak maling
41 Pulang
42 Gara-gara sinetron
43 Tertangkap basah
44 Putus
45 Gagal galau
46 Mencari Kezra
47 Kuliah singkat
48 Sebuah ancaman
49 Mengungkap rahasia
50 i'm coming
51 Sama-sama kangen
52 makan malam
53 Ke pasar malam
54 Nama yang sama
55 Gelang couple
56 Tidur berdua
57 Hampir ketahuan
58 Ancaman Lisa
59 Di Club'
60 Terluka
61 pengalaman pertama
62 Menginginkannya lagi
63 Mandi bersama
64 Cemburu
65 Ajakan sesad
66 Gosong
67 Abang ganteng bikin cemburu
68 Bertemu Lukas
69 Sebuah hukuman
70 Hanya butuh pelukan
71 Mual
72 Chef abal-abal
73 Ancaman Lukas
74 Keabsrudan Keanu
75 Istri durhakim
76 Di larang menyentuh istri
77 Ngidam
78 Gara-gara mangga
79 Mading
80 THE END
81 Terima kasih
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Solehah bin solehot
2
Hujan
3
Di grebek warga
4
Nikahkan saja!
5
Harus menikah
6
Pembelaan Kezra
7
Amarah sang Bapak
8
Keputusan Bapak
9
Ijab Qabul
10
Kecewa
11
Dingin
12
Tidur bersama
13
Di meja makan
14
DUGIL (duda Gila)
15
Di teras rumah
16
Siapa dia?!
17
Hanya sepupu
18
Mood pagi yang rusak
19
Di kantin
20
Di hukum
21
Memasak bersama
22
Nenek lampir
23
Ketahuan!
24
Saranghae
25
Ayo Salim!
26
Bolos
27
Di arena balap
28
Kakek Sugiono
29
Mau di cium?
30
Ciuman pertama
31
Di kamar
32
Di kamar II
33
apa yang kalian lakukan?
34
Ajakan Keanu
35
Di jalan
36
Sepiring berdua
37
di Lampu merah
38
Di hotel
39
Cewek idaman
40
Maling teriak maling
41
Pulang
42
Gara-gara sinetron
43
Tertangkap basah
44
Putus
45
Gagal galau
46
Mencari Kezra
47
Kuliah singkat
48
Sebuah ancaman
49
Mengungkap rahasia
50
i'm coming
51
Sama-sama kangen
52
makan malam
53
Ke pasar malam
54
Nama yang sama
55
Gelang couple
56
Tidur berdua
57
Hampir ketahuan
58
Ancaman Lisa
59
Di Club'
60
Terluka
61
pengalaman pertama
62
Menginginkannya lagi
63
Mandi bersama
64
Cemburu
65
Ajakan sesad
66
Gosong
67
Abang ganteng bikin cemburu
68
Bertemu Lukas
69
Sebuah hukuman
70
Hanya butuh pelukan
71
Mual
72
Chef abal-abal
73
Ancaman Lukas
74
Keabsrudan Keanu
75
Istri durhakim
76
Di larang menyentuh istri
77
Ngidam
78
Gara-gara mangga
79
Mading
80
THE END
81
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!