Pukul 02.00 dini hari Keanu terbangun karena mendengar suara gigi yang gemeletukan. Ia mengucek matanya beberapa kali, kepalanya ke kanan ke kiri mencari sumber suara yang membuatnya terbangun. Ia duduk dan bersandar di kepala ranjang, tatapannya jatuh pada tubuh kecil yang ada di sofa yang ada di seberang ranjang miliknya. Tubuh itu meringkuk kedinginan bak bayi baru lahir.
"Astaga! Bu Kezra!" Pria muda itu menepuk jidatnya dan segera turun menghampiri sang guru yang kini berstatus sebagai istrinya itu. Ia benar-benar melupakan Kezra karena tadi dirinya langsung jatuh tertidur setelah berdebat sedikit dengan wanita yang baru saja di nikahinya itu.
"Kenapa Ibu tidur di sini? Kenapa tidak di ranjang saja?" Ia mengulurkan tangannya untuk menyentuh wanita yang menggigil kedinginan itu tapi ia urungkan. Terbersit rasa ragu dalam hatinya, takut jika ia bersikap lancang pada sang guru. Biar bagaimanapun ia juga punya sisi canggung yang menahan tangannya bergerak lebih jauh.
"Aku harus bagaimana? Tidak mungkin juga jika aku membiarkan Bu Kezra kedinginan di sini. Oh lihatlah sofa ini. Pinggang Bu Kezra pasti sakit jika tidur di sini sampai pagi." ujarnya.
Keanu di Landa kebingungan, ia ragu untuk menyentuh sang guru. Tapi ia juga tidak bisa jika membiarkan wanita ini kedinginan dan jatuh sakit.
Dalam kebimbangan yang melandanya, Kezra merintih kedinginan dengan suara gemetar.
"Diingiin ...." rintihnya pelan. Keanu yang mendengarnya pun menjadi panik. Rasa khawatir membuat keraguan yang semula hadir itu lenyap seketika. Tanpa ragu ia menyentuh lengan Kezra yang terbuka karena wanita itu hanya mengenakan kaos pendek berwarna putih.
"Astaga dingin sekali!" ujarnya ketika menyentuh lengan Kezra. Tanpa ragu, ia mengangkat tubuh kecil wanita itu dan membawanya menuju ranjang miliknya.
Ia meletakkan Kezra di sana dengan hati-hati. Keanu menyelimuti tubuh guru cantik itu dengan selimut tebal bewarna abu tua miliknya.
Ia pun segera mematikan AC yang menyala sedari tadi.
"Tidurlah yang nyenyak, Bu." ujarnya seraya beranjak menjauh. Tapi baru saja membalikkan tubuhnya, tangan Keanu di tarik oleh Kezra sehingga membuat Keanu terkejut. Ia pun menoleh pada tubuh yang menggigil kedinginan itu.
"Mas, jangan pergi. Aku kedinginan, jangan tinggalkan aku." lirihnya dengan mata terpejam.
"Mas? Apa dia sedang bermimpi?" Dahi Keanu berkerut begitu dalam seraya menatap lengannya yang kini masih di pegangi oleh Kezra.
"Tidurlah, Bu."
"Temani aku. Jangan tinggalkan aku, Mas. Aku mohon ... Maafkan aku, mas. Aku bersalah padamu."
Keanu menarik napasnya dalam-dalam seraya memejamkan mata. Ia memandang wajah menyedihkan gurunya lalu menatap ke langit-langit kamar.
"Aku tahu sekarang. Apakah ia bermimpi bertemu kekasihnya? Apa pria itu begitu berarti untuknya dan sangat di cintainya?"
"Mas aku mencintaimu, tolong maafkan aku. Semua ini hanya salah paham. Tolong, jangan tinggalkan aku." Kezra dengan tiba-tiba menarik lengan Keanu dengan kuat sehingga membuat pria yang sedang lengah itu jatuh ke dalam pelukan gurunya. Matanya melebar, wajah mereka sangat dekat sekarang. Bahkan deru napas Kezra pun terasa hangat di wajahnya.
"Aku kedinginan, jangan tinggalkan aku."
Mata Kezra masih terpejam, tapi ia selalu berkata jangan tinggalkan dirinya. Keanu hanya diam tak berkutik. Sikunya menjadi penyanggah tubuh agar tidak menindih Kezra yang kini berada di bawahnya.
"Aku mohon, tetaplah di sini. Jangan pergi!"
Keanu hanya pasrah, akhirnya ia merebahkan tubuhnya di samping gurunya yang meringkuk kedinginan dengan terus memeluk lengan Keanu. Pria itu dengan ragu merangkul tubuh yang menggigil kedinginan itu. Berniat hanya untuk menghangatkan dan membantu gurunya.
Setelah beberapa menit, tidak ada lagi rintihan kedinginan yang keluar dari mulut Kezra. Ia merasakan kehangatan yang di hasilkan oleh dekapan sang muridnya. Ia pun tersenyum, merasakan dekapan yang dikiranya sang kekasih. Keanu pun tersenyum tanpa sadar, menatap wajah polos gurunya yang sedang tertidur.
"Tidurlah, aku akan menjagamu." ucapnya seraya tersenyum. Ia sungguh tak menyangka dengan apa yang terjadi. Menikah dengan gurunya sendiri, bahkan sekarang tidur di ranjang yang sama dengan satu bantal berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
J𝒐𝒍𝘢 ᴍɪ 𝘫𝘶𝘵𝘦𝘹
Ciee benih benih cinta mulai bersemi nih
2023-01-30
2
🆃🅸🅺⸙ᵍᵏ📴
mas jangan pergi🏃♀️🏃♀️🏃♀️🤣🤣
awal mula entar lama 2 suka bneran
2023-01-30
1
👑Ria_rr🍁
eak³ yang sudah mulai merasakan kedutan cinta🤭
2023-01-18
0