Kezra duduk di sebelah suaminya, Keanu. Sementara paman Keanu berada di hadapan mereka. Ketiganya sarapan dalam diam, Kezra sesekali melirik ponakan dan paman yang tak saling bicara itu. Sesekali ia mengunyah roti yang di beri selai coklat itu dengan pelan. Setelah sarapan selesai, barulah paman Keanu membuka pembicaraan.
"Jangan berpikiran untuk berpisah terlalu cepat." kata pria itu seraya menatap pasangan pengantin baru yang berbeda usia sangat jauh itu. Keduanya saling lirik satu sama lain. Dalam benak mereka, mengapa Pamannya tau tentang apa yang mereka rencanakan?
"Memangnya kenapa, Paman? Pernikahan ini kan tidak sengaja dan akibat salah paham. Tidak ada yang menginginkan pernikahan ini." ujar Keanu seraya menyandarkan punggungnya ke belakang kursi.
"Pernikahan itu bukan untuk main-main!"
"Yang bilang pernikahan itu main-main siapa?"
"Kamu itu bisa tidak jangan selalu membantah apa kata orang tua?"
"Paman bukan orang tua saya!"
"Saya itu pengganti orang tua kamu! Mereka menitipkan kamu pada saya. Jadi tolong hargai saya sebagai wali kamu!" ucap Paman Keanu dengan marah. Wajahnya sudah terlihat memerah karena amarah. Sementara Kezra hanya kebingungan melihat perdebatan antara ponakan dan paman itu.
"Sudahlah saya malas berdebat. Saya dan Bu Kezra akan pindah sekarang juga. Jangan halangi kami." Keanu berdiri.
"Memangnya kamu sudah bisa bertanggung jawab atas rumah tangga kamu?"
"Jangan meragukan saya. Meski usia saya muda, tapi saya tahu bagaimana caranya menjadi suami yang baik." Kezra yang mendengar perkataan Keanu pun terbengong. Ia tidak percaya jika murid tengil itu bisa berkata seperti itu.
"Kamu kira berumah tangga itu segampang membalikkan telapak tangan? Kamu kira menjadi suami itu segampang masak mie instan?Jadi anak saja kamu belum beres, gimana jadi suami?"
"Memangnya siapa yang ngotot menyuruh kami berdua menikah?" Keanu mengangkat sebelah alisnya.
"Ya bagaimana lagi? Apa kalian mau jika di arak keliling kampung? Susah bagus kalian menikah. Lagi pula tidak akan ada yang tau pernikahan kalian."
"Kan paman punya uang banyak. Kenapa tidak di sogok saja Pak RT dan jajaran ketua adat di sana? Biasanya juga begitu kok." Kezra menyikut lengan Keanu. Sementara matanya mendelik untuk memperingatkan.
"Kenapa Bu? Biasanya juga begitu kan? Urusan bakal beres kalau ada uang."
"Kamu ini. Tidak baik berbicara seperti itu kepada orang yang lebih tua. Biar bagaimanapun orang yang ada di hadapan kamu itu adalah paman kamu. Wali dari orang tua kamu, sudah sewajarnya kamu menghargai beliau." bisik Kezra dan masih terdengar oleh Paman Keanu. Pria itu menarik sudut bibirnya ke atas. Ia sangat yakin keputusannya untuk menikahkan mereka tidak lah salah. Ia sangat berharap bahwa Keanu bisa berubah. Dan menurutnya, Kezra bisa mengubah Keanu menjadi lebih baik ke depannya.
"Dimana-mana itu istri ya belain suami. Ini kenapa malah belain paman?"
"Siapa yang bela siapa? Saya hanya memberi saran yang baik tanpa memihak siapa pun."
"Lah tadi jelas-jelas Ibu belain paman."
"Terserah kamu. Saya capek ngomong sama kamu, nggak akan ada benarnya." Rajuk Kezra. Ia pun berdiri dari duduknya, hendak pergi dan berpamitan sebentar pada paman Keanu.
"Maaf pak, saya duluan." Pria itu hanya mengangguk tanpa berkata satu kata pun.
Lalu Kezra beranjak meninggalkan meja makan. Keanu yang melihatnya pun hanya kebingungan. Ia menggaruk kepalanya yang tiba-tiba terasa gatal.
"Siapa yang salah sih jadinya?" gerutunya seraya menatap kepergian sang istri. Keanu tak bisa mengatakan satu kata apapun lagi di ikuti ceramah dari pamannya. Tak bisa untuk membantah dan menyanggah ucapan pamannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
J𝒐𝒍𝘢 ᴍɪ 𝘫𝘶𝘵𝘦𝘹
Dihh nikmati aja Kezra jdi istri Keanu tuh enak lho dia walaupun masih muda bertanggung jawab dan bisa jadi pemimpin yang baik
2023-01-30
2
👑Ria_rr🍁
salting ya pak lihat kelakuan ton and Jerry, ada aja masalah yg timbul saat bersama😂
2023-01-18
0