Bukan Istri Saya

Keenan  sudah berbaring di ranjangnya menatap langit-langit kamar. Setelah berendam air hangat untuk merilekskan tubuhnya, lalu mengenakan piyama tidur. 

Sempat menghubungi Nana beberapa saat lalu. Biasa terdengar ceria kali ini suara Nana terdengar datar bahkan sesekali dia tidak menjawab pertanyaan Keenan. 

Keenan pun melewatkan makan malam, karena selera makannya menguap entah kemana. Meskipun Elang sudah membesarkan hatinya dengan menyampaikan bahwa hal yang biasa ketika ada pemberitaan tentang mereka yang memiliki fungsi dan jabatan cukup tinggi. 

"Tidak usah gentar, Papah dan Mamah juga dulu masuk pemberitaan. Abaikan saja, toh hal ini tidak akan membuat saham kita turun." 

Akhirnya Keenan pun terlelap, setelah memikirkan apa yang terjadi hari ini. Menyadari jika apa yang dilakukan di luar pekerjaan tetap menjadi sorotan public. 

...***...

Pagi ini keluarga Elang lengkap berada di meja makan, termasuk Jeff yang datang lebih awal. Sambil menikmati sarapan Elang, Keenan dan Jeff sedikit membahas Two Season dan pemberitaan kemarin. 

Kyra yang duduk disamping Kayla berhadapan dengan Jeff, sesekali mencuri pandang. Jeff yang mengetahui dirinya ditatap Kyra pun menatap balik. Kyra tidak menghindari tatapan Jeff, seakan ada getaran dalam tatapan tersebut. 

"Keenan, nanti kamu lihat keadaan Nana ya," pinta Kayla. 

"Hm." 

"Nggak akan nolak itu mah, Janela sayang abang Keenan datang," ledek Kyra. 

"Pah, Kyra sudah siap menikah. Tolong carikan pria yang cocok untuknya," ujar Keenan. 

"Eh apaan ya, nggak ada tuh yang namanya perjodohan apalagi kayak Kakak yang ketahuan lagi ...." 

"Kyra," sela Kayla. Kyra hanya terbahak. 

"Aku akan menikah dengan pria yang tepat. Kita saling mencintai dan mengasihi. Uh so sweet banget deh," tutur Kyra sambil melirik Jeff. "Udah ganteng, sayang keluarga, setia, romantis ah lengkap deh." 

"Kurang itu," ujar Elang. 

"Apa lagi Pah?" 

"Nggak ada," sahut Kayla. "Karena nggak ada laki-laki paket lengkap begitu."

"Aku, Mah," ujar Keenan. 

"Nggak ada, pasti ada saja kekurangannya. Kalian cari pasangan jangan cari yang sempurna tapi menerima kekurangan. Itu kunci hubungan agar tetap harmonis. Kalau carinya sempurna ketika melihat kekurangan yang ada menyesal, sedih, kecewa. Tapi kalau siap menerima kekurangan, ya enjoy aja. Setiap ada kekurangan pasti ada kelebihan dan setiap pasangan harus saling melengkapi. Kalau berharap sempurna apa diri kita juga sudah sempurna," tutur Kayla. 

"Dengarkan apa kata Mamah kalian," titah Elang. 

Keenan dan Jeff akhirnya meninggalkan kediaman Elang dan menuju Two Season. 

"Kamu benar sudah siap menikah, apa perlu Papah carikan pria yang kamu sebutkan kriterianya?" 

"Eh, nggak usah ya. Biar aku usaha sendiri, nanti Papah dan Mamah juga tahu siapa orangnya." 

Elang dan Kayla saling tatap. "Kamu serius?" 

Kyra menganggukan kepalanya.

"Siapa?" tanya Kayla.

"Masih aku nego dengan sang Pencipta," kelakar Kyra lagi. 

"Nego gimana, aneh kamu mah," ujar Kayla. 

Elang hanya menggelengkan kepalanya melihat Kita terbahak karena berhasil mengerjai Kayla. "Serius amat sih Mah, nanti saat sudah waktunya juga pasti datang," sahut Kyra lalu beranjak dari duduknya. 

"Jodohku maunya ku dirimu," senandung Kyra yang menaiki anak tangga menuju kamarnya. 

"Anak itu benar-benar, nggak ada jaimnya sama sekali.”

...***...

 Sore hari, Kyra sedang berada di salah satu mall di Jakarta. Berjalan menyusuri store, setelah mengadakan pertemuan dengan klien.

“Nona Kyra,” panggil seseorang.

Kyra menoleh, “Pak Jeff.”

Jeff menghampiri Kyra, yang berdiri terpaku menatap Jeff. Tidak mengira jika pria dingin itu mau menyapa duluan bahkan saat ini menghampirinya.

“Kebetulan sekali,” ujar Kyra karena Jeff tidak mengatakan apapun meski keduanya sedang berhadapan.

“Hm. Kebetulan ada kebutuhan yang harus saya beli.”

Bibir Kyra membentuk huruf O merespon kalimat Jeff. Keduanya terlihat canggung, “Pak Jeff mau minum kopi dulu? Ada kopi yang enak di tempat ini,” ajak Kyra.

“Hm, baiklah.”

Kyra dan Jeff sudah berada di kedai kopi yang viral di media sosial. Jeff kelihatan bingung dengan menu yang ditawarkan, Kyra akhirnya membantu menjelaskan jenis kopi yang tertera dalam menu. Meja dalam kedai tersebut berbentuk bulan dan ukurannya kecil, berbeda dengan meja café atau resto. Saat menjelaskan posisi wajah Kyra dekat dengan wajah Jeff.

“Kalau begitu aku pilih yang ini saja,” tunjuk Jeff.

Kyra menyebutkan pesanan Jeff dan dirinya sendiri pada pelayan. Sebenarnya rasa kopi di sana menurut indra perasanya biasa saja.

Kopi dimana-mana rasanya memang begitu, malah lebih enak kopi sachet. Ini ‘kan modus doang biar bisa dekat dan berduan dengan Pak Jeff, batin Kyra.

“Pak Jeff.”

“Nona Kyra.”

Keduanya terdiam setelah berhubungan memanggil nama. “Pak Jeff dulu deh.”

“Sebaiknya Nona Kyra dulu, saya tidak mungkin menyela majikan saya.”

“Hahh, maksudnya?”

Jeff menatap dengan wajah datar. “Nona Kyra memang majikan saya. Putri dari pemilik tempat saya bekerja.”

Kyra menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Aduh, Pak Jeff tau ngga? Saya dari tadi tuh udah seneng banget, merasa di awan berhasil mengajak Pak Jeff berduaan begini tapi langsung seakan dihempas ke tanah karena Pak Jeff bilang bahas masalah majikan atau apalah.”

“Tapi memang benar Nona Kyra adalah ….”

“Iya tapi nggak usah dibahas juga. Penting juga nggak?”

Obrolan mereka terjeda karena pelayan membawakan pesanan mereka. “Bagi saya penting karena hal itu sebagai pengingat siapa diri saya sebenarnya.”

“Tau, ah.” Kyra meraih cangkir miliknya lalu menyesap kopi pilihannya.

“Hm, lumayan,” ucap Jeff saat dia mencicipi menu pilihannya. “Tapi lebih enak kopi sachet.”

Kyra terbatuk mendengar ucapan Jeff, tidak menyangka jika mereka memiliki pendapat yang sama.

“Pak Jeff sudah punya pacar belum?” tanya Kyra. Urat malunya benar-benar sudah putus setelah tadi mengatakan dia senang berhasil mengajak Jeff.

“Belum.”

“Tipe cewek idaman Pak Jeff, macam mana?”

Jeff tampak berpikir. Raut wajahnya membuat Kyra geram seakan ingin mengetuk kepala pria so cool dihadapannya. “Yang jelas dia harus benar-benar wanita, cantik, pintar, tidak cerewet, bisa memasak, mengurus rumah dan ….”

“Pak Jeff cari pacar atau pembantu rumah tangga?”

“Tapi memang itu kriteria saya, sayang keluarga dan bisa mengurus keluarga. Saya tidak terlalu menyukai wanita yang sibuk berkarir dan melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.”

Kyra menghela nafasnya mendengar penjelasan Jeff. Sepertinya ada jurang antara keduanya, karena pendapat Kyra mengenai wanita berbeda dengan Jeff. “Tapi kalau wanita itu bisa bermanfaat juga di luar, kenapa nggak?”

“Dengan meninggalkan anak dan suaminya? Dia dibutuhkan di luar rumah tapi anaknya tidak terurus bahkan dititip pada pengasuh?”

“Ya, kalau suami dan istri tersebut sepakat. Kenapa tidak?”

Jeff menganggukkan kepalanya. “Betul, itu hak masing-masing keluarga. Tapi kalau saya akan menuntut istri saya untuk tetap di rumah.”

“Kalau saya jadi istri Pak Jeff, saya nggak mau tuh di kekang begitu.”

“Untungnya Nona Kyra bukan istri saya.”

“Ehhh.”

 

\=\=\=\=\= si eta mah, malah berdebat teu puguh. 🤣🤣

Terpopuler

Comments

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

sekretaris cs g dihukum gitu??

2024-08-16

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌

sokoor

2024-07-27

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌

dihhh samimawon too

2024-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Kepulangan Keenan
2 Ternyata Dia ....
3 Diam-diam Curi Pandang
4 Cium*n Tidak Langsung
5 Mes*m Di Perusahaan
6 Tak Bisa Menolak
7 Gara-gara Keenan
8 Apa Yang Kalian Lakukan
9 Stand By Me, Please
10 Image Aku Tetap Buruk
11 Drama Sekali
12 Bukan Istri Saya
13 Konferensi Pers
14 Ternyata Jeff
15 Akad Nikah
16 Sahhhhh
17 Kamu Yakin?
18 Kejadian Semalam
19 Mau Ngapain?
20 Ide Jahil Keenan
21 Abangggg
22 Seperti Ibunya
23 Nikmati Sayang
24 Gimana Bentuknya ?
25 Waktu Yang Tepat
26 Keresahan Kyra
27 Juice Mangga
28 Bukan Ulahku
29 Aku Harus Bagaimana ?
30 Aku Hamil
31 Rencana Jeff
32 Cemburu
33 Calon Pendamping Jeff
34 Berdua Saja
35 Tak Sadarkan Diri
36 Menolak Kyra Sanjaya
37 Jangan Pergi Kemanapun
38 Putra Sepertimu
39 Aku Tidak Peduli
40 Kedatangan Sena
41 Tidak Terpengaruh
42 Rencana Yang Gagal
43 Jangan Cengeng
44 Tersadar
45 Mengapa Melibatkan Aku
46 Belum Ada Judul
47 Belum Siap Bertemu
48 Menghadiri Pesta
49 Bertemu Jeff
50 Bertemu Jeff (2)
51 Jangan Ikuti Aku
52 Mulai Mencair
53 Menghubungi Elang
54 Rencana Jeff dan Keenan
55 Cemburu
56 Suami dan Istri
57 Aku Hangatkan Kamu
58 Hanya Milikku
59 Menikmati Liburan
60 Ungkapan Hati Nana
61 Dimana Nana?
62 Setia Menunggu
63 Ingin Bertemu
64 Pergi Untuk Kembali
65 Kapan Kamu Kembali
66 Ikuti Saja
67 Pertemuan
68 Perlu Bantuan?
69 Waktu Bersama
70 Surga Dunia
71 Takut Yaaa ....
72 Tak Sadarkan Diri
73 Kabar Baik
74 Bedrest
75 Penyesalan Sena
76 Konsultasi Dengan Dokter
77 Jeff, Bangun ....
78 Keluarga Yang Tepat
79 Kontraksi
80 Akhir Bahagia (End)
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Kepulangan Keenan
2
Ternyata Dia ....
3
Diam-diam Curi Pandang
4
Cium*n Tidak Langsung
5
Mes*m Di Perusahaan
6
Tak Bisa Menolak
7
Gara-gara Keenan
8
Apa Yang Kalian Lakukan
9
Stand By Me, Please
10
Image Aku Tetap Buruk
11
Drama Sekali
12
Bukan Istri Saya
13
Konferensi Pers
14
Ternyata Jeff
15
Akad Nikah
16
Sahhhhh
17
Kamu Yakin?
18
Kejadian Semalam
19
Mau Ngapain?
20
Ide Jahil Keenan
21
Abangggg
22
Seperti Ibunya
23
Nikmati Sayang
24
Gimana Bentuknya ?
25
Waktu Yang Tepat
26
Keresahan Kyra
27
Juice Mangga
28
Bukan Ulahku
29
Aku Harus Bagaimana ?
30
Aku Hamil
31
Rencana Jeff
32
Cemburu
33
Calon Pendamping Jeff
34
Berdua Saja
35
Tak Sadarkan Diri
36
Menolak Kyra Sanjaya
37
Jangan Pergi Kemanapun
38
Putra Sepertimu
39
Aku Tidak Peduli
40
Kedatangan Sena
41
Tidak Terpengaruh
42
Rencana Yang Gagal
43
Jangan Cengeng
44
Tersadar
45
Mengapa Melibatkan Aku
46
Belum Ada Judul
47
Belum Siap Bertemu
48
Menghadiri Pesta
49
Bertemu Jeff
50
Bertemu Jeff (2)
51
Jangan Ikuti Aku
52
Mulai Mencair
53
Menghubungi Elang
54
Rencana Jeff dan Keenan
55
Cemburu
56
Suami dan Istri
57
Aku Hangatkan Kamu
58
Hanya Milikku
59
Menikmati Liburan
60
Ungkapan Hati Nana
61
Dimana Nana?
62
Setia Menunggu
63
Ingin Bertemu
64
Pergi Untuk Kembali
65
Kapan Kamu Kembali
66
Ikuti Saja
67
Pertemuan
68
Perlu Bantuan?
69
Waktu Bersama
70
Surga Dunia
71
Takut Yaaa ....
72
Tak Sadarkan Diri
73
Kabar Baik
74
Bedrest
75
Penyesalan Sena
76
Konsultasi Dengan Dokter
77
Jeff, Bangun ....
78
Keluarga Yang Tepat
79
Kontraksi
80
Akhir Bahagia (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!