Siapa Pelakunya?

Happy Reading.

Fara merasa sedih setelah melihat foto kebersamaan suaminya dan juga Lidia, meskipun itu adalah foto masa lalu tapi tetap saja rasanya sesak ketika harus melihat suaminya pernah dekat dengan wanita lain.

"Tenang, Ra! Jangan emosi dulu, tahan!" Yuni mengelus bahu Fara, memberikan kesabaran agat tidak terpancing kabar yang beredar.

"Tapi Mbak, di dalam foto itu mereka keliatan deket banget loh, padahal Mas Keill sendiri bilang sama gue kalau dia sama Mbak Lidia tuh hanya teman, gak lebih!" ucap Fara pelan namun penuh penekanan.

"Ya, emang foto kek gitu bisa mastiin kalau mereka memang memiliki hubungan, tapi hubungan itu bisa jadi hanya sebatas teman, sahabat karib, atau pacar, karena menurut gue Foto itu masih dalam tahap yang wajar kok!" ucap Yuni.

Fara hanya diam dan mencerna ucapan sahabatnya itu.

"Iya juga sih, Mbak! Mana mungkin suami gue bohong, ya?" Yuni mengangguk.

Fara harus bertanya pada Keill tentang siapa yang sudah menyebarkan foto itu, apa mungkin Lidia?

'Mbak Lidia emang semalam masih nge-chat Keill dan menyatakan cinta, tapi masa iya dia mau jatuhin harga dirinya seperti ini?' batin Fara.

"Cobaan pengantin baru emang kek gitu, lo harus selalu kuatin hati dan diri lo, jangan sampe ada orang yang gak suka sama hubungan kalian terus merusaknya, ya seperti ini contohnya, karena pernikahan lo itu pasti bikin banyak kaum hawa iri, secara lo tuh beruntung banget bisa di nikahi sama Pak Keill yang memiliki segalanya, persis kisah Cinderella dalam dongeng!" ucap Yuni.

"Iya juga Mbak, gue emang seberuntung itu!"

"Mending lo cerita ke Pak Keill dulu deh, siapa tahu nanti dia bisa nyari tahu siapa yang udah nyebarin foto itu," ucap Yuni.

Fara berpikir sejenak.

"Iya deh mbak, gue langsung ke ruangan Mas Keill dulu, ya!" Fara langsung berdiri dan bergegas pergi masuk ke dalam lift untuk menemui suaminya.

Tok tok tok!

"Masuk!" seru Keill saat pintu ruangan nya diketuk.

Terlihat Dion membuka pintu sedikit lebar dan di belakangnya sudah ada Fara yang ingin bertemu dengan suaminya.

"Maaf Pak Keill, Bu Fara ingin bertemu dengan anda," Keill langsung mendongak dan tersenyum ketika melihat siapa yang sedang berjalan masuk ke dalam ruangannya.

"Dion, silahkan tinggalkan kami dulu, aku mau bicara dengan istri ku," ucap Keill.

'sepertinya Fara juga sudah kangen sama sepertiku.' batin Keill bersorak.

"Baik Pak," Dion kemudian pergi keluar meninggalkan pasangan pengantin baru itu.

Kalau Keill tersenyum bahagia melihat Fara mendatangi nya yang dia kira pasti sudah rindu, tapi berbeda dengan Fara yang sudah menatap nya tajam, seperti elang yang menemukan mangsanya.

"Sayang, kamu pasti kangen aku 'kan?" Keill memeluk Fara dan mencium pucuk kepalanya yang tertutup jilbab. Menghirup aroma dari shampo Fara yang beraroma strawberry itu.

Setelah Keill melepaskan pelukannya, kemudian Fara baru bisa menghela nafas kasar.

Keill mengernyit melihat sikap Fara yang hanya diam saja sejak masuk tadi, "Fara, ada apa?" Akhirnya Keill bertanya.

"Mas, aku baru tahu dan baru ngrasain nikah sama orang kaya, tampan seperti kamu harus menyetok kesabaran yang extra!" ucap Fara bertolak pinggang.

"Kenapa harus ekstra sabar? Apa ada yang terjadi, sayang?" Kerutan di dahi Keill semakin dalam ketika mendengar ucapan dari istrinya.

"Coba lihat ini!" Farah menyodorkan ponselnya memperlihatkan sebuah foto masa lalu Keill bersama Lidia.

Di sana terlihat Keill seakan merangkul bahu Lidia dan keduanya kompak memperlihatkan deretan giginya lepas juga terlihat bahagia saat itu.

Mata Keill langsung melotot sempurna ketika melihat foto dirinya dan Lidia beberapa tahun yang lalu, bahkan dia sudah lupa kalau pernah berfoto dengan pose seperti itu.

"Ke-kenapa kamu bisa mendapatkan foto itu sayang?"

"Ck, foto itu sudah menyebar di kantor, aku juga baru tahu setelah tidak sengaja mendengar orang-orang membicarakan nya," jawab Fara kesal dengan sikap suaminya.

"Apa ini ulah Lidia? Karena yang memiliki foto tersebut hanya wanita itu," Keill mengepalkan kedua tangannya. Dia akan sangat marah bila benar dia yang menyebarkannya.

Apa maksudnya menyebarkan foto masa lalu itu? apakah ada motif tersembunyi? bukankah seharusnya Lidia malu karena sudah memiliki calon suami sekarang.

"Bisa jadi memang mbak Lidia yang menyebarkannya, tapi untuk apa coba dia mau merusak image-nya? ataukah dia ingin membuat semua karyawan di kantor ini melihat dia pernah memiliki hubungan denganmu," ucap Fara sedikit merasa cemburu.

Keill menghela napas, kemudian menarik tangan Fara mengajaknya duduk di sofa, pria itu bisa mengerti perasaan Farq seperti apa. "Tenang sayang, aku akan mengutus Dion untuk mencari tahu semua ini," tidak lama setelah itu Keill memanggil Dion lewat HP dan sekretaris nya langsung datang begitu panggilan ditutup.

"Coba cari tahu siapa yang menyebarkan fotoku bersama Lidia di perusahaan ini," Perintah Keill.

"Baik Pak, akan saya cari tahu dan langsung membawa orangnya jika sudah mengetahui siapa dalang di balik penyebaran foto tersebut," jawab sekretaris itu.

"Iya, sebaiknya selidiki dulu, kita jangan gegabah menuduh mbak Lidia yang menyebarkan foto itu," ucap Fara.

"Tapi kita juga harus menyelidiki langsung dan bertanya kepada Lidia apakah dia akan menyangkalnya atau tidak, dan kita bisa lihat ekspresinya nanti," sela Keill.

Dia pasti tidak akan tinggal diam jika Lidia berani membuat berita memalukan seperti itu. Keill sungguh tidak menyangka jika Lidia akan menjadi wanita yang sangat tidak tahu malu dan tidak bisa menghargai dirinya sendiri sekarang.

Apakah memang karena efek di tinggal menikah oleh Keill, membuat sosok Lidia jadi wanita yang terkesan murahan.

Tidak lama setelah itu terdengar suara pintu diketuk.

Ceklek!

Fara, Keill dan Dion terkejut saat melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan itu, ya dia adalah di Lidia, wanita yang baru saja mereka bicarakan.

"Selamat pagi Pak Keill, maaf mengganggu, sebenarnya saya ke sini ingin mengatakan bahwa bukan saya yang menyebarkan foto itu, saya tidak tahu apa-apa bahkan foto itu sudah saya hapus dari ponsel saya," ketiga orang itu terkejut dengan pengakuan Lidia.

"Benarkah?" tanya Keilll menaikkan sebelah alisnya.

Sedangkan Lidia menatap Keill tanpa ada rasa takut sama sekali.

"Benar Pak, saya juga tidak mengerti kenapa foto itu bisa tersebar, saya akan ikut menyelimuti siapa yang sudah membuat rumor ini menyeruak di Perusahaan." Lidia berkata dengan sangat tegas.

Fara bisa melihat bahwa Lidia tidak berbohong, "maaf Mbak, tapi bukankah tadi malam mbak Lidia masih mengirim pesan untuk suami saya?"

Lidia sedikit gelagapan mendengar pertanyaan Fara. "Maafkan saya Bu Fara, saya khilaf dan saya juga sudah minta maaf pada Pak Keill, semua nya sudah berlalu," jawab Lidia.

Dan di sebuah toilet wanita ada seseorang yang sedang tersenyum melihat unggahan yang baru saja dia baca.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KIRA2 SIAPA TU DALANGNYA..

2023-07-07

0

Ana

Ana

siapa 🤔🤔

2023-06-18

0

Tari Gan

Tari Gan

siapakah dia????

2022-11-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!