Bab 20: Kuro Resmi Menjadi Tim

[Bunuh 4 Huuzer Crawler (F-). Dapatkan +4 Exp, +4 Koin!]

[Selamat Anda Telah Naik Level!]

[Bunuh 29 Huuzer Crawler (F-). Dapatkan +29 Exp, +29 Koin!]

[Bunuh 12 Huuzer Crawler (F-). Dapatkan +12 Exp, +12 Koin!]

[Bunuh 3 Big Huuzer Crawler (E-). Dapatkan +15 Exp, +15 Koin!]

[Bunuh 5 Big Huuzer Crawler (E-). Dapatkan +25 Exp, +25 Koin!]

[Bunuh 37 Huuzer Crawler (F-). Dapatkan +37 Exp, +37 Koin!]

….

Sudah dua minggu lamanya Rai tinggal di dunia ini, tidak banyak perubahan yang Rai dapatkan di sini semenjak bertemu Kuro seminggu yang lalu.

Selama enam hari setelah ia mengalami cedera yang parah melawan Corro Huuzer Crawler level E+, Rai telah bertarung melawan dua ratus Huuzer Crawler biasa dan belasan Big Huuzer Crawler, poin pengalaman dan koin banyak yang telah ia dapatkan.

Tiga hari yang lalu dia barus saja naik ke level berikutnya, tubuhnya menjadi lebih kuat lagi dari yang sebelumnya. Namun, tidak ada peningkatan kemampuan kebangkitan atau kemampuan kebangkitan yang baru, sangat disayangkan.

Meski begitu, Rai juga mendapat kabar baik, yaitu Kuro yang seminggu ini bertumbuh menjadi lebih besar, hanya menambah dua sentimeter saja, tetapi setidaknya dirinya tumbuh besar.

Selain bertambah besar, nafsu makan pun ikut bertambah besar dan banyak, Kuro senang memakan daging Huuzer Crawler yang kurus itu.

Jika dia diberi untuk memilih antara daging Huuzer Crawler dan daging ikan, Kuro pasti akan memilih daging Huuzer Crawler.

Alasan yang pasti Kuro memilih daging monster itu adalah karena daging monster itu membuat tubuh Kuro menjadi lebih kuat, ibarat daging monster itu bahan tempaan untuk Kuro untuk menjadi kuat dan lebih kuat lagi ketika secara berkala memakannya.

Tebakan bahwa Kuro yang membunuh satu Big Huuzer Crawler itu adalah kebenaran. Sebab dua hari yang lalu dia membantu Rai untuk membunuh Big Huuzer Crawler.

Kronologinya ketika Kuro membunuh salah satu Big Huuzer Crawler adalah dia berubah bentuk menjadi seperti sosok kucing purba, semacam Sabertooth tetapi berwarna hitam dengan mata yang masih sama seperti Kuro menjadi kucing.

Sabertooth ini memiliki besar yang hampir sama dengan singa betina di kehidupan sebelumnya.

Kekuatannya tidak bisa diremehkan, cakaran Kuro dalam tubuh sabertooth sangat tajam serupa dengan pedangnya dan kelincahannya pun tidak kalah dengannya.

Rai cukup terkejut melihat Kuro bisa menjadi sosok kuat seperti itu.

Akan tetapi, terdapat kekurangannya yakni pada saat Kuro membunuh monster itu ialah Rai tidak mendapatkan koin dan pengalaman.

Bagi Rai itu sebuah kerugian jika dilakukan secara terus-menerus.

Sekarang Rai sedang duduk di atap dari sebuah gedung yang memiliki ketinggian tiga puluh meter bersama Kuro.

Mereka berdua sedang memandangi langit gelap dan cahaya rembulan.

Sambil duduk, Rai sedang memikirkan bagaimana agar Kuro dapat menghasilkan pengalaman dan koin ketika membunuh monster untuknya.

Rai menoleh ke samping, melihat Kuro yang tengah menjilati tubuhnya, seperti sedang memandikan diri sendiri.

Ia melamun sambil memperhatikan Kuro yang sedang mandi, sampai-sampai dia tidak memperhatikan bahwa ada satu Big Huuzer Crawler yang entah datang dari mana yang sedang mendekati dirinya.

Big Huuzer Crawler itu perlahan menghampiri Rai, lalu mengangkat dua kaki depannya dan menebas sangat cepat.

Swooshh!

Hembusan angin terdengar dari belakang Rai, sontak ia bereaksi cepat, membalikkan tubuhnya dan refleks melindungi diri menggunakan tangannya.

Kedua tangan Rai disilangkan untuk menahan cakaran panjang ini.

Dang!

Suara teredam terdengar akibat benturan ini.

Darah merah memercik ke udara, memantulkan cahaya bulan di kegelapan.

Suasana menjadi hening seketika.

'Sial! Serangan diam-diam dari belakang!'

Rai melototi Big Huuzer Crawler di depannya, dia dengan cepat mundur sambil membawa Kuro.

Dari tangannya cairan merah menetes, itu adalah darah Rai. Ia sedang menaruh Kuro di bahunya.

Kuro yang sedang menjilati seluruh tubuhnya tidak menyadari bahwa tetesan darah yang memercik ke udara menempel pada lidahnya.

Ding!

[Terdeteksi satu binatang dapat bergabung menjadi binatang psikis Anda!]

[Apakah Anda ingin menerimanya?]

[Terima/Tolak]

[Catatan: Anda hanya bisa menerima satu binatang psikis dalam seumur hidup!]

Rangkaian pengingat Sistem terdengar di situasi seperti ini, Rai sedikit bingung.

Setelah menyimak pengingat itu, Rai menjadi senang seketika.

Satu binatang dapat bergabung menjadi binatang psikisnya, itu tidak lain tidak bukan binatang itu adalah Kuro.

Tentu saja Rai tidak akan ragu untuk menerima Kuro menjadi binatang psikisnya.

'Terima!' ucap Rai tegas di dalam hati.

Ding!

[Pencocokan Binatang Psikis sedang berlangsung…]

[Selamat Anda telah menerima satu binatang psikis!]

[Selamat Anda mendapatkan kotak hadiah!]

[Jendela status binatang psikis telah dibuka! Anda dapat melihatnya sekarang.]

[Binatang Psikis]

[Nama: Kuro Caelan]

[Ras: Catzer Spesial]

[Level Kekuatan: E-]

[Kemampuan: 1]

[1. Combat Mode.]

[2. ??? (Akan terbuka di waktu tertentu).]

[Catatan: Setiap monster yang dibunuh oleh binatang psikis akan dihitung. Semua pengalaman dan koin akan dimasukkan kepada Anda.]

Rentetan pengingat dari Sistem bertubi-tubi muncul di dalam benaknya, bertepatan dengan itu muncul layar jendela status di depan wajah Rai.

Jendela di depannya adalah informasi mengenai Kuro, juga informasi penting di bawahnya.

Sekarang Kuro akan menghasilkan pengalaman dan koin apabila membantu dia membunuh monster.

Masalah Rai selesai sekarang.

Rai tidak memiliki waktu untuk melihat jendela status lebih lama, dia harus membunuh monster sialan yang ada di depannya terlebih dahulu.

Segera Rai menoleh kepada Kuro di bahunya. Kuro menatap Rai, lalu menganggukkan kepalanya.

Hubungan mereka berdua semakin erat, hanya saling menatap mereka mengetahui satu sama lain. Rai merasakan dengan jelas hubungan ini.

Kuro melompat turun dari bahu Rai, dan berjalan ke depan Rai sambil menghadap monster di depannya.

“Kuro, aktifkan combat mode, dan hancurkan dia!“ Rai menginstruksikan Kuro untuk menyerang.

Sejujurnya Rai tidak ingin melakukan ini, namun untuk pengujian, dengan paksa dia harus melakukannya.

'Miaw!'

Tubuh kecil Kuro berubah, otot kecil itu menjadi besar, hingga beberapa detik Kuro mengubah bentuk tubuhnya menjadi Sabertooth berbulu gelap dengan dua taring panjang di mulutnya.

Grrr …!

Kuro menggeram pelan, namun dapat didengar jelas oleh Rai. Suaranya yang awalnya imut kini menjadi garang dan galak.

Mata tajamnya ditujukan pada Big Huuzer Crawler, Kuro bergerak melangkah ke depan secara perlahan.

Akan tetapi, di detik berikutnya…

Sosok Kuro melesat sangat cepat ke depan, menyerang monster yang menyerang Rai diam-diam.

Hanya dalam satu kedipan mata, Kuro berada di depan salah satu kaki Big Huuzer Crawler.

Cakar kanannya diangkat, lalu diayunkan dengan cepat dan membidik salah satu kaki Big Huuzer Crawler.

Beberapa kilauan cahaya putih menyala di dalam malam yang gelap, disusul dengan suara percikan air di kesunyian malam.

Karena kecepatan Kuro mendominasi daripada kecepatan Big Huuzer Crawler, cakarnya dengan mudah mengenai kaki monster ini, dan memotongnya dengan halus menjadi beberapa potong daging.

Tidak sampai situ, Kuro bergerak lagi mengitari Big Huuzer Crawler, sembari meluncurkan cakarannya yang tajam untuk memotong semua kaki Big Huuzer Crawler.

Kraahh!

Mulut monster itu terbuka lebar, menjerit kesakitan.

Namun sebelum berhenti dengan sendirinya, Kuro menginjak kepala itu dan memberhentikannya secara paksa.

Tatapan membunuh terlihat sangat jelas dari mata Kuro.

Ia tidak akan menunggu lebih lama lagi untuk membunuh monster ini. Kuro tidak akan memberi kesempatan monster ini untuk beregenerasi.

Kaki kanan Kuro menambahkan tenaga, dan seketika menghancurkan kepala Big Huuzer Crawler menjadi pipih.

Setelah itu, cakar kaki depannya dilambaikan lagi beberapa kali hingga akhirnya memotong tubuh monster tanpa kaki itu menjadi beberapa bagian.

Ding!

[Bunuh 1 Big Huuzer Crawler (E-). Dapatkan +5 Exp, +5 Koin!]

Kuro menang telak jika bertarung satu lawan satu dengan Big Huuzer Crawler. Metode pembunuhan tanpa ragu-ragu, dan sangat kejam tidak memberikan kesempatan lawan untuk menyerang.

Kaki besar Kuro melangkah ke depan, lalu ia menundukkan kepalanya ke salah satu potongan daging dan memakannya.

Rai yang berdiri di belakangnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Sambil menunggu Kuro selesai makan, Rai membeli cairan penyembuhan level dasar untuk memulihkan luka tangannya.

Tangannya mengucur darah tanpa henti, daging terlihat jelas karena sayatan dari cakar Big Huuzer Crawler.

Rasa perih yang sangat sakit dirasakan oleh Rai, namun dia sudah mentolerir rasa sakit seperti ini, tubuhnya beradaptasi dengan luka semacam ini.

[Selamat Pembelian Berhasil Dilakukan!]

Botol berisi cairan merah muda muncul dan hendak jatuh ke bawah, Rai cekatan dan menangkap botol itu dengan tangan kanannya.

Membuka sesuatu yang tersumpal di ujung botol, kemudian dia meneguknya dalam sekali tarikan nafas.

Gluk … Gluk …!

Cairan di dalam botol dalam sekejap habis, melihat botol telah kosong, Rai membuangnya ke dalam lubang hitam yang otomatis muncul.

Kedua tangannya tiba-tiba diselimuti cahaya merah muda yang redup. Cedera pada tangannya seketika mengering, darah membeku berhenti mengalir, sampai akhirnya luka menghilang tanpa meninggalkan bekas.

Memeriksa kedua tangannya sekali lagi, Rai mengangguk puas karena luka telah pulih seperti dia tidak pernah terluka.

Akan tetapi, dia harus membeli hoodie hitam lagi karena hoodienya robek dan rusak. Untungnya kain kasa masih ada, dan bisa digunakan untuk sekali pemakaian, Rai tidak perlu membeli untuk sekarang ini.

[Selamat Transaksi Pembelian Berhasil Dilakukan!]

Rai memasukkan hoodie barunya ke dalam tas ransel, belum saatnya mengganti pakaian.

Pandangan Rai pindah pada Kuro yang telah menghabiskan potongan daging Big Huuzer Crawler. Rai melangkah mendekati Kuro.

“Sudah selesai makan malamnya, Kuro?“

Rai bertanya dengan senyuman lembut pada Kuro.

Mendengar suara Rai, Kuro berbalik dan meresponnya dengan mengangguk.

Kuro segera menonaktifkan combat mode nya, kembali menjadi wujud kucing yang imut dan menggemaskan.

“Ayo kita ke bawah, di sini telah kotor oleh darah Monster itu. Kita akan beristirahat di lantai bawah,” ujar Rai kepada Kuro.

'Miaw' Kuro mengeong tanda setuju.

“Ayo ikuti aku, Kuro.“ Rai berjalan tanpa menunggu Kuro mengikutinya.

Kuro berjalan membututi Rai ke mana pun dia pergi.

Mereka berdua menuruni tangga, mencari ruangan yang lumayan bersih untuk dijadikan tempat tenda kemah nanti.

Episodes
1 Bab 1: Mimpi yang Sama
2 Bab 2: Menunggak
3 Bab 3: Menyebrang Diam-Diam
4 Bab 4: Sistem?
5 Bab 5: Pembantaian Pertama
6 Bab 6: Huuzer Crawler Berbeda
7 Bab 7: Gedung Seberang
8 Bab 8: Luka Pertama
9 Bab 9: Satu Koran
10 Bab 10: Eksplorasi Cepat
11 Bab 11: Petunjuk Baru
12 Bab 12: Empat Informasi
13 Bab 13: Tujuh Hari di Dunia
14 Bab 14: Teman Baru
15 Bab 15: Memakan Daging Monster
16 Bab 16: Monster Baru
17 Bab 17: Duel Pertama
18 Bab 18: Corro Huzeer Crawler
19 Bab 19: Kuro yang Aneh
20 Bab 20: Kuro Resmi Menjadi Tim
21 Bab 21: Huuzer Crawler Jenis Aneh
22 Bab 22: Jejak Sepatu
23 Bab 23: Jalan Rahasia
24 Bab 24: Menemukan Beberapa Informasi
25 Bab 25: Ras Kuro?
26 Bab 26: Gerombolan Huuzer Crawler
27 Bab 27: Penyelesaian Kumpulan Monster
28 Bab 28: Perubahan Senjata
29 Bab 29: Kuro Tambah Besar
30 Bab 30: Salah Jalan
31 Bab 31: Monster Huuzer Berekor
32 Bab 32: Huuzer Crawler Hail
33 Bab 33: Informasi Tiga Pemuda
34 Bab 34: Jalan Besar
35 Bab 35: Dijadikan Mainan
36 Bab 36: Pembantaian Huszerdawg
37 Bab 37: Kembali Ke Jalan
38 Bab 38: Bertemu Orang Asing
39 Bab 39: Penjelasan Loret
40 Bab 40: Beristirahat
41 Bab 41: Begadang Semalam
42 Bab 42: Mulai Perjalanan bersama
43 Bab 43: Kembali Berjalan
44 Bab 44: Melewati Terowongan
45 Bab 45: Tidur di Pohon
46 Bab 46: Mengganggu Tidur
47 Bab 47: Boss Huuzer Crawler
48 Bab 48: Memberi Makan Kuro
49 Bab 49: Sampai di Lhee Utara
50 Bab 50: Menginap
51 Bab 51: Dua Pria Pengkhianat
52 Bab 52: Eksekusi Loret
53 Bab 53: Bertarung Santai Licker
54 Bab 54: Senjata Methuragon
55 Bab 55: Monster Kecoak
56 Bab 56: Membantai Roachzer
57 Bab 57: Methuragon Tipe 3
58 Bab 58: Penjilat Besar
59 Bab 59: Tiga Anggota the Bunmuri
60 Bab 60: Perjalanan Menuju Kota Talu Utara
61 Bab 61: Paling Dibenci Rai
62 Bab 62: Bertemu Seorang Wanita
63 Bab 63: Wanita Bernama Lara
64 Bab 64: Transaksi Informasi
65 Bab 65: Lara Lahir di Kota Talu
66 Bab 66: Sapi di Dunia
67 Bab 67: Lara Mentzer
68 Bab 68: Kuro yang Berbeda
69 Bab 69: Kehangatan Pelukan
70 Bab 70: Komandan-Komandan
71 Bab 71: Lara yang Malu
72 Bab 72: Duel Garol
73 Bab 73: Melawan Dua Musuh
74 Bab 74: Kesalahpahaman Memalukan
75 Bab 75: Rai Bingung
76 Bab 76: Tidak Boleh Rai Lihat
77 Bab 77: Tembok Kedua
78 Bab 78: Desa Kosong
79 Bab 79: Penjelasan Barang Rai
80 Bab 80: Koleksi Foto Lara
81 Bab 81: Tidur Satu Kasur
82 Bab 82: Jus Semangka
83 Bab 83: Huuzer Tanaman
84 Bab 84: Lara Seorang Petualang
85 Bab 85: Berlian Licker
86 Bab 86: Rai Terlihat Sedih
87 Bab 87: Tertidur
88 Bab 88: Monster Dua Ekor
89 Bab 89: Melawan Kera Besar
90 Bab 90: Kera Besar Berakhir
91 Bab 91: Ada Pengungsian?
92 Bab 92: Kemajuan Keduanya
93 Bab 93: Berenang di Sungai
94 Bab 94: Selesai Mencuci Tubuh
95 Bab 95: Beruang Raksasa
96 Bab 96: Markas Ratcrow Seven
97 Bab 97: Membantai Weak Lizeer
98 Bab 98: Mandi Darah
99 Bab 99: Orang yang Beruntung
100 Bab 100: Monster Ikan Hias
101 Bab 101: Monster Masalah Wallace
102 Bab 102: Berpesta Sore Hari
103 Bab 103: Menggendong Lara
104 Bab 104: Monster Tikus Tanah
105 Bab 105: Panas Kota Mopulu
106 Bab 106: Mopulu yang Gersang
107 Bab 107: Lara Menangis
108 Bab 108: Semuanya Tidak Menjadi Monster
109 Bab 109: Hasil yang Sudah Biasa
110 Bab 110: Santai Sebelum Pergi
111 Bab 111: Berjalan Konstan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1: Mimpi yang Sama
2
Bab 2: Menunggak
3
Bab 3: Menyebrang Diam-Diam
4
Bab 4: Sistem?
5
Bab 5: Pembantaian Pertama
6
Bab 6: Huuzer Crawler Berbeda
7
Bab 7: Gedung Seberang
8
Bab 8: Luka Pertama
9
Bab 9: Satu Koran
10
Bab 10: Eksplorasi Cepat
11
Bab 11: Petunjuk Baru
12
Bab 12: Empat Informasi
13
Bab 13: Tujuh Hari di Dunia
14
Bab 14: Teman Baru
15
Bab 15: Memakan Daging Monster
16
Bab 16: Monster Baru
17
Bab 17: Duel Pertama
18
Bab 18: Corro Huzeer Crawler
19
Bab 19: Kuro yang Aneh
20
Bab 20: Kuro Resmi Menjadi Tim
21
Bab 21: Huuzer Crawler Jenis Aneh
22
Bab 22: Jejak Sepatu
23
Bab 23: Jalan Rahasia
24
Bab 24: Menemukan Beberapa Informasi
25
Bab 25: Ras Kuro?
26
Bab 26: Gerombolan Huuzer Crawler
27
Bab 27: Penyelesaian Kumpulan Monster
28
Bab 28: Perubahan Senjata
29
Bab 29: Kuro Tambah Besar
30
Bab 30: Salah Jalan
31
Bab 31: Monster Huuzer Berekor
32
Bab 32: Huuzer Crawler Hail
33
Bab 33: Informasi Tiga Pemuda
34
Bab 34: Jalan Besar
35
Bab 35: Dijadikan Mainan
36
Bab 36: Pembantaian Huszerdawg
37
Bab 37: Kembali Ke Jalan
38
Bab 38: Bertemu Orang Asing
39
Bab 39: Penjelasan Loret
40
Bab 40: Beristirahat
41
Bab 41: Begadang Semalam
42
Bab 42: Mulai Perjalanan bersama
43
Bab 43: Kembali Berjalan
44
Bab 44: Melewati Terowongan
45
Bab 45: Tidur di Pohon
46
Bab 46: Mengganggu Tidur
47
Bab 47: Boss Huuzer Crawler
48
Bab 48: Memberi Makan Kuro
49
Bab 49: Sampai di Lhee Utara
50
Bab 50: Menginap
51
Bab 51: Dua Pria Pengkhianat
52
Bab 52: Eksekusi Loret
53
Bab 53: Bertarung Santai Licker
54
Bab 54: Senjata Methuragon
55
Bab 55: Monster Kecoak
56
Bab 56: Membantai Roachzer
57
Bab 57: Methuragon Tipe 3
58
Bab 58: Penjilat Besar
59
Bab 59: Tiga Anggota the Bunmuri
60
Bab 60: Perjalanan Menuju Kota Talu Utara
61
Bab 61: Paling Dibenci Rai
62
Bab 62: Bertemu Seorang Wanita
63
Bab 63: Wanita Bernama Lara
64
Bab 64: Transaksi Informasi
65
Bab 65: Lara Lahir di Kota Talu
66
Bab 66: Sapi di Dunia
67
Bab 67: Lara Mentzer
68
Bab 68: Kuro yang Berbeda
69
Bab 69: Kehangatan Pelukan
70
Bab 70: Komandan-Komandan
71
Bab 71: Lara yang Malu
72
Bab 72: Duel Garol
73
Bab 73: Melawan Dua Musuh
74
Bab 74: Kesalahpahaman Memalukan
75
Bab 75: Rai Bingung
76
Bab 76: Tidak Boleh Rai Lihat
77
Bab 77: Tembok Kedua
78
Bab 78: Desa Kosong
79
Bab 79: Penjelasan Barang Rai
80
Bab 80: Koleksi Foto Lara
81
Bab 81: Tidur Satu Kasur
82
Bab 82: Jus Semangka
83
Bab 83: Huuzer Tanaman
84
Bab 84: Lara Seorang Petualang
85
Bab 85: Berlian Licker
86
Bab 86: Rai Terlihat Sedih
87
Bab 87: Tertidur
88
Bab 88: Monster Dua Ekor
89
Bab 89: Melawan Kera Besar
90
Bab 90: Kera Besar Berakhir
91
Bab 91: Ada Pengungsian?
92
Bab 92: Kemajuan Keduanya
93
Bab 93: Berenang di Sungai
94
Bab 94: Selesai Mencuci Tubuh
95
Bab 95: Beruang Raksasa
96
Bab 96: Markas Ratcrow Seven
97
Bab 97: Membantai Weak Lizeer
98
Bab 98: Mandi Darah
99
Bab 99: Orang yang Beruntung
100
Bab 100: Monster Ikan Hias
101
Bab 101: Monster Masalah Wallace
102
Bab 102: Berpesta Sore Hari
103
Bab 103: Menggendong Lara
104
Bab 104: Monster Tikus Tanah
105
Bab 105: Panas Kota Mopulu
106
Bab 106: Mopulu yang Gersang
107
Bab 107: Lara Menangis
108
Bab 108: Semuanya Tidak Menjadi Monster
109
Bab 109: Hasil yang Sudah Biasa
110
Bab 110: Santai Sebelum Pergi
111
Bab 111: Berjalan Konstan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!