[Bunuh 4 Huuzer Crawler (F-). Dapatkan +4 Exp, +4 Koin!]
[Selamat Anda Telah Naik Level!]
[Bunuh 29 Huuzer Crawler (F-). Dapatkan +29 Exp, +29 Koin!]
[Bunuh 12 Huuzer Crawler (F-). Dapatkan +12 Exp, +12 Koin!]
[Bunuh 3 Big Huuzer Crawler (E-). Dapatkan +15 Exp, +15 Koin!]
[Bunuh 5 Big Huuzer Crawler (E-). Dapatkan +25 Exp, +25 Koin!]
[Bunuh 37 Huuzer Crawler (F-). Dapatkan +37 Exp, +37 Koin!]
….
Sudah dua minggu lamanya Rai tinggal di dunia ini, tidak banyak perubahan yang Rai dapatkan di sini semenjak bertemu Kuro seminggu yang lalu.
Selama enam hari setelah ia mengalami cedera yang parah melawan Corro Huuzer Crawler level E+, Rai telah bertarung melawan dua ratus Huuzer Crawler biasa dan belasan Big Huuzer Crawler, poin pengalaman dan koin banyak yang telah ia dapatkan.
Tiga hari yang lalu dia barus saja naik ke level berikutnya, tubuhnya menjadi lebih kuat lagi dari yang sebelumnya. Namun, tidak ada peningkatan kemampuan kebangkitan atau kemampuan kebangkitan yang baru, sangat disayangkan.
Meski begitu, Rai juga mendapat kabar baik, yaitu Kuro yang seminggu ini bertumbuh menjadi lebih besar, hanya menambah dua sentimeter saja, tetapi setidaknya dirinya tumbuh besar.
Selain bertambah besar, nafsu makan pun ikut bertambah besar dan banyak, Kuro senang memakan daging Huuzer Crawler yang kurus itu.
Jika dia diberi untuk memilih antara daging Huuzer Crawler dan daging ikan, Kuro pasti akan memilih daging Huuzer Crawler.
Alasan yang pasti Kuro memilih daging monster itu adalah karena daging monster itu membuat tubuh Kuro menjadi lebih kuat, ibarat daging monster itu bahan tempaan untuk Kuro untuk menjadi kuat dan lebih kuat lagi ketika secara berkala memakannya.
Tebakan bahwa Kuro yang membunuh satu Big Huuzer Crawler itu adalah kebenaran. Sebab dua hari yang lalu dia membantu Rai untuk membunuh Big Huuzer Crawler.
Kronologinya ketika Kuro membunuh salah satu Big Huuzer Crawler adalah dia berubah bentuk menjadi seperti sosok kucing purba, semacam Sabertooth tetapi berwarna hitam dengan mata yang masih sama seperti Kuro menjadi kucing.
Sabertooth ini memiliki besar yang hampir sama dengan singa betina di kehidupan sebelumnya.
Kekuatannya tidak bisa diremehkan, cakaran Kuro dalam tubuh sabertooth sangat tajam serupa dengan pedangnya dan kelincahannya pun tidak kalah dengannya.
Rai cukup terkejut melihat Kuro bisa menjadi sosok kuat seperti itu.
Akan tetapi, terdapat kekurangannya yakni pada saat Kuro membunuh monster itu ialah Rai tidak mendapatkan koin dan pengalaman.
Bagi Rai itu sebuah kerugian jika dilakukan secara terus-menerus.
Sekarang Rai sedang duduk di atap dari sebuah gedung yang memiliki ketinggian tiga puluh meter bersama Kuro.
Mereka berdua sedang memandangi langit gelap dan cahaya rembulan.
Sambil duduk, Rai sedang memikirkan bagaimana agar Kuro dapat menghasilkan pengalaman dan koin ketika membunuh monster untuknya.
Rai menoleh ke samping, melihat Kuro yang tengah menjilati tubuhnya, seperti sedang memandikan diri sendiri.
Ia melamun sambil memperhatikan Kuro yang sedang mandi, sampai-sampai dia tidak memperhatikan bahwa ada satu Big Huuzer Crawler yang entah datang dari mana yang sedang mendekati dirinya.
Big Huuzer Crawler itu perlahan menghampiri Rai, lalu mengangkat dua kaki depannya dan menebas sangat cepat.
Swooshh!
Hembusan angin terdengar dari belakang Rai, sontak ia bereaksi cepat, membalikkan tubuhnya dan refleks melindungi diri menggunakan tangannya.
Kedua tangan Rai disilangkan untuk menahan cakaran panjang ini.
Dang!
Suara teredam terdengar akibat benturan ini.
Darah merah memercik ke udara, memantulkan cahaya bulan di kegelapan.
Suasana menjadi hening seketika.
'Sial! Serangan diam-diam dari belakang!'
Rai melototi Big Huuzer Crawler di depannya, dia dengan cepat mundur sambil membawa Kuro.
Dari tangannya cairan merah menetes, itu adalah darah Rai. Ia sedang menaruh Kuro di bahunya.
Kuro yang sedang menjilati seluruh tubuhnya tidak menyadari bahwa tetesan darah yang memercik ke udara menempel pada lidahnya.
Ding!
[Terdeteksi satu binatang dapat bergabung menjadi binatang psikis Anda!]
[Apakah Anda ingin menerimanya?]
[Terima/Tolak]
[Catatan: Anda hanya bisa menerima satu binatang psikis dalam seumur hidup!]
Rangkaian pengingat Sistem terdengar di situasi seperti ini, Rai sedikit bingung.
Setelah menyimak pengingat itu, Rai menjadi senang seketika.
Satu binatang dapat bergabung menjadi binatang psikisnya, itu tidak lain tidak bukan binatang itu adalah Kuro.
Tentu saja Rai tidak akan ragu untuk menerima Kuro menjadi binatang psikisnya.
'Terima!' ucap Rai tegas di dalam hati.
Ding!
[Pencocokan Binatang Psikis sedang berlangsung…]
[Selamat Anda telah menerima satu binatang psikis!]
[Selamat Anda mendapatkan kotak hadiah!]
[Jendela status binatang psikis telah dibuka! Anda dapat melihatnya sekarang.]
[Binatang Psikis]
[Nama: Kuro Caelan]
[Ras: Catzer Spesial]
[Level Kekuatan: E-]
[Kemampuan: 1]
[1. Combat Mode.]
[2. ??? (Akan terbuka di waktu tertentu).]
[Catatan: Setiap monster yang dibunuh oleh binatang psikis akan dihitung. Semua pengalaman dan koin akan dimasukkan kepada Anda.]
Rentetan pengingat dari Sistem bertubi-tubi muncul di dalam benaknya, bertepatan dengan itu muncul layar jendela status di depan wajah Rai.
Jendela di depannya adalah informasi mengenai Kuro, juga informasi penting di bawahnya.
Sekarang Kuro akan menghasilkan pengalaman dan koin apabila membantu dia membunuh monster.
Masalah Rai selesai sekarang.
Rai tidak memiliki waktu untuk melihat jendela status lebih lama, dia harus membunuh monster sialan yang ada di depannya terlebih dahulu.
Segera Rai menoleh kepada Kuro di bahunya. Kuro menatap Rai, lalu menganggukkan kepalanya.
Hubungan mereka berdua semakin erat, hanya saling menatap mereka mengetahui satu sama lain. Rai merasakan dengan jelas hubungan ini.
Kuro melompat turun dari bahu Rai, dan berjalan ke depan Rai sambil menghadap monster di depannya.
“Kuro, aktifkan combat mode, dan hancurkan dia!“ Rai menginstruksikan Kuro untuk menyerang.
Sejujurnya Rai tidak ingin melakukan ini, namun untuk pengujian, dengan paksa dia harus melakukannya.
'Miaw!'
Tubuh kecil Kuro berubah, otot kecil itu menjadi besar, hingga beberapa detik Kuro mengubah bentuk tubuhnya menjadi Sabertooth berbulu gelap dengan dua taring panjang di mulutnya.
Grrr …!
Kuro menggeram pelan, namun dapat didengar jelas oleh Rai. Suaranya yang awalnya imut kini menjadi garang dan galak.
Mata tajamnya ditujukan pada Big Huuzer Crawler, Kuro bergerak melangkah ke depan secara perlahan.
Akan tetapi, di detik berikutnya…
Sosok Kuro melesat sangat cepat ke depan, menyerang monster yang menyerang Rai diam-diam.
Hanya dalam satu kedipan mata, Kuro berada di depan salah satu kaki Big Huuzer Crawler.
Cakar kanannya diangkat, lalu diayunkan dengan cepat dan membidik salah satu kaki Big Huuzer Crawler.
Beberapa kilauan cahaya putih menyala di dalam malam yang gelap, disusul dengan suara percikan air di kesunyian malam.
Karena kecepatan Kuro mendominasi daripada kecepatan Big Huuzer Crawler, cakarnya dengan mudah mengenai kaki monster ini, dan memotongnya dengan halus menjadi beberapa potong daging.
Tidak sampai situ, Kuro bergerak lagi mengitari Big Huuzer Crawler, sembari meluncurkan cakarannya yang tajam untuk memotong semua kaki Big Huuzer Crawler.
Kraahh!
Mulut monster itu terbuka lebar, menjerit kesakitan.
Namun sebelum berhenti dengan sendirinya, Kuro menginjak kepala itu dan memberhentikannya secara paksa.
Tatapan membunuh terlihat sangat jelas dari mata Kuro.
Ia tidak akan menunggu lebih lama lagi untuk membunuh monster ini. Kuro tidak akan memberi kesempatan monster ini untuk beregenerasi.
Kaki kanan Kuro menambahkan tenaga, dan seketika menghancurkan kepala Big Huuzer Crawler menjadi pipih.
Setelah itu, cakar kaki depannya dilambaikan lagi beberapa kali hingga akhirnya memotong tubuh monster tanpa kaki itu menjadi beberapa bagian.
Ding!
[Bunuh 1 Big Huuzer Crawler (E-). Dapatkan +5 Exp, +5 Koin!]
Kuro menang telak jika bertarung satu lawan satu dengan Big Huuzer Crawler. Metode pembunuhan tanpa ragu-ragu, dan sangat kejam tidak memberikan kesempatan lawan untuk menyerang.
Kaki besar Kuro melangkah ke depan, lalu ia menundukkan kepalanya ke salah satu potongan daging dan memakannya.
Rai yang berdiri di belakangnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Sambil menunggu Kuro selesai makan, Rai membeli cairan penyembuhan level dasar untuk memulihkan luka tangannya.
Tangannya mengucur darah tanpa henti, daging terlihat jelas karena sayatan dari cakar Big Huuzer Crawler.
Rasa perih yang sangat sakit dirasakan oleh Rai, namun dia sudah mentolerir rasa sakit seperti ini, tubuhnya beradaptasi dengan luka semacam ini.
[Selamat Pembelian Berhasil Dilakukan!]
Botol berisi cairan merah muda muncul dan hendak jatuh ke bawah, Rai cekatan dan menangkap botol itu dengan tangan kanannya.
Membuka sesuatu yang tersumpal di ujung botol, kemudian dia meneguknya dalam sekali tarikan nafas.
Gluk … Gluk …!
Cairan di dalam botol dalam sekejap habis, melihat botol telah kosong, Rai membuangnya ke dalam lubang hitam yang otomatis muncul.
Kedua tangannya tiba-tiba diselimuti cahaya merah muda yang redup. Cedera pada tangannya seketika mengering, darah membeku berhenti mengalir, sampai akhirnya luka menghilang tanpa meninggalkan bekas.
Memeriksa kedua tangannya sekali lagi, Rai mengangguk puas karena luka telah pulih seperti dia tidak pernah terluka.
Akan tetapi, dia harus membeli hoodie hitam lagi karena hoodienya robek dan rusak. Untungnya kain kasa masih ada, dan bisa digunakan untuk sekali pemakaian, Rai tidak perlu membeli untuk sekarang ini.
[Selamat Transaksi Pembelian Berhasil Dilakukan!]
Rai memasukkan hoodie barunya ke dalam tas ransel, belum saatnya mengganti pakaian.
Pandangan Rai pindah pada Kuro yang telah menghabiskan potongan daging Big Huuzer Crawler. Rai melangkah mendekati Kuro.
“Sudah selesai makan malamnya, Kuro?“
Rai bertanya dengan senyuman lembut pada Kuro.
Mendengar suara Rai, Kuro berbalik dan meresponnya dengan mengangguk.
Kuro segera menonaktifkan combat mode nya, kembali menjadi wujud kucing yang imut dan menggemaskan.
“Ayo kita ke bawah, di sini telah kotor oleh darah Monster itu. Kita akan beristirahat di lantai bawah,” ujar Rai kepada Kuro.
'Miaw' Kuro mengeong tanda setuju.
“Ayo ikuti aku, Kuro.“ Rai berjalan tanpa menunggu Kuro mengikutinya.
Kuro berjalan membututi Rai ke mana pun dia pergi.
Mereka berdua menuruni tangga, mencari ruangan yang lumayan bersih untuk dijadikan tempat tenda kemah nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments