Ding!
[Bunuh 7 Big Huuzer Crawler (E-)!]
[Dapatkan +35 Exp, 35 Koin!]
Pengingat Sistem terdengar di dalam kepala Rai.
Tidak mengindahkan itu, Rai menyeka darah pada bilah pedangnya, dan setelah bersih dia berbegegas menghampiri Kuro.
“Kau tidak apa-apa, Kuro?“
Rai berdiri di depan Kuro dengan wajahnya yang terlihat khawatir.
'Miaw' Kuro mengeong sambil menatapi Rai dengan mata bulat yang lucu.
Rasa kasihan dan sedih menyulut dari hati Rai. Dirinya tidak tega jika melihat Kuro terluka seperti ini.
“Tahan sebentar, Kuro.“ Rai membuka tas ranselnya dan mengambil mangkuk kecil beserta susu.
Ia meletakkan mangkuk kecil itu di saming Kuro, dan menuangkan isi kotak susu tapi tidak sampai memenuhi mangkuk kecil itu. Rai ingin mengisi mangkuk kecil dengan yang lain.
“Sistem, aku ingin beli satu cairan penyembuhan luka ringan atau dasar.“ Rai berencana untuk memberi obat pada Kuro.
[Harga semua cairan penyembuhan berbeda dengan saat Anda membeli untuk pertama kali.]
[Cairan penyembuhan level dasar dan cairan penyembuhan level sedang telah kembali ke harga aslinya. Kecuali cairan penyembuhan level tinggi.]
[Apakah Anda yakin ingin membeli?]
Setelah mendengar pengumuman dari Sistem, itu membuat Rai sedikit bingung.
Jadi, di kala dia membeli cairan penyembuhan level dasar dan sedang di beberapa waktu yang lalu, dia membelinya di saat harga sedang diskon atau harga promo khusus untuk pembelian pertama kali.
“Bolehkah aku melihat harga yang sekarang dahulu?“ tanya Rai ingin mengetahui harga normal kedua cairan penyembuhan tersebut.
[Cairan penyembuhan level dasar. Harga: 250 Koin/Buah.]
[Cairan penyembuhan level sedang. Harga: 5000 Koin/Buah.]
Harga obat penyembuhan melonjak naik beberapa kali lipat dari pertama kali Rai membeli.
Pandangan Rai tertuju pada Cairan penyembuhan level sedang yang pernah dia sebelumnya.
Cairan penyembuhan level sedang ini terlalu mahal, seingat Rai dia tidak memiliki koin sebanyak itu. Kemungkinan besar harga awal pembelian barang ini juga termasuk mahal.
“Emm cairan penyembuhan level sedang ini saat aku membeli, berapa harganya?“ Rai ingin tahu harga saat membeli pertama kali.
[Harga ketika Anda membeli cairan penyembuhan level sedang adalah 600 koin.]
Tubuh Rai sedikit tersentak karena terkejut, harga ini terlalu mahal. Sebanding dengan membunuh enam ratus Huuzer Crawler F-.
“Jadi, berapa koin yang aku punya sekarang?“
Jikalau dia membeli cairan penyembuhan level sedang yang harganya lumayan mahal meski di harga pembelian pertama, berarti dia sudah menghabiskan banyak koin.
[Koin Pembelian: 318.]
“Masih bisa untuk membeli satu buah cairan penyembuhan level dasar. Oke, aku beli satu.“ Rai berkata lega setelah melihat koinnya masih tersisa banyak, dia memutuskan untuk membeli.
Ding!
[Selamat kepada Anda karena pembelian berhasil dilakukan!]
Seketika koin yang dimiliki Rai anjlok turun drastis, dan menjadi enam puluh delapan koin.
Cairan berwarna merah muda muncul di udara tipis dan Rai segera mengambilnya.
Dia kemudian menuangkan semua isi dari botol kecil ini, lalu mengaduknya menggunakan jari telunjuknya.
“Kuro, kamu minum ini agar luka di tubuhmu menghilang,” perintah Rai dengan senyum lembut.
'Miaw' Kuro menjawab dan segera meminum susu bercampur cairan penyembuhan level dasar.
Melihat Kuro sedang meminum obat, Rai tersenyum tanpa sadar.
Ia berharap Kuro sembuh dengan cepat.
Dikarenakan Kuro masih lama untuk menghabiskan obatnya, Rai ingin melakukan sesuatu hal terlebih dahulu.
Tampilan sekarang terlihat jelek sekali, hoodie miliknya rusak sampai lengan kirinya terekspos semuanya. Seluruh orang terlihat malu.
Namun, Rai sadar akan sesuatu, lengannya ketika disembuhkan kembali tetap terdapat bekas luka yang panjang. Normalnya ketika lengan hancur dan disembuhkan semula akan terlihat seperti ketika kita tidak memiliki luka satu pun, tapi kasus Rai berbeda.
Apakah bekas lukanya permanen? Entahlah.
“Sistem, aku ingin membeli hoodie dan baju yang sama seperti ini, berapa harganya?“ Rai membutuhkan sekali hoodie. Ia bertanya sambil meletakkan ransel dan melepaskan hoodie serta bajunya.
[Harga Hoodie hitam anti-noda adalah 5 Koin. Harga kaos hitam polos anti-noda dan bau adalah 2 Koin.]
Harga kedua barang cukup terjangkau, jadi Rai membeli keduanya.
[Selamat kepada Anda pembelian berhasil dilakukan!]
Segera satu hoodie hitam dan satu kaos yang terlipat rapih dan terbungkus plastik transparan jatuh di tangan Rai.
Rai segera membuka plastik bening yang membungkus kaos hitamnya, lalu memakainya saat itu juga.
Akan tetapi, saat Rai melihat kembali bekas luka di tangan kirinya dia merasa tidak suka. Ia lebih suka ditutupi menggunakan kain putih.
“Apakah di Mall System menyediakan kain putih untuk membalut lengan kiriku?“ Rai bertanya penasaran.
[Kain kasa tidak mudah rusak dan kotor memiliki harga 1 Koin.]
[Apakah Anda yakin ingin membeli?]
“Aku membelinya,” jawab Rai yakin untuk membeli kain itu, dia memang membutuhkan barang yang dia tanyakan tersebut.
Ding!
[Selamat pembelian berhasil dilakukan!]
Benda seperti gulungan kain muncul tiba-tiba, dan Rai segera mengambilnya.
Kemudian dia mulai memakaikan kain putih itu kepada lengan kirinya secara perlahan dan hati-hati.
“Lebih baik seperti ini.“ Rai tersenyum melihat lengan kirinya yang telah dibelit oleh kain putih dan bersih.
Selanjutnya dia membuka bungkus plastik bening Hoodienya. Melihat plastik bening yang membungkuh baju dan hoodienya, mengingatkan baju yang pernah dia beli du toko grosir Mall.
Tak terlihat seperti produk premium.
Rai memakai hoodie hitamnya, sekarang sudah seperti penampilan awalnya.
'Miaw!'
Kuro berbunyi seakan memanggil Rai.
Mendengar panggilan Kuro, Rai menoleh ke arah Kuro. Sekarang Kuro telah sembuh dan lukanya telah menghilang sepenuhnya tanpa ada bekas.
“Kamu sudah selesai?“ Rai mendekati Kuro dan mengelus kepalanya.
'Miaw~'
Anak kucing ini mengeong pelan sambil memejamkan matanya, terlihat menikmati sentuhan Rai.
Memandangi Kuro yang terlihat nyaman karena belaiannya, Rai memujinya, “Anak baik.“
Setelah membelai Kuro, Rai segera membersihkan cawan yang tempat Kuro meminum susu dan memasukkan ke dalam tas.
Dan juga dia tidak lupa untuk membuang sampah plastik bening dari Hoodie dan baju hitamnya ke dalam lubang yang akan muncul sendirinya.
Semua telah selesai.
“Kamu mau makan daging-daging itu, Kuro?“
Rai ketika melihat kembali pada Kuro, dia mendapati Kuro yang selalu memandang daging Big Huuzer Crawler yang berceceran di lantai.
'Miaw?' Kuro mengeong memiringkan kepalanya seolah dia bertanya.
“Boleh, tapi jangan dipaksa kalau kamu sudah kenyang,” balas Rai sambil tersenyum.
'Miaw!'
Kuro menganggukkan kepalanya berkali-kali sebelum dirinya meloncat turun ke bawah.
Kaki kecilnya berjalan perlahan menuju daging yang paling dekat, lalu dia menggigit dan menelannya sedikit demi sedikit.
Ketika Rai melihat potongan daging ini, dia menghitung bahwa ada lebih dari tujuh mayat Big Huuzer Crawler, padahal dia telah membunuh semuanya.
Pupil mata Rai mengecil, lalu memindahkan pandangannya kembali ke Kuro.
'Jangan-jangan yang membunuh satu Big Huuzer Crawler adalah anak kucing ini,' pikir Rai sambil menatap Kuro yang sedang makan.
Dugaan Rai bisa jadi benar, karena tidak ada orang lain lagi selain Kuro saat sebelum Rai datang menghabiskan semua monster jelek. Selain itu banyak sekali luka goresan pada Kuro, dan itu hasil dari bertarung sebelumnya.
'Aku harus bertanya kepadanya,' kata Rai memutuskan untuk bertanya langsung kepada Kuro.
Jikalau memang benar, bagaimana dia menghabiskan satu Big Huuzer Crawler ini, kejadian yang aneh.
Rai merenung memikirkan bagaimana cara Kuro bertarung dengan tubuh sekecil itu sampai lupa Kuro telah menghabiskan bongkahan daging yang dia secara terus menerus dia telan.
'Miaw!'
Kesadaran Rai pulih karena suara Kuro, lalu dia mendekati kuro dan berjongkok di depannya.
“Kuro, aku ingin bertanya satu hal padamu.“ Rai menatap serius Kuro di depannya.
'Miaw?'
Kuro memiringkan kepalanya sambil mengedipkan matanya.
“Begini, apakah itu kamu yang membunuh satu dari mereka? Maksudku kamu membunuh satu monster ini?“ tanya Rai sambil menunjuk potongan daging yang tersebar di dalam ruangan ini.
Kuro tidak langsung menjawab, dia menoleh melihat potongan daging yang ditunjuk oleh Rai.
Kemudian dia menarik kembali pandangannya, dan melihat Rai.
'Miaw!' Kuro menatap Rai sambil menganggukkan kepala satu kali.
Rai tercengang mendengar jawaban Kuro, lalu dia menatap serius wajah Kuro, apakah dia benar atau jujur. Namun, setelah dia tatap lama, wajah Kuro semakin lama semakin imut, sulit untuk mengetahui apakah Kuro benar atau berbohong.
“Lalu … bagaimana cara kamu membunuh monster itu?“ Rai bertanya sekali lagi.
Setelah mengatakan itu, Kuro tidak menjawab secara langsung, namun dia berdiri menghadap Rai.
“Apa yang kamu lak ….“ Kalimat Rai terpotong.
Dia terdiam melihat Kuro bergerak dengan gerakan aneh di depannya.
Kuro berjalan di tempat, kemudian dia meloncat seolah menangkap sesuatu, setelah itu dia menggeram hingga semua bulunya berdiri, berikutnya dia berdiri dengan dua kaki belakang sambil mengangkat kedua cakar kaki depannya, dan di akhiri meloncat cepat ke segala ruangan sebelum berhenti kembali di depan Rai.
“Hah?“ Rai menggaruk-garuk kepalanya dengan wajahnya terlihat bingung karena tidak mengerti.
'Miaw!'
Kuro menekukkan kedua kaki belakangnya dan duduk menghadap Rai sambil menjilati kaki depannya.
Kini Rai tampak bingung, dan mencoba mencerna arti semua gerakan Kuro yang telah ditunjukkan kepadanya.
Tapi, dia tidak paham sama sekali, dia hanya mengerti saat Kuro menggeram marah, terlihat seperti…
…Seperti dia melakukan perubahan.
Ia tidak tahu secara jelas, apa yang dilakukan Kuro saat itu.
Rai menggelengkan kepalanya dengan cepat, membubarkan pikiran tentang Kuro yang berhasil membunuh seekor Big Huuzer Crawler.
Mungkin di masa depan dia dapat mengetahui apa yang dilakukan Kuro saat ini.
“Entahlah, aku tidak akan terlalu memikirkan ini, terpenting Kuro selamat dari tragedi ini,” gumam Rai sambil bangkit dan berdiri.
Rai mengatur kembali setelannya dan merapihkan, kemudian senternya tidak lagi akan dia pegang, sebab terlalu rumit dan merepotkan. Jadi, dia menaruh senter di bahu dengan cara mengkaitkannya di gendongan tas ransel yang tipis.
Pada tubuh senternya terdapat kait panjang seperti untuk ikat pinggang dan lain-lain.
“Kamu sudah selesai makan siang?“ Rai menunduk dan bertanya pada Kuro.
'Miaw' Kuro mengangguk dan ikut berdiri.
“Ayo kita berangkat menuju gedung selanjutnya setelah kita mengeksplorasi dengan cepat gedung ini.“
“Ayo berangkat, Kuro!“
'Miaw!'
Rai melangkah kaki ke depan dan menghindari darah dan potongan daging Big Huuzer Crawler, dan diikuti oleh Kuro yang meloncat dan berjalan di belakangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
mabar
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2023-01-02
1