Brak!!!
Karena pintu terlalu rapuh dan tidak lagi kuat menahan benturan, pintu itu hancur menjadi beberapa bagian.
Seketika debu dan asap berterbangan menutupi area pintu.
'Glup …!'
Tubuh Rai semakin menegang hingga dia menelan ludah. Rai benar-benar tidak siap menghadapi MEREKA.
Matanya mencari benda di sekitarnya yang sekiranya dapat melindungi dirinya.
Pantulan cahaya bersinar dari suatu arah, Rai melihat sebuah pisau buah di atas meja samping kasur, segera dia berlari dan mengambilnya.
Setelah mengambil pisau itu, Rai membuat postur bertarung, bersiap jika sesuatu dari pintu ini mendadak menyerangnya.
Grrrrrr …
Suara dengkuran kasar muncul dari asap debu itu, samar-samar Rai melihat sesosok makhluk merangkak di atas potongan pintu yang rusak.
Dalam beberapa detik asap debu menghilang, menampilkan makhluk yang mengerikan. Postur tubuhnya seperti manusia yang kurus hanya tinggal tulang, tetapi kedua tangannya menjadi kaki dan berjalan layaknya laba-laba.
Wajahnya yang hancur dan bola mata yang bergelantungan, kepala itu menghadap Rai seolah menatapnya.
Tak terasa keringat mengucur dari dahinya, ini momen yang sangat menegangkan.
'Jangan takut Rai, kamu pasti bisa melawannya!' Di dalam hati, Rai meyakinkan diri sendiri bahwa dia pasti bisa melawan sosok di depannya.
Kraaahhh ...!
Makhluk itu menderam keras, lalu berlari dengan empat kakinya menuju Rai.
Hati Rai berfluktuasi melihat makhluk mengerikan ini berlari ke arahnya. Tubuhnya tiba-tiba tidak bisa digerakkan, sekuat apapun dia mencoba, itu tetap tidak bisa bergerak.
Kembali menatap sosok makhluk ini yang berlari, ini mengingatkan dia dengan seseorang di panti asuhannya yang seringkali memukulnya sambil berlari.
Ketakutan di wajahnya dengan cepat berubah menjadi kemarahan.
Mengingat peristiwa itu lagi membuat Rai sangat marah, dia berjanji tidak akan pernah menjadi sosok yang lemah lagi.
“Persetan dengan kelemahan!“ Menggertakkan giginya, Rai berkata dengan nada yang tinggi.
Diiringi dengan teriakan kencangnya, tubuh Rai bisa digerakkan kembali seolah belenggu yang menahan tubuhnya rusak dan pecah. Tanpa lama lagi, dia benar-benar memfokuskan keberanian untuk momen ini, dan maju melawan makhluk ini.
“MATI!!!“
Kraaaahhhh…!
Berlari ke arah berlawan, tanpa teknik atau pun seni bela diri pedang dan sejenisnya, Rai mengayunkan pisau buah itu ke depan.
Dengan silauan putih, pisau buah Rai memotong dengan mudah setengah dari leher makhluk itu.
Rai berhenti dan masih mempertahankan postur tubuh setelah dia menebas dengan pisaunya. Di belakangnya makhluk itu juga berhenti tak bergerak, bagai waktu sedang membeku.
Saat berikutnya…
Darah menyemprot dengan deras ke lantai, itu keluar dari sayatan pada leher makhluk ini, sebelum akhirnya mati tergeletak di atas lantai.
“Ha.. hah.. ha..”
Tubuh Rai terasa sangat lemah setelah melakukan gerakan itu, seakan semua tenaganya tersedot sampai habis.
Dia jatuh berlutut di lantai, tangannya yang memegang pisau melonggarkan cengkeramannya, dan pisau buah itu mendarat di lantai.
Perasaan yang baru saja terjadi, membuat dia merasa sangat puas, sebagian kegelisahan yang terpendam di tubuhnya keluar saat itu.
[Ding!]
[Bunuh 1 Huzeer Crawl, Dapatkan +1 Exp, +1 Koin Pembayaran!]
Tiba-tiba, suara robotik terdengar di benaknya dan bersamaan layar transparan yang muncul begitu saja di hadapannya.
[Selamat Kepada Host Karena Telah Mengikat Sistem Kebangkitan!]
“???“
Rai masih tidak bereaksi terhadap apa yang ada di depannya, matanya menatap kosong pada layar hologram di depannya.
“Apakah aku sedang bermimpi?“ Rai berkedip berkali-kali, tidak percaya. Kemudian dia mencubit tangan kirinya kuat-kuat untuk memastikan apa yang terjadi ini kebenaran.
“Aduh!“
Rasa perih dan sakit jelas terasa dari tangan kirinya, ini adalah kenyataan dan dia tidak bermimpi kali ini.
“Sistem? Apa itu sistem? Apakah itu sistem seperti yang ada di sebuah game?“
[Kurang lebih seperti itu.]
“Bisakah menjelaskan lebih spesifik?“
Jawaban Sistem sangat singkat, juga tidak menjelaskan apa-apa. Jadi dia perlu kejelasan mengenai apa yang dia tanyakan tadi.
[Bisa! Tapi di lain waktu.]
[Anda harus memahami fungsi sistem secara mandiri dan menyimpulkannya sendiri.]
“Eh??“
“Sama saja kamu tidak bisa menjelaskannya, Sialan!“ Rai sedikit marah mendengar jawaban dari Sistem ini, dia merasa dipermainkan.
[Selamat Anda Naik Level!]
[Level saat ini: Level 1]
[Selamat Anda Telah Membangkitkan Satu Kemampuan!]
[Selamat Anda Telah Mendapatkan Kotak Hadiah Pemula!]
Rangkaian pengingat sistem terdengar di dalam kepalanya. Sistem memberitahukan bahwa dia telah naik level.
“Apakah aku bisa menaikkan level?“
[Benar, Anda bisa menaikkan Level.]
“Mirip dengan sistem pada game RPG… Seharusnya ada jendela status untuk melihat statistik atributku.“ Seingat Rai game bertema atau jenis RPG memiliki status pada karakter pemainnya.
“Apakah ada jendela status?“ Rai bertanya sambil menatap penuh semangat.
[Sistem Kebangkitan]
[Nama: Rai Caelan]
[Umur: 20 tahun]
[Level: 1] [0/10 Exp]
[Kekuatan: 1 (+)]
[Kecepatan: 1 (+)]
[Ketahanan: 1 (+)]
[Mental: 2 (+)]
[Kemampuan Terbuka: 1]
[Kemampuan]
[1. Body of ??? Level 1]
[2. ??? (Dibuka saat Host mencapai Level tertentu ]
[Koin Pembelian: 1] [Poin Atribut: 3] [Mall System]
Mata Rai berbinar setelah melihat parameter atributnya sekarang.
“Apa ini atributku sekarang?“ Rai bertanya kepada sistem, dia merasa bahwa dirinya tidak sekuat ini.
[Benar.]
“Lalu bagaimana dengan atributku yang sebelumnya?“
Rai penasaran dengan atributnya yang sebelum naik ke level satu. Seharusnya tidak seperti sekarang, terlebih lagi dia itu lebih lemah dari yang manusia lainnya. Pasti tidak akan menyentuh satu poin pun di salah satu keempat atributnya.
[Semua keempat atribut kurang dari 1 poin.]
Jawaban Sistem sesuai dengan perkiraannya. Rai penasaran dengan tanda 'tambah' yang bertengger di samping setiap atributnya.
“Lalu apa gunanya simbol atau tanda tambah ini?“ tanya Rai sambil menunjuk ke tanda tambah di layar jendela status.
[Jika Anda memiliki poin atribut, Anda bisa menaikkan keempat atribut sesuka hati selama masih memiliki poin atribut.]
[Statistik keempat atribut lebih banyak akan membuat Anda lebih kuat.]
[Poin Atribut gratis akan bertambah setiap Anda menaikkan level]
[Cermatlah dalam menambahkan atribut dasar.]
Mendengar penjelasan Sistem Rai memahami artinya dari tanda tambah ini. Poin Atribut yang ada di bawah layar jendela status itu jumlah poin atribut yang sekarang dia punya. Jikalau dirinya menekan tombol tambah, otomatis akan meningkatkan keempat atributnya dan mengkonsumsi Poin Atribut yang tersedia sesuai dengan jumlah atribut yang ditingkatkan.
Cara mendapatkan poin atribut gratis cukup dengan meningkatkan level, sangat sederhana.
“Kalau begitu aku mencoba untuk meningkatkan atribut kekuatan, kecepatan, mental.“ Rai menekan tombol tambah di samping atribut kekuatan pada layar yang melayang ini.
Sepotong kecil energi asing masuk ke dalam tubuhnya, Rai merasa lebih kuat dari sebelumnya.
Selain itu kelelahannya telah hilang tanpa dia sadari sebelumnya.
[Kekuatan: 2 (+)]
[Kecepatan: 2 (+)]
[Mental: 3 (+)]
Melihat atribut kekuatan dan kecepatan menjadi dua poin juga mental tiga poin. Berarti apa yang telah dijelaskan sistem itu benar.
Mata Rai salah fokus dengan kemampuan kebangkitan. Kemampuan yang dia bangkitkan kali ini nampak tidak jelas, karena ada tiga tanda tanya di judul kemampuannya.
“Kemampuan apa yang aku bangkitkan tadi? Kenapa ada tanda tanya seperti ini?“ Rai bertanya sekali lagi sambil memandangi judul kemampuannya.
Penasaran dengan hal itu, Rai menekan nama kemampuannya tanpa tahu apakah itu bisa ditekan atau tidak.
[Body of ???? Level 1 : Mengubah tubuh Host dan jiwa tuan rumah, tubuh yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekuatan fisik tubuh dan mental host menjadi 2 kali lipat atribut aslinya, dan resistensi mutlak terhadap virus.]
[Catatan : Setiap peningkatan level akan memunculkan kemampuan baru.]
“Wow! Apakah atributku digandakan dua kali lipat dari sebelumnya?“
[Anda benar.]
“Apakah ini seperti sebuah kecurangan dalam game?“
Melihat kemampuan kebangkitannya yang belum diaktifkan, dia sangat terkesan dengan itu. Belum lagi, kemampuannya yang pertama ini akan terus memunculkan kemampuan baru, bisa dibilang menambah kekuatan baru setiap kemampuannya naik level ke level selanjutnya.
[Apakah Anda ingin mengaktifkan kebangkitan?]
[Iya/Tidak]
“Iya, segera aktifkan!“
Dalam sekejap perubahan terjadi pada tubuhnya, sel jaringan tubuhnya terbongkar pasang dan disatukan oleh sel yang aneh.
“Aaarrggghhhhh!“ Rai berteriak kesakitan, dia meringkuk di lantai menahan sakit yang teramat sangat.
Rasa sakit itu menghilang di menit kedua, digantikan dengan perasaan nyaman dan aman seolah dia berendam di sungai yang sejuk bersama pasangan.
Tiga menit berlalu sejak proses kebangkitan dimulai, dan akhirnya selesai sempurna tanpa hambatan.
“Kenapa tidak memberitahuku kalau prosesnya begitu menyakitkan?!“ Rai protes pada Sistem, dia kesal karena tidak diberitahukan terlebih dahulu pada efek samping saat melakukan kebangkitan.
[Untuk selanjutnya tidak akan ada proses yang menyakitkan seperti itu.]
“Ya, ya, terserahmu, Sistem.“ Rai menjawab dengan malas perkataan sistem.
[…]
Rai masih kesal dengan sistemnya, pasalnya rasa sakit yang tadi dia rasakan benar-benar menyiksa, ini melebihi rasa sakit yang diberikan oleh orang lain saat dia dibully. Apalagi dia merasakan siksaan dalam satu menit penuh tanpa pingsan. Jika dia disuruh untuk memilih antara pingsan dan bertahan, lebih baik dia memilih pingsan daripada sadar sambil merasakan sakit yang tak tertahankan seperti tadi.
Mengepalkan tangannya, Rai merasa dirinya sangat kuat sekarang. Dia tidak ragu untuk berkelahi dengan seekor banteng sekalipun, bahkan dengan kekuatannya saat ini dia menduga dia bisa mengalahkan makhluk tadi dengan mudah tanpa mengurangi tenaga berlebih.
“Oh iya! Bukankah aku mendapatkan hadiah pemula!“ Rai baru ingat dia telah mendapatkan kotak hadiah pemula dari sistem di awal.
“Di mana hadiah kotak pemula milikku, Sistem?“
Segera layar transparan itu menampilkan gambar kotak berwarna hitam dengan logo yang tidak jelas, tetapi terlihat keren jika dilihat, ada ada tulisan di atas gambar kotak hadiah itu.
[Ding!]
[Apakah Anda ingin membuka kotak hadiah pemula?]
[Iya/Tidak]
“Tentu aku ingin membukanya!“ seru Rai memilih untuk membuka kota hadiah pemulanya.
[Membuka kotak.…]
Kotak hadiah berwarna hitam itu bergoyang sangat cepat dan meledakkan sesuatu dari dalam kotak.
[Selamat Anda Telah Mendapatkan Tas Ransel Penyimpanan]
[Selamat Anda Telah Mendapatkan Item Hoodie Zipper Hitam x1]
[Selamat Anda Telah Mendapatkan Item Celana Jogger Hitam x1]
[Selamat Anda Telah Mendapatkan Item Sepatu Skate Hitam Dua Garis Putih x1]
[Selamat Anda Telah Mendapatkan Item Double Bladed Sword ???]
[Apakah Anda ingin mengekstrak semua hadiah sekarang?]
[Iya/Tidak]
“Iya.“
Satu tas ransel, hoodie hitam, celana panjang hitam, sepatu hitam, dan sebuah pedang muncul dari udara tipis, jatuh di atas paha Rai yang masih berlutut.
“Woah! Mirip seperti setelan yang diproduksi brand besar.“
Meletakkan semua hadiah di atas lantai, Rai bangkit untuk mengenakan semua hadiah ini.
Tiga menit kemudian, penampilan Rai sekarang lebih baik dan terlihat keren. Hoodie hitam yang terdapat ritsleting dipadukan dengan celana hitam panjang dan sepatu skate nampak menarik, apalagi dengan tas ransel biasa saja, tidak besar atau kecil di punggungnya menambah sedikit kesan kece.
Wajahnya jauh lebih tampan dari pertama dia muncul di sini, ini termasuk efek dari peningkatan level. Tampan dan tinggi Rai bisa disebut sebagai Sang Penakluk Wanita kali ini.
[Terdeteksi tas penyimpanan telah digunakan!]
[Fungsi sistem item telah diaktifkan sekarang!]
[Semua barang atau benda apa saja kecuali makhluk hidup bisa disimpan di dalam tas penyimpanan dan itu terhubung langsung dengan penyimpanan sistem.]
[Tidak ada batas untuk ruang penyimpanan sistem.]
“Tas penyimpanan? Tanpa batas?“ Rai terkejut dengan hadiah tas ransel ini, ternyata tas yang dia dapatkan adalah alat untuk menyimpan barang, yang menakjubkannya adalah penyimpanan ini tidak ada batas.
“Tanpa batas yang dimaksud tidak ada batas seperti jumlah atau ukuran barang, kan?“ tanya Rai pada Sistem.
[Anda benar.]
[Tas penyimpanan ini terhubung dengan penyimpanan Sistem, semua barang atau benda yang dimasukkan ke dalamnya akan tetap utuh dan awet tanpa kerusakan apa pun dan rupa barang akan sama seperti sebelum dimasukkan.]
[Dalam penyimpanan ini waktu akan berhenti, makanan panas dan minuman dingin atau hangat akan selamanya sama seperti saat dimasukkan jika disimpan di dalam tas ini.]
Mulut Rai tersenyum lebar, dia sangat senang untuk ini. Melihat tas ini lagi Rai merasa hidupnya jauh lebih menyenangkan.
Tas penyimpanan sangat berguna untuk ke depannya, dia tidak perlu bingung dan pusing dalam menyimpan sesuatu benda yang penting.
Di keadaan seperti ini pasti makanan akan langka, bahkan jika ada makanan itu tidak begitu segar atau hangat, mungkin saja basi dan tidak layak untuk dimakan.
“Lalu, pedang apa ini?“
Pedang dengan dua bilah bermata dua yang terdapat pegangan hitam di tengah antara kedua bilah, serta pembatas antara bilah dan gagang keduanya berbentuk huruf X yang tidak kecil atau pun besar. Lumayan keren.
[Item: Double Bladed Sword]
[Type: Weapon]
[Pedang bermata dua dengan dua bilah di atas maupun di bawah, kiri atau pun kanan. Dapat dipisahkan menjadi dua senjata pedang satu tangan. Pedang ini akan terus berkembang seiring penggunanya semakin kuat.]
“Pedang apa ini, aku baru pertama kali mendengarnya. Apakah benar bisa dilepaskan menjadi dua pedang yang bisa dipegang oleh satu tangan?“
Setelah melihat keterangan dari Sistem Rai ingin mempelajari pedang ini lebih lanjut dan secara langsung.
Kedua tangannya memegang pegangan pedang yang ada di tengah-tengah bagian antara kedua bilah, lalu dengan tenaga yang cukup Rai menariknya ke samping atau ke arah luar.
Srett!
Pedang itu terbagi menjadi dua yang masing-masing bisa dipegang oleh satu tangan. Meski kedua pedang satu tangan ini panjang dengan bilah ramping yang panjang yakni 70 cm dan gagangnya 20 cm, ini tidak begitu berat untuk dipakai.
Jika kedua pedang satu tangan ini digabungkan akan menjadi Double Bladed Sword lagi. Senjata yang cukup bagus untuk di segala kondisi lingkungan, kecuali ditempat yang sempit, Rai akan berpikir lagi kalau ingin menggunakan pedang ini.
Saat melawan musuh banyak dengan area yang luas, akan bagus bila senjatanya digabungkan menjadi Double Bladed Sword, karena itu semakin panjang otomatis area jangkauan serangannya semakin luas.
“Aku puas dengan senjata ini, dengan kemampuannya yang mengikuti perkembanganku, ini sungguh pedang yang hebat!“
Tatapannya Rai pada pedang di tangannya semakin intens, dia sangat menyukainya. Jauh lebih baik ketimbang pisau buah yang digunakan.
“Namun senjata ini ada kekurangannya yaitu tidak begitu praktis. Tapi tidak ada tempat untuk menaruh pada tubuh, ini terlalu panjang.“
Ketika Rai ingin menyimpan pedang ini di pinggang atau di punggungnya itu tidak bisa. Pedang ini terlalu panjang, hampir setinggi dirinya yang memiliki tinggi 188 cm, dan pedang ini panjangnya 180 cm.
Mau tidak mau Rai harus memasukkannya ke dalam ransel terlebih dahulu, dan ini tidaklah praktis karena harus membuka ritsleting tas pada saat ingin mengeluarkan atau memasukkan. Akan sangat merepotkan apabila dirinya tiba-tiba diserang oleh musuh atau lawan.
Pedang yang panjang itu Rai masukkan ke dalam tas, nampak seperti tas Rai memakan pedang itu utuh-utuh.
Berdiri di lantai dengan pakaian yang rapih dan keren. Saat ini, Rai sangat siap untuk pergi mencari tahu tempat apa sebenarnya yang dia datangi ini.
Memandangi jendela sambil mengencangkan kepalan tangannya...
Petualangan Rai akan segera dimulai!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
AyahRum
sudah bab 5 tidak ada peningkatan
2024-02-16
0
Wong kam fung
pasangan apa kak? wkwkw
2022-10-31
2
Wong kam fung
Body of ??? ✖️
Body of Semok✔️
2022-10-31
0