Rai berbalik menghadap mayat makhluk yang dia bunuh ini, dia berhati-hati sebelum mendekat, takut kalau makhluk ini tiba-tiba hidup dan menyerangnya.
Warna merah di dekat tubuh mayat dan tubuh makhluk tanpa kepala membuat Rai pusing dan mual. Ini pertama kali dia membunuh makhluk hidup.
Memejamkan mata, Rai menenangkan dirinya dan mulai menyesuaikan psikologisnya.
Tatapannya tertuju pada makhluk ini, lalu dia mengangkat kaki kanannya ke depan, Rai mencoba menyentuh tubuh makhluk ini dengan ujung sepatunya.
Tubuh makhluk itu bergoyang saat didorong pelan oleh Rai, kemudian dia mendorong dengan keras hingga tubuh makhluk yang merangkak itu terbalik, dan memperlihatkan dengan lebih jelas luka sayatan di lehernya.
“Sepertinya memang sudah mati setelah aku melukai leher makhluk ini.“
Rai berkata sambil memperhatikan bagian tubuh dari makhluk yang aneh ini.
Jika diperhatikan lebih baik makhluk ini nampak persis seperti manusia. Namun, memiliki banyak sekali perbedaan, seperti tulang-tulang yang kurus itu melawan bentuk dari manusia normal. Melihat makhluk ini mengingatkan Rai dengan salah satu makhluk yang sangat terkenal di Bumi yaitu Zombie.
Tapi dia belum yakin apakah ini benar zombie atau bukan. Kalau memang apa yang Rai pikirkan benar, Rai dalam masalah besar sekarang.
“Zombie? Apakah makhluk ini sama dengan makhluk kanibal itu? Jika iya, aku harus berhati-hati.“
Kehati-hatian dan kewaspadaan sangat diandalkan di sini, Rai tidak biarkan kewaspadaan mengendur.
“Aku ingat suatu hal!“
Rai tiba-tiba ingat pada pemberitahuan Sistem saat pertama kali, dia sempat diberitahu oleh sistem tentang apa nama makhluk yang dia bunuh ini.
“Nama makhluk itu, emm … kalau tidak salah namanya adalah ….“
Kraaahhh!
Dua makhluk yang sama persis dengan makhluk yang dia bunuh tadi muncul masuk ke dalam kamar apartemen ini melalui pintu yang rusak, secara tidak sengaja memotong Rai yang sedang berpikir.
Dengan raungan keras seperti menjerit, dua makhluk itu merangkak cepat ke arah Rai.
“Objek uji percobaan akhirnya datang sendiri. Saat yang tepat untuk menguji … seberapa kuat aku sekarang!“ Rai berbalik menatap dua makhluk ini sambil tersenyum lebar.
Krrraaaahh!
Jeritan itu terus meramaikan suasana saat ini, Rai bergerak sangat cepat ke arah dua makhluk ini.
Rai berlari beberapa langkah ke depan, dengan cepat mengambil pisau buah yang ada di atas lantai.
Swoosh! Swooshh …!
Dengan dua lambaian tangan, Rai memotong leher makhluk ini dengan rapih dan halus.
Kemudian, dua semburan darah merah menyemprot keluar membasahi lantai.
[Ding!]
[Bunuh 2 Huuzer Crawler, Dapatkan +2 Exp, +2 Koin]
Pisau buah yang sudah berkarat meneteskan darah, dan Rai membuangnya dekat tiga mayat makhluk merangkak ini.
Sesuai dengan hitungan Rai saat menyerang, mayat dua makhluk itu jatuh tergeletak bersama dengan mayat makhluk yang pertama.
“Aha! Sekarang aku ingat, namanya adalah Huuzer Crawler!“
Makhluk yang baru saja menyerang Rai disebut Huuzer Crawler oleh sistem. Entah kenapa disebut seperti itu, mungkin sistem tau asal usulnya.
“Bisakah kamu menjelaskan tentang makhluk ini, Sistem?“ Rai bertanya kepada Sistem dengan tatapan sedikit ingin tahu.
[Ding!]
[Huuzer Crawler adalah salah satu dari banyaknya jenis monster di dunia ini, memiliki ciri seperti zombie yang Anda ketahui tetapi itu berbeda. Huuzer Crawler adalah monster merangkak terlemah di dunia ini, membunuhnya sangat mudah, tetapi tidak untuk monster yang lebih kuat dari ini.]
[Anda harus berhati-hati karena dunia ini terlalu berbahaya. Semua monster di sini dapat menginfeksi melalui gigitan dan cakaran.]
Sistem merespon pertanyaan Rai, dan Rai mendengar dengan jelas dalam benaknya.
“Aku mengerti. Berarti di dunia memiliki banyak sekali monster, aku harus kuat untuk bisa hidup di dunia ini!“
Tangannya mengepal keras, Rai telah memiliki tujuan hidup saat ini, dia tidak akan pernah menjadi yang terlemah lagi.
“Seharusnya aku tidak akan pernah menjadi monster-monster itu, karena melihat kemampuanku di layar jendela status tadi, itu adalah tubuh yang kebal dari virus.“
Kemampuan kebangkitannya selain menggandakan keempat atribut, dia juga resistensi terhadap virus, semestinya virus yang diterangkan Sistem adalah virus monster ini.
“Saatnya berangkat menjelajahi dunia ini, dan mencari tahu kenapa aku harus ada di sini!“
Rai berbicara penuh semangat juang, dia siap jasmani dan rohani untuk pergi bertualang saat ini.
Tanpa disadari oleh sendirinya, keberanian Rai terus meningkat dan mengubah sifatnya yang pengecut juga penakut menjadi pemberani secara alamiah.
“Misi pertama yaitu keluar dari gedung apartemen ini.“
Setelah berbicara Rai melangkahkan kakinya dengan tegas, tatapannya lurus ke depan tanpa ada rasa keraguan, dan berjalan perlahan mendekati pintu yang telah rusak.
Sampainya di pintu yang rusak itu, Rai berhenti sebelum melanjutkan untuk keluar dari ruangan kamar ini.
Rai dengan hati-hati membuka resleting tas hampir tidak mengeluarkan suara sama sekali.
Tangannya dimasukkan ke dalam Ransel dan dia merasa dia sedang menyentuh sesuatu benda, dia pegang benda itu dan menariknya keluar.
Benda itu adalah senjatanya, Rai sudah tahu bagaimana cara mengeluarkan benda dari tas ini.
Tas ransel ini otomatis akan mengeluarkan benda yang dimaksud oleh Rai tanpa berbicara dengan Sistem, tetapi Rai harus merogoh terlihat sedang mengambil sesuatu di dalam tas.
Mengangkat pedangnya, Rai bisa melihat refleksi gambar dari bilah pedangnya.
Ternyata di luar pintu yang rusak ini ada sebuah lorong panjang yang gelap dan kotor, juga di ujung lorong sebelah kiri terdapat beberapa Huuzer Crawler.
Melihat di arah berlawanan, Rai mendapatkan beberapa Huuzer Crawler yang berkeliaran di lorong menuju arah kanan.
Kamar apartemen yang Rai injak sekarang berada di tengah lorong.
“Kedua jalan ada monster yang sama sedang berjaga. Bagaimana aku bisa keluar dari bangunan apartemen ini? Haruskah aku melawan mereka?“
Rai sedang mempertimbangkan apa yang tepat untuk dilakukan sekarang.
“Kalau aku hanya bersembunyi di sini, aku yakin itu akan percuma. Satu-satunya cara untuk keluar adalah maju dan melawan monster keparat ini.” Rai selesai berpikir dan mengungkap isi pikirannya dengan bergumam.
“Lagipula kemampuan kebangkitanku adalah kebal akan virus,” tambah Rai.
Dia ingat dengan kemampuan kebangkitannya yang kebal akan virus, jadi dia tidak perlu takut lagi oleh mereka. Tapi bukan berarti kebal virus tidak akan mati, kalau dia digigit oleh monster ini dan memakan jantungnya Rai pasti mati.
“Baiklah. Aku akan melawan monster ini.“
Rai berkata sambil menarik pedangnya menjadi dua pedang, dia memegang kedua pedang itu dengan erat.
Saat dirinya keluar dari pintu dan berdiri di tengah lorong, semua monster di kedua arah lorong menoleh ke arahnya secara bersamaan.
'Grrr …'
Kraaahhh!
Kemudian monster-monster itu merangkak sangat cepat menuju Rai.
“Ayolah …!“
Berikutnya Rai bergerak ke arah lorong kanan dahulu, monster di sana lebih sedikit dari lorong yang kiri.
Berlari dengan kecepatan maksimalnya, Rai mengangkat tangannya menebas monster yang paling dekat dengannya.
Garis putih dengan cepatnya menembus leher monster pertama.
“Satu ….“
Tanpa jeda, Rai melambaikan pedangnya lagi dan menusuk leher monster berikutnya.
“Dua …”
Selanjutnya Rai menendang monster yang terakhir yang ada di lorong kanan hingga terpental dua meter jauhnya, tanpa memberi kesempatan menyerang Rai berlari dan memotong leher monster itu bagai memotong tahu.
“Tiga ….“
Wuushhh!
Suara angin kencang terdengar dari belakang punggungnya. Sepasang tangan yang bercakar diayunkan ke tubuhnya.
Rai dengan reaksinya yang cepat berbalik dan menahan serangan ini.
Ting!
Pedang Rai menyilang menahan cakar monster Huuzer.
Tidak menyangka bahwa cakar Huuzer Crawler sangat keras seperti besi. Rai merasa tubuhnya sedikit bergetar ketika benturan terjadi antara pedangnya dan cakar monster.
“Aaargh!“ Teriakan Rai menambah semangat dia untuk kembali bertarung.
Rai mendorong tangan cakar monster itu hingga tubuh monster terdorong mundur. Dengan gerakan yang lincah, Rai menebas memotong leher monster yang menyerangnya tadi sampai kepalanya terputus.
Sebelum kepala itu terjatuh ke permukaan lantai, Rai menendang kepala monster itu dengan kakinya, dan kepala itu terhempas menabrak kepala monster yang ada di belakang monster yang mati di depannya.
Monster itu terkejut setelah terhantam sesuatu yang keras, namun sebelum dia tersadar sebuah kilatan cahaya muncul di depan matanya.
“Lima ….“
Monster itu terbelah menjadi dua dengan sangat halus.
Rai masih terus bergerak maju dan membunuh monster Huuzer yang tersisa di lorong kiri.
Beberapa menit kemudian…
[Ding!]
[Bunuh 8 Huuzer Crawler, Dapatkan + 8 Exp, + 8 Koin!]
[Selamat Anda Naik Level!]
[Level 2]
Runtutan pengingat sistem terdengar di telinganya, layar hologram transparan muncul di depan wajahnya.
Rai berdiri membelakangi mayat para Huuzer dengan dua pedangnya yang meneteskan darah kehitam-hitaman.
Dahinya mengeluarkan butiran keringat dan dadanya sedikit naik turun karena kelelahan.
Meski para Huuzer Crawler itu banyak memercikkan darah, bahkan sempat sepatunya menendang kepala salah satu dari mereka, semua pakaiannya nampak memiliki fitur yang anti noda. Bisa dijelaskan bahwa semua kotoran atau noda yang menyentuh pakaian Rai yang diberi oleh sistem itu semua akan lenyap dan menghilang.
Tapi Rai belum tahu apakah pakaian ini juga anti rusak atau tidak, jika iya itu akan lebih bagus lagi.
“Akhirnya naik level menjadi level 2!“ Rai berkata dengan gembira seakan menghiraukan kelelahannya.
Setelah mengelap kedua pedangnya pada tubuh cokelat dan kurus dari monster Huuzer, Rai memfokuskan pandangannya pada layar hologram di depannya.
“Tampilkan atributku yang sekarang, Sistem.“
[Sistem Kebangkitan]
[Nama: Rai Caelan]
[Umur: 20 tahun]
[Kemampuan Terbuka : 1]
[Level: 2] [0/30 Exp]
[Kekuatan: 8 (+4) (+)]
[Kecepatan: 8 (+4) (+)]
[Ketahanan: 6 (+3) (+)]
[Mental: 10 (+5) (+)]
[Kemampuan]
[1. Body of ??? Level 1]
[2. ??? (Dibuka saat Host mencapai Level tertentu ]
[Item: Tidak ada barang yang disimpan ]
[Koin Pembelian: 11 ] [Poin Atribut: 3 ] [Mall System]
“Ini meningkat terlalu banyak!“ seru Rai ketika melihat statistik keempat atributnya sekarang.
Atribut benar-benar miliknya berlipat ganda, ini berbeda jauh dari sebelumnya.
Merasakan setiap inci anggota tubuhnya, Rai merasakan dirinya semakin kuat, dan kelelahannya juga mudah dihilangkan, tubuhnya cepat kembali fit seperti semula.
“Sistem, apakah ini efek dari peningkatan dua kali lipat dari atribut aslinya?“ tanya Rai memastikan bahwa dugaannya benar.
[Benar.]
[Kemampuan kebangkitan Anda yang menyebabkan keempat atribut bertambah berkali lipat.]
Rai mengangguk paham. Benar seperti perkiraannya ini pasti efek dari kemampuan kebangkitannya.
“Jadi, kalau aku ingin mengetahui atribut asliku hanya tinggal dibagi dua, apakah benar?“
[Anda benar sekali.]
“Oke, aku paham sekarang.“
Dihitung lagi, atribut aslinya sekarang adalah 4,4,3, dan 5.
Ini terlalu curang, jika ada sistem ini di dalam permainan dia pasti akan dilaporkan atas kecurangan, dan akan dilarang untuk bermain lagi. Berhubung ini dunia nyata, Rai tidak memikirkan hal itu dan hanya bisa menikmatinya dengan senang hati.
“Ada tiga poin atribut yang tidak terpakai. Bagusnya aku mengalokasikan ke mana, ya?“ Rai bergumam sambil menatap keempat atributnya dengan ekspresi yang serius.
“Sistem, dapatkah kamu menjelaskan tentang keempat atribut ini?“
Segera empat layar hologram yang transparan muncul berjejeran di hadapan Rai.
[Atribut kekuatan adalah atribut yang mengatur kekuatan serangan pukulan fisik dan berat benda yang dapat diangkat atau dibawa.]
[Atribut kecepatan adalah atribut yang mengatur seberapa cepat reaksi tubuh seperti saat menghindar, gerakan tubuh seperti saat menyerang atau pun berlari, dan sebagainya.]
[Atribut ketahanan adalah atribut yang mengatur pertahanan daya tahan tubuh dan stamina.]
[Atribut mental adalah atribut yang mengatur berapa banyak keluaran serangan non fisik dan pertahanan dalam serangan non fisik seperti ilusi, hipnotis, kekuatan pikiran, dan sejenisnya]
Rai sekarang memahami arti dari keempat atribut ini, namun pada bagian penjelasan atribut mental dia kurang mengerti.
“Apakah kamu bisa menjelaskannya dengan contoh, Sistem? Aku masih sedikit belum mengerti.“
[Mental adalah atribut yang menentukan berapa kali serangan non fisik dapat digunakan. Contoh: apabila Anda mendapatkan kekuatan sihir, anda dapat menggunakan sihir untuk menyerang hanya dalam beberapa kali dalam beberapa hari atau beberapa waktu. Jikalau pemakaian serangan non fisik terlalu sering, tubuh Anda akan mengalami pelemahan, seperti pusing ataupun mengantuk.]
[Meningkatkan mental akan membuat Anda dapat mengeluarkan serangan non fisik secara banyak.]
Penjelasan Sistem membantu Rai memahami arti atribut yang ini.
“Kalau begitu …. Apakah aku akan mendapatkan kemampuan sihir di masa depan?“ tanya Rai saat memikirkan kata serangan non fisik seperti sihir.
[Sistem tidak bisa menjawab.]
[Anda harus mencari tahu dengan mandiri.]
“Haa~. Muncul lagi sifat menjengkelkan Sistem,” kata Rai sambil menghela napas.
Daripada kesal karena sifat sistem barusan, lebih baik dia berpikir tentang apa yang akan ditambahkan poinnya dari keempat atribut.
Setelah berpikir selama beberapa menit, Rai memutuskan untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan mentalnya dahulu. Menurutnya sekarang, aspek-aspek ini yang terpenting. Sementara untuk ketahanan yang tinggi, seharusnya belum diperlukan untuk sekarang ini.
Tapi di level selanjutnya dia akan menaikkan atribut ketahanan, karena itu juga sesuatu yang penting, tentu tidak boleh jomplang ke bawah dari yang lain.
“Kekuatan tambah satu poin, kecepatan juga, dan mental juga harus ditambahkan.“
Jari telunjuk Rai menekan tanda tambah yang ada di samping atribut yang ingin ditambahkannya.
[Kekuatan: 10 (+5) (+)]
[Kecepatan: 10 (+5) (+)]
[Mental: 12 (+6) (+)]
“Sekarang lebih baik!“ Rai mengangguk melihat atributnya sekarang.
Sejumlah energi mengalir di dalam tubuh Rai, dan menguatkan tubuh Rai dari sebelumnya.
“Perasaan yang menakjubkan!“ Wajah Rai semakin senang setelah merasakan tubuhnya ditempa menjadi lebih kuat.
Tidak hanya tubuh, tetapi pikirannya terasa menyegarkan, seperti lebih jernih tidak suntuk atau pun runyam.
Melihat jendela status menghilang, sepertinya dia harus melanjutkan perjalanan untuk keluar dari apartemen ini.
Menyatukan kembali pedangnya, Rai berjalan mencari tangga untuk turun ke lantai bawah. Bukan tidak ada lift di apartemen ini, itu sebaliknya, lift banyak di sini tetapi itu tidak berfungsi lagi, lorong ini saja telah banyak bagian dan sudut yang ditutupi oleh jamur dan lumut. Jadi mustahil jika lift masih bisa berfungsi di tempat tanpa perawatan seperti ini.
Menoleh ke kanan dan ke kiri Rai tidak menemukan kamar apartemen yang masih ada pintu utuh di lantai apartemen yang ditelusuri oleh Rai ini. Ini membuatnya tidak dapat mengetahui di lantai berapa dia sekarang.
Berjalan maju ke arah lorong kanan, akhirnya Rai menemukan sebuah tangga yang menuju ke atas dan ke bawah lantai.
“Ternyata tangga yang aku cari ada di ujung lorong.“ Rai berdiri di dekat pintu sambil memperhatikan tangga yang berlumut dan penuh kotoran tanah.
“Sepertinya ini tangga darurat.“ Gambar orang berlari tertempel di tembok atas pintu, dan pintu besi tangga darurat telah rusak penuh baret dan penyok.
Sesuai dengan tujuan di awal, dia menuruni tangga menuju lantai di bawahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
~Kepala Kampung~
sampe sini menarik moga gak ketemu ciwi dulu .. gak seru belom Badas udh ketemu beban tim
2022-10-23
3
Anonymous
SEMANGAT CRAZY UP NYAAAA DAN KAPAN UP SAVIOR MAN NYA???????????
2022-10-22
1