Bab 19 : para pemberontak

Saya menirukan teknik yang digunakan oleh Karsan, yaitu menembakan elemen sihir menggunakan ayunan pedang. Hanya saja saat ini saya tidak menggunakan elemen sihir melainkan dengan energi sihir, energi sihir padat itu melesat sangat cepat ke arah Karsan. Di saat Karsan ingin menghindari tembakan itu, saya bergerak ke arah samping kanannya. Bersiap untuk menebas saat dia sedang sibuk dengan tembakan sihir itu, hal itu merupakan sebuah pilihan untuk Karsan. Antara dia menangkis tebasan pedang saya dan merelakan tubuhnya yang akan terkena tembakan sihir itu, ataukah sebaliknya. Dan ternyata dia lebih memilih untuk menangkis pedang saya, alhasil dia pun terkena energi sihir yang saya tembakan diawal. Saya mendengar tulang rusuknya patah saat tembakan sihir itu mengenai bagian samping dari dadanya, dia bangkit kembali setelah terjatuh. Dari wajahnya nampak dia begitu kesal sekaligus kesakitan.

"Sialan kau, sialan sialan sialan."

Dia mengeluarkan auranya, dan mulai bertingkah aneh. Lalu kemudian dengan amarahnya itu dia langsung berlari sangat cepat ke arah saya, kami pun kembali beradu ilmu pedang dari jarak dekat. Hanya saja, kali ini saya seperti sedang menghadapi orang yang berbeda. Dia tidak lagi mengeluarkan elemen airnya, padahal teknik itulah yang merepotkan saya sejak tadi. Karsan hanya menebas dan terus menebas menggunakan pedangnya. Walaupun kekuatannya kini meningkat, namun kecepatan yang dia miliki masih sama. Saya masih jauh lebih unggul soal pergerakan, serta Karsan yang saat ini tidak mengeluarkan elemen airnya. Saya pun dapat dengan mudah menebas tangan kanan yang dia gunakan untuk memegang pedang, hal itu membuat dia semakin parah. Dia seperti orang gila, dia mencoba untuk terus menyerang walaupun hanya dengan satu tangan. Norkes kemudian berbicara didalam diri saya.

"Ken, ganti pedangmu dengan pedang legendaris milikku."

"Kenapa."

"Dia benar-benar sudah sangat aneh."

Saya pun menyimpan pedang tingkat sejarah dan kemudian mengeluarkan pedang legendaris milik Norkes, Norkes kemudian menyuruh saya untuk menebas tubuh Karsan dengan pedang itu lalu mengaktifkan skill unik Suction Legendary Sword, setelah saya berhasil menebas. Pedang legendaris pun mulai menghisap Karsan, saya melihat ekspresi dan teriakannya. Dia tampak sangat kesakitan, dari situ saya merasakan sesuatu. Sesuatu seperti energi lain yang ada didalam diri Karsan.

"Apa kau merasakannya juga?" Tanya Norkes.

"Jadi ini kah sihir pengendali?"

"Itu benar, mungkin kau tidak akan menyukai ini. Tapi dengan pedang Legendaris milik petinggi pemerintah blok selatan, dia mampu mendapatkan banyak prajurit yang setia kepadanya."

"Mereka tidak setia, mereka dikendalikan."

"Yah, aku tahu kau tidak akan suka dengan cara itu."

Bukankah saya benar, kesetiaan sejati tidak didapat dengan cara itu. Dia mengendalikan pikiran orang lain, seperti layaknya Karsan yang sudah seperti orang gila. Mungkinkah Karsan menginginkan semua ini? Jawabannya sudah sangat jelas, tentu saja tidak. Ini adalah pemikiran yang diluar dari dirinya yang sebenarnya, dia sudah seperti pion yang siap untuk mati hanya demi sebuah rencana.

Setelah urusan saya dengan Karsan sudah selesai, saya pun bergegas menuju markas pusat musuh. Seperti yang sudah saya duga, bangunan itu sudah dihancurkan rata dengan tanah. Hanya saja saya tidak menduga jika yang menghancurkan markas itu adalah Val, berserta dengan Fero dan juga Enen. Saya mendekat ke arah mereka, dimana mereka saat ini sedang menemukan sebuah pintu masuk menuju ruang yang ada dibawah tanah.

"Apa kalian sudah bertemu dengan Yoviz?"

"Tidak, kami tidak melihatnya sama sekali."

"Ini aneh, sedari tadi aku juga tidak merasakan energi sihirnya. Padahal aku sudah sangat hafal dengan energi sihir miliknya."

"Apakah mungkin dia bersembunyi diruangan bawah tanah ini."

Kami ber-4 memasuki ruangan bawah tanah itu, Enen mengeluarkan elemen api miliknya untuk menerangi ruangan itu. Tampak tempat ini bukanlah tempat evakuasi penduduk, melainkan sebuah penjara. Kami menyisir ruang demi ruang, sampai akhirnya kami mendengar suara tangisan. Kami bergegas menuju sumber suara itu, disaat kami mulai mendekati suara itu. Kami juga melihat beberapa orang yang diikat didalam sel penjara, Fero dan Enen memeriksa orang-orang itu. Mereka tampak kotor dan kelaparan, sementara saya dan Val memeriksa suara tangisan tadi. Saya menggunakan elemen api milik Norkes untuk menerangi sekitar, kami memasuki ruangan dan melihat salah satu sel penjara. Tangisan itu berasal dari seorang gadis yang tangannya diikat, dengan pakaian separuh terlanjang. Serta 2 laki-laki yang juga berada dalam satu sel yang sama, salah satu dari laki-laki itu sudah tidak memiliki jiwa. Dia tewas dengan tali yang mengikat dilehernya. Sementara laki-laki yang satunya lagi sedang dalam kondisi sekarat dengan luka memar yang ada di sekujur tubuhnya, gadis yang malang itu tampak terkejut dengan kedatangan kami. Tangisannya seketika terhenti, dia terlihat sangat ketakutan.

"Tenang, jangan takut. Kami akan menolongmu."

Val memberikan jubahnya untuk menutupi tubuh gadis itu, saya mengaktifkan sihir penyembuhan untuk menolong laki-laki sekarat yang ada disampingnya.

Saya dan Val kemudian membuka lingkaran teleportasi, yang mencakup seluruh ruangan di bawah tanah ini. Setelah semua berhasil keluar dari ruangan bawah tanah itu, saya menyuruh para half dragon untuk mengumpulkan dokter yang ada di negara ini. Serta para pemilik sihir penyembuhan yang kuat, disaat-saat itu. Saya sangat senang saat Yena datang, saya menyuruh Yena untuk mengurus sisanya.

"Serahkan saja padaku."

Dia melihat para orang-orang yang terluka itu, lalu kemudian mengeluarkan pedang legendaris miliknya. Dari pedang itu muncul api yang berwarna hijau, api itu merupakan api penyembuh. Api hijau itu kemudian menyelimuti para orang-orang yang terluka, sekilas api itu seperti membakar. Namun tidak demikian, perlahan luka-luka yang didapat oleh mereka mulai menghilang. Pedang itu benar-benar menakjubkan, bahkan untuk pengguna sihir penyembuh yang hebat. Luka seperti itu tidak mungkin bisa disembuhkan dalam hanya beberapa detik saja, bahkan api itu juga mempu meregenerasi bagian-bagian tubuh yang sudah terpotong. Selama makhluk yang disembuhkan masih memiliki jiwa, maka tidak akan ada yang bisa menghentikan penyembuhan dari api hijau itu.

Saya memerintahkan para orc untuk mengumpulkan semua mayat-mayat korban dari pertempuran ini, disebuah lapangan yang luas. Saya kemudian mengembalikan jiwa-jiwa para orang-orang yang sudah terbunuh itu, kemudian membangkitkan mereka. Namun tidak untuk semua orang, beberapa jiwa sudah hancur karena ulah Kezo, sementara sebagian yang lainnya sudah dimakan oleh Val. Dan dari situ juga Val mendapat skill unik yang baru. Skill unik itu bernama Shining Spear, dengan skill itu dia mampu menciptakan sebuah lingkaran sihir yang bisa menembakan sebuah tombak. Lingkaran sihir itu bisa dia keluarkan dimana saja termasuk diudara, setiap lingkaran sihir itu hanya mampu menembakan satu tombak saja. Setelah itu akan perlahan menghilang beserta tombak yang barusan ditembakan, namun tidak untuk luka dan kerusakan yang diakibatkan oleh tombak itu. Sementara untuk para anak buah Karsan, saya menyimpan jiwa mereka. Saya berniat menggunakan jiwa-jiwa itu untuk dibagikan kepada para bawahan saya, agar mereka mendapat skill unik.

Para manusia yang telah dibangkitkan tampak kebingungan, sesekali melihat-lihat sekitar sambil mencoba memahami keadaan. Saya pun berdiri dihadapan mereka, mereka terlihat masih sangat asing saat melihat saya.

"Salam kenal semuanya, aku adalah pemimpin republik Aries. Namaku Ken, mulai hari ini. Negara Vokesta akan menjadi bagian dari republik Aries."

Mereka masih terlihat bingung, salah satu dari mereka kemudian bertanya.

"Bagaimana dengan para pemberontak itu?"

"Maaf tapi aku tidak tahu tentang hal itu, bisakah kau menjelaskannya."

"Para pemberontak yang membunuh yang mulia Yoviz, lalu Karsan mengambil alih kekuasaan. Aku dengar mereka juga menyiksa para orang-orang yang berani menentang, termasuk anak-anak dari yang mulia Yoviz."

"Apakah mereka merupakan orang-orang yang ditahan di penjara bawah tanah?"

"Dari mana kau tahu?"

"Kami berhasil mengeluarkan mereka dari tempat itu, saat ini mereka sudah ditangani oleh peri Yena."

"Benarkah, jadi itu berarti kau adalah orang baik."

Mereka bersujud dihadapan saya, mereka pikir saya adalah sosok penyelamat bagi para penduduk. Padahal saya adalah musuh dari negara ini, dan sekarang saya ingin menguasai negara mereka. Tapi mereka tampak seperti sedang menyambut saya, mungkin ini adalah keberuntungan saya sehingga saya tidak hanya mendapatkan wilayah saja mainkan kepercayaan para penduduknya juga

Dirumah sakit, saya menjenguk gadis yang menangis saat berada dalam penjara bawah tanah. Dari yang saya duga dia dan 2 laki-laki waktu itu adalah anak-anak Yoviz, saya bisa membayangkan betapa besarnya ketakutan yang mereka alami. Saya melihat gadis itu, dia duduk di kasur pasien sambil melihat ke arah luar jendela.

"Bagaimana keadaanmu?"

Dia menoleh ke arah saya.

"Anda bukankah yang waktu itu?"

Saya mengambil kursi dan duduk di dekat tempat tidurnya.

"Siapa namamu?"

"Nama saya Aura."

"Apa kau anak dari tuan Yoviz?"

"Itu benar" dia berucap sambil memasang ekspresi sedih.

"Bisakah kau menceritakan semua yang terjadi."

"Pada waktu itu, pak Karsan tiba-tiba menikam ayah dari belakang. Lalu para pemberontak membunuh penjaga-penjaga dan petinggi negara, saya tidak ingin lagi mengingatnya. Itu benar-benar sangat kacau, ledakan terjadi dimana-mana. Satu per satu para penjaga tumbang........ Dan sisanya termasuk saya.... Kami disiksa didalam penjara bawah tanah..."

Gadis yang malang itu mulai menangis, sebuah trauma yang mendalam. Mengingatnya sudah seperti merasakan rasa sakit pada waktu itu, saya memegang tangannya.

"Mulai saat ini, aku akan melindungi kalian dari hal-hal yang menyeramkan seperti itu."

"... Para penjahat itu, mereka mengantung kakak didepan mata kami.... Saya masih sangat ingat saat wajahnya mulai membiru.... Mereka kemudian meraba-raba tubuh saya, saya sangat takut."

"Itu pasti sangat berat untukmu, tapi sekarang kau sudah aman. Aku janji akan melindungi semua orang dengan cara apapun, agar kalian bisa terus tersenyum."

Ini semua adalah perbuatan dari para bawahan Karsan, tapi Karsan bukanlah orang yang dapat disalahkan. Karena dia sendiri juga merupakan korban, dalang dari semua ini adalah para pemerintah dari blok selatan. Apa yang mereka inginkan sampai-sampai melakukan semua ini, mereka para manusia menganggap iblis sebagai ancaman. Lalu bagaimana dengan kekejaman yang mereka lakukan, bukankah itu sama saja.

Episodes
1 Bab 1 : dimensi iblis
2 Bab 2 : pedang legendaris
3 Bab 3 : menuju dunia baru
4 Bab 4 : kerajaan Camelot
5 Bab 5 : antisipasi perang
6 Bab 6 : sisi menyeramkan
7 Bab 7 : masa lalu yang tajam
8 Bab 8 : desa dwarf
9 Bab 9 : kehidupan di desa dwarf
10 Bab 10 : ras orc menyerang
11 Bab 11 : tahun baru
12 Bab 12 : half dragon
13 Bab 13 : Republik Aries
14 Bab 14 : pembangunan ibukota
15 Bab 15 : pahlawan terkuat dari Monras
16 Bab 16 : pembantaian para troll
17 Bab 17 : rebut kembali kota Maron
18 Bab 18 : markas pusat komando musuh
19 Bab 19 : para pemberontak
20 Bab 20 : kota Vas Neros
21 Bab 21 : rapat antar negara
22 Bab 22 : pertanian dan kemajuan
23 Bab 23 : Mordred
24 Bab 24 : lagi dan lagi
25 Bab 25 : ketenangan untuk sementara waktu
26 Bab 26 : penyebab wabah
27 Bab 27 : pedang penuh darah
28 Bab 28 : pertempuran di ibukota #1
29 Bab 29 : pertempuran di ibukota #2
30 Bab 30 : pertempuran di ibukota #3
31 Bab 31 : pertempuran di ibukota #4
32 Bab 32 : pertempuran di ibukota #5
33 Bab 33 : pertempuran di ibukota #6
34 Bab 34 : pertempuran di ibukota #7
35 Bab 35 : pertempuran di ibukota #8
36 Bab 36 : pertempuran di ibukota #9 - selesai
37 Bab 37 : darah dan air mata
38 Bab 38 : tangisan tak bersuara
39 Bab 39 : beberapa hari untuk pemulihan
40 Bab 40 : aktifnya skill pengendali
41 Bab 41 : Fighter
42 Bab 42 : rapat antar negara untuk yang kedua kalinya
43 Bab 43 : persiapan
44 Bab 44 : perang dunia ke-2 #1
45 Baba 45 : perang dunia ke-2 #2
46 Bab 46 : perang dunia ke-2 #3
47 Bab 47 : perang dunia ke-2 #4
48 Bab 48 : perang dunia ke-2 #5
49 Bab 49 : perang dunia ke-2 #6
50 Bab 50 : tahun kekosongan
51 Bab 51 : masa lalu Sneza
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Bab 1 : dimensi iblis
2
Bab 2 : pedang legendaris
3
Bab 3 : menuju dunia baru
4
Bab 4 : kerajaan Camelot
5
Bab 5 : antisipasi perang
6
Bab 6 : sisi menyeramkan
7
Bab 7 : masa lalu yang tajam
8
Bab 8 : desa dwarf
9
Bab 9 : kehidupan di desa dwarf
10
Bab 10 : ras orc menyerang
11
Bab 11 : tahun baru
12
Bab 12 : half dragon
13
Bab 13 : Republik Aries
14
Bab 14 : pembangunan ibukota
15
Bab 15 : pahlawan terkuat dari Monras
16
Bab 16 : pembantaian para troll
17
Bab 17 : rebut kembali kota Maron
18
Bab 18 : markas pusat komando musuh
19
Bab 19 : para pemberontak
20
Bab 20 : kota Vas Neros
21
Bab 21 : rapat antar negara
22
Bab 22 : pertanian dan kemajuan
23
Bab 23 : Mordred
24
Bab 24 : lagi dan lagi
25
Bab 25 : ketenangan untuk sementara waktu
26
Bab 26 : penyebab wabah
27
Bab 27 : pedang penuh darah
28
Bab 28 : pertempuran di ibukota #1
29
Bab 29 : pertempuran di ibukota #2
30
Bab 30 : pertempuran di ibukota #3
31
Bab 31 : pertempuran di ibukota #4
32
Bab 32 : pertempuran di ibukota #5
33
Bab 33 : pertempuran di ibukota #6
34
Bab 34 : pertempuran di ibukota #7
35
Bab 35 : pertempuran di ibukota #8
36
Bab 36 : pertempuran di ibukota #9 - selesai
37
Bab 37 : darah dan air mata
38
Bab 38 : tangisan tak bersuara
39
Bab 39 : beberapa hari untuk pemulihan
40
Bab 40 : aktifnya skill pengendali
41
Bab 41 : Fighter
42
Bab 42 : rapat antar negara untuk yang kedua kalinya
43
Bab 43 : persiapan
44
Bab 44 : perang dunia ke-2 #1
45
Baba 45 : perang dunia ke-2 #2
46
Bab 46 : perang dunia ke-2 #3
47
Bab 47 : perang dunia ke-2 #4
48
Bab 48 : perang dunia ke-2 #5
49
Bab 49 : perang dunia ke-2 #6
50
Bab 50 : tahun kekosongan
51
Bab 51 : masa lalu Sneza

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!