Bab 20 : kota Vas Neros

Setelah memenangkan pertempuran itu, republik Aries mendapat banyak sekali keuntungan. Mulai dari meluasnya wilayah hingga kekuatan militer yang semakin bertambah. Saya juga berhasil mengumpulkan 4 juta jiwa yang masih utuh, saya berniat menggunakan jiwa-jiwa itu untuk memperoleh skill unik kepada para bawahan saya. Itu adalah untuk yang pertama kalinya saya memakan jiwa dari makhluk lain, saya memakan 1 juta jiwa untuk memperoleh skill unik. Saya bisa merasakannya, suara dari alam semesta. Saya mendapatkan skill unik yang baru yaitu Connected Road, dengan skill unik itu saya bisa menciptakan sebuah pintu masuk mirip gerbang yang berjumlah dua. Dua gerbang itu saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, ketika saya memasuki salah satu gerbang. Maka saya akan keluar melalui gerbang yang lainnya, itu cukup mempermudah saya dalam berpindah ke suatu tempat. Misalnya saat saya sedang berada di kantor dan ingin pergi ke pemandian air panas, saya bisa memanfaatkan skill unik itu dan mengarahkan salah satu gerbang ke tempat pemandian. Maka dengan sekejap saya bisa langsung berada di lokasi tersebut, saya juga sudah menguji skill itu. Jangkauan dari penempatan gerbang cukup jauh, sekitar hampir 8 kilo atau bahkan bisa lebih.

Saya kemudian memanggil Kezo, walaupun dia saat ini sudah sangat kuat. Serta gelarnya sebagai iblis penguasa, dia juga sudah memiliki skill unik saat ini. Yaitu Yin Yang, dia menggabungkan sihir kegelapan dan sihir suci. Dimana hal tersebut menciptakan sebuah sinar memanjang yang mampu menghilangkan apapun yang terkenal sinar tersebut, tapi saya pikir itu belum cukup, dia mungkin masih sedikit kesulitan jika harus menghadapi pengguna pedang legendaris. Karena itulah saya akan memberikan dia 1 juta jiwa agar setidaknya skill unik miliknya bertambah, setelah mendapat 1 juta jiwa. Dia pun memperoleh skill unik yang baru, Steel Chain. Dengan skill unik itu dia mampu mengeluarkan rantai dari kedua tangannya, serta mengendalikan rantai tersebut untuk mengikat ataupun melukai target yang sudah dia fokuskan.

Selanjutnya adalah Nubu, saya tidak tahu apa yang sudah terjadi padanya. Tapi dia sekarang sangat bisa diandalkan, bahkan diluar permasalahan militer atau keamanan negara. Saya benar-benar sangat bangga kepadanya, dan karena itulah saya memberikannya 1 juta jiwa agar dia mendapat skill unik yang baru. Sebuah pukulan yang sangat berarti, skill unik bernama Intimidate. Dimana saat musuh terkena serangan fisik Nubu, maka musuh tersebut tidak akan bisa menggunakan energi sihirnya untuk beberapa menit kedepan. Itu artinya musuh tidak akan bisa menggunakan skill miliknya, karena salah satu syarat dalam mengeluarkan skill yaitu dengan energi sihir. Itu sangat mengerikan, musuh dipaksa beradu fisik tanpa energi sihir dimana Nubu sangat unggul dalam bidang itu.

Dan yang terakhir saya memanggil Jop, dia adalah pemimpin para pengguna skill unik Shadow Motion. Skill unik milik para half dragon, dengan organisasi mata-mata dibawah pimpinannya. Saya memberikannya 1 juta jiwa agar dia mendapatkan skill unik, sebenarnya saya ingin memberikan 1 juta jiwa itu kepada salah satu antara Fero dan Enen. Tapi saya mengurungkan niat itu, saya merasa tidak enak jika memberikan hanya ke salah satu dari mereka. Mengingat mereka yang selalu bersama-sama setiap harinya, bahkan dalam menjalankan misi. Karena itulah saya memberikan 1 juta jiwa itu kepada Jop, berkat jiwa tersebut. Jop mendapat skill unik yang baru bernama Likantrof, dimana dia bisa berubah menjadi seekor serigala. Dari hanya bagian tubuh tertentu hingga menjadi serigala sepenuhnya, dan dia akan bertambah semakin kuat jika dalam mode serigala seutuhnya.

Negara Vokesta kini sudah menjadi bagian dari republik Aries, saya pun mengatur wilayah tersebut seperti layaknya wilayah-wilayah yang lain. Kota Vas Neros merupakan nama baru dari negara tersebut yang kini sudah menjadi sebuah kota, dan saya menempatkan Loin untuk menjadi gubernur di kota tersebut. Loin adalah salah satu anak dari Yovis, dia lah yang memiliki luka memar di sekujur tubuhnya saat pertama kali saya menemukannya di ruang bawah tanah. Dia berhasil selamat setelah melewati kondisi yang sangat kritis, itu karena saya memberikan sel milik saya sendiri ke dalam tubuhnya. Sel milik saya sepertinya cocok dengan tubuhnya sehingga dia berhasil selamat, dan adiknya yaitu Aura. Dia kini menjadi murid peri Yena sebagai bagian dari tenaga medis, sementara anak tertua dari Yoviz yang bernama Nat. Tubuhnya sudah kaku saat pertama kali kami temukan, kami memakamkannya dengan layak di Grave Hill. Sebuah bukit luas di kota Pocino, saya menggunakan tempat itu sebagai pemakaman.

2 bulan berlalu sejak berdirinya kota Vas Neros, sejak itu juga Loin semakin berkembang. Dia menjadi sangat kuat sekarang, karena hal itulah saya memberikannya sebuah pedang tingkat sejarah untuknya. Agar dia semakin berkembang untuk kedepannya, sementara itu. Aura menjadi perempuan yang ceria sekarang, bahkan saya hampir lupa seperti apa wajah saat dia menangis di pundak saya saat saya menjenguknya dirumah sakit.

Di pagi ini, saya kembali mengeluh tentang rokok. Saya pun jalan-jalan agar tidak memikirkan hal itu terus menerus, saya pergi ke sebuah taman kota. Saat pagi tempat ini tidak terlalu ramai, tapi setelah menjelang siang tempat ini akan sangat ramai dikunjungi karena banyaknya pondok-pondok kecil sebagai tempat yang cocok untuk tidur siang. Sambil melihat pemandangan berupa bunga-bunga yang berwarna-warni, disitu saya melihat Kezo yang sedang duduk di pohon bunga. Saya pun menghampirinya.

"Yena akan sangat marah jika kau merusak pohon bunga itu."

"Siapa peduli."

"Lagi pula apa yang kau lakukan disini? Aku pikir kau tidak terlalu suka pemandangan seperti ini."

"Entahlah, sepertinya aku yang sekarang sudah sangat berbeda dengan yang dulu. Dulu aku melihat bunga sebagai sesuatu yang indah, sangat indah hingga berlebihan. Karena itulah aku tidak terlalu suka dengan bunga, sampai-sampai aku seperti merasakan sesuatu yang tidak enak saat melihatnya. Mungkin itu karena aku tidak pernah melihatnya di duniaku yang sebelumnya, sebelumnya aku tidak berpikiran bahwa ada warna lain yang indah selain warna hitam dan merah. Aku bahkan hampir lupa dengan warna selain warna itu, tapi sekarang aku seperti tidak memikirkannya lagi. Aku tidak merasakan apa-apa saat berjalan didekat ladang bunga, mungkin aku sudah terbiasa dengan warna warni ini."

"Bukankah itu bagus, karena itu membuktikan bahwa kau sudah belajar hal baru. Saat di dimensi iblis, mungkin kau hanya berpikir tentang dirimu yang sudah menjadi penguasa, dan menganggap bahwa para iblis dibawahmu adalah sekumpulan makhluk-makhluk lemah. Tapi setelah kau berada di dunia baru, pemikiranmu itu perlahan mulai berubah. Kau akan melihat betapa berwarnanya dunia ini, sesuatu yang belum pernah kau lihat sebelumnya. Dan kau juga mulai berpikir bahwa betapa luasnya dunia ini, dan juga perlahan akan merubah cara pandang mu terhadap makhluk lain."

"Aku adalah iblis yang bodoh, aku terlambat menyadarinya. Alasan kenapa Forez tiba-tiba meninggalkan dimensi iblis, aku tidak memikirkan apa-apa pada saat itu. Jika saja aku tahu tentang hal ini lebih cepat, mungkin aku juga akan ikut dengan Forez untuk datang ke dunia ini."

"Jangan terlalu menyalahkan dirimu, setiap makhluk memiliki karakter yang berbeda-beda. Jadikan saja itu sebagai pandangan baru, karena itulah yang disebut sebuah perkembangan."

"Sepertinya kau sangat memahami hal itu, inilah kali pertamanya aku senang memiliki rekan sepertimu. Sejak awal kita bertemu, aku sudah menduga bahwa kau bukanlah seorang iblis."

"Aku sudah melewati cukup banyak rintangan saat menjadi manusia biasa."

"Lalu kenapa kau kesini? Bukankah sebaiknya kau tetap berada di kantormu."

"Aku juga butuh istirahat, walaupun sebagian besar kerjaku hanyalah duduk sambil berpikir. Tapi tenagaku lebih cepat terkuras dari pada saat berhadapan dengan musuh."

Setelah mengobrol panjang dengan Kezo, dan juga saat saya sudah tidak terlalu memikirkan tentang rokok. Saya berniat untuk kembali ke kantor, diperjalanan menuju kantor saya melihat kakak perempuan Jop. Dia bernama Jeny, seorang wanita yang merupakan salah satu pengguna pedang terbaik. Di sebuah kedai makan, saya menemuinya. Menyadari kedatangan saya ke kedai itu, dia dan pemilik kedai memberi hormat kepada saya.

"Yang mulia, suatu kehormatan bagi saya karena kedatangan anda. Apa yang ingin yang mulia pesan di hari yang cerah ini?" Ucap pemilik kedai

"Oh, tidak. Aku tidak lapar, aku hanya ingin bersantai disini."

"Anda pasti sangat lelah setelah 2 bulan ini terus bekerja di kantor" ucap Jeny.

"Yah, itu memang sedikit melelahkan."

Pemilik kedai meletakan cangkir di meja depan saya, kemudia menuangkan minuman ke cangkir tersebut.

Saya kemudian bertanya kepada Jeny.

"Bagaimana dengan adikmu? Apa dia sudah bisa menyempurnakan skill unik barunya?"

"Dia sudah menguasai skill itu sepenuhnya, bahkan saat menjadi serigala seutuhnya. Dia masih memiliki kendali atas kesadaran dan juga tubuhnya, jika dibandingkan waktu pertama kali dia memasuki mode itu. Saya masih ingat saat dia kehilangan kesadaran kemudian mengamuk, sekarang dia sudah berkembang. Itu semua berkat anda yang mulia, anda memberikan 1 juta jiwa agar Jop bisa mendapatkan skill unik yang baru."

"Aku juga ikut senang mendengarnya, lagipula dari awal aku juga sudah percaya pada Jop. Dia anak yang sangat berbakat, dia mungkin bisa lebih kuat dari itu dengan tangannya sendiri. Aku ingin tahu bagaimana masa kecilnya, apa dia sudah memiliki bakat sejak saat itu?"

Jeny tersenyum setelah mendengar pertanyaan yang barusan saya keluarkan.

"Saya bingung ingin menceritakannya kepada anda."

Saya tidak mengerti maksudnya, dia mengucapkan kalimat itu sambil masih terlihat tersenyum. Jeny pun melanjutkan ceritanya.

"Dulu saat kami masih kecil, dia tidak dipandang sebagai pemilik bakat. Para half dragon memandangnya hanya seekor makhluk yang memiliki kemampuan biasa-biasa saja, bahkan ada sebagian half dragon yang menganggap kemampuannya dibawah rata-rata. Bahkan saya sendiri sebagai kakaknya tidak terlalu memikirkan tentang dirinya, jujur saya dulu hampir tidak menerima Jop sebagai adik kandung saya. Dia dilahirkan di keluarga yang dipandang kuat oleh half dragon lain, tapi kemampuannya tidak bisa membuktikan hal itu. Tapi meskipun begitu saya berusaha untuk tetap menyayanginya, saya mencoba membayangkan menjadi diri Jop. Selalu diremehkan oleh yang lain dan tidak dianggap keberadaannya, saya pun mulai kasihan kepadanya. Karena itulah mulai saat itu saya bertekad untuk terus melindungi adik saya yang sangat payah itu, dan saya akan terus menyayanginya walaupun para half dragon lain tidak peduli padanya. Hingga suatu ketika, saat saya dan para half dragon lain sedang mengusir para orc yang memasuki wilayah kami. Walaupun kami menang secara individu, tapi jumlah para orc hampir tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah kami. Kami mulai terdesak setelah Fero dan Enen mulai kehabisan mana, di situasi itu. Kami sudah sangat terpojok. Kepanikan mulai kami rasakan, dan kejadian setelahnya benar-benar diluar pengetahuan saya. Sebuah kejadian tak terduga yang mengejutkan kami semua, beberapa wujud yang keluar dari bayangan dan berdiri di depan kami pada saat itu. Mereka menamai kelompok mereka dengan nama Shadow Squad, sebuah kelompok yang tidak pernah kami sadari akan keberadaannya. Mereka menunjukan diri disaat-saat kami panik, serta memberikan kembali kepercayaan untuk kami. Dan pemimpin dari kelompok bayangan itu, sosok yang sudah sangat saya kenal sejak dulu. Sorot mata yang sama tapi dalam diri yang sangat berbeda dengan dirinya yang biasa, Jop berdiri dengan pedang tingkat sejarah, pedang yang belum saya miliki pada saat itu. Dan kini saudara yang saya anggap payah sedang mengayunkan pedang itu didepan mata kepala saya, saya pikir saya adalah kakak yang pengertian terhadap Jop. Tapi ternyata saya salah, saya benar-benar tidak tahu semua tentangnya. Kelompok bayangan yang dia buat, pedang tingkat sejarah yang sudah dia dapat. Skill unik yang berhasil dia kuasai, saya tidak tahu tentang semua itu. Dan tentang tekat saya untuk terus melindungi adik saya apapun yang terjadi, tapi kenyataannya saat ini dia lah yang melindungi saya. Tidak hanya saya saja, tapi juga para half dragon lainnya yang awalnya juga menganggap Jop sebagai half dragon biasa. Saya sudah tidak bisa berkata-kata lagi, Jop dan kelompoknya dengan percaya diri melawan para orc itu. Mereka seperti tidak peduli dengan perbedaan jumlahnya, dan akhirnya mereka pun berhasil menyamakan keadaan dengan skill unik mereka. Sementara kami hanya terdiam melihat mereka bertarung, kami pun mulai sadar bahwa kami memiliki kesepakatan untuk bisa mengusir para orc itu. Para half dragon lain pun mulai ikut bertarung bersama dengan kelompok Shadow Squad itu, dan tak lama Fero dan Enen juga kembali bergabung setelah mana mereka sudah mulai terisi. Dengan bersama-sama kamu berhasil mengusir para orc itu untuk menjauhi wilayah, dan mulai saat itu para orc tidak berani lagi menyerang wilayah kami."

Saya benar-benar terhibur dengan cerita itu, saya tidak menyangka jika Jop semenarik itu untuk dicari tahu.

"Lalu bagaimana dengan Jop setelah para half dragon lain tahu jika dia bukanlah half dragon yang lemah?"

"Seperti yang sudah pasti anda pikirkan, pandangan half dragon lain terhadap Jop sangat berbeda dengan sebelumnya. Dia mulai dikagumi dan dihormati, bahkan Fero dan Enen juga mengakui kekuatannya. Tapi walaupun begitu, dimata saya Jop masih sama seperti dirinya dulu. Masih sama seperti adik yang selalu saya kenal, dia masih berlagak seperti seorang pecundang dengan menyembunyikan kekuatan besarnya. Bahkan dia pernah berucap kepada saya bahwa dia tidak terlalu suka tentang perlakuan half dragon lain terhadap dirinya yang saat ini, dan sampai saat ini pun. Saya masih tidak mengerti tentang bagaimana jalan pemikirannya, dan karena itulah saya ingin terus melihat perkembangannya."

Terkadang memang ada sebagian makhluk yang lebih memilih untuk bergerak dibalik layar, Jop adalah half dragon yang berbakat. Bahkan sejak dia masih kecil, dia memiliki jalan yang berbeda dari kebanyakan. Itu sudah membuktikan bahwa dirinya tampil beda dengan yang lain, dia hanya fokus ke dirinya sendiri dan tanpa memperdulikan pandangan makhluk lain terhadap dirinya. Menyembunyikan kekuatannya sambil terus mengamati sekitar, dia bukannya tak ingin pamer dihadapan yang lain untuk terlihat kuat. Tapi nyatanya memang ada sebagian makhluk yang tidak suka dengan kehormatan yang berlebihan, itulah mengapa Jop lebih memilik untuk bergerak dibalik bayangan.

Episodes
1 Bab 1 : dimensi iblis
2 Bab 2 : pedang legendaris
3 Bab 3 : menuju dunia baru
4 Bab 4 : kerajaan Camelot
5 Bab 5 : antisipasi perang
6 Bab 6 : sisi menyeramkan
7 Bab 7 : masa lalu yang tajam
8 Bab 8 : desa dwarf
9 Bab 9 : kehidupan di desa dwarf
10 Bab 10 : ras orc menyerang
11 Bab 11 : tahun baru
12 Bab 12 : half dragon
13 Bab 13 : Republik Aries
14 Bab 14 : pembangunan ibukota
15 Bab 15 : pahlawan terkuat dari Monras
16 Bab 16 : pembantaian para troll
17 Bab 17 : rebut kembali kota Maron
18 Bab 18 : markas pusat komando musuh
19 Bab 19 : para pemberontak
20 Bab 20 : kota Vas Neros
21 Bab 21 : rapat antar negara
22 Bab 22 : pertanian dan kemajuan
23 Bab 23 : Mordred
24 Bab 24 : lagi dan lagi
25 Bab 25 : ketenangan untuk sementara waktu
26 Bab 26 : penyebab wabah
27 Bab 27 : pedang penuh darah
28 Bab 28 : pertempuran di ibukota #1
29 Bab 29 : pertempuran di ibukota #2
30 Bab 30 : pertempuran di ibukota #3
31 Bab 31 : pertempuran di ibukota #4
32 Bab 32 : pertempuran di ibukota #5
33 Bab 33 : pertempuran di ibukota #6
34 Bab 34 : pertempuran di ibukota #7
35 Bab 35 : pertempuran di ibukota #8
36 Bab 36 : pertempuran di ibukota #9 - selesai
37 Bab 37 : darah dan air mata
38 Bab 38 : tangisan tak bersuara
39 Bab 39 : beberapa hari untuk pemulihan
40 Bab 40 : aktifnya skill pengendali
41 Bab 41 : Fighter
42 Bab 42 : rapat antar negara untuk yang kedua kalinya
43 Bab 43 : persiapan
44 Bab 44 : perang dunia ke-2 #1
45 Baba 45 : perang dunia ke-2 #2
46 Bab 46 : perang dunia ke-2 #3
47 Bab 47 : perang dunia ke-2 #4
48 Bab 48 : perang dunia ke-2 #5
49 Bab 49 : perang dunia ke-2 #6
50 Bab 50 : tahun kekosongan
51 Bab 51 : masa lalu Sneza
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Bab 1 : dimensi iblis
2
Bab 2 : pedang legendaris
3
Bab 3 : menuju dunia baru
4
Bab 4 : kerajaan Camelot
5
Bab 5 : antisipasi perang
6
Bab 6 : sisi menyeramkan
7
Bab 7 : masa lalu yang tajam
8
Bab 8 : desa dwarf
9
Bab 9 : kehidupan di desa dwarf
10
Bab 10 : ras orc menyerang
11
Bab 11 : tahun baru
12
Bab 12 : half dragon
13
Bab 13 : Republik Aries
14
Bab 14 : pembangunan ibukota
15
Bab 15 : pahlawan terkuat dari Monras
16
Bab 16 : pembantaian para troll
17
Bab 17 : rebut kembali kota Maron
18
Bab 18 : markas pusat komando musuh
19
Bab 19 : para pemberontak
20
Bab 20 : kota Vas Neros
21
Bab 21 : rapat antar negara
22
Bab 22 : pertanian dan kemajuan
23
Bab 23 : Mordred
24
Bab 24 : lagi dan lagi
25
Bab 25 : ketenangan untuk sementara waktu
26
Bab 26 : penyebab wabah
27
Bab 27 : pedang penuh darah
28
Bab 28 : pertempuran di ibukota #1
29
Bab 29 : pertempuran di ibukota #2
30
Bab 30 : pertempuran di ibukota #3
31
Bab 31 : pertempuran di ibukota #4
32
Bab 32 : pertempuran di ibukota #5
33
Bab 33 : pertempuran di ibukota #6
34
Bab 34 : pertempuran di ibukota #7
35
Bab 35 : pertempuran di ibukota #8
36
Bab 36 : pertempuran di ibukota #9 - selesai
37
Bab 37 : darah dan air mata
38
Bab 38 : tangisan tak bersuara
39
Bab 39 : beberapa hari untuk pemulihan
40
Bab 40 : aktifnya skill pengendali
41
Bab 41 : Fighter
42
Bab 42 : rapat antar negara untuk yang kedua kalinya
43
Bab 43 : persiapan
44
Bab 44 : perang dunia ke-2 #1
45
Baba 45 : perang dunia ke-2 #2
46
Bab 46 : perang dunia ke-2 #3
47
Bab 47 : perang dunia ke-2 #4
48
Bab 48 : perang dunia ke-2 #5
49
Bab 49 : perang dunia ke-2 #6
50
Bab 50 : tahun kekosongan
51
Bab 51 : masa lalu Sneza

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!