18. Keluarga Korban

"Bagaimana Mah? Tidak ada?"

Tanya seorang laki-laki yang sebetulnya usianya nyaris lima puluh tahunan namun masih terlihat tampan,

Laki-laki itu tampak jelas sekali seorang yang tajir melintir sampai pusing karena tak ada yang bisa nyaingin,

Sementara itu, perempuan yang usianya juga hampir lima puluh tahunan dan masih terlihat cantik tampak menggeleng pelan,

"Tidak ada Pa, aku tidak melihat dia ada di sini,"

Jawab perempuan itu, membuat sang suami hanya bisa menghela nafas,

Keduanya kini tampak berada di atas gedung Rumah Sakit milik Alpha Centauri group,

"Katakan saja pada Pak Danu Hartanto, semoga nantinya arwah Monika bisa menemukan tubuhnya lagi, jika seperti itu, kemungkinan ia bangun pasti sangat banyak,"

Ujar sang isteri,

Keduanya lantas menatap malam yang sudah cukup larut,

"Langit begitu sepi, sama seperti hidup kita sekarang ya Mah,"

Kata suami,

"Ya, semua orangtua seperti akan merasakan hal yang sama seperti kita, kesepian, karena anak sudah menikah, dan orang-orang yang biasa bersama kita juga pergi satu persatu,"

Ujar sang isteri, membuat Arya mengangguk,

"Arya, apa kabar dia? Aku dengar kasus anak Pak Danu Hartanto ditangani kantor di mana Arya pindah tugas ke sana,"

"Oh, benarkah? Aku sudah lama tidak dengar kabar Kak Arya, nanti aku coba akan telfon Umi atau Kanaya, bukankah sekarang Kak Arya tinggal di sana?"

"Ya, Dimas pernah bicara soal itu padaku,"

Tak lama, sebuah suara terdengar memanggil,

"Tuan Zion,"

Mendengar panggilan dari arah belakangnya, laki-laki yang adalah Tuan Zion itu, yang merupakan pemegang saham terbanyak dari Alpha Centauri group kini terlihat menoleh, begitu juga dengan isterinya,

Seorang pemuda dengan setelan jas hitam rapi tampak berjalan cepat menuju ke arah mereka,

"Tuan Zion, Tuan Danu Hartanto sudah tiba, beliau akan menemui anda ke sini,"

Kata pemuda yang merupakan salah satu pengawal pribadi Tuan Zion dan Isterinya,

"Katakan pada Tuan Danu, aku akan segera turun dengan Nyonya Zia, tunggu saja di ruangan perawatan anaknya,"

Ujar Tuan Zion,

Sang pengawal mengangguk,

"Ya Tuan, siap,"

Kata pengawal itu,

Dan tak usah menunggu perintah lagi, sang pengawal cepat berbalik untuk menemui pengawal Tuan Danu Hartanto guna menyampaikan pesan Tuan Zion,

"Isteri Tuan Danu terus meminta agar Monika dipindahkan ke Jerman atau paling tidak ke Singapura, tapi tampaknya Tuan Danu ingin menunggu apa pendapatmu soal itu, ia tak mau salah langkah yang kelak malah hanya akan membahayakan nyawa Monika,"

Kata Tuan Zion pada sang isteri,

"Ya aku mengerti apa yang dirasakan isteri Tuan Danu, seorang Ibu hanya melihat anaknya jatuh tersandung saja ikut merasakan sakit, apalagi jika melihat keadaan yang menimpa Monika, pasti rasanya satu detik yang berlalu setiap hari pun ia hitung seperti beban yang amat berat karena harus menunggu Monika kembali terbangun,"

Tuan Zion mendengar ucapan isterinya terlihat mantuk-mantuk sependapat,

Meski ia adalah seorang Ayah, tapi tetap saja ia juga bisa membayangkan seperti apa beratnya perasaan Tuan Danu dan isterinya,

"Ya sudah Mah, lebih baik kita temui Tuan Danu sekarang, kita katakan jika arwah Monika memang tak ada di Rumah Sakit ini, tapi kita harus optimis jika ia baik-baik saja dan nantinya akan bisa menemukan tubuhnya lagi,"

Ujar Tuan Zion,

"Ya Pah, aku akan bicara dengan Tuan Danu dan isterinya,"

Kata isteri Tuan Zion, yang biasa dipanggil oleh Arya dengan sebutan Bibik Zia.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Putrii Marfuah

Putrii Marfuah

Zion dah kakek2 Masih aja narsis gak ketulungan .

2022-12-21

0

Irma Tjondroharto

Irma Tjondroharto

wah kangen zia... bilang jangan dibawa ke jerman.. nti jiwa nya gak balik lho.. itu di arya bibik.. hehhe

2022-11-29

0

arinda7yunita

arinda7yunita

zion mungkin ka cila?

2022-11-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!