3. Berita Heboh

Arya menjabat tangan Umi dan mencium punggung tangannya untuk pamit bekerja,

Umi mengantar hingga di luar teras, selanjutnya mengantar Arya sampai Arya masuk mobilnya dan bahkan hingga mobil Arya meninggalkan depan pagar rumahnya.

Mobil yang dihadiahkan oleh Tuan Zion, yang dirawat baik oleh Arya selama memakainya.

Arya melajukan mobilnya keluar perkampungan, dan langsung masuk ke jalan raya utama yang sudah terlihat cukup ramai kendaraan orang berangkat kerja, baik mobil maupun motor roda dua,

Arya sebetulnya pagi ini tidak ada jadwal piket pagi, namun ia terpaksa berangkat pagi karena temannya yang merupakan keluarga dari pemilik lama rumah baru Arya jelang subuh tadi mengiriminya pesan singkat lewat aplikasi chat,

Mampir dulu ke rumah baru Ar.

Begitu tadi tulisnya,

Ada apa?

Sempat Arya bertanya,

Tidak apa, datang saja, nanti aku tunggu di sana.

Arya menambah kecepatan mobilnya, sesekali menyalip, lalu ambil rute yang menurutnya paling bisa cepat sampai,

Tak sampai satu jam, Arya pun sampai di pinggiran Ibu Kota, ia lalu langsung ambil arah ke wilayah di mana rumah barunya berada,

Temannya, Boni, tampak benar sudah menunggu di depan jalan masuk komplek perumahan tempat Arya,

"Kenapa nunggunya di sini?"

Tanya Arya menghentikan mobilnya sebentar dan membuka kaca mobilnya tatkala Boni mencegatnya,

Tampak Boni nyengir,

"Tidak apa, tadi sudah ke tempat, memang sengaja nunggu kamu saja,"

"Ada apa sih?"

Tanya Arya pula penasaran,

"Langsung ke TKP saja, nanti sekalian aku ceritain di jalan,"

Kata Boni yang kemudian berjalan menuju pintu mobil satunya, dan langsung masuk tanpa harus minta ijin dulu pastinya,

"Biarin motorku di warung kopi, ke rumahmu pakai mobil saja,"

Kata Boni pula menjelaskan tanpa harus menunggu Arya bertanya ke mana motornya,

Jiaaah...

Arya geleng-geleng kepala,

Ia pun melajukan mobilnya lagi, memasuki wilayah pemukiman yang lebih mirip komplek perumahan namun jalanannya sudah bisa dibuat untuk jalan tembusan ke tempat lain,

"Ada gerobak mie tek tek di depan pagar rumahmu, katanya pemiliknya semalam lari kocar-kacir melewati warung kopi dan pingsan di sana,"

Arya menoleh ke arah Boni, temannya yang duduk di sebelahnya itu,

"Trus?"

"Ya dibawa ke klinik,"

"Sudah siuman?"

Tanya Arya,

"Sudah... sudah... dia baik-baik saja, cuma syok berat kayaknya,"

"Kenapa memangnya? Dibegal?"

Arya kali ini bertanya tanpa menoleh karena harus kembali fokus mengemudikan mobilnya,

"Malah begal,"

Boni bergumam,

"Kalau Begal urusannya sudah sama polisi wilayah sini laaa,"

Sahut Boni menambahkan,

Tepat saat itu, Arya sudah membawa mobilnya mendekati rumah barunya, di mana benarlah di depan pagar rumah itu terdapat gerobak mie tek tek tak bertuan yang di sana juga ada beberapa warga berdiri sibuk mengobrol.

"Kata si penjual mie tek tek dia semalam ada hantu perempuan yang beli mie tek tek nya di rumah baru mu Ar,"

Arya mengerutkan kening,

Kenapa tiba-tiba ada hantu? Batin Arya tanpa menyahut lebih dulu,

Dibawanya mobilnya mendekati rumah, membuat para warga yang berkumpul di sana langsung tampak menyambut,

Setelah Arya memarkirkan mobilnya di depan tanah kosong samping kiri rumahnya, Arya pun langsung turun dari mobil,

"Kalau kamu tidak nyaman, batalkan saja transaksinya Ar, tidak enak aku kalau ternyata rumah saudaraku ini berhantu,"

Ujar Boni sebelum mereka berdua benar-benar turun,

Arya hanya melempar senyum saja, tanpa berniat menyahut lebih dulu,

Ia tampak keluar dari mobil dan menemui beberapa warga yang kini mengerubuti gerobak mie tek tek,

Di sana tampak masih ada mie tek tek yang sepertinya dari semalam, yang tentu saja bentuknya sudah tidak jelas,

Para warga tampak bersalaman dengan Arya, pemuda berseragam polisi yang wajahnya tampan itu pastinya sangat menarik perhatian, terutama untuk para emak-emak,

Beberapa dari mereka lantas bertanya apa Arya pemilik baru rumah tersebut, mereka juga tak lupa memberikan informasi jika baru kali ini ada kejadian aneh di rumah tersebut,

"Memang banyak warga di sekitar sini pindah rumah, tapi itu yang dekat-dekat rumah kontrakan sana Bang, kalau di sini seharusnya sih tidak pernah ada kejadian aneh,"

Kata seorang emak, yang disetujui warga lain,

Arya mengangguk,

Ya tentu saja, saat ia pertama datang pun ia memang tak merasakan apapun di rumah itu,

Meskipun memang rumahnya sudah kosong tiga tahunan karena saudara Boni pindah ke Lombok, sementara rumah peninggalan orangtuanya itu akhirnya terbengkalai,

Arya pun akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah barunya saja, ia ingin kembali memastikan bahwa tidak ada apapun di sana,

Boni mengikuti Arya yang berjalan menuju bangunan rumah,

Tampak Arya mengambil kunci rumah barunya dari saku celananya, Boni memandang ke arah Arya sesekali,

"Kamu tidak takut Ar?"

Tanya Boni,

Arya menggeleng,

"Aku dulu sering melihat mereka, kenapa sekarang harus takut?"

Arya malah balik bertanya, sambil kemudian dibukanya pintu rumah barunya tersebut,

Dan...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Shinta Teja

Shinta Teja

aih....nama kucingku juga Boni,Thor... 🤭😁🤣

2022-12-20

0

Irma Tjondroharto

Irma Tjondroharto

dan... hi ganteng.. kenalan dong.. wkwkkwkwk

2022-11-26

0

Putrii Marfuah

Putrii Marfuah

Dan hantunya bilang" Selamat datang babang ganteng ,"🤣🤣🤣🤣

2022-11-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!