Sinta ( Sirnanya Cinta Dimalam Pertama )
Ranata Sinta kudriman Smit,gadis yang sudah dipercayakan menjadi CEO diperusahaan CCC diusianya yang masih muda belia oleh sang Daddy Rajj Copry Smit, yakni ditahun ke21 gadis itu dilahirkan.Wanita muda yang sudah banyak menyandang prestasi sejak dibangku TK ini dalam hidup mengalami banyak misteri, diantara mimpi dan nyatanya.
Mimpi! Sinta selalu mendapatkan mimpi setiap matanya terpejam. Sebenarnya ada sisi baik dan buruk dari mimpi- mimpinya.Sisi baik mimpi yang melelahkan waktu istirahat gadis ini, kerap ia memecahkan banyak persoalan dari mimpi itu.Bahkan ia banyak membantu sang Daddy dalam menangkap penghianat perusahaan dengan kemampuannya menakwil mimpi sendiri. Juga banyak kasus kriminal setempat terungkap dari mimpi seorang Sinta.
Namun belakangan ada mimpi yang sangat menyiksa gadis ini, nyaris buat hidupnya tak bisa tenang.
Misteri lain dari Gadis yang konon nyaris sempurna dengan kemampuan luar biasa,cukup membuat banyak kalangan penasaran, apalagi ia tampil dengan penampilannya yangberbeda.
Siapa yang tidak akan penasaran dengan sosok CEO yang apabila bicara, membuat semua diam dan takjub bahkan tanpa melihat wajah sipembicara.Sinta tampil beda, ia selalu menutup wajahnya dengan kain tipis, sejak keluar dari sekolah asrama ia selalu dituntut oleh Rajj dan Cintami melakukan ini, mereka takut pandangan jahat mengganggu kehidupan putri mereka, walau akhirnya musuh itu sebenarnya tak dapat dihindari, takdir akan tetap berhadapan dengan pemiliknya, sejauh manapun orang berusaha menghindar.
Sinta terbentur dengan mimpi seramnya tentang seorang wanita hamil dan darah berceceran. Sebentuk tubuh pria berlumur darah terbujur tak bernyawa dengan kepala terbelah. Sangat menakutkan, membuat Sinta keringatan setiap didatangi mimpi itu.
Disana ia juga melihat wanita hamil besar yang menangis histeris dikerumuni oleh puluhan manusia.
" Kudriman telah dibunuh sepulang sholat Jumat! " Seru orang- orang yang berkerumun.
" Tidak!!!! " Teriak putus asa wanita yang mirip dengan Sinta. Kemudian wanita yang masih secantik bidadari dalam keadaan sembraut itu mulai menjambaki rambut panjangnya. wanita itu Jadi gila, dia tidak peduli lagi dengan keramaian, ia tertawa dan menangis bersamaan sampai ia merasakan perutnya yang mulas dan pinggangnya rasa mau patah. Cairan keluar dari sela paha sang wanita.
" Sepertinya Rara akan melahirkan! " Teriak seseorang wanita tua yang dari tadi menenangkan wanita itu.
Mimpi seram itu terus datang,menimbulkan tanda tanya besar bagi Sinta, bahkan Sinta curiga wanita yang mirip dengannya itu adalah ibunya.Tapi mangapa ia sekarang hidup dikota besar dan memiliki orang tua yang sangat over protektif seperti Rajj Copry dan Cintami. Sedang setting yang ia lihat dimimpinya adalah pedesaan.Siapa wanita hamil itu. Siapa lelaki terbujur mengerikan itu, dan siapakah aku sebenarnya?Mengapa mimpi itu selalu datang?" Sinta mencoba menakwil mimpinya, kali ini tidak semudah biasanya.
Ribuan tanda tanya memenuhi kepala,membuat Sinta memutuskan mempertanyakan ini pada orangtuanya.Tapi ia hanya mendapat jawaban buntu, karna sang mommy setiap ditanya mendadak pucat
dan gelisah, buat Sinta kian curinga.
" Katakan sejujurnya mom...Siapa aku.Apapun kenyataannya, Sinta akan tetap menyayangi mommy dan Daddy. Pliss..." Mohon Sinta memelas.
" Kau putri kesayangan kami Ranata Sinta Kudriman Smitt! " Setelah ini jangan bertanya lagi.Apa kau merasa kasih kami kurang sayang? Sampai menghayal seseram itu." Pangkas Cintami.
" Aku tidak berkhayal, mimpiku itu terlihat nyata. Perempuan bernama Rara itu sangat mirip denganku." Ungkap Sinta.
Cinta sang mommy menggeleng pelan." Kadang diantara mimpi kita hanya bunga tidur
saja sayang...Yang ini mungkin ini sekedar bisikan setan. Jangan lupa baca ayat kursi sebelum bobok." Timpal Rajj yang lebih membagongkan lagi bagi Sinta.
" Mereka sepertinya berkonspirasi menyembunyikan hal besar dariku, bagaimana bisa ini terjadi?Tapi aku tak berdaya memaksa mereka, tidak mau membuat keduanya terluka." batin Sinta berkecamuk.
Pada siapa lagi Sinta bertanya, buntu sudah fikiran gadis ini.Ketika dia menelfon sang Abang yang ada di Eropa untuk menanyakan itu, yang ia dapati justru ledekan konyol pria itu.
" Andai kau gadis dari rahim lain,tentu aku senang dek, karna kau sudah cantik sejak bayi, aku dengan senang hati akan memintamu pada orang tua kandungmu untuk dinikahi, andai mom dan dad tak setuju aku akan mengancam dengan bunuh diri loncat kekasur.Ha...ha...ha...
" Dasar Abang sinting! " umpat Sinta
ditelfon,bukannya membuat tawa pria itu berhenti, malah makin menjadi.
" Abang rela jadi orang sinting asal bisa sama Eneng."Goda lelaki disebrang telfon kemudian,buat Sinta terpaksa memutus telfon dengan kesalnya.
Itulah yang terjadi, Arjuna tak pernah serius bicara ditelfon, sedang bertemu mereka hampir tak pernah. Saat Sekolah dasar, Arjuna justru sekolah asrama. Begitu Sinta masuk sekolah asrama, justru Arjuna berangkat keluar negri.
" Mungkin Abang tak tahu banyak soal aku, makanya omongannya jadi ngacho.Barang kali aku lahir saja Abang tak tahu, adanya yang Abang lihat sudah ada bayi di gendongan mommy." Sinta mencoba menjawab sendiri walau itu jelas makin sangat meragukannya.
______________________________
Siang yang cerah, seorang gadis dengan dres maron sepanjang matakaki, dengan rambut panjang bergelombang indah diikat dengan ekor kuda,berjalan tertatih menyusuri trotoar. Entah apa yang sedang difikirkan oleh perempuan bertukulit dan tubuh indah itu hingga ia berjalan seperti tak tahu arah, penutup wajahnya yang berupa sutra tipis asli dari China segaja ia lempar kejalanan.
Hari kebebasan telah tiba! aku akan memperlihatkan kesempurnaan ciptaan Tuhan ini pada dunia." Ujar Sinta tersenyum pahit.Wanita itu terus berjalan sampai kakinya hampir melepuh karna panasnya trotoar akibat radiasi panas mentari yang kian meninggi.
Tidak sekali Sinta berjalan seperti orang gila begini, tapi biasanya itu terjadi saat malam hari ketika ia didatangi oleh mimpi yang membawanya menuju suatu tempat.
Sekarang ia tidak sedang bermimpi, ini kenyataan hidupnya, ketika ia merasakan debaran aneh menatap seorang pria,ternyata pria itu adalah abangnya. Pria tampan yang tabrakan dengannya dibandara adalah Abang kandungnya Arjuna." Cinta hadir ditempat yang salah!"
Semalam ia bermimpi bertemu dengan pangeran impian yang mirip dengan Arjuna, pria itu mencumbuinya dengan mesra yang tentu saja tidak bisa ditolak oleh Sinta, karna batinnya menginginkan pria ini. Kebahagian sekejab berujung duka, tatkala Subuh hari Sinta terbangun dan mendengar sesuatu yang tidak bisa ia percayai dengan mudah.
" Kau harus berangkat sekarang Juna! Tidak boleh lagi masih dirumah ini sampai Sinta terbangun." Ujar mommy Cinta membuat kedua kaki jenjang gadis molek itu menahan langkah. Kedua telinganya dikorek bergantian dengan telunjuk kiri agar dapat mendengar dengan jelas apa yang diperbincangkan oleh orang- orang tersayangnya diruang sana.
" Tega nian mommy mengusir anak sepagi ini. Tidakkah mommy takut Arjuna mom yang tampan ini dilecehkan karna berani berjalan dipagibuta." Ucap sang Abang terdengar menggoda orang tua mereka.
" Auw..." Jerit tertahan Juna membuat Sinta melangkah lebih dekat untuk mengintip.
" Dasar anak tak berkepala, sudah berbuat salah masih berani menggoda istriku." Kali ini terdengar suara Daddy Rajj.
" Salahnya dimana sih Dad, hanya sekedar nompang bobok.Percayalah hanya itu." Sahut Juna menyangkal fikiran negatif kedua orang tuanya.
" Mana kami percaya omongan mu bule Kawe, kau pasti sudah melakukan sesuatu pada putriku." wanita paruh baya itu ingin marah besar, tapi sekali lagi putranya bertingkah seolah tak ada kejadian apapun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Sri Ningsih
lanjut
2022-11-21
2
Ajiba Chan
ok👍udh mampir ya say...
2022-10-19
5