Persis Sama

Untunglah Rajj tanggap apa yang membuat istrinya terkejut, hingga dengan cepat berbalik dan menangkap tubuh istrinya yang nyaris terjungkal kebelakang.

Begitu Cintami sudah ia baringkan disofa yang ada diruangan itu, Rajj cepat- cepat menuju meja kerjanya untuk mematikan rekaman Vidio Uhuy- Uhuy- menantu mereka dengan wanita lain yang sedang berlangsung dan lagi panasnya." Dia datang diam- diam, jadi tak sengaja menonton Vidio laknat ini."Kesal Rajj pada menantu dankelalaiannya sendiri yang menyebabkan istrinya sampai pingsan.

Rajj yang sudah tahu kondisi fisik dan psikis istrinya yang lemah pasca Histerektomi total (operasi pengangkatan rahim) akibat inveksi keguguran 21 tahun silam inilah selalu berusaha membuat istrinya senang setiap saat, hingga apapun keputusan Cinta selalu Rajj dukung, demi menjaga hati istrinya dari rasa iba yang akan membuat fisik dan psikis wanita ini ngedrob lagi.

Selama ini memang hampir dari semua keputusan dan keinginan Cintami dapat terpenuhi dan tidak menimbulkan masalah yang berarti.Namun kali ini ternyata pengamatan istrinya meleset tentang pria yang mendekati putri mereka, hingga setelah biduk sang putri berlayar ditengah lautan, barulah Rajj sadar kalau mereka lupa memeriksa dengan baik keadaan tumpangan putri. Kiranya biduk yang terlihat bagus itu, ternyata bocor, sekarang kehidupan Sinta mereka terancam badai dan Ombak besar.

" Sayang...sadarlah, agar kita bicara." Rajj menciumi dan mengusap wajah istrinya.

Dengan perlahan kedua bola mata Cinta membuka.Tangis wanita ini pecah setelah mengingat apa yang ia lihat sebelum tak sadarkan diri." Dirga selingkuh diusia pernikahan mereka yang belum sampai seumur jagung???" tanya Lirih cinta menatap sendu suaminya yang sedang mengusap air matanya.

Rajj tidak mampu menjawab Ya atau tidak. Hanya anggukan lemah yang pria matang itu lakukan didepan istrinya.Saat Cinta ingin duduk, ia segera menarik lembut tubuh wanitanya itu dan membawanya kepangkuannya."Berkali kita melakukan kesalahan, dan rasanya kesalahan kita yang ini sangat fatal sayang.." Ucap Rajj tak kalah sendu.

" Apa kita akan membiarkan Sinta kita terbelenggu dalam pernikahan semu selamanya Rajj, padahal kita sudah punya bukti perselingkuhan Dirga." Ujar Cintami mengingat Vidio yang barusan membuatnya Syok.

" Tidak sayang...Kita akan membawa Sinta kembali pada kita, tapi untuk ini kita tidak boleh gegabah lagi dalam bertindak, apalagi ini akan berpengaruh pada hubungan kita langsung dengan Tommy dan Ketty Dirgantara yang tidak akan dengan mudah menerima putra mereka disalahkan, mengingat selama ini mereka selalu Memuja dan menyayangi satu- satunya penerus Dirgantara itu.Takutnya mereka malah menumpahkan kesalahan pada putri kita.

Apalagi sampai berbuat sesuatu yang akan mencelakai putri kita." Ujar Rajj bimbang.

" Tapi membiarkan Sinta kita sendiri hanyut dalam penderitaan batin akibat pernikahan semu itu tidak benar Rajj.Aku sendiri takkan bisa terima diselingkuhi oleh suami terang- terangan begitu, meskipun bahkan jika aku tidak mencintai suamiku itu." Ucap Cintami mengepalkan tinjunya dan melepas pelukan Rajj.

" Mau kemana?"

" Mau menghampiri pria itu kelokasi dan menyeretnya pada Tommy dan Ketty Dirgantara!" Ujar Cinta dengan kedua mata penuh dengan kilat marah dan kebencian.

" Tidak boleh emosian begini sayang...Kita cari solusi lain." Cegah Rajj seraya menarik Cintami kedalam pelukannya.

" Lepaskan aku Rajj...Aku yang sudah merebutnya dari Adel temanku, jika putriku hari ini dalam tangan pria yang salah dan sampai ada yang berani melukai, itu salahku yang tidak pandai memahami keinginan dan perasaan anak yang sudah kurawat dan kucintai sepenuh hati dari bayi.

" Aku mommy yang egois dan sok tahu, kalau putriku menderita karna ini, aku takkan memaafkan diriku sendiri." Ujar Cinta meronta.

" Ya sayang...lebih salah suamimu ini, mantan detektif tapi tak mampu mengenali calon menantu sendiri sebelum memutuskan merestui pernikahan itu." Ujar Rajj tak kalah menyesal.

" Kalau begitu ayo kita bertindak cepat Rajj, sebelum semua terlambat." Ujar Cinta yang tiba- tiba saja makin gundah.

" Perasaanku benar- benar tak baik,jangan- jangan ada hal yang lebih bahaya dari sekedar

perselingkuhan.Rajj aku takut Sintaku kenapa- kenapa, apalagi selama ini ia selalu dihatui mimpi buruk yang sering ia pertanyakan pada kita.Kita harus bicara pada Adelia dan suaminya tentang latar belakang Sinta."

" Kalau begitu kita harus siap juga dong kehilangan Sinta, bila ia berubah setelah mengetahui kita bukan orang tua kandungnya." Ujar Rajj mengingatkan istrinya.

Cintami menghirup nafas berat, kemudian mengangguk." Ya, aku memilih dibenci daripada kehilangan nyawa putriku." putus Cintami kemudian.

Rajj menatap istrinya lekat sekali lagi, memastikan kalau wanitanya benar- benar yakin dengan keputusan itu.

Cinta menghambur dalam pelukan Rajj dan menumpahkan tangisnya disana.

" Hiks...Ini sangat berat Rajj, tapi lebih berat memikirkan nyawanya dalam bahaya.Aku tulus mencintai Sinta kita Rajj, walau ia tidak lahir dari sini." ucap Cinta membawa tangan Rajj menyentuh perutnya.

" Iya sayang...Tapi ia lahir dari sini." Balas Rajj membawa tangan Cintami kedada wanitanya itu lalu berpindah kedadanya.Keduanya kemudian saling pandang lalu berpelukan penuh haru.

" Kita yang salah, jadi kita harus berjuang memastikan keselamatan dan mengembalikan keceriaannya bagaimanapun cara dan apapun resikonya." Ujar Rajj sembari mengurai pelukan.

Keduanya lalu menatap jam digital didinding.

" Tengah malam!! " Seru pasutri itu nyaris bersamaan.

" Besok saja kita hubungi Adelia ya? Sekarang biar kukirim saja orang- orangku menjaga apartemen Sinta untuk memastikan tak ada pihak lain yang berusaha menyakiti putri kita." Rajj minta persetujuan istrinya.

" Kirim saja pengawal terbaik, tapi jangan sampai gerakan mereka mencurigai pihak ketiga." Ujar Cinta sembari mengusap dadanya yang terasa bergegup tak karuan.

Rajj mengangguk sembari meraih perangkatnya.Setelah bicara pada kepala agen rahasia miliknya, iapun membawa Cintami menuju kamar mereka."Aku tidak akan bisa tertidur dengan lelap sebelum Sintaku kembali kerumah ini dengan selamat Rajj.. " Rengeknya pada sang suami.

" Ya sayang...Tapi kau harus tetap tidur agar bisa tetap sehat untuk melihat saat putri kita menemukan kebahagiannya nanti.Sinta juga tidak akan bisa terima apalagi bahagia bila ibu yang sangat menyayanginya sampai tiada gara- gara stres memikirkannya." Pangkas Rajj terdengar kasar, tapi itu tidak menyinggung Cinta sedikitpun, karna ia tahu maksud Rajj baik.

Tentu saja Sinta tidak akan bisa terima jika dua orang yang dia sayangi berakhir dikamar 13, kalau sampai itu terjadi, tentu Sinta makin merasa umpatan Dirga yang mengatainya sebagai pembawa sial benar adanya.Ini saja perempuan muda itu tak bisa lelap memikirkan jika mimpinya benar, berarti ibu yang melahirkannya bernasip menyedihkan, sedang ayahnya naas dan dikubur dihari kelahiran dirinya.

" Jika benar itu asalku, bararti ucapan Dirga.

Tapi siapa yang sudah melakukan ini pada Ayahku?"

Sedangkan Tommy yang tidak terima dari awal keputusan anak dan menantunya minta tinggal terpisah,diam- diam menyelidiki Sinta. Betapa terkejutnya ia menyadari wajah asli menantunya tidak mirip Rajj atau Cinta, tapi mirip wanita itu, wanita yang pernah mematahkan harinya 23 tahun yang lalu dengan menolak mentah pinangan keluarganya.

" Aku harus menyingkirkan perempuan itu dari hidup putraku, sebelum semuanya terbongkar." seringainya menatap dua buah fhoto wanita beda usia dengan wajah persis sama yang barusaja dikirim mata- matanya.

Episodes
1 Antara Mimpi dan Nyata
2 Firasat Apakah Ini?
3 Tamu tak Diundang.
4 Rindu yang Menyiksa
5 Hati yang Menangis
6 Cemen!
7 Hanya Tuhan Yang Tahu.
8 Semangat Baru.
9 Buaya Buntung.
10 Temukan Alamat Ibu Ini Untukku.
11 Setelah 21
12 Selamat datang Dikota Berkembang.
13 Kejutan Kali Ini
14 what???
15 Persis Sama
16 Saatnya Kembali.
17 Pulang Berlima.
18 Gerutu Cintami
19 Pinta tanpa Suara.
20 Belum Sempat.
21 Sambutan tak Lazim.
22 Bertemu
23 Kau Salah Sangka Sayang...
24 Tanah kosong.
25 Semoga.
26 " Disepanjang Jalan.
27 Perempuan Paling Beruntung
28 Nazar Yang Wajar
29 Putri Kita
30 Kekuatan Kasih Sayang.
31 " Oow...Begini kelakuannya?"
32 Kalau ngak mau Kujadikah Menantu Saja!"
33 Antara.
34 Takut Berbalik.
35 Tertegun.
36 " Deal!"
37 Kesempatan Kedua
38 Tahi lalat Dibawah Mata?
39 Ruangan Bebas Camera.
40 Sakit Jiwa model Beda.
41 Mereka Pasti Tahu.
42 Sepertinya Semesta Mendukung.
43 Tidak ada Permusuhan Yang...
44 Pengakuan Yang Menyakitkan.
45 Kompor Baru.
46 Apa hubungannya?
47 Ramadan Sinta.
48 "Aku seperti Pernah Dengar nama yang diteriakkan Wanita itu."
49 Kutunggu Jandamu
50 Melewatkan Malam
51 Balik Lagi.
52 Rapat Keluarga.
53 Cek let.
54 Bermalam Berdua???
55 " Tak bisa tempat Lain?
56 "Kok ada disini?
57 Duka Tersembunyi.
58 "Siapa yang mau dinikahi tanpa dinafkahi?"
59 " Selalu saja mencemari mata dan telingaku!
60 Ternyata Bermimpipun Sudah tak Boleh Lagi.
61 Asa lebih dominan dari Rila?
62 Fantasi Aneh.
63 Soal Rasa.
64 Sangat Egois.
65 Masa Penenangan.
66 "Otomatis!
67 What???
68 Pengantin Ideal.
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Antara Mimpi dan Nyata
2
Firasat Apakah Ini?
3
Tamu tak Diundang.
4
Rindu yang Menyiksa
5
Hati yang Menangis
6
Cemen!
7
Hanya Tuhan Yang Tahu.
8
Semangat Baru.
9
Buaya Buntung.
10
Temukan Alamat Ibu Ini Untukku.
11
Setelah 21
12
Selamat datang Dikota Berkembang.
13
Kejutan Kali Ini
14
what???
15
Persis Sama
16
Saatnya Kembali.
17
Pulang Berlima.
18
Gerutu Cintami
19
Pinta tanpa Suara.
20
Belum Sempat.
21
Sambutan tak Lazim.
22
Bertemu
23
Kau Salah Sangka Sayang...
24
Tanah kosong.
25
Semoga.
26
" Disepanjang Jalan.
27
Perempuan Paling Beruntung
28
Nazar Yang Wajar
29
Putri Kita
30
Kekuatan Kasih Sayang.
31
" Oow...Begini kelakuannya?"
32
Kalau ngak mau Kujadikah Menantu Saja!"
33
Antara.
34
Takut Berbalik.
35
Tertegun.
36
" Deal!"
37
Kesempatan Kedua
38
Tahi lalat Dibawah Mata?
39
Ruangan Bebas Camera.
40
Sakit Jiwa model Beda.
41
Mereka Pasti Tahu.
42
Sepertinya Semesta Mendukung.
43
Tidak ada Permusuhan Yang...
44
Pengakuan Yang Menyakitkan.
45
Kompor Baru.
46
Apa hubungannya?
47
Ramadan Sinta.
48
"Aku seperti Pernah Dengar nama yang diteriakkan Wanita itu."
49
Kutunggu Jandamu
50
Melewatkan Malam
51
Balik Lagi.
52
Rapat Keluarga.
53
Cek let.
54
Bermalam Berdua???
55
" Tak bisa tempat Lain?
56
"Kok ada disini?
57
Duka Tersembunyi.
58
"Siapa yang mau dinikahi tanpa dinafkahi?"
59
" Selalu saja mencemari mata dan telingaku!
60
Ternyata Bermimpipun Sudah tak Boleh Lagi.
61
Asa lebih dominan dari Rila?
62
Fantasi Aneh.
63
Soal Rasa.
64
Sangat Egois.
65
Masa Penenangan.
66
"Otomatis!
67
What???
68
Pengantin Ideal.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!