Gerutu Cintami

Setelah bicara ditelfon dengan mommy dan Daddy, Arjuna segera memulai aktifitas subuhnya dengan semangat.Walau fikirannya takmau lepas terhadap nasip cintanya yang gagal sebelum dimulai dengan adinda tersayang, membayangkan pulang dan bisa berkumpul dengan kedua orang tuanya lagi dan berjumpa dengan Sinta walau sekedar sebatas lihat boleh pegang dilarang, baginya cukup menumbuhkan semangat baru.

"Benar, yang penting kupastikan dulu kalau ia benar - benar bahagia dengan pria tampan itu.Kalau Sinta nyaman dan menikmati pernikahannya, aku akan mencoba belajar ikhlas." Ucap Juna entah sudah berapa kali saat ia sendiri dikamarnya usai shalat.

Pria gagah, tampan, manis menawan hati itu menatap pantulannya sekali lagi didepan cermin." Secara fisik aku memang kalah dari Dirga, tapi masalah cinta tidak yakin juga diriku bakalan kalah dari pria itu." Ujarnya bicara sendiri, terdengar sekali kalau ia masih meragukan soal perasaan pria yang sudah menikahi adiknya secara resmi itu.

*****

Dirgantara yang baru bangun dikamar hotel merasakan hidungnya gatal." Cik, sebaiknya kutinggalkan saja Grasy yang masih lelap.Sekarang istriku pasti sudahmenyiapkan sarapan dan segelas teh manis untukku." Gumamnya mengingat Sinta yang selalu menyediakan sarapan padanya tiap pagi, walau hubungan mereka tak begitu baik.

" Sintaku memang tidak suci lagi saat kudapati, tapi wanita ini juga sama.Untuk pewaris Dirgantara Group, takkan kubiarkan wanita liar ini mendapatkan hak itu." Gumamnya seraya mengirim pesan pada dokter pribadinya.

Selang beberapa menit seorang pria setengah baya itu telah datang terburu- buru."Apa kau tak lupa bawa obat pesananku? " Ucapnya setengah berbisik pada sang dokter yang sedang melirik pada wanita yang tengah pulas ditempat tidur kingsize kamar itu.

Dokter itu mengangguk saja, karna tak mau membuat wanita tuannya terbangun akibat ulahnya.

" Cepat suntik! Kutahu ia tak mau meminum pil KBnya." Ujar Dirga yang langsung dituruti oleh dokter itu yang sudah mengisi jarumnya dengan alat kontrasepsi dari rumah sesuai CC yang diminta oleh tuan muda Dirgantara.

Satu detik berikutnya dokter itu sudah berhasil menyuntik Grasy.Setelahnya mengeluarkan satu lagi, menyuntikkan satu suntikan lagi sesuai perintah yang dipesankan.Entah apa pula namanya cairan injeksi yang satu lagi, tidak perlu dijelaskan,Yang penting tuan muda Gumilang Dirgantara tersenyum puas setelah dokter itu melakukannya.

" Thank you and Good Job! Dalam tiga menit bonusmu akan masuk ke rekeningmu, sekarang cepatlah kembali."Ujar Dirga yang dibalas senyum kecil sang dokter.

Cepat- cepat dokter itu mengemasi barangnya, dan pergi meninggalkan kamar itu." Mengapa tuan muda kembali lagi pada kebiasaan lamanya ya, padahal konon istrinya cantik luar biasa.Cik, mengapa pula aku harus

kepo? Mungkin sekali seseorang jadi pemain maka selamanya akan jadi pemain, walau ia sudah punya mainan yang lebih hebat sekalipun, tatap saja ingin mencari permainan

lain,kayak pecandu game kali ya." Fikir pria paruh baya itu dalam hati didalam Liff.

" Ada pasien diatas sepagi ini ya dokter Lee?tanya sebuah suara mengejutkan sang dokter.Spontan kedua mata kecil pria paruh baya itu menilik sumber suara.

" A...Ada yang mengalami luka kecil tuan Rajj." Jawab gagap sang dokter mendapat sorot tajam mata Elang Milik Rajj Copry.

" Good Job dokter! pagi- pagi sudah mengejar

rezeki.Bagus! " Ucap Rajj seraya menepuk pelan pundak dokter yang sekarang wajahnya makin puas saja berhadapan detektif senior seperti Rajj yang Lee tahu merupakan ayah mertua tuan muda nakalnya.

Deg.

Kecamasan Lee kian bertambah mendengar sindiran dari Rajj."Jangan- jangan___tiba- tiba bayangan dan fikiran buruk menghantui dokter itu.

" Semoga pria ini tidak memahami bahasa telepati juga, Kalau pandai, habis sudah rahasia tuan muda." Kecamuk batin Lee.

Ting.

Bunyi liff membuka meredakan sedikit kekacauan hati sang dokter.

" Sepertinya aku harus buru- buru pergi dari pemilik tatapan membunuh ini." Putus Lee dalam hati.

" Pa.. Pamit ya tuan Rajj..Aku ada panggilan darurat dari rumah sakit pagi ini." ucap Lee masih gelagapan.

Rajj tersenyum menghampiri Lee, tatapannya sengaja dilembutkan."Santai aja dok, Silahkan! Bukankah katanya dokter mau cepat.Tak usah sungkan! Saya juga buru- buru pagi ini, menyiapkan pesta penyambutan putra saya." Ujar Rajj menyentuh pundak sang dokter.

Dokter Lee mengangguk seperti orang bingung, sedang keringat bercucuran didahinya, padahal ini masih sangat pagi.

" Bohong itu sangat menyakiti untuk orang yang baik seperti anda dokter." Bisik Rajj sebelum beranjak meninggalkan Lee yang kini memaku ditempatnya berdiri.

" Hancur! Hancur sudah mukaku dihadapan tuan besar itu.Ternyata ia tahu semua yang kulakukan pagi ini, kebohonganku tadi hanya untuk membuatku terlihat pikun didepannya." Gumam sang dokter setelah berhasil menghirup nafas kembali usai berasa mati suri sehabis ditinggal Rajj Copry.

Notifikasi pesan uangnya masuk tak lagi ia hiraukan.Pria itu melangkah pelan menyusuri lobi." Aku hanya bekerja, tidak pernah berniat buruk sedikitpun.Aku hanya memberikan apa yang diminta pasienku.Kalau itu salah, biarlah orang yang bersangkutan yang menanggung." Gumam Lee menghibur diri. Meski jauh di lubuk hatinya tetap ada rasa bersalah yang tak terungkapkan dengan kata- kata karna telah mengabdi pada keluarga yang sudah banyak membuatnya melakukan hal- hal yang bertentangan dengan nuraninya. Sekali lagi uang bisa membuat orang mengabaikan bisikan hatinya yang paling suci.

Rajj jujur dengan apa yang ia sampaikan pada dokter itu. Ia memang sedang menyiapkan sebuah acara untuk menyambut kedatangan putranya esok pagi.Dengan mengabaikan rasa sakit yang kini ia derita pasca mengetahui kehidupan rumah tangga macam apa yang tengah putrinya jalani saat ini, ia menyiapkan sebuah pesta meriah mempertemukan putra dan menantunya yang baru akan berkenalan.

Rajj tak mau buru- buru membongkar rahasia rumah tangga baru putri kesayangannya, biarlah ia menyiapkan segalanya secara diam- diam. Ia akan mengumpulkan sedikit demi sedikit setiap fakta yang ia temukan sambil menjaga Sinta dari jauh.Begitu Sinta jujur dan memilih mengalah, barulah ia bicara dengan disertai data dan fakta pada besan sekaligus rekan bisnisnya itu.

Rajj masih sesantai ini karna belum mengetahui sebenarnya siapa besan yang dihormatinya.Yang Rajj fikirkan adalah jangan sampai hubungan baik dua keluarga besar hancur berantakan karna bubarnya pernikahan penerus mereka.Rajj masih berfikir bagaimana menyelamatkan hubungan nya dengan Tommy dan Ketty setelah putra Sohip dan putrinya divorce nanti.Meski istrinya sudah berfikir buruk tentang hubungan kedua keluarga itu dan menyangkut pautkannya dengan mimpi sang putri, Rajj tak mau terbawa fikiran negatif yang tidak belum jelas faktanya.

" Orang seperti ini ya begitu! Yang mereka perlukan hanya data dan fakta tanpa mempercayai perasaan istri sendiri.Jangan sampai setelah fakta dan datamu selesai, putri kita tak ada lagi." Gerutu Cintami setiap Rajj membujuk sang istri agar tidak mudah terbawa emosi.

Episodes
1 Antara Mimpi dan Nyata
2 Firasat Apakah Ini?
3 Tamu tak Diundang.
4 Rindu yang Menyiksa
5 Hati yang Menangis
6 Cemen!
7 Hanya Tuhan Yang Tahu.
8 Semangat Baru.
9 Buaya Buntung.
10 Temukan Alamat Ibu Ini Untukku.
11 Setelah 21
12 Selamat datang Dikota Berkembang.
13 Kejutan Kali Ini
14 what???
15 Persis Sama
16 Saatnya Kembali.
17 Pulang Berlima.
18 Gerutu Cintami
19 Pinta tanpa Suara.
20 Belum Sempat.
21 Sambutan tak Lazim.
22 Bertemu
23 Kau Salah Sangka Sayang...
24 Tanah kosong.
25 Semoga.
26 " Disepanjang Jalan.
27 Perempuan Paling Beruntung
28 Nazar Yang Wajar
29 Putri Kita
30 Kekuatan Kasih Sayang.
31 " Oow...Begini kelakuannya?"
32 Kalau ngak mau Kujadikah Menantu Saja!"
33 Antara.
34 Takut Berbalik.
35 Tertegun.
36 " Deal!"
37 Kesempatan Kedua
38 Tahi lalat Dibawah Mata?
39 Ruangan Bebas Camera.
40 Sakit Jiwa model Beda.
41 Mereka Pasti Tahu.
42 Sepertinya Semesta Mendukung.
43 Tidak ada Permusuhan Yang...
44 Pengakuan Yang Menyakitkan.
45 Kompor Baru.
46 Apa hubungannya?
47 Ramadan Sinta.
48 "Aku seperti Pernah Dengar nama yang diteriakkan Wanita itu."
49 Kutunggu Jandamu
50 Melewatkan Malam
51 Balik Lagi.
52 Rapat Keluarga.
53 Cek let.
54 Bermalam Berdua???
55 " Tak bisa tempat Lain?
56 "Kok ada disini?
57 Duka Tersembunyi.
58 "Siapa yang mau dinikahi tanpa dinafkahi?"
59 " Selalu saja mencemari mata dan telingaku!
60 Ternyata Bermimpipun Sudah tak Boleh Lagi.
61 Asa lebih dominan dari Rila?
62 Fantasi Aneh.
63 Soal Rasa.
64 Sangat Egois.
65 Masa Penenangan.
66 "Otomatis!
67 What???
68 Pengantin Ideal.
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Antara Mimpi dan Nyata
2
Firasat Apakah Ini?
3
Tamu tak Diundang.
4
Rindu yang Menyiksa
5
Hati yang Menangis
6
Cemen!
7
Hanya Tuhan Yang Tahu.
8
Semangat Baru.
9
Buaya Buntung.
10
Temukan Alamat Ibu Ini Untukku.
11
Setelah 21
12
Selamat datang Dikota Berkembang.
13
Kejutan Kali Ini
14
what???
15
Persis Sama
16
Saatnya Kembali.
17
Pulang Berlima.
18
Gerutu Cintami
19
Pinta tanpa Suara.
20
Belum Sempat.
21
Sambutan tak Lazim.
22
Bertemu
23
Kau Salah Sangka Sayang...
24
Tanah kosong.
25
Semoga.
26
" Disepanjang Jalan.
27
Perempuan Paling Beruntung
28
Nazar Yang Wajar
29
Putri Kita
30
Kekuatan Kasih Sayang.
31
" Oow...Begini kelakuannya?"
32
Kalau ngak mau Kujadikah Menantu Saja!"
33
Antara.
34
Takut Berbalik.
35
Tertegun.
36
" Deal!"
37
Kesempatan Kedua
38
Tahi lalat Dibawah Mata?
39
Ruangan Bebas Camera.
40
Sakit Jiwa model Beda.
41
Mereka Pasti Tahu.
42
Sepertinya Semesta Mendukung.
43
Tidak ada Permusuhan Yang...
44
Pengakuan Yang Menyakitkan.
45
Kompor Baru.
46
Apa hubungannya?
47
Ramadan Sinta.
48
"Aku seperti Pernah Dengar nama yang diteriakkan Wanita itu."
49
Kutunggu Jandamu
50
Melewatkan Malam
51
Balik Lagi.
52
Rapat Keluarga.
53
Cek let.
54
Bermalam Berdua???
55
" Tak bisa tempat Lain?
56
"Kok ada disini?
57
Duka Tersembunyi.
58
"Siapa yang mau dinikahi tanpa dinafkahi?"
59
" Selalu saja mencemari mata dan telingaku!
60
Ternyata Bermimpipun Sudah tak Boleh Lagi.
61
Asa lebih dominan dari Rila?
62
Fantasi Aneh.
63
Soal Rasa.
64
Sangat Egois.
65
Masa Penenangan.
66
"Otomatis!
67
What???
68
Pengantin Ideal.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!