Bukannya berhenti, malah pertikaian makin berbuntut panjang, apalagi saat Sinta dengan santainya meminta sekali lagi untuk dikembalikan pada orang tuanya.Itu membuat Dirga makin meledak.
" Tidak! Kau akan tetap disisiku sampai kau menyesal sudah pernah dilahirkan ibumu kedunia ini." Ujar Dirga penuh dendam.
" Bedebah! Ternyata kau tak ubahnya dengan ayahmu,Pria pembunuh!!! " Pekik histeris Sinta lebih mengejutkan.
" Pembunuh?Kau makin ngaco aja Sinta? Apa setelah diperkosa kau jadi gila hingga tidurmupun tak pernah aman! Sepertinya aku sudah salah menilai monster berwujud bidadari sepertimu." Ujar kasar Dirga.
" Aku bukan bidadari dan bukan pula monster! Aku hanya tidak mencintaimu, hatiku mencegahku untuk melayanimu!" Sinta tak mau ditekan, ditatapnya nyalang pria dihadapannya, ia juga tak merasakan apa yang dituduhkan Dirga padanya tentang kesuciannya, karna ia merasa tidak melakukan apapun dengan Dirga.
Sedang Dirga membalas tatapan istrinya dengan sorot penuh benci." Gimana bisa seorang Gumilang Dirgantara kecolongan begini." Ketusnya entah pada Sinta atau diri sendiri.
" Apa benar dia telah meniduriku?Aku merasa tidak terjadi apapun?Kalau tidak mengapa
pula aku terbangun tanpa busana?" Berbagai pertanyaan kembali memenuhi kepala seorang Ranata.
Detik berikutnya ia menggeleng." Tidak! Tak ada orang yang ngak terbangun saat digitukan. Entah aku yang tak tahu apa- apa, atau obat yang kuberikan padanya manjur." Fikir Sinta dalam hati.
" Mau kemana kau?tanya Dirga menahan langkah Sinta dengan kaki.
" Singkirkan kaki jelekmu dariku! Aku bukan budakmu!" Sergah Sinta marah.
" Kau akan menjadi budakku selamanya! Lihat
apa yangkan kau rasakan setelah ini! " Hardik Dirga balik.
" Jangan harap! Aku bukan wanita lemah, menyingkirlah, aku ingin bersiap untuk subuh, setelahnya aku akan berangkat keperusahaanku, dengan bekerja aku merasa hidupku berarti." Ujar Sinta.
" Cik, Oke.Kau boleh bekerja karna aku takkan menafkahimu, biarlah malam harisaja aku menyiksamu." Seringai Dirga.
Sinta tersenyum pahit, untung ia memilih langsung pindah keapartemen,tidak tinggal dengan orang tuanya atau orangtua Dirga, jadi mereka bebas berantam tanpa takut dicegah orangtua. Kalau soal diusir, Tentu Pria itu tak dapat mengusirnya karna pemilik Unit ini adalah Sinta sendiri.
*
*
*
Berita tentang pernikahan mewah CEO C3 Corp dengan CEO Dirgantara Group ditayangkan live disalah satu stasiun TV milik keluarga Smitt. Selain ditelevisi, seorang Yutuber termahal diibukota membuat konten acara sakral ini yang selama berbulan- bulan masih saja menduduki rating berita viral teratas.
Vidio yang sudah ditonton oleh milyaran orang itu terus diputar tiap hari oleh orang yang sama atau baru.Ada yang sengaja berulang- ulang memutar Vidio itu hanya untuk dapat melihat dengan jelas wajah cantik dibalik Sutra tipis nan halus milik gadis bersinar istri CEO tampan Gumilang Dirga.
Jutaan komen masuk keakun sosial media Gumilang yang berisi ucapan selamat pada Tuanmuda yang mereka anggap sangat beruntung itu. Setiap kali membaca komen yang memuji kecantikan istrinya dan menyinggung soal keberuntungan, hati Dirga akan mendadak panas. Tapi untuk membalas komen itu dengan buruk tentu lelaki itu takmau merusak reputasi sendiri." Biarsaja mereka beranggapan begitu, toh untungnya grafik saham perusahaanku selalu naik sejah pernikahan laknat ini." Geram Dirga.
Sejak pernikahannya, diperusahaan Dirga lebih banyak diam dan mengurung diri diruangan, menyibukkan diri dengan bekerja.
Tak ada lagi senyum cerah yang ia tunjukkan seperti jelang persandingan dulu.Yang ada hanya raut dingin tak terbaca.
Bisik- bisik karyawan mulai terdengar dibelakang punggung sang CEO.Tapi sekali saja Dirga tidak pernah marah apalagi menghukum sang biang gosip, walau kadak sering kepergok juga oleh Dirga.
" Ga...Ada apa? Kenapa sikapmu berubah setelah nikah, mereka banyak berprasangka buruk karna ini Lho." Ujar tanya Romi Sohip yang menjabat sebagai asisten pribadi Dirga.
" Udah, jangan kepo kau Rom! Biarkan orang berkata yang penting urusan rumahtanggaku adalah frivasiku, siapapun tak berhak tahu termasuk kau!!!" Tegas Dirga.
Romi mengangkat bahu, setelah merapikan berkas yang barusan mereka gunakan meeting, ia bermaksud ingin kembali ke ruangannya.
Barusaja Romi ingin menutup pintu ruangan Dirga untuk berlalu, pria itu memanggilnya.
Romi berbalik dan kembali kehadapan Bosnya. "Masih ada yang perlu disiapkan?" tanya Romi sembari menatap lekat Dirga.
Dirga menarik nafas dan membuangnya dengan kasar. " Carikan aku gadis perawan yang mau kubayari satu milyar." Ucap Dirga buat mata Romi membulat sempurna.
" Apa bidadarimu sudah tak suci! " Ceplos spontan Romi.
" Kan aku sudah bilang, rumah tanggaku bukan urusan orang.Istriku tentu tak sucilagi setelah aku mengambilnya." Ucap Dirga tanpa ekspresi.
" Trus kenapa minta yang virgin lagi." Bingung Romi.
" Apa kau lupa sebelum mengenal bidadariku tiga tahun lalu, dulunya aku seorang pengeran pemetik bunga." Jelas Dirga mengingatkan Romi.
" Ya aku takkan lupa! Sekali setengah tahun kau selalu menghabiskan satu milyar untuk Seorang gadis perawan." Sahut Romi mengingat kebiasaan buruk sohibnya ini,tapi tidak terfikir olehnya perangai itu justru akan diulang Dirga setelah pria itu menikahi tambatan hatinya belum lama ini.
" Dir...Kau sedang dalam keadaan sehat kan?" Romi meraba kening Dirga.
" Aku bahkan tambah sehat lho bro! Hanya hanya sedang mau bunga segar dan terus bunga segar lagi untuk kuhisap menyempurnakan kegagahanku, agar terus terlihat tampan didepan bidadariku.
Deg.
" Kau masih memelihara ilmu setan itu kiranya?"
" Kau siapa? Bukannya menjawab Dirga malah bertanya balik.
" Asisten!"
" Trus?
" Sobatmu!"
" Kalau kau tahu itu sebaiknya kau lebih baik mendukungku saja daripada terus mewawancaraiku!" Pangkas Dirga dingin.
" Baiklah...Tapi kau jangan menyesal kembali lagi kedunia lamamu.Soal mencari wanita aku jagonya! " Sahut Romi kemudian.
Dirga tersenyum dengan mengacungkan jempolnya. " Cari yang mantap punya." Bisiknya kemudian.
Sementara Sinta yang sedang menatap layar leptop dikantor yang terhubung dengan mini CCTV yang ia pasang pada suaminya menggeleng- geleng." Untung aku Lebih pandai dari lelaki bejat itu." Seringainya kemudian menutup Vidio live itu.
*
*
*
Sementara Seorang pria tampan yang tengah menjalani pengasingan tersenyum pahit setiap kali memutar ulang Vidio pernikahan sang adik.
" Tega nian mommy dan Daddy sampai tidak mengundangku diacara sepenting itu hanya karna takut aku khilaf lagi." Umpatnya dengan mata berkaca- kaca.
Tiga tahun sudah berlalu sejak ia diusir dari rumah sendiri karna cinta terlarangnya pada Sinta dipergoki sang Mommy.Celakanya mulut berisik Arjun sendiri yang sudah keceplosan buka aib sendiri yang membuatnya benar- benar terusir. Walau kini ia sudah sukses hampir memiliki sepertiga dari kota kecamatan tempatnya tinggal, tapi kerinduan pada rumah terutama pada mommy dan Sinta tak dapat ia bendung dengan uangnya.
" Andai kau bukan adikku, aku pasti takkan pernah rela kau dinikahi pria lain.Semoga pria itu bisa membahagiakanmu." Gumam Sendu Arjuna menelan pahit rasa rindu yang menyiksanya selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments