#sendiri

#hai my readers I am coming back. Happy reading back ya.....

Justin masih menatap piring kosong yang melompong di hadapannya kini. rasa lapar masih terasa mendera di perutnya yang six-pack. Sebenarnya ia berharap jika Midea mau memasakkan sesuatu untuknya malam ini di karenakan karena ia mulai ketagihan dengan masakan bundanya Dean itu.

akan tetapi ia cukup tau diri untuk saat ini. ia tak mungkin meminta Dea untuk memasak lagi. apa lagi untuk dirinya.

"apa gue mesti delivery aja kali ya?". kan ga mungkin juga gue berharap si Dea mau masakin buat gue". ucap Justin di hatinya.

"lagian tu perempuan baru juga keluar dari rumah sakit. kan ga mungkin juga lah gue minta tolong ngerjain ini itu. meskipun tadi tu perempuan udah masak cemilannya sendiri. dan gue cuma di sisain sebiji". bathinnya berkata lirih.

akhirnya ia berinisiatif untuk memesan makanan pada sebuah Restoran yang terkenal lezat menurut lidahnya orang aussie kebanyakan. Justin memesan beberapa menu favoritnya untuk makan malamnya saat ini.

seketika ia teringat Midea yang belum ia tawari makan untuk malam ini. Justin baru teringat jika Midea hanya makan sup pesanan darinya tadi pagi. sedangkan siang tadi mereka berdua hanya menghabiskan waktu di pertokoan hingga sore hari.

"ya Allah. aku lupa kalau aku belum kasih makan si bini". pekiknya pelan.

"pantesan saja tu bini buat cemilannya sendiri trus ngabisin sendiri tanpa mau basa basi nawarin ke suami. rupanya dia memang lagi lapar". gumamnya di hati.

"Midea". panggilnya setengah teriak seraya melangkahkan kakinya ke lantai dua.

ia berjalan dengan tergesa gesa ke arah pintu kamarnya dan membuka pintu kamar tersebut dengan segera. ia melihat Midea sedang tertidur pulas di atas ranjang milik nya.

"hah. dia udah tiduran aja di jam segini? ".bathinnya menyeru saat melihat jam di dinding kamarnya menunjukkan pukul tujuh lewat lima menitan.

"bukannya tadi siang dia tidurnya juga lama banget sampe sorean". gumam Justin heran.

Justin menghela nafasnya sesaat lalu membenarkan letak selimutnya Dea agar menutupi seluruh tubuh istrinya itu.

"mungkin tubuhnya masih merasa lelah". gumam Justin di hatinya.

ia menatap wajah Midea secara intens. ia mengernyitkan dahinya sesaat. ia merasa seperti pernah mengalami hal seperti ini pada seorang gadis sebelumnya. hanya saja ia lupa kapan dan di mana ia mengalami hal seperti ini.

"wajah ini.... seperti... ahh entahlah.. mungkin hanya Perasaanku saja. di dunia ini bukankah banyak di temui kebetulan". bathin Justin seraya merapikan anak rambut Dea yang lurus nan halus.

"dia memang menarik". seru bathinnya kembali.

"tidur yang nyenyak. semoga mimpi indah". ucap Justin di telinga Midea.

lalu ia pun keluar kamar dan tetap memesan sendiri makanannya melalui jasa delivery. malam ini ia hanya menikmati dinnernya sendiri meskipun malam ini ada sang istri yang sudah terbawa mimpi sejak tadi.

...----------------...

di kediaman Satria..

Retha menatap foto kebersamaan antara Dean dan sahabatnya itu pada sebuah pigura yang di pajang pada sebuah rak yang terdapat di ruang keluarga. ia merasa kangen akan kebersamaan mereka yang dulu.

Di hatinya ada terselip rasa penyesalan yang kurang menunjukkan perhatiannya pada bundanya Dean saat wanita itu tengah mengalami masa sulit. sehingga di akhir persidangan Jasmine bersikap dingin padanya dan tak menggubris panggilannya.

bahkan wanita itu lebih memilih pergi dan tinggal bersama pengacaranya dari pada kembali pada dirinya yang jelas jelas sahabat dan juga saudara seiparnya.

apa lagi saat Jasmine kabur dari rumahnya Sagita hanya ingin bertemu dengan Dean. wanita itu lebih memilih mengambil uang Sagita dari pada harus meminta tolong padanya yang sudah pasti akan ia bantu jika Jasmine mau kembali pulang kerumah mereka.

akan tetapi semuanya bertolak belakang dari harapannya yang sekarang. ia bukan hanya kehilangan Jasmine, sahabatnya bahkan keponakannya yang bernama Dean pun turut meninggalkannya.

"maafkan aku Jasmine, yang kurang perhatian sama kamu saat itu". bathin Retha seraya meletakkan bingkai foto tersebut ke tempatnya semula.

Satria yang baru saja menyelesaikan salah satu fardhunya di malam ini melihat raut kegundahan di wajah istri cantiknya itu.

Satria yang melihat Retha sedang memegang foto kebersamaan mereka di saat perayaan ulang tahun yang ke dua dari bocah tampan yang bernama Mykehl Deansyah tersebut langsung tau jika sang istri memang sedang merindukan salah satu keponakan mereka yang telah mereka asuh dari semenjak anak itu lahir.

"Retha". panggilnya pelan seraya mendekati dan langsung memeluk sang istri dari belakang tubuh ramping itu.

"ya". sahut Retha seraya membalas pelukan sang suami dengan membalikkan tubuhnya menghadap Satria.

"abang bisa bawa adek kesana untuk ketemu sama mereka". ucap Satria pelan.

"hah. abang kok tau kalau adek lagi kangen sama mereka? ".tanya Retha heran.

"abang itu suami kamu dek. apa yang abang ga tau tentang kamu hmm? ". ucap Satria seraya mengecup lembut kening sang istri

"adek lagi kangen sama mereka kan sayang?". terka Satria.

"hehe iya bang". kekeh Retha pelan.

"ya udah nanti abang usahain ambil cuti kampus biar kita bisa nyusul pakde dan bukde ke Aussie ya? ". ujar Satria demi menyenangkan sang istri.

"beneran ni bang? ". tanya Retha antusias.

"insya Allah ya sayang abang usahakan". ucap Satria.

"tapi.... ". Retha terpaksa menghentikan ucapannya karena ragu untuk Melanjutkan.

"kenapa?". tanya Satria Penasaran.

"kita ke sana. apa ga mengganggu mereka nantinya bang? ". tanya Retha khawatir.

Satria tersenyum lalu memegang kedua pundak istrinya itu.

"insya Allah enggak". ucap Satria.

"ahh yang bener sih bang. kan mereka lagi ngumpul keluarga inti. nanti kedatangan kita kesana menjadi pengganggu bagi mereka.

"kalau soal itu. adek tenang aja ya. abang punya alasan tersendiri nantinya. okey sayang". ucap Satria menenangkan sang istri.

"kita buat anak lagi yok? ". ajak Satria seraya mengedipkan sebelah matanya.

"iss genit deh". ucap Retha seraya mencubit pelan pinggang suaminya.

"kan cuma sama kamu sayang". rayu Satria.

Retha tertawa kecil seraya meminta Satria mendekatkan telinganya ke mulut Retha. Retha berbisik ke telinganya Satria dan berkata pelan

"aku sih oke oke aja sayang. tapi sekarang bendera jepangnya lagi menjulang tinggi sayang".

sontak wajah Satria berubah datar yang tadinya penuh ceria dan berharap bisa membolak balikkan tubuh ramping istrinya itu untuk ke sekian kalinya. nyatanya ia harus sendiri malam ini.

...****************...

Hai readers...mohon dukungannya kembali untuk novel keempatku ini dengan memberi like, vote, poin, fav, dan share link nya.

Dan jangan lupa follow akun ku di

Noveltoon Hazhilka 279

facebook Hazhilka

#Hazhilka

ig Hazhilka279

.

Terima kasih.

Episodes
1 #1
2 Melacak keberadaan Mydea
3 melacak keberadaan Midea 2
4 Penyesalan Justin
5 Dea siuman
6 Flashback of Naminka,Jason and Astrid
7 saat Dea boleh di nyatakan pulang
8 Menghitung derajat atas sikap Justin
9 sikapnya Dea vs sikapnya Jasmine
10 Saat Midea kembali bermimipi buruk
11 Rencananya mereka
12 pulang ke rumah
13 #13
14 you are so cute
15 so cute you are
16 #16
17 #sendiri
18 mereka tiba
19 saat Dea dan Dee bertemu kembali
20 1001 alasan Justin
21 1001 alasan Justin 2
22 imajinasi
23 #23
24 Justin yang minta di layani
25 Midea di mata Astrid
26 curhatan Justin
27 ibu dan anak yang saling curhat
28 logic
29 sapaan Jason, kecuekan Dea
30 Rencana rahasia Midea
31 rencana rahasia Midea
32 plan B
33 D pergi
34 kepanikan Justin
35 kepanikan Justin 2
36 Midea yang penuh trik
37 mengejar D
38 Dean yang mulai terlihat perfeksionis
39 # perjalanan
40 teman lama berasa baru
41 teman lama berasa baru 2
42 perjalanan yang tertunda
43 Istri yang gila kabur
44 sohib
45 mimpi di atas mimpi
46 mencari informasi tentang D
47 rencana yang tertunda
48 bertemu lagi
49 keponya Cindy
50 menanti kejujuran
51 menanti kejujuran 2
52 #52
53 kekhawatiran Cindy dan Dea
54 keluhan Dean
55 mencari cara untuk menyenangkan hati Dean
56 satu harian berkebun bersama D
57 satu harian bersama D
58 #58
59 mencari pekerjaan
60 bertemu ayahnya Dee
61 berita pagi
62 mencari pekerjaan 2
63 cerita baru dari aktifitas yang baru
64 cerita baru dari aktifitas baru 2
65 menceritakan sahabat
66 pesan yang terlambat
67 pesan yang terlambat 2
68 Gaji pertama
69 penolong rahasia
70 penolong rahasia 2
71 Resahnya Justin dan Midea
72 Midea yang masih resah
73 Hari H
74 finally I find you
75 Higheels VS slipper
76 keras hatinya Dea dan keras kepalanya Justin
77 menemui Sagita
78 penghuni 421
79 bertemu papa
80 mengikuti sang putri
81 Daddy VS Bunda
82 ketengangan hari ini
83 Misi Rahasia Justin
84 hukuman atau misi rahasia yang lain
85 curhat ke pakarnya cinta
86 menagih janji
87 mereka yang di abaikan oleh Justin
88 Rumah impian
89 shock
90 shock terapy
91 shock terapi 2
92 Justin yang meminta penjelasan dari Midea
93 cekcok
94 Terpojoknya Justin
95 mereka yang kecewa
96 Pengakuan Andra
97 setelah pertengkaran
98 Alah bisa karena terbiasa
99 menyudahi pertengkaran
100 Minggu minggu yang menegangkan
101 perasaan cemburu kah?
102 perjanjian terakhir
103 mengikuti ngidam
104 putusan akhir
105 penolakan Midea
106 penantian Jason
107 penantiannya Jason
108 sakitnya Midea
109 sakitnya Midea 2
110 saat Justin menginap
111 menahan amarah
112 Drama di pagi hari
113 rencananya Justin
114 satu harian bersama dua D
115 Nasehat Justin
116 murkanya Justin dan Midea
117 perang dingin
118 Flashback of them
119 Nasehatnya Indra
120 ketahuan
121 kita berdua saja
122 berencana pergi
123 berencana pergi 2
124 Menyalahi kesepakatan
125 Menyalahi kesepakatan 2
126 Berhenti mengejarnya
127 berhentilah mengejarnya 2
128 Membebaskan dua D
129 Midea yang bahagia Justin yang galau
130 Justin sakit
131 ayah dan putri nya yang saling melepas rindu
132 curhatan Justin
133 mengikhlaskan dua D
134 pulang
135 pagi yang menyenangkan
136 menghabiskan senja dalam bahagia
137 Justin yang butuh teman
138 dua Dra yang menemani Justin
139 Draft 139
140 mengikuti alur pemikiran Midea
141 Joki payung
142 Joki payung 2
143 like a dejavu
144 cerita si tukang sate
145 awal bermulanya joki payung
146 flasback si tukang sate
147 flashback si tukang sate 2
148 flashback si adek ya
149 flashback si adek ya 2
150 abang dan adik
151 Justin yang kesepian
152 Reunian ajang pameran
153 rencana berdua
154 reuni yang bikin keki
155 mengikuti adik sepupu
156 mengikuti adik sepupu 2
157 jalan jalan di tengah malam
158 Dua D yang doyan martabak
159 rencananya Satria
160 kenangannya Justun
161 kenangannya Justin
162 Dean yang mulai....
163 Dee yang mulai protes
164 Draft 163
165 mengintai dua D kembali
166 menginta dua D kembali 2
167 bertemu Dee kembali
168 perjanjian di antara Daddy dan Dee
169 secret ice cream
170 sisi yang lain dari Midea
171 secret ice cream 2
172 sakit Dee susahnya Dea
173 teman baiknya Dee dan Dea
174 Daddy bertemu Dee
175 #174
176 sepatu bayi
177 kisah idamnya Midea
178 pagi ini
179 Midea kumat lagi
180 Midea kumat lagi 2
181 mereka yang julid
182 Mereka yang julid 2
183 karena mereka milik kami
184 paniknya mereka saat Dea tak ada di kamarnya
185 wangi yang misterius
186 teriakan dua D
187 #186
188 Dean yang sudah sembuh
189 Dean yang sudah sembuh 2
190 saling intimidasi
191 wangi Daddynya membuat sang bunda celaka
192 secret meeting
193 Daddy kita break ya
194 194
195 nasehat Rendy
196 di balik dustanya Rendy
197 candaan di pagi hari
198 video call
199 rencana ulang tahunnya Keyra
200 Rencana ultahnya Keyra 2
201 birthday partynya Keyra
202 Insiden kecil
203 galau kembali
204 Design
205 Syah
206 Tosca??
207 saling memuji
208 Ajudannya Dean
209 mau gimana lagi
210 mau gimana lagi 2
211 insting
212 Insiden pada Qanita
213 Insiden Qanita 2
214 Traumanya Midea
215 traumanya Midea 2
216 rindu berat
217 keluarga Kehl bertemu Dee
218 pertemuan
219 hadiah yang belum sempat di gunakan
220 sepuluh menit bersamanya
221 ketika kecemburuan Justin hadir
222 so sweat they are
223 idenya Justin membuat Midea meradang
224 ayok ke kamar!
225 akal akalan Justin
226 ter the best
227 persyaratan dari Midea
228 bujukan Justin
229 Dua sahabat yang kini menjauh
230 kecewa
231 tragedi lift
232 omelan Justin vs ancaman Dea
233 bad moodnya Retha
234 Mimpi buruk
235 Jalan jalan di tengah malam
236 lagu favorit
237 jajan di tengah malam
238 Di balik diamnya Midea
239 Drama dua bocah
240 insiden Drama dua bocah
241 Insiden Drama dua bocah 2
242 Hasrat yang tertunda
243 kisah Boci
244 kisah Boci 2
245 obsesi
246 in the lift
247 cake birthday
248 canggung
249 Mangsa yang cantik
250 sinyal Midea yang hilang
251 escape
252 fighting
253 para orang tua yang panik
254 para orang tua yang panik 2
255 membujuk Jason
256 nikah kilat
257 Nikah kilat 2
258 My D
259 persiapan resepsi
260 loss everything
261 Jasmine yang kembali
262 Jasmine kembali 2
Episodes

Updated 262 Episodes

1
#1
2
Melacak keberadaan Mydea
3
melacak keberadaan Midea 2
4
Penyesalan Justin
5
Dea siuman
6
Flashback of Naminka,Jason and Astrid
7
saat Dea boleh di nyatakan pulang
8
Menghitung derajat atas sikap Justin
9
sikapnya Dea vs sikapnya Jasmine
10
Saat Midea kembali bermimipi buruk
11
Rencananya mereka
12
pulang ke rumah
13
#13
14
you are so cute
15
so cute you are
16
#16
17
#sendiri
18
mereka tiba
19
saat Dea dan Dee bertemu kembali
20
1001 alasan Justin
21
1001 alasan Justin 2
22
imajinasi
23
#23
24
Justin yang minta di layani
25
Midea di mata Astrid
26
curhatan Justin
27
ibu dan anak yang saling curhat
28
logic
29
sapaan Jason, kecuekan Dea
30
Rencana rahasia Midea
31
rencana rahasia Midea
32
plan B
33
D pergi
34
kepanikan Justin
35
kepanikan Justin 2
36
Midea yang penuh trik
37
mengejar D
38
Dean yang mulai terlihat perfeksionis
39
# perjalanan
40
teman lama berasa baru
41
teman lama berasa baru 2
42
perjalanan yang tertunda
43
Istri yang gila kabur
44
sohib
45
mimpi di atas mimpi
46
mencari informasi tentang D
47
rencana yang tertunda
48
bertemu lagi
49
keponya Cindy
50
menanti kejujuran
51
menanti kejujuran 2
52
#52
53
kekhawatiran Cindy dan Dea
54
keluhan Dean
55
mencari cara untuk menyenangkan hati Dean
56
satu harian berkebun bersama D
57
satu harian bersama D
58
#58
59
mencari pekerjaan
60
bertemu ayahnya Dee
61
berita pagi
62
mencari pekerjaan 2
63
cerita baru dari aktifitas yang baru
64
cerita baru dari aktifitas baru 2
65
menceritakan sahabat
66
pesan yang terlambat
67
pesan yang terlambat 2
68
Gaji pertama
69
penolong rahasia
70
penolong rahasia 2
71
Resahnya Justin dan Midea
72
Midea yang masih resah
73
Hari H
74
finally I find you
75
Higheels VS slipper
76
keras hatinya Dea dan keras kepalanya Justin
77
menemui Sagita
78
penghuni 421
79
bertemu papa
80
mengikuti sang putri
81
Daddy VS Bunda
82
ketengangan hari ini
83
Misi Rahasia Justin
84
hukuman atau misi rahasia yang lain
85
curhat ke pakarnya cinta
86
menagih janji
87
mereka yang di abaikan oleh Justin
88
Rumah impian
89
shock
90
shock terapy
91
shock terapi 2
92
Justin yang meminta penjelasan dari Midea
93
cekcok
94
Terpojoknya Justin
95
mereka yang kecewa
96
Pengakuan Andra
97
setelah pertengkaran
98
Alah bisa karena terbiasa
99
menyudahi pertengkaran
100
Minggu minggu yang menegangkan
101
perasaan cemburu kah?
102
perjanjian terakhir
103
mengikuti ngidam
104
putusan akhir
105
penolakan Midea
106
penantian Jason
107
penantiannya Jason
108
sakitnya Midea
109
sakitnya Midea 2
110
saat Justin menginap
111
menahan amarah
112
Drama di pagi hari
113
rencananya Justin
114
satu harian bersama dua D
115
Nasehat Justin
116
murkanya Justin dan Midea
117
perang dingin
118
Flashback of them
119
Nasehatnya Indra
120
ketahuan
121
kita berdua saja
122
berencana pergi
123
berencana pergi 2
124
Menyalahi kesepakatan
125
Menyalahi kesepakatan 2
126
Berhenti mengejarnya
127
berhentilah mengejarnya 2
128
Membebaskan dua D
129
Midea yang bahagia Justin yang galau
130
Justin sakit
131
ayah dan putri nya yang saling melepas rindu
132
curhatan Justin
133
mengikhlaskan dua D
134
pulang
135
pagi yang menyenangkan
136
menghabiskan senja dalam bahagia
137
Justin yang butuh teman
138
dua Dra yang menemani Justin
139
Draft 139
140
mengikuti alur pemikiran Midea
141
Joki payung
142
Joki payung 2
143
like a dejavu
144
cerita si tukang sate
145
awal bermulanya joki payung
146
flasback si tukang sate
147
flashback si tukang sate 2
148
flashback si adek ya
149
flashback si adek ya 2
150
abang dan adik
151
Justin yang kesepian
152
Reunian ajang pameran
153
rencana berdua
154
reuni yang bikin keki
155
mengikuti adik sepupu
156
mengikuti adik sepupu 2
157
jalan jalan di tengah malam
158
Dua D yang doyan martabak
159
rencananya Satria
160
kenangannya Justun
161
kenangannya Justin
162
Dean yang mulai....
163
Dee yang mulai protes
164
Draft 163
165
mengintai dua D kembali
166
menginta dua D kembali 2
167
bertemu Dee kembali
168
perjanjian di antara Daddy dan Dee
169
secret ice cream
170
sisi yang lain dari Midea
171
secret ice cream 2
172
sakit Dee susahnya Dea
173
teman baiknya Dee dan Dea
174
Daddy bertemu Dee
175
#174
176
sepatu bayi
177
kisah idamnya Midea
178
pagi ini
179
Midea kumat lagi
180
Midea kumat lagi 2
181
mereka yang julid
182
Mereka yang julid 2
183
karena mereka milik kami
184
paniknya mereka saat Dea tak ada di kamarnya
185
wangi yang misterius
186
teriakan dua D
187
#186
188
Dean yang sudah sembuh
189
Dean yang sudah sembuh 2
190
saling intimidasi
191
wangi Daddynya membuat sang bunda celaka
192
secret meeting
193
Daddy kita break ya
194
194
195
nasehat Rendy
196
di balik dustanya Rendy
197
candaan di pagi hari
198
video call
199
rencana ulang tahunnya Keyra
200
Rencana ultahnya Keyra 2
201
birthday partynya Keyra
202
Insiden kecil
203
galau kembali
204
Design
205
Syah
206
Tosca??
207
saling memuji
208
Ajudannya Dean
209
mau gimana lagi
210
mau gimana lagi 2
211
insting
212
Insiden pada Qanita
213
Insiden Qanita 2
214
Traumanya Midea
215
traumanya Midea 2
216
rindu berat
217
keluarga Kehl bertemu Dee
218
pertemuan
219
hadiah yang belum sempat di gunakan
220
sepuluh menit bersamanya
221
ketika kecemburuan Justin hadir
222
so sweat they are
223
idenya Justin membuat Midea meradang
224
ayok ke kamar!
225
akal akalan Justin
226
ter the best
227
persyaratan dari Midea
228
bujukan Justin
229
Dua sahabat yang kini menjauh
230
kecewa
231
tragedi lift
232
omelan Justin vs ancaman Dea
233
bad moodnya Retha
234
Mimpi buruk
235
Jalan jalan di tengah malam
236
lagu favorit
237
jajan di tengah malam
238
Di balik diamnya Midea
239
Drama dua bocah
240
insiden Drama dua bocah
241
Insiden Drama dua bocah 2
242
Hasrat yang tertunda
243
kisah Boci
244
kisah Boci 2
245
obsesi
246
in the lift
247
cake birthday
248
canggung
249
Mangsa yang cantik
250
sinyal Midea yang hilang
251
escape
252
fighting
253
para orang tua yang panik
254
para orang tua yang panik 2
255
membujuk Jason
256
nikah kilat
257
Nikah kilat 2
258
My D
259
persiapan resepsi
260
loss everything
261
Jasmine yang kembali
262
Jasmine kembali 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!