Jaket bekas

Warning!!!

Bab mengandung unsur sedikit menjijikan. Yang gak siap harap di SKIP saja 🙈🙈

...~Happy Reading~...

Pagi harinya, seperti biasa Kaila terbangun dengan waktu yang sangat mepet. Semua sahabat nya sudah menunggu di depan kamar nya dengan berbagai kata kata mutiara yang di ucapkan. Tentu saja hal itu membuat Kaila kocar kacir dengan segala persiapan nya.

“Kaila buruan gak!” pekik Bela dengan rasa kesal nya terus menggedor pintu kamar Kaila.

“Lima menit!” teriak Kaila dari dalam kamar, ia sedang mencari pakaian mana yang akan ia pakai.

“Arrkkhhh sialll!” umpat Kaila ketika ternyata ia lupa mengambil pakaian nya di laundry.

Kaila mencoba untuk menarik napas nya panjang. Ia tidak boleh panik, karena itu hanya akan membuat nya semakin lama bersiap. Ia pun berdiam diri untuk beberapa saat, hanya beberapa detik, ia berusaha menenangkan diri. Setelah tenang, ia melihat akhirnya bisa memilih salah satu pakaian yang menurut nya sedikit cocok untuk cuaca hari ini.

Cklek!

“Sumpah ya lo, lama banget! Padahal dari kemarin udah di wanti wanti jangan kesingan juga!” cetus Salsa dengan kesal.

“Ya udah ayo ah, keburu telat!” kata Kaila dengan santai nya tanpa perduli ocehan para sahabat nya, ia berjalan lebih dulu meninggalkan dua sahabat nya begitu saja.

“Emang si setan satu ini gak ada akhlak!” umpat Salsa mengepalkan tangan ingin menonjok Kaila namun ia urungkan.

“Oh iya, si Fayya belum balik?” tanya Kaila ketika sudah berjalan berdampingan bertiga.

“Belum, paling senin dia balik ke Asrama lagi. Besok kan weekend,” jawab Bella sambil mengotak atik ponsel nya.

“Eh Kai, btw itu jaket akhirnya lo pake juga? Gak di cariin emang sama yang punya?” tanya Salsa yang baru sadar akan apa yang di kenakan oleh Kaila.

“Gue aja gak tahu ini punya siapa. Si Kiano gue tanya, katanya bukan punya dia. Ya udah, niatnya mau gue buang, tapi ternyata berguna juga,” jawab Kaila terkekeh.

“Ya iyalah itu bukan punya Kiano ege!”

“Terus punya siapa?” tanya Kaila mengerutkan dahi nya.

“Mana gue tahu, yang jelas, itu jaket gue temui di depan Club waktu itu, udah kotor banget sama bekas muntahan lo,” kata Bella kembali bergidik membayangkan bagaimana dulu Kaila muntah di tubuh seseorang.

Seketika itu juga, langkah kaki Kaila terhenti. Bekas muntahan? Fiks, ini benar benar membuat perut nya terasa begitu mual, membayangkan jaket yang ia kenakan bekas muntahan. Entah setan darimana yang hinggap di ubun ubun Bela dan Salsa. Mengapa mereka bisa bisa nya memungut jaket kotor di depan club.

What the ****! Mereka bukan pengemis atau pemulung, kenapa harus mengambil benda kotor dan menjijikkan seperti itu? Batin Kaila tak percaya.

“Itu udah gue cuci ege! Udah gue bawa ke laundry sebelum gue kirim ke rumah elo.” Saut Salsa ketika melihat wajah Kaila nampak datar namun menahan jijik.

“Tapi tetep aja ini jorok begok!” pekik Kaila menatap marah pada dua sahabat nya, “Bisa bisa nya kalian berdua ngerjain gue kaya gini!”

“Eit tunggu dulu! Gue gak ada ngerjain elo ya.” Seru Salsa langsung menghindar dari Kaila ketika gadis itu seolah menyiapkan ancang ancang untuk menghajar nya.

“Iya bener, kita gak ada ngerjain elo. Kita aja gak tahu itu manusia kutub nyasar dari mana yang udah lo muntahin. Dan gue kayaknya yakin, itu cowok juga muntah di jaket itu, jadi jaket itu perpaduan muntahan kalian berdua, euuhh!” sambung Bella bergidik jijik membayangkan kejadian waktu itu.

“Setaaannnnnn kalian berdua ya!” pekik Kaila semakin marah dan langsung mengejar dua sahabat nya yang sudah berlari menghindari amukan Kaila.

“Jodoh Kai, jodoh!” teriak Salsa dan Bella sambil tertawa puas, "Berawal dari muntahan jadi kecintaan hahahha!"

Akhirnya, setelah sekian lama, mereka bisa membalas dendam kepada Kaila. Yah, anggap saja ini sebagai pembalasan dendam, karena Kaila sudah membawa mereka ke kota yang jauh dari tempat tinggalnya.

Tidak hanya Kaila yang nomor nya di blokir oleh orang tuanya, namun Salsa dan Bella pun sama, lantaran mereka juga selalu merengek meminta kiriman uang. Dan jalan satu satunya memang hanya dengan memblokir nomor anak anak mereka.

Para orang tua tidak perlu khawatir atau cemas perihal keadaan putri putri mereka. Karena mama Kiara sudah memastikan bahwa mereka akan baik baik saja. Contohnya mama Kiara sudah mempercayakan putranya dan para teman teman nya untuk memantau keadaan para tuan putri.

...~To be continue .... ...

Terpopuler

Comments

վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅

վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅

Apa itu punya Fa'az Mommm 🤔 atau punya siapa sih bikin penasaran deh Momm 🙄

2022-11-04

2

mieya723

mieya723

Parfum ala Kai

2022-10-27

0

Risa Istifa

Risa Istifa

😁😁😁😁😁😁😁😁

2022-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Gara-gara putus Cinta
2 Kemarahan Kiano
3 Tingkah Kaila
4 Jaket siapa?
5 Sahabat selamanya
6 Mama terkejam
7 Bukan mimpi
8 Meminta sumbangan
9 Menawar
10 Sama sama demit
11 Jaket bekas
12 Bersahabat saja
13 Squishy
14 Membuat ulah
15 Menelfon mama
16 Izin pada Ayah
17 Memulai perjalanan
18 Tengah malam
19 Curhat
20 Summit berdua
21 Anak yang tertukar
22 Pulang dadakan
23 Tuduhan menyakitkan
24 Kata adalah doa
25 Asrama
26 Kesambet dada
27 Mencuci piring
28 Terjebak hujan
29 Satu berdua
30 Tragedi ulat bulu
31 Malam panjang
32 Mimpi buruk
33 Menyewa
34 Suara siapa?
35 Pengobatan ala Fa'az
36 Mencari pahala
37 Kebaikan Fa'az
38 Cemburu kah?
39 Promo novel seru!
40 Tidak percaya
41 Perasaan aneh
42 Tamu tengah malam
43 Menyatakan perasaan
44 Jadian
45 Salah sajen
46 Rencana pulang
47 Naik Bis
48 Mode manja
49 Undangan Victor
50 Sesama rusuh
51 Mau Protes
52 Anak pungut
53 Calon rentenir
54 Menghadiri acara
55 Imajinasi
56 Surprise
57 Luapan amarah
58 Tol cikopo
59 Sebuah tamparan
60 Om baik
61 Pingsan
62 Rumah sakit
63 Hipotermia
64 Pertengkaran
65 Pertengkaran II
66 Bertemu
67 Penjelasan Fa'az
68 Memberikan kesempatan
69 Nasehat Papa
70 Perdebatan orang tua
71 Rencana terakhir
72 Menjalankan rencana
73 Main bola
74 Perkelahian
75 Meminta penjelasan
76 Promosi calon suami
77 Tidak mau kalah
78 Pengorbanan Kiano
79 Tukang ngambek
80 Ke rumah Kaila
81 Putus
82 Curhat ke Oma
83 Bandara
84 Perpisahan
85 Tanpa Kaila
86 Bingung
87 Nasehat Opa
88 Menjemput kekasih
89 Pelukan Hangat
90 Selalu bersama
91 Kecelakaan
92 Rumah sakit
93 Tangisan
94 Kehancuran Fa'az
95 Luapan amarah Fa'az
96 Kondisi Faaz
97 Cinta sampai mati
98 Penyesalan Michele
99 No Motor!
100 Wedding day
101 Tragedi
102 Keusilan Kaila
103 Kenakalan Kaila
104 Tanpa judul
105 Keponakan tuyul
106 Mengungsi
107 Ocehan Kaila
108 Ujung bahagia
109 Kamar untuk Kiano
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Gara-gara putus Cinta
2
Kemarahan Kiano
3
Tingkah Kaila
4
Jaket siapa?
5
Sahabat selamanya
6
Mama terkejam
7
Bukan mimpi
8
Meminta sumbangan
9
Menawar
10
Sama sama demit
11
Jaket bekas
12
Bersahabat saja
13
Squishy
14
Membuat ulah
15
Menelfon mama
16
Izin pada Ayah
17
Memulai perjalanan
18
Tengah malam
19
Curhat
20
Summit berdua
21
Anak yang tertukar
22
Pulang dadakan
23
Tuduhan menyakitkan
24
Kata adalah doa
25
Asrama
26
Kesambet dada
27
Mencuci piring
28
Terjebak hujan
29
Satu berdua
30
Tragedi ulat bulu
31
Malam panjang
32
Mimpi buruk
33
Menyewa
34
Suara siapa?
35
Pengobatan ala Fa'az
36
Mencari pahala
37
Kebaikan Fa'az
38
Cemburu kah?
39
Promo novel seru!
40
Tidak percaya
41
Perasaan aneh
42
Tamu tengah malam
43
Menyatakan perasaan
44
Jadian
45
Salah sajen
46
Rencana pulang
47
Naik Bis
48
Mode manja
49
Undangan Victor
50
Sesama rusuh
51
Mau Protes
52
Anak pungut
53
Calon rentenir
54
Menghadiri acara
55
Imajinasi
56
Surprise
57
Luapan amarah
58
Tol cikopo
59
Sebuah tamparan
60
Om baik
61
Pingsan
62
Rumah sakit
63
Hipotermia
64
Pertengkaran
65
Pertengkaran II
66
Bertemu
67
Penjelasan Fa'az
68
Memberikan kesempatan
69
Nasehat Papa
70
Perdebatan orang tua
71
Rencana terakhir
72
Menjalankan rencana
73
Main bola
74
Perkelahian
75
Meminta penjelasan
76
Promosi calon suami
77
Tidak mau kalah
78
Pengorbanan Kiano
79
Tukang ngambek
80
Ke rumah Kaila
81
Putus
82
Curhat ke Oma
83
Bandara
84
Perpisahan
85
Tanpa Kaila
86
Bingung
87
Nasehat Opa
88
Menjemput kekasih
89
Pelukan Hangat
90
Selalu bersama
91
Kecelakaan
92
Rumah sakit
93
Tangisan
94
Kehancuran Fa'az
95
Luapan amarah Fa'az
96
Kondisi Faaz
97
Cinta sampai mati
98
Penyesalan Michele
99
No Motor!
100
Wedding day
101
Tragedi
102
Keusilan Kaila
103
Kenakalan Kaila
104
Tanpa judul
105
Keponakan tuyul
106
Mengungsi
107
Ocehan Kaila
108
Ujung bahagia
109
Kamar untuk Kiano

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!