Bab 7 Tabib Dari Andalusia

Medina meraih tangan nyonya Ahmed Ameer dan memohon padanya agar ibunya tidak ditangkap tetapi istri dari tuan Ahmed Ameer itu tidak memperdulikan perkataan gadis itu.

"Jangan merayuku dengan wajahmu yang nampak baik itu, ibumu atau dirimu yang harus bertanggung jawab."

'Ibuku sudah tua nyonya, kalau ada hukuman untuknya berikan padaku saja."

"Tentu saja kalian berdua akan kami hukum. Saya tidak menyangka kamu dan ibumu tega pada putraku."

"Maafkan ibuku. Tapi aku percaya kalau ia pasti tidak melakukannya. Dan tolong izinkan aku untuk memeriksa tuan muda Ali," ujar Medina masih tidak melepaskan tangan Nyonya cantik itu.

"Apa yang bisa kamu lakukan padanya hah? memangnya kamu tabib?"

"Tidak nyonya, aku bukan tabib. Tapi kalau anda mengizinkan aku ingin memeriksa keadaannya."

"Periksa saja sebelum tabib keluarga kami tiba."

"Baik nyonya terimakasih banyak." Medina pun segera menghampiri ranjang dimana Ali Ahmed Ameer berbaring disana dengan tubuh yang sangat panas. Sedangkan Thania hanya bisa tersenyum tipis melihat wajah Medina tampak ketakutan. Ia segera pergi dari sana dengan wajah yang sangat gembira.

"Hei berhenti kamu!" titah tuan Ahmed Ameer yang sejak tadi memperhatikan gelagat aneh dari gadis yang mengaku sebagai adik dari putri kedua Hasan itu.

"Apakah saya yang anda maksud tuan?" tanya Tania sembari menunjuk dirinya sendiri.

"Kamu putri Hasan yang kedua bukan?" tanya tuan Ahmed Ameer dengan pandangan intens pada gadis itu yang nampak mencurigakan itu.

"Iya tuan, saya adalah putri dari istri keduanya." jawab Thania dengan percaya diri. Ia pun berubah pikiran untuk meninggalkan kamar tuan muda dari pegawai pemerintah Khalifah Harun al-Rasyid itu.

"Kemarilah. Saya ingin bicara denganmu," panggil tuan Ahmed Ameer sembari melambaikan tangannya pada gadis itu.

Thania mendekat dengan senyum yang tidak lepas diwajahnya. Ia bertekad untuk mengambil hati tuan rumah itu.

"Apa yang ada di tanganmu itu?" Thania tersentak kaget dengan pertanyaan pria paruh baya itu. Ia langsung menyembunyikan tangan kanannya ke arah belakangnya.

"Pelayan! periksa gadis ini," titahnya pada pelayan perempuan yang berdiri tidak jauh dari tempat mereka.

"Hey kenapa saya yang diperiksa? saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya mau pulang," Thania terus memberontak dan tidak ingin digeledah hingga benda kecli yang ia bawa ditangannya terjatuh.

"Apa ini? katakan apa yang kamu bawa ini?!" nyonya Ahmed Ameer menunjukkan satu botol kecil didepan wajah gadis itu yang berubah pucat.

"Itu adalah ramuan nyonya. Bibi Umayma yang menyuruh saya melakukannya." Thania tersudut. Ia tidak punya jawaban lain selain menuduh kalau Ibu Medinalah yang menyuruhnya.

"Thania! sejak kapan ibuku menyuruhmu melakukan semua ini? dasar kamu pembohong!" Medina tidak tinggal diam.

Gadis itu meninggalkan tubuh tuan muda Ali dan langsung memberi pelajaran pada Thania, adik tirinya. Sekarang ia sudah tahu titik permasalahannya.

"Bawa gadis ini keluar dan tempatkan ia di gudang sekarang juga!" titah tuan Ahmed Ameer kepada para pelayan di rumahnya.

"Tidak! lepaskan saya. Ini bukan kesalahan saya kumohon." teriak Thania histeris. Gadis itu telah menggali lubang untuk dirinya sendiri.

"Kalian keluarga Hasan tidak saya sangka akan melakukan ini pada keluarga Ahmed Ameer," ujar tuan Ahmed Ameer dengan wajah kecewa. Hubungannya dengan Hasan Ishaaq selama ini selalu baik.

"Maafkan saya tuan. Ibuku tidak pernah ada sedikitpun niat untuk hal yang sangat buruk seperti ini," ujar Medina menunduk sedih.

"Meskipun pelakunya sudah kita tahu tetapi kamu harus tinggal disini bersama dengan ibumu. Kita tidak tahu kalau kalian mungkin saja bekerjasama. Beberapa orang akan datang memeriksa rumahmu." tuan Ahmed Ameer meninggalkan Medina dan istrinya di kamar itu.

"Mohon maaf nyonya. Tabibnya sedang tidak berada di rumahnya saat ini. Istrinya mengatakan kalau ia sudah beberapa hari ini mengunjungi Tigris." seorang pelayan datang melaporkan tugas mereka menjemput tabib atau dokter di kota itu.

"Jadi bagaimana ini? apa yang akan terjadi pada Ali putraku?" tanya nyonya Ahmed Ameer dengan panik.

"Tuan muda Ali insyaallah akan baik-baik saja. Ia akan sembuh nyonya. Kalau boleh, saya ingin meminta kelopak mawar untuk tuan muda."

"Baiklah, saya akan mempercayakan putraku padamu sembari menunggu tabib lain datang kemari."

"Iya nyonya, saya akan mencoba menurunkan demam tuan muda. Pelayan disini mungkin akan membantu saya nyonya."

"Iya, saya berharap kamu bisa menyembuhkan putra saya," Medina tersenyum kemudian mendekat ke arah ranjang kembali.

Medina menutup matanya karena tiba-tiba ia merasa sedang berada di sebuah perpustakaan di sebuah kerajaan. Tangannya sedang membuka kitab karangan Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi / Razes (864-930).

Didalam karya seorang peneliti Ilmu Kimia (Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya), Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy itu.

Ia menemukan Razes menjabarkan bagaimana cara menurunkan demam atau panas tinggi yang terjadi karena sebuah serangan yang cukup berbahaya pada tubuh seseorang.

"Medina?" panggil seseorang yang membuatnya kembali ke dunia nyata.

"Ibu? ibu sudah datang?" tanya Medina saat melihat ibunya dibawa oleh para pelayan ke dalam kamar itu.

"Iya nak. Ibu sudah datang." Umayma memeluk tubuh putrinya sambil menangis.

"Tenanglah ibu, kita akan baik-baik saja. Ibu duduk dengan tenang disini dan aku akan mencoba membuat ramuan untuk tuan muda." Umayma mengangguk.

Ia akan mengikuti perkataan putrinya meskipun ia tidak pernah tahu kalau Medina bisa mengobati orang yang sedang sakit.

Seorang pelayan masuk lagi ke kamar itu dan membawakan kelopak mawar dan beberapa bahan yang dibutuhkan oleh tabib cantik itu.

🍀🍀🍀

Bersambung.

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya okey?

Sembari Kita menunggu Medina meramu obatnya, yang belum membaca karya baru othor Hot Mommy And A Gengster, yuks nyebrang yuks 😍

Terpopuler

Comments

Sahabat Novel

Sahabat Novel

fitnah lebih kejam dari pembunuhan, kamu tersudut malah memfitnah Umayma

2022-10-09

2

Fadlan

Fadlan

Alhamdulillah Tuan Ali akan baik baik saja

2022-10-07

3

Fadlan

Fadlan

nafitnah seng Bibi Umayma

2022-10-07

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 4 Kejahatan Ibu Tiri
2 Bab 5 Rencana Thania
3 Bab 1 Penobatan Putri Mahkota
4 Bab 2 Perjodohan Yang Tak Diinginkan
5 Bab 3 Lari Ke Negeri 1001 Malam
6 Bab 6 Keinginan Salma Terwujud
7 Bab 7 Tabib Dari Andalusia
8 Bab 8 Perasaan Aneh Ali Ahmed Ameer
9 Bab 9 Belajar Di Universitas
10 Bab 10 Undangan Zubaidah
11 Bab 11 Rencana Jahat Lagi
12 Bab 12 Pembalasan Yang Setimpal
13 Bab 13 Kebahagiaan Hati ElRasyid
14 Bab 14 Pertemuan Tak Terduga
15 Bab 15 Pertarungan Di Mulai
16 Bab 16 Akhir Dari Perjodohan
17 Bab 17 Pernikahan Yang Diberkahi
18 Bab 18 Malam Pertama Pengantin Baru
19 Bab 19 Rasa Baru Di Hati Medina
20 Bab 20 Mengunjungi Cordoba
21 Bab 21 Penyesalan Raja AlHambra
22 Bab 22 Rasa Yang Tak Terbendung
23 Bab 23 Syair Cinta Sang Pangeran
24 Bab 24 Memaafkan Dan Memperbaiki
25 Bab 25 Hukuman Untuk Jasmine
26 Bab 26 Insiden Batuk-batuk
27 Bab 27 Gelombang Dahsyat
28 Bab 28 Panggil Aku ElRasyid
29 Bab 29 Perasaan Yang Membuncah
30 Bab 30 Zarah Sangat Khawatir
31 Bab 31 Rencana Perjalanan Jauh
32 Bab 32 Rencana Jahat Jasmine
33 Bab 33 Balasan Kejahatan
34 Bab 34 Memaafkan Sekali Lagi
35 Bab 35 Ucapan Terimakasih
36 Bab 36 Pijatan Sang Pangeran
37 Bab 37 Insiden Batuk Lagi
38 Bab 38 Gara-gara Qatayef
39 Bab 39 Perang Bergolak
40 Bab 40 Pengkhianat Negara
41 Bab 41 Perayaan Kemenangan
42 Bab 42 Perayaan Kemenangan 2
43 Bab 43 Pernikahan Sang Pengawal
44 Bab 44 Malam Istimewa
45 Bab 45 Kesyahduan Pasangan Halal
46 Bab 46 Akhir Kejahatan Hindun
47 Bab 47 Kelahiran Dua Putra
48 Bab 48 Drama Berpamitan
49 Bab 49 Bantuan Dan Keinginan Zarah
50 Bab 50 Zarah Sakit Dan Sedih
51 Bab 51 Syukur Nikmat
52 Bab 52 Hasan Dan Husain
53 Bab 53 Mari Berolahraga
54 Bab 54 Berita Gembira
55 Bab 55 Perkenalan Bayi Kecil
56 Bab 56 Kehilangan Sosok Ayah
57 Bab 57 Merasa De Javu
58 Bab 58 Akhir Kisah Medina Al-Akhmaar
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 4 Kejahatan Ibu Tiri
2
Bab 5 Rencana Thania
3
Bab 1 Penobatan Putri Mahkota
4
Bab 2 Perjodohan Yang Tak Diinginkan
5
Bab 3 Lari Ke Negeri 1001 Malam
6
Bab 6 Keinginan Salma Terwujud
7
Bab 7 Tabib Dari Andalusia
8
Bab 8 Perasaan Aneh Ali Ahmed Ameer
9
Bab 9 Belajar Di Universitas
10
Bab 10 Undangan Zubaidah
11
Bab 11 Rencana Jahat Lagi
12
Bab 12 Pembalasan Yang Setimpal
13
Bab 13 Kebahagiaan Hati ElRasyid
14
Bab 14 Pertemuan Tak Terduga
15
Bab 15 Pertarungan Di Mulai
16
Bab 16 Akhir Dari Perjodohan
17
Bab 17 Pernikahan Yang Diberkahi
18
Bab 18 Malam Pertama Pengantin Baru
19
Bab 19 Rasa Baru Di Hati Medina
20
Bab 20 Mengunjungi Cordoba
21
Bab 21 Penyesalan Raja AlHambra
22
Bab 22 Rasa Yang Tak Terbendung
23
Bab 23 Syair Cinta Sang Pangeran
24
Bab 24 Memaafkan Dan Memperbaiki
25
Bab 25 Hukuman Untuk Jasmine
26
Bab 26 Insiden Batuk-batuk
27
Bab 27 Gelombang Dahsyat
28
Bab 28 Panggil Aku ElRasyid
29
Bab 29 Perasaan Yang Membuncah
30
Bab 30 Zarah Sangat Khawatir
31
Bab 31 Rencana Perjalanan Jauh
32
Bab 32 Rencana Jahat Jasmine
33
Bab 33 Balasan Kejahatan
34
Bab 34 Memaafkan Sekali Lagi
35
Bab 35 Ucapan Terimakasih
36
Bab 36 Pijatan Sang Pangeran
37
Bab 37 Insiden Batuk Lagi
38
Bab 38 Gara-gara Qatayef
39
Bab 39 Perang Bergolak
40
Bab 40 Pengkhianat Negara
41
Bab 41 Perayaan Kemenangan
42
Bab 42 Perayaan Kemenangan 2
43
Bab 43 Pernikahan Sang Pengawal
44
Bab 44 Malam Istimewa
45
Bab 45 Kesyahduan Pasangan Halal
46
Bab 46 Akhir Kejahatan Hindun
47
Bab 47 Kelahiran Dua Putra
48
Bab 48 Drama Berpamitan
49
Bab 49 Bantuan Dan Keinginan Zarah
50
Bab 50 Zarah Sakit Dan Sedih
51
Bab 51 Syukur Nikmat
52
Bab 52 Hasan Dan Husain
53
Bab 53 Mari Berolahraga
54
Bab 54 Berita Gembira
55
Bab 55 Perkenalan Bayi Kecil
56
Bab 56 Kehilangan Sosok Ayah
57
Bab 57 Merasa De Javu
58
Bab 58 Akhir Kisah Medina Al-Akhmaar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!