Medina Al Akhmaar dipaksa oleh Paduka raja untuk mengikuti latihan keterampilan berkuda dan juga menggunakan pedang sebagai pertahanan diri, meskipun sang putri sangat tak menyukai hal itu.
"Jangan kira karena kamu putri mahkota kamu lantas bebas berkeliaran di istana ini ya," sindir Putri Jasmine ketika bertemu dengan Putri Medina Alkmaar di sebuah ruangan khusus untuk berlatih bela diri bagi semua pengawal perempuan.
Putri Medina Alkmaar tidak menjawab, ia sedang tidak ingin berdebat dengan adik tirinya itu. Putri cantik itu malah meninggalkan adik yang selalu mengganggunya itu menuju ke Perpustakaan istana.
Putri Medina sebenarnya lebih menyukai membaca banyak kitab dari pada bermain dengan hal-hal yang berbahaya tetapi demi melaksanakan perintah paduka raja akhirnya ia mengikuti semua perintah itu dengan hati terpaksa.
Setelah selesai berlatih ia akan mendatangi perpustakaan dan berdiam diri di sana. Membaca banyak kitab dari tokoh-tokoh Muslim yang karya-karyanya sangat berpengaruh di dunia.
Tangannya meraih kitab Ara Ahlul Madinah al-Fadhilah yang berada di rak paling atas perpustakaan itu. Iapun mulai mengambil tempat duduk strategis dan mulai membaca kitab itu.
Gagasan filosofis al-Farabi terlihat jelas dalam pandangannya tentang membangun kota ideal. Pemikiran yang termaktub dalam kitab Ara Ahlul Madinah al-Fadhilah ini banyak membicarakan tentang konsep kepemimpinan dalam Islam.
Menurutnya, kota ideal pasti dipimpin oleh pemimpin yang berkompeten. Sosok tersebut pasti memiliki kemampuan yang sama seperti nabi atau pun utusan Allah.
Pemimpin akan berkomunikasi dengan Sang Pencipta untuk menentukan masa depan orang-orang yang dipimpinnya.
Kemampuan itu membuat dirinya selalu mendapatkan petunjuk Allah, sehingga kepemimpinan mengarah kepada kemakmuran dan kesejahteraan.
Kitab ini juga menginspirasi banyak ilmuwan, baik Islam mau pun Barat, untuk mengembangkan ilmu politik dan administrasi negara.
Setelah membaca habis kitab itu ia pun mengambil kitab yang lain karangan Arrazy atau kitab-kitab lainnya sampai matanya terasa pekat dan lelah. Hanya itu caranya untuk menghibur dirinya ketika sedang sakit hati.
Setiap pagi ia harus mengikuti latihan untuk menggunakan pedang dan siap bertarung. Kuda adalah hal yang juga tidak disukainya. Berkali-kali ia jatuh dan bahkan terluka parah. Tetapi Paduka raja tak pernah memberinya waktu untuk beristirahat.
Setiap malam dalam kelelahan yang sangat ia mendatangi kamar permaisuri untuk mengadu tetapi ketika melihat ibunya malah lebih menderita daripada dirinya akhirnya ia akan kembali ke kamarnya untuk menangis.
Hari itu putri Medina Al Akhmaar turun dari bukit bersama dengan Zarah dan juga Abdul Aziz untuk
Seorang pria angkuh yang menantangnya untuk bertarung di hutan.
Karena pria itu selalu mengejeknya akhirnya ia meladeninya meskipun ia belum begitu mahir. Alhasil lengannya sampai terkena sabetan pedang dan mengeluarkan banyak darah.
"Putri hati-hati! lihat lenganmu berdarah." teriak Zarah yang melihat cairan merah semakin merembes keluar dari pakaian yang sedang dipakainya.
"Kamu putri mahkota dari kerajaan Alhambra itu kan? Payah sekali, kamu tak akan bisa memimpin kerajaan kalau keterampilanmu hanya sebatas itu." ejek pria itu lagi dari atas kudanya.
"Dasar kamu laki-laki tak tahu cara menghormati perempuan!" seru putri Medina dengan wajah benci dan juga marah pada pria asing itu.
🍁
Raja Hasan Ishaaq dari kerajaan Al Amin bersama putra mahkotanya pangeran ElRasyid Ishaaq mengunjungi kerajaan Alhambra didampingi oleh ratusan pasukan berkuda dengan banyak pelayan dan juga hadiah.
Mereka datang untuk mempererat tali silaturahmi dan juga kekerabatan yang selama ini hampir terputus.
Pangeran ElRasyid yang sudah jatuh cinta kepada putri Medina Al Akhmaar saat melakukan pertarungan itu berniat untuk melamar putri cantik itu untuk menjadi istrinya.
Iring-iringan itu memasuki gerbang kerajaan Alhambra, Kerajaan Islam di Granada, Spanyol.
Pangeran ElRasyid memandang dengan takjub kerajaan yang sangat luas dan indah yang terdapat di atas bukit itu.
Sebuah kerajaan Islam yang selama hampir beberapa abad berkuasa di Andalusia Granada (sekarang Spanyol), dari Kordoba sampai Granada yang disebut sebagai wilayah Andalusia.
Pangeran ElRasyid sedang berdiri di sebuah benteng di Istana yang semuanya berwarna merah bata.
Mungkin karena arsitektur yang didominasi warna merah itulah maka Istana di bukit La Sabica itu dinamai Alhambra, yang dalam bahasa Arab berarti Istana Merah.
Takjub melihat keindahan kerajaan ini lebih-lebih menyadari betapa Islam sangat berjaya sampai ke Eropa saat ini.
Alhambra didirikan oleh Sultan Muhammad bin Ahmar, raja bangsa Moor yang berasal dari Afrika Utara, pada abad ke-12. Sultan Muhamad masih keturunan Said bin Ubaidah, seorang sahabat Rasulullah SAW dari suku Khazraj di Madinah.
Alhambra mulai dibangun tahun 1238. Mula-mula hanya berupa benteng kecil. Abad demi abad dikembangkan oleh penerus Dinasti Al-Ahmar sehingga menjadi kompleks Istana yang megah dan indah.
Kemegahan dan keindahan Alhambra. Ornamen khas peradaban Islam mewarnai setiap lekuk bangunan istana itu.
Tulisan huruf Arab "Laa ghaliba illalah" (tiada kejayaan selain Allah) terpahat di berbagai dinding.
Mungkin tentara-tentara Islam yang menaklukkan Andalusia perlu memahat tulisan itu di setiap pojok Istana untuk mengingatkan diri agar tidak mabuk kemenangan.
Ada taman asri di setiap penjuru, parit dan kolam air mancur di setiap kawasan Istana. Teras-teras dari batu marmer.
Ruang-ruang dengan kaligrafi Arab dengan ukiran khas yang tiada tandingannya. Patung-patung singa. Menara. Benteng-benteng yang menjulang. Meriam-meriam yang siap menembak.
Dan, sebuah mesjid besar yang dinamakan Mesjid Al-Mulk.
Pangeran ElRasyid bahkan mengunjungi Toko-toko produk yang menjual berbagai macam souvenir. Dengan itu ia bisa menyimpulkan bahwa Istana Alhambra dipenuhi dengan barang-barang berharga seperti perhiasan logam mulia, perak, keramik dan permadani indah.
Selama berabad-abad, Kerajaan Bani Ahmar ini merupakan negara yang disebut dalam wacana terminologi Islam sebagai "baldatun toyibatun warobbun ghofur" alias "gemah ripah loh jinawi".
"Apa yang anda pikirkan pangeran?" pertanyaan raja Hasan sang ayahanda membuatnya tersentak kaget dari lamunannya tentang kemegahan kerajaan AlHambra di hadapannya.
"Tidak ada ayah, aku hanya berharap putri mahkota kerajaan ini mau menerima lamaran kita."
"Apa kamu ragu? bukankah banyak putri di seluruh kerajaan Andalusia ini mengharapkanmu menjadi suaminya?"
"Ah tidak seperti itu ayah, putri AlHambra ini berbeda. Pertama kali kami bertemu pada saat itu, ia sepertinya menaruh dendam padaku hahahaha."
"Kalau begitu kamu harus mempersiapkan hatimu untuk terluka dan kecewa, tapi kalau ia merupakan keturunan permaisuri Sabrina yang baik hati itu, ayah yakin dia adalah calon istri yang sangat cocok untukmu."
Medina Al Alkmaar sudah tampil cantik malam itu. Bersama dengan permaisuri Sabrina, mereka berdua memasuki ruang istana untuk menerima tamu dari kerajaan Al Amin.
Tetapi tiba-tiba saja putri Medina mengundurkan diri untuk kembali ke kamar pribadinya.
Putri mahkota itu tidak ingin bertemu dengan pangeran dari kerajaan Al Amin itu. Ia menolak untuk bertemu apalagi dijodohkan.
Raja Hasan Ishaaq datang bersama dengan putranya untuk melamar Medina Al-Akhmaar sebagai calon istri dari pangeran itu.
Pangeran ElRasyid Al Hassan, Putra mahkota yang sangat tampan dan juga pintar dalam hal tata kota dan politik. Tetapi sayangnya ia terkenal sangat angkuh dan berperangai buruk.
Pangeran itu tak segan-segan memberikan hukuman dan juga pemecatan prajurit tanpa alasan yang jelas.
Cerita-cerita buruk itu beredar di seluruh penjuru istana dan akhirnya sampai di telinga Putri Medina Al Akhmaar.
Dan yang menyebarkan cerita bohong tentang pangeran ElRasyid itu adalah permaisuri dan juga adik tirinya, putri Jasmine.
Putri Medina Alkmaar sangat sedih dan berniat menolak perjodohan ini. Ia tak mau pernikahannya nanti akan sama buruknya dengan pernikahan kedua orangtuanya. Berbagai cara ia lakukan untuk menghentikan niat dari dua kerajaan ini.
🍀🍀🍀
Bersambung
Like dan komentarnya dong para readers tersayang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Mammeng
tutur tinular..
2022-10-10
4
Sahabat Novel
serru nih untuk diikuti
2022-10-08
4
Fadlan
kerajaan Alhambra... seruuu nih...
2022-10-06
3