Bab 15: Asupan

Fiona bangun dan melihat jam di dinding menunjukkan angka 8. Ia kemudian bergegas turun dari atas tempat tidur untuk mandi karena ia bangun terlambat dan tiba-tiba ia teringat dengan sesuatu.

"A.. apa semalam aku bermimpi lagi? tapi kenapa rasanya itu terlihat nyata," gumam Fiona mengingat kembali kejadian tadi malam. Kendrick ada di kamarnya dan seperti mencium bibirnya.

"Akkh.. bisa-bisanya aku memimpikannya, ini sudah kedua kalinya," tukas Fiona mengacak rambutnya.

Masalahnya pria itu adalah suami bibinya sendiri.

Sepuluh menit kemudian, Fiona turun dari kamarnya menuju ruang makan. Tidak ada orang di sana.

"Selamat pagi Nona Fiona, apakah anda ingin sarapan? saya akan menyiapkannya," ucap Milly. Fiona kemudian menganggu dan duduk di kursi.

"Milly, kemana Paman Kendrick dan Bibi Shopie?" tanya Fiona.

"Tuan belum bangun nona. Nyonya Shopie baru saja pergi karena ada pemotretan pagi ini," jawab Milly membawa makanan ke meja makan.

"Ya ampun, Bibi sudah hamil besar tapi tetap bekerja," tukas Fiona.

"Nyonya sangat menyukai pekerjaannya Nona. Lagi pula Nyonya tidak akan pulang lama kok. Tuan Kendrick melarangnya karena Nyonya sudah hamil besar. Nyonya sudah mengurangi jadwal pemotretannya," ujar Milly.

"Selamat pagi Tuan Kendrick, silahkan duduk. Saya akan menyiapkan sarapan anda," ucap Milly. Refleks Fiona menjadi gugup saat mendengar Milly menyebut nama Kendrick. Ia tidak melihat pria itu karena saat ini posisinya membelakangi Kendrick.

Kendrick mengangguk lalu, berjalan mengintari meja dan mengambil tempat duduk tepat di hadapan Fiona.

"Selamat pagi Paman Ken," ucap Fiona tidak ingin Kendrick mencapnya sombong. Namun ia tidak melihat pria itu.

"Sejak kapan nama makanan itu Kendrick," tukas Kendrick sedikit jengkel. Fiona tidak melihatnya.

Fiona yang menyadarinya mendongak dan melihat Kendrick, "Selamat pagi Paman Kendrick," tukas Fiona berusaha tersenyum. Sungguh, ia tidak bisa berlama-lama di dekat pria itu. Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Kendrick lalu mengangguk. Pria di depannya itu terlihat tampan dengan stelan jas hitamnya. Aroma parfumnya menguar di ruangan itu, mengpahkan aroma makanan di depannya.

Milly datang mengantar sarapan Kendrick, "selamat makan tuan," ucap Milly lalu pergi.

"Bagaimana tidurmu malam ini Fiona?" tanya Kendrick menatap Fiona.

"Baik Paman," jawab Fiona. Tatapan itu lagi, tatapan yang membuat Fiona merasa Kendrick seolah ingin menelanjanginya.

Drrrtttt... drrttt... ponsel Kendrick bergetar. Pria itu melirik layar ponselnya dan melihat panggilan masuk dari sekretarisnya. Kendrick mengambil ponselnya lalu mengangkatnya.

"Halo Pak Ken, anda dimana sekarang. Setengah jam lagi jadwal rapat anda," ucap sekretaris Kendrick dari balik ponselnya.

"Saya sedang sarapan. Tadi pagi sedikit terlambat bangun. Mungkin karena tidur saya terlalu nyenyak karena mendapat asupan yang baik," ucap Kendrick membuat Fiona tersedak. Pikiran wanita itu entah mengapa mengarah pada malam panas yang mungkin dilewati oleh Kendrick bersama Shopie.

Fiona melirik ke arah Kendrick yang menatapnya dengan senyum seringainya membuatnya merinding.

Buru-buru Fiona mengahabiskan sarapannya dengan cepat. Setelah menghabiskan makanannya Fiona bangkit dari kursinya, hendak membawa peralatan makannya ke dapur.

"Letakkan kembali Fiona," Kendrick menatap datar Fiona.

"Biarkan pelayan yang melakukannya. Itu bukan tugas mu. Hilangkan perasaan tidak enak hati mu itu," tukas Kendrick seolah tau apa jalan pikiran Fiona.

"Saya sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menggaji mereka," lanjutnya.

Fiona akhirnya menaruh kembali piring kotornya di atas meja.

"Kalau begitu, aku ke atas dulu paman," ucap Fiona. Kendrick lalu mengangguk.

Terpopuler

Comments

Maria Mahdalena Manalu

Maria Mahdalena Manalu

apakah Kendrick sudah tahu tentang sesuatu makanya dia berani selingkuh dgn fiona /Hunger//Hammer//Skull//Toasted//Toasted/

2023-12-19

2

Naturelight

Naturelight

jgn² itu bkn ank Kendrick

2023-06-15

0

Siti Rohaemy

Siti Rohaemy

asupan vitamin B (bibir) 😂😂

2023-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Awal
2 Bab 2: Aku Suka Ukurannya
3 Bab 3: Meja no 10
4 Bab 4: Sangat Menggoda
5 Bab 5: Just a Dream
6 bab 6: Pasar Malam
7 Bab 7: Bianglala
8 Bab 8: Permintaan Shopie
9 Bab 9: Dilema
10 Bab 10: Berbagi Cerita
11 Bab 11: Keputusan Fiona
12 Bab 12: New York
13 Bab 13: Bertemu Lagi
14 Bab 14: Tidak Hanya Sekedar Paman
15 Bab 15: Asupan
16 Bab 16: Konsultasi
17 Bab 17: Bukan Shopie
18 Bab 18: Kedatangan James
19 Bab 19: Meski Sebentar Namun Nyenyak
20 Bab 20: Panggil Namaku
21 Bab 21: Hukuman dari Kendrick
22 Bab 22: Memuja
23 Bab 23: Mengantar Berkas
24 Bab 24: Kamu Juga Milikku
25 Bab 25: Give Birth
26 Bab 26: Baby Sean
27 Bab 27: Apa kamu malu?
28 Bab 28: Sean yang Rakus
29 Bab 29: Panggil Aku Mommy
30 Bab 30: Mommy Fiona
31 Bab 31: Paman Tampan
32 Bab 32: Fakta Baru
33 Bab 33: Tidak Akan Menyesal
34 Ban 34: Lakukan Dengan Pelan
35 Bab 35: Menginginkan mu Lagi
36 Bab 36: Dapur
37 Bab 37: Hampir Saja
38 Bab 38: Bertemu
39 Bab 39: Jangan Membohongi Ku
40 Bab 40: Keluarkan Untukku
41 Bab 41: Belum Puas
42 Bab 42: Kamar Mandi
43 Bab 43: Merindukan
44 Bab 44: Sick
45 Bab 45:Balkon
46 Bab 46: Morning Kiss
47 Bab 47: Joyce Dan Robert
48 Bab 48: Tidak Sebanding
49 Bab 49: Tidak Perlu Bertemu Lagi
50 Bab 50: Mengungkapkan Perasaan
51 Bab 51: Bermain Dibelakang
52 Bab 52: Pergi Menjauh
53 Bab 53: Berpisah
54 Bab 54: Tidak Ada Kabar
55 Bab 55: Bukankah Kamu Juga begitu
56 Bab 56: Menjemput mu
57 Bab 57: Kendrick yang Nakal
58 Bab 58: Apa pun Untuk mu
59 Bab 59: Candu
60 Bab 60: Jangan Lama-lama
61 Bab 61
62 Bab 62: Ancaman Shopie
63 Bab 63: Jangan Membohongi ku
64 Bab 64: Profesional
65 Bab 65: Fight
66 Bab 66
67 Bab 67: Scarlett
68 Bab 68: End
69 Bab 69: Flashback
70 Bab 70: Rosaline dan Mark
71 Bab 71: Joyce & Robert
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1: Awal
2
Bab 2: Aku Suka Ukurannya
3
Bab 3: Meja no 10
4
Bab 4: Sangat Menggoda
5
Bab 5: Just a Dream
6
bab 6: Pasar Malam
7
Bab 7: Bianglala
8
Bab 8: Permintaan Shopie
9
Bab 9: Dilema
10
Bab 10: Berbagi Cerita
11
Bab 11: Keputusan Fiona
12
Bab 12: New York
13
Bab 13: Bertemu Lagi
14
Bab 14: Tidak Hanya Sekedar Paman
15
Bab 15: Asupan
16
Bab 16: Konsultasi
17
Bab 17: Bukan Shopie
18
Bab 18: Kedatangan James
19
Bab 19: Meski Sebentar Namun Nyenyak
20
Bab 20: Panggil Namaku
21
Bab 21: Hukuman dari Kendrick
22
Bab 22: Memuja
23
Bab 23: Mengantar Berkas
24
Bab 24: Kamu Juga Milikku
25
Bab 25: Give Birth
26
Bab 26: Baby Sean
27
Bab 27: Apa kamu malu?
28
Bab 28: Sean yang Rakus
29
Bab 29: Panggil Aku Mommy
30
Bab 30: Mommy Fiona
31
Bab 31: Paman Tampan
32
Bab 32: Fakta Baru
33
Bab 33: Tidak Akan Menyesal
34
Ban 34: Lakukan Dengan Pelan
35
Bab 35: Menginginkan mu Lagi
36
Bab 36: Dapur
37
Bab 37: Hampir Saja
38
Bab 38: Bertemu
39
Bab 39: Jangan Membohongi Ku
40
Bab 40: Keluarkan Untukku
41
Bab 41: Belum Puas
42
Bab 42: Kamar Mandi
43
Bab 43: Merindukan
44
Bab 44: Sick
45
Bab 45:Balkon
46
Bab 46: Morning Kiss
47
Bab 47: Joyce Dan Robert
48
Bab 48: Tidak Sebanding
49
Bab 49: Tidak Perlu Bertemu Lagi
50
Bab 50: Mengungkapkan Perasaan
51
Bab 51: Bermain Dibelakang
52
Bab 52: Pergi Menjauh
53
Bab 53: Berpisah
54
Bab 54: Tidak Ada Kabar
55
Bab 55: Bukankah Kamu Juga begitu
56
Bab 56: Menjemput mu
57
Bab 57: Kendrick yang Nakal
58
Bab 58: Apa pun Untuk mu
59
Bab 59: Candu
60
Bab 60: Jangan Lama-lama
61
Bab 61
62
Bab 62: Ancaman Shopie
63
Bab 63: Jangan Membohongi ku
64
Bab 64: Profesional
65
Bab 65: Fight
66
Bab 66
67
Bab 67: Scarlett
68
Bab 68: End
69
Bab 69: Flashback
70
Bab 70: Rosaline dan Mark
71
Bab 71: Joyce & Robert

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!