Fiona bangun dan melihat jam di dinding menunjukkan angka 8. Ia kemudian bergegas turun dari atas tempat tidur untuk mandi karena ia bangun terlambat dan tiba-tiba ia teringat dengan sesuatu.
"A.. apa semalam aku bermimpi lagi? tapi kenapa rasanya itu terlihat nyata," gumam Fiona mengingat kembali kejadian tadi malam. Kendrick ada di kamarnya dan seperti mencium bibirnya.
"Akkh.. bisa-bisanya aku memimpikannya, ini sudah kedua kalinya," tukas Fiona mengacak rambutnya.
Masalahnya pria itu adalah suami bibinya sendiri.
Sepuluh menit kemudian, Fiona turun dari kamarnya menuju ruang makan. Tidak ada orang di sana.
"Selamat pagi Nona Fiona, apakah anda ingin sarapan? saya akan menyiapkannya," ucap Milly. Fiona kemudian menganggu dan duduk di kursi.
"Milly, kemana Paman Kendrick dan Bibi Shopie?" tanya Fiona.
"Tuan belum bangun nona. Nyonya Shopie baru saja pergi karena ada pemotretan pagi ini," jawab Milly membawa makanan ke meja makan.
"Ya ampun, Bibi sudah hamil besar tapi tetap bekerja," tukas Fiona.
"Nyonya sangat menyukai pekerjaannya Nona. Lagi pula Nyonya tidak akan pulang lama kok. Tuan Kendrick melarangnya karena Nyonya sudah hamil besar. Nyonya sudah mengurangi jadwal pemotretannya," ujar Milly.
"Selamat pagi Tuan Kendrick, silahkan duduk. Saya akan menyiapkan sarapan anda," ucap Milly. Refleks Fiona menjadi gugup saat mendengar Milly menyebut nama Kendrick. Ia tidak melihat pria itu karena saat ini posisinya membelakangi Kendrick.
Kendrick mengangguk lalu, berjalan mengintari meja dan mengambil tempat duduk tepat di hadapan Fiona.
"Selamat pagi Paman Ken," ucap Fiona tidak ingin Kendrick mencapnya sombong. Namun ia tidak melihat pria itu.
"Sejak kapan nama makanan itu Kendrick," tukas Kendrick sedikit jengkel. Fiona tidak melihatnya.
Fiona yang menyadarinya mendongak dan melihat Kendrick, "Selamat pagi Paman Kendrick," tukas Fiona berusaha tersenyum. Sungguh, ia tidak bisa berlama-lama di dekat pria itu. Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Kendrick lalu mengangguk. Pria di depannya itu terlihat tampan dengan stelan jas hitamnya. Aroma parfumnya menguar di ruangan itu, mengpahkan aroma makanan di depannya.
Milly datang mengantar sarapan Kendrick, "selamat makan tuan," ucap Milly lalu pergi.
"Bagaimana tidurmu malam ini Fiona?" tanya Kendrick menatap Fiona.
"Baik Paman," jawab Fiona. Tatapan itu lagi, tatapan yang membuat Fiona merasa Kendrick seolah ingin menelanjanginya.
Drrrtttt... drrttt... ponsel Kendrick bergetar. Pria itu melirik layar ponselnya dan melihat panggilan masuk dari sekretarisnya. Kendrick mengambil ponselnya lalu mengangkatnya.
"Halo Pak Ken, anda dimana sekarang. Setengah jam lagi jadwal rapat anda," ucap sekretaris Kendrick dari balik ponselnya.
"Saya sedang sarapan. Tadi pagi sedikit terlambat bangun. Mungkin karena tidur saya terlalu nyenyak karena mendapat asupan yang baik," ucap Kendrick membuat Fiona tersedak. Pikiran wanita itu entah mengapa mengarah pada malam panas yang mungkin dilewati oleh Kendrick bersama Shopie.
Fiona melirik ke arah Kendrick yang menatapnya dengan senyum seringainya membuatnya merinding.
Buru-buru Fiona mengahabiskan sarapannya dengan cepat. Setelah menghabiskan makanannya Fiona bangkit dari kursinya, hendak membawa peralatan makannya ke dapur.
"Letakkan kembali Fiona," Kendrick menatap datar Fiona.
"Biarkan pelayan yang melakukannya. Itu bukan tugas mu. Hilangkan perasaan tidak enak hati mu itu," tukas Kendrick seolah tau apa jalan pikiran Fiona.
"Saya sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menggaji mereka," lanjutnya.
Fiona akhirnya menaruh kembali piring kotornya di atas meja.
"Kalau begitu, aku ke atas dulu paman," ucap Fiona. Kendrick lalu mengangguk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Maria Mahdalena Manalu
apakah Kendrick sudah tahu tentang sesuatu makanya dia berani selingkuh dgn fiona /Hunger//Hammer//Skull//Toasted//Toasted/
2023-12-19
2
Naturelight
jgn² itu bkn ank Kendrick
2023-06-15
0
Siti Rohaemy
asupan vitamin B (bibir) 😂😂
2023-01-04
0