Bab 14: Tidak Hanya Sekedar Paman

Ketiga manusia yang sedang duduk di meja makan itu tampak serius menikmati makanannya. Fiona bahkan sudah tambah satu kali karena ia kelaparan walau sebenarnya ia malu, Shopie dan Kendrick saja baru menghabiskan setengah makanannya.

"Fio.. apa kamu sudah punya kekasih?" tanya Shopie membuat Fiona tersedak.

"Oh astaga.. ini minum dulu.." tukas Shopie memberikan gelas berisi air putih.

"Terima kasih bibi," balas Fiona meneguk air putihnya.

"Aku pikir, wanita cantik seperti Fiona tidak mungkin belum memiliki kekasih, benar bukan Fiona?" timpal Kendrick menatap Fiona dengan bibir sedikit tersenyum. Sontak membuat Fiona menatap Kendrick. Wajahnya seketika memerah. Sepertinya Kendrick sangat ingin tau tentang kisah asmara Fiona. Padahal Shopie sudah mengabaikan pertanyaannya tadi. Namu Kendrick tiba-tiba berbicara.

"A.. aku be__"

"Sayang, tidak usah memperjelasnya lagi," ucap Shopie memotong pembicaraan Fiona, mengusap lengan suaminya.

"Sepertinya Fiona sedang malu," ucap Shopie terkekeh menggoda Fiona. Ketiganya lalu melanjutkan makan malamnya.

"Sayang, Fiona yang akan membatu ku untuk menjadi ibu susu anak kita nanti," ucap Shopie.

"Tidak masalah. Asalkan dia setuju," balas Kendrick menatap Fiona. Wanita itu sedikit tidak nyaman dengan tatapan Kendrick padanya.

Setelah makan malam, Fiona merapikan peralatan makan mereka.

"Fio.. tidak perlu, biarkan pelayan yang mengerjakannya," ucap Shopie bangkit dari kursi.

"Tidak apa-apa bibi, Fio senang melakukannya," balas Fiona. Beberapa pelayan ikut membantu Fiona.

"Milly, antarkan susu dan vitamin ku ke kamar," tukas Shopie.

"Baik Nyonya," balas Milly.

"Sayang, ayo kita ke kamar," ajak Shopie pada suaminya.

"Aku akan segera menyusul, aku ingin menghubungi seseorang," ucap Kendrick.

"Baiklah, aku ke atas dulu," tukas Shopie mengecup wajah Kendrick lalu pergi.

Kendrick berlalu menuju ruang tengah untuk menghubungi seseorang.

"Nona Fiona, biarkan kami yang melakukannya," ucap seorang pelayan saat melihat Fiona memasukkan piring-piring kotor ke dalam mesin pencuci piring.

"Iya Nona, sebaiknya anda kembali ke kamar dan istrahat saja. Nona Fiona pasti kelelahan karena perjalanan jauh ke sini," tukas pelayan yang lain. Fiona akhirnya mengalah. Sepertinya kedua pelayan itu tidak akan membiarkannya di dapur.

"Baiklah kalau begitu, saya pergi dulu," ucap Fiona lalu pergi.

Saat ia hendak berjalan menuju tangga rumah, Fiona melihat Kendrick tampak sedang berbicara dengan seseorang dari ponselnya. Ia tidak menyangka jika pria itu ternyata suami bibinya. Fiona berjalan menaiki undakan tangga.

"Kita bertemu lagi," ucap Kendrick berjalan menaiki tangga. Fiona tampak terkejut melihat Kendrick ada di sampingnya, seingatnya pria itu sedang berada di ruang tamu.

"Ya, dunia begitu kecil. Aku tidak menyangka jika anda adalah paman saya," balas Fiona gugup.

"Tapi aku tidak suka hanya sekedar paman mu," ujar Kendrick.

"Maksud paman apa?" tanya Fiona bingung. Kendrick hanya diam saja hingga tak terasa Fiona tiba di depan kamarnya.

"Aku masuk dulu paman. Selamat malam," ujar Fiona lalu masuk ke dalam kamarnya. Ia sudah ingin menghindar dari Kendrick sejak tadi.

Saat tengah malam tiba, seseorang tampak membuka pintu kamar Fiona. Dengan langkah yang pelan pria itu mendekati tempat tidur Fiona dengan pencahayaan yang temaram. Duduk di tepi ranjang, menatap wajah cantik Fiona saat sedang tertidur. Tangannya terulur mengusap lembut wajah Fiona.

Perlahan ia menundukkan kepalanya, menyentuh bibir Fiona dengan bibirnya. Awalnya hanya sebuah ciuman, karena tidak tahan ia me.lu.mat lembut bibir Fiona, sangat lembut.

Fiona yang merasakan bibirnya seperti ada yang menempel berusaha membuka matanya. Ia tidak salah lihat bukan? Kendrick sedang menciumnya.

"Ssst... tidur lagi ya... maafkan aku sudah membangunkan mu," ucap Kendrick sangat lembut mengusap rambut kepala Fiona.

"Aku sedang bermimpi ya?" gumamnya. Karena terlalu mengantuk, antara sadar atau tidak. Ia terpejam kembali dan mengira jika dia sedang bermimpi saat ini.

Terpopuler

Comments

Rika Wai

Rika Wai

kenapa manusia? mending pribadi...

2024-05-27

0

Miss HF

Miss HF

tidaaaaakkk ..lapor polisi....

2023-07-26

2

Ani

Ani

sungguh paman yang meresahkan jiwa raga 😁😁😁😁😁

2023-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Awal
2 Bab 2: Aku Suka Ukurannya
3 Bab 3: Meja no 10
4 Bab 4: Sangat Menggoda
5 Bab 5: Just a Dream
6 bab 6: Pasar Malam
7 Bab 7: Bianglala
8 Bab 8: Permintaan Shopie
9 Bab 9: Dilema
10 Bab 10: Berbagi Cerita
11 Bab 11: Keputusan Fiona
12 Bab 12: New York
13 Bab 13: Bertemu Lagi
14 Bab 14: Tidak Hanya Sekedar Paman
15 Bab 15: Asupan
16 Bab 16: Konsultasi
17 Bab 17: Bukan Shopie
18 Bab 18: Kedatangan James
19 Bab 19: Meski Sebentar Namun Nyenyak
20 Bab 20: Panggil Namaku
21 Bab 21: Hukuman dari Kendrick
22 Bab 22: Memuja
23 Bab 23: Mengantar Berkas
24 Bab 24: Kamu Juga Milikku
25 Bab 25: Give Birth
26 Bab 26: Baby Sean
27 Bab 27: Apa kamu malu?
28 Bab 28: Sean yang Rakus
29 Bab 29: Panggil Aku Mommy
30 Bab 30: Mommy Fiona
31 Bab 31: Paman Tampan
32 Bab 32: Fakta Baru
33 Bab 33: Tidak Akan Menyesal
34 Ban 34: Lakukan Dengan Pelan
35 Bab 35: Menginginkan mu Lagi
36 Bab 36: Dapur
37 Bab 37: Hampir Saja
38 Bab 38: Bertemu
39 Bab 39: Jangan Membohongi Ku
40 Bab 40: Keluarkan Untukku
41 Bab 41: Belum Puas
42 Bab 42: Kamar Mandi
43 Bab 43: Merindukan
44 Bab 44: Sick
45 Bab 45:Balkon
46 Bab 46: Morning Kiss
47 Bab 47: Joyce Dan Robert
48 Bab 48: Tidak Sebanding
49 Bab 49: Tidak Perlu Bertemu Lagi
50 Bab 50: Mengungkapkan Perasaan
51 Bab 51: Bermain Dibelakang
52 Bab 52: Pergi Menjauh
53 Bab 53: Berpisah
54 Bab 54: Tidak Ada Kabar
55 Bab 55: Bukankah Kamu Juga begitu
56 Bab 56: Menjemput mu
57 Bab 57: Kendrick yang Nakal
58 Bab 58: Apa pun Untuk mu
59 Bab 59: Candu
60 Bab 60: Jangan Lama-lama
61 Bab 61
62 Bab 62: Ancaman Shopie
63 Bab 63: Jangan Membohongi ku
64 Bab 64: Profesional
65 Bab 65: Fight
66 Bab 66
67 Bab 67: Scarlett
68 Bab 68: End
69 Bab 69: Flashback
70 Bab 70: Rosaline dan Mark
71 Bab 71: Joyce & Robert
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1: Awal
2
Bab 2: Aku Suka Ukurannya
3
Bab 3: Meja no 10
4
Bab 4: Sangat Menggoda
5
Bab 5: Just a Dream
6
bab 6: Pasar Malam
7
Bab 7: Bianglala
8
Bab 8: Permintaan Shopie
9
Bab 9: Dilema
10
Bab 10: Berbagi Cerita
11
Bab 11: Keputusan Fiona
12
Bab 12: New York
13
Bab 13: Bertemu Lagi
14
Bab 14: Tidak Hanya Sekedar Paman
15
Bab 15: Asupan
16
Bab 16: Konsultasi
17
Bab 17: Bukan Shopie
18
Bab 18: Kedatangan James
19
Bab 19: Meski Sebentar Namun Nyenyak
20
Bab 20: Panggil Namaku
21
Bab 21: Hukuman dari Kendrick
22
Bab 22: Memuja
23
Bab 23: Mengantar Berkas
24
Bab 24: Kamu Juga Milikku
25
Bab 25: Give Birth
26
Bab 26: Baby Sean
27
Bab 27: Apa kamu malu?
28
Bab 28: Sean yang Rakus
29
Bab 29: Panggil Aku Mommy
30
Bab 30: Mommy Fiona
31
Bab 31: Paman Tampan
32
Bab 32: Fakta Baru
33
Bab 33: Tidak Akan Menyesal
34
Ban 34: Lakukan Dengan Pelan
35
Bab 35: Menginginkan mu Lagi
36
Bab 36: Dapur
37
Bab 37: Hampir Saja
38
Bab 38: Bertemu
39
Bab 39: Jangan Membohongi Ku
40
Bab 40: Keluarkan Untukku
41
Bab 41: Belum Puas
42
Bab 42: Kamar Mandi
43
Bab 43: Merindukan
44
Bab 44: Sick
45
Bab 45:Balkon
46
Bab 46: Morning Kiss
47
Bab 47: Joyce Dan Robert
48
Bab 48: Tidak Sebanding
49
Bab 49: Tidak Perlu Bertemu Lagi
50
Bab 50: Mengungkapkan Perasaan
51
Bab 51: Bermain Dibelakang
52
Bab 52: Pergi Menjauh
53
Bab 53: Berpisah
54
Bab 54: Tidak Ada Kabar
55
Bab 55: Bukankah Kamu Juga begitu
56
Bab 56: Menjemput mu
57
Bab 57: Kendrick yang Nakal
58
Bab 58: Apa pun Untuk mu
59
Bab 59: Candu
60
Bab 60: Jangan Lama-lama
61
Bab 61
62
Bab 62: Ancaman Shopie
63
Bab 63: Jangan Membohongi ku
64
Bab 64: Profesional
65
Bab 65: Fight
66
Bab 66
67
Bab 67: Scarlett
68
Bab 68: End
69
Bab 69: Flashback
70
Bab 70: Rosaline dan Mark
71
Bab 71: Joyce & Robert

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!