Fiona terbangun karena mendengar suara alarm ponselnya. Ia membuka kedua matanya dan melihat sekeliling kamarnya. Refleks Fiona bangkit dari tidurnya dan menyandarkan punggungnya di kepala ranjang dan tersadar jika dia sedang bermimpi.
"Astaga.. mimpi apa itu," gumam Fiona menepuk-nepuk pipinya yang terasa panas.
"Ba.. bagaimana bisa aku memimpikan pria itu. Dan... dan kami, ahhh... malunya. Ini pasti karena efek membaca novel," ucap Fiona merona saat mengingat kembali mimpinya.
Alarm ponselnya tetap berbunyi, ia lalu mematikannya. Sepertinya ia ketiduran saat membaca novelnya tadi malam.
Fiona turun dari tempat tidurnya, melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya sebelum ia membuat sarapannya.
****
Siang harinya Fiona bekerja seperti biasanya. Ia tampak melayani pengunjung.
"Nona Fiona.." ucap seorang pria menatap Fiona yang tampak mengerutkan alisnya.
"Bagaimana anda bisa tau nama saya?" tanya Fiona kebingungan. Pria itu tampak terkekeh membuat Fiona sedikit jengkel.
"Apa kamu lupa dengan name tag yang ada di baju mu nona.." tukas pria itu membuat Fiona melihat kebawah dan menepuk jidatnya.
"Astaga... saya lupa.." ucap Fiona memasang senyum malunya.
"Kamu lucu sekali nona."
"Kenalkan saya Robert Parker," tukas Robert mengulurkan tangannya.
"Fiona.." balas Fiona.
"Tunggu dulu, saya seperti mengenalmu," ucap Fiona tampak mengingat-ingat sesuatu. Wajah Robert seperti tidak asing baginya. Ia ingat sekarang, wajah pria itu sama dengan wajah pria yang ada di foto ruang kerja Mrs. Edith pemilik Cafe tempatnya bekerja.
"Apa kamu anak Mrs. Edith pemilik Cafe ini?" tanya Fiona. Pria itu lalu mengangguk.
"Wah.. senang bertemu dengan anda," ucap Fiona.
"Bagaimana dengan kuliah anda tuan Robert?" tanya Fiona. Seingatnya, pegawai di Cafe itu pernah mengatakan jika anak kedua atasan mereka sedang mengambil S3 di Inggris sembari menjadi dosen di salah satu Universitas yang ada di sana. Selain tampan, Robert juga masih muda. Ia sering didekati oleh banyak mahasiswinya.
"Kamu sepertinya cukup kenal dengan ku," tukas Robert.
"Eh.. itu, saya.. saya hanya mendengar cerita dari karyawan lain."
"Ah... saya hampir lupa. Anda ingin memesan apa tuan Robert. Seharusnya saya tidak bicara banyak. Anda pasti sudah lapar," ucap Fiona tersenyum kikuk memberikan daftar menu pada Robert.
"Kamu lucu sekali.. membuatku tertarik mengenalmu lebih jauh," ucap Robert terkekeh membuat Fiona malu. Pria itu kemudian melihat daftar makanan dan minuman dari buku menu. Sepertinya ada beberapa list menu yang bertambah sejak terakhir kali mengunjungi Cafe ibunya 1 tahun yang lalu.
Setelah menulis daftar pesanan Robert, Fiona lalu pergi ke bagian dapur, meletakkan note berisi pesanan Robert di meja yang akan segera di proses.
Saat malam tiba Fiona dan Joyce pulang dengan jalan kaki seperti biasa.
"Apa kau tau? aku bertemu dengan putra Mrs. Edith tadi. Aku baru pertama kali melihatnya setelah dua tahun bekerja di Cafe itu," tukas Fiona membuat Joyce terkejut. Meskipun ia sudah bekerja selama 4 tahun di Cafe Mrs. Edith, dia sangat jarang bertemu dengan pria itu. Dulu Joyce sangat mengagumi pria itu.
"Really... kalau aku tau dia datang tadi aku pasti akan melihatnya. Sial sekali," ucap Joyce.
"Kau tau, pria itu jarang-jarang datang ke Cafe ibunya. Apalagi dia tidak tinggal di sini," lanjutnya lagi dengan raut wajah bersinar membuat Fiona mengernyitkan kedua alisnya. Ada yang aneh dari temannya itu.
"Dia terlihat lebih tampan dari foto yang ada di ruangan Mrs. Edith," ucap Fiona memancing Joyce.
"Ya, aku setuju dengan mu. Aku yakin dia semakin tampan sekarang. Aku tidak pernah melihatnya lagi setelah 3 tahun yang lalu. Kalaupun dia datang ke Cafe, aku pasti sedang sibuk di dapur menyiapkan pesanan pengunjung," ujar Joyce dengan raut wajah yang masih sama.
"Ku harap di datang lagi besok dan aku ingin melihatnya," lanjutnya lagi.
"Apa kamu menyukainya?" tanya Fiona membuat Joyce terbelalak.
"Ayo.. mengaku kamu...sejak kapan? lalu bagaimana dengan pacar mu yang sekarang. Atau jangan-jangan kamu pacaran dengan Jayden tapi perasaan mu ada untuknya?" tanya Fiona dengan menatap Joyce penuh selidik.
"Hei.. aku tidak seperti itu.." ucap Joyce mencubit lengan Fiona membuat wanita itu meringis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Rika Wai
waduh di prank
2024-05-26
0
dita18
bnyk yg salah paham nih sm othoorrr nya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-01-26
1
novianggreini
hahaha Iya cuman mimpi
2023-06-21
0